u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
No. 2808 K/Pdt/2011
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
In
dalam perkara :
A
LIANA alias Hj. HODIJAH, bertempat tinggal di Dusun Tribungan
Barat, Desa Tribungan, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo,
ah
lik
dalam hal ini memberi kuasa kepada Piter Samosir, S.H.,M.A., dan
Tigor Samosir, S.H., Para Advokat berkantor di Jalan Rambutan
am
ub
Nomor : 11 - 14 Jember, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27
Juni 2011;
ep
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;
k
melawan:
ah
si
HADI, bertempat tinggal di Desa Tribungan, Dusun Karangnangka,
ne
Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo;
ng
do
gu
Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu
sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Situbondo pada pokoknya atas
ah
dalil-dalil :
lik
Bahwa sekitar tahun 1975 antara orang tua Penggugat dengan Tergugat telah
terjadi akad jual beli atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam surat keterangan
m
ub
jual lepas sebidang tanah sawah (bukti P.1), yang disaksikan oleh pejabat yang
ka
berwenang untuk itu yaitu Kepala Desa dan Carik Desa Sumberpinang. Dan orang tua
ep
Penggugat tersebut telah meninggal dunia pada tanggal 27 Oktober 1993 karena sakit,
dan selama orang tua Penggugat menguasai tanah tersebut, tidak pernah ada persoalan
ah
Bahwa kemudian oleh orang tua Penggugat tanah tersebut telah diwariskan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sertifikat Hak Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang, tertanggal 27 Desember 1997,
R
dengan Surat Ukur NIB 12.35.04.0500088 No.339/1997, tertanggal 15 Desember 1997;
si
Bahwa pada waktu proses pembuatan sertifikat yang dilakukan oleh Badan
ne
ng
Pertanahan Kabupaten Situbondo, tidak ada satu orang pun yang merasa keberatan,
termasuk dari Tergugat, sehingga oleh Badan Pertanahan Kabupaten Situbondo telah
diterbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang, tertanggal 27
do
gu Desember 1997, dengan Surat Ukur NIB 12.35.04.0500088 No. 339/1997, tertanggal 15
Desember 1997;
In
A
Bahwa tanah tersebut telah dikuasai oleh Penggugat sejak diterbitkan Sertifikat
Hak Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang, tertanggal 27 Desember 1997, dengan
ah
lik
Surat Ukur NIB 12.35.04.0500088 No. 339/1997, tertanggal 15 Desember 1997,
sehingga berdasarkan PP Nomor : 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Pasal 32
am
ub
ayat 2 dengan jelas diuraikan “Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan
secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan
itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai
ep
k
hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam
ah
waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan keberatan
R
si
secara tertulis kepada pemegang sertifikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan
ne
ng
do
pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya,
gu
sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat
ukur dan buku tanah yang bersangkutan;
In
A
Bahwa Penggugat sejak tahun 1997 hingga sekarang telah menguasai tanah
tersebut selama 13 tahun, sehingga dengan demikian berdasarkan Pasal 32 ayat 2 PP
ah
lik
Nomor : 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Penggugat adalah sebagai pemilik
yang sah atas tanah obyek sengketa tersebut;
m
ub
Bahwa ternyata oleh Tergugat tanah tersebut dijual lagi kepada orang lain
dengan tanpa ada pemberitahuan kepada orang tua Penggugat, demikian juga kepada
ka
Penggugat selaku pemilik berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 214, Desa
ep
es
M
ng
on
2
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa perbuatan Tergugat yang menjual lagi obyek sengketa kepada orang lain
R
adalah perbuatan melawan hukum, karena itu perbuatan tersebut haruslah dinyatakan
si
tidak sah dan batal demi hukum;
ne
ng
Bahwa Penggugat telah mencoba untuk menyelesaikan persoalan ini secara
kekeluargaan, akan tetapi sia-sia, maka tidak ada jalan lain bagi Penggugat selain
mengajukan gugatan ini di Pengadilan Negeri Situbondo untuk mendapatkan
do
gu penyelesaian sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan
In
A
Negeri Situbondo agar memberikan putusan sebagai berikut :
1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah
lik
2 Menyatakan peralihan hak dari Tergugat kepada orang tua Penggugat sesuai
Surat keterangan jual lepas tanah sawah yang ditandatangani antara orang tua
am
ub
Penggugat dengan Tergugat adalah sah dan mengikat kedua belah pihak;
3 Menyatakan perbuatan Tergugat menjual kembali tanah yang telah dibeli oleh
orang tua Penggugat tersebut adalah perbuatan melawan hukum;
ep
k
4 Menyatakan perbuatan Tergugat menjual kembali tanah tersebut adalah tidak sah
ah
si
5 Menyatakan bahwa Penggugat adalah sebagai pemilik atas tanah Sertifikat Hak
Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang, tertanggal 27 Desember 1997, dengan
ne
ng
do
6 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
gu
Atau
Apabila Pengadilan Negeri Situbondo berpendapat lain, mohon putusan yang
In
A
lik
ub
Tergugat telah terjadi akad jual beli atas sebidang tanah, .... “;
ep
Bahwa dalil gugatan Penggugat tidak dengan jelas dan terperinci dalam
ah
menguraikan tentang identitas tanahnya, misal : letak, luas, batas dan seterusnya;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa gugatan Penggugat yang demikian dapat dikualifikasikan sebagai
R
jenis gugatan yang tidak jelas dan kabur, yang mengakibatkan gugatan Penggugat
si
batal dan tidak dapat diterima;
ne
ng
2 Declinatoire Exceptie atau Exceptie Van Litispendentie.
Bahwa objek tanah yang diakad jual beli antara orang tua Penggugat dengan
Tergugat adalah tanah yang diakui oleh Penggugat dengan bukti kepemilikan
do
gu Penggugat berupa Sertifikat Hak Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang,
tertanggal 27 Desember 1997, dengan Surat Ukur NIB 12.35.04.0500088 Nomor :
In
A
339/1997, tertanggal 15 Desember 1997;
Bahwa bukti sertifikat hak kepemilikan Penggugat atas tanah dimaksud telah
ah
lik
digunakan oleh Penggugat sebagai bukti surat dalam perkara di Pengadilan Negeri
Situbondo, Nomor : 30/Pdt.G/2008/PN.Stb. antara Juhariya alias Bok Sus,
am
ub
Susriyati, Suparman dan Pusidi Ali Mustofa sebagai Penggugat I, II, III dan IV
melawan P. Chozairi alias Dulwafi sebagai Tergugat I (sekarang Tergugat dalam
perkara ini), Liana alias Hj. Hodijah sebagai Tergugat II (sekarang Penggugat dalam
ep
k
si
dimintakan banding dengan register perkara Nomor : 540/PDT/2009/ PT.SBY, dan
sekarang masih dalam proses pemeriksaan kasasi sebagaimana tersebut dalam surat
ne
ng
do
pemberitahuan dan penyerahan memori kasasi perkara Nomor : 30/Pdt.G/2008/
gu
lik
perkara yang telah Tergugat uraikan di atas, yang sampai sekarang masih dalam
proses peradilan dan belum ada putusan yang mempunyai kekuatan hukum pasti.
m
ub
Bahwa gugatan Penggugat yang demikian menyebabkan gugatan menjadi batal dan
atau setidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
ka
yang telah diakad jual beli antara orang tua Penggugat dengan Tergugat;
R
Bahwa tentang objek tanah, pihak Tergugat dan alasan gugatan yang
es
M
dipersoalkan dalam perkara ini sama dengan perkara dalam perkara gugatan
ng
on
4
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rekopensi yang diajukan oleh Liana alias Hi. Hodijah sebagai Penggugat rekonpensi
R
(sekarang Penggugat dalam perkara ini) dan P. Chozairi al Dulwafi sebagai
si
Tergugat rekonpensi V (sekarang Tergugat dalam perkara ini) dalam perkara Nomor
ne
ng
: 30/Pdt.G/2008/PN.Stb. jo Nomor : 540/PDT/2009/PT.SBY. dan sekarang masih
dalam proses di tingkat kasasi;
Bahwa gugatan Penggugat yang demikian dapat dikualifikasikan sebagai
do
gu jenis gugatan yang Nebis In Idem yang berakibat gugatan Penggugat tidak dapat
diterima;
In
A
4 Komulasi Gugatan Terlarang.
Bahwa dalam petitum gugatan Penggugat poin 2 pada pokoknya memohon
ah
lik
tentang keabsahan peralihan hak atas tanah dari Tergugat kepada orang tua
Penggugat, sedangkan dalam petitum gugatan Penggugat nomor 4 pada pokoknya
am
ub
memohon tentang pembatalan jual beli tanah (kepada orang lain selain orang tua
Penggugat);
Bahwa gugatan Penggugat yang demikian, seharusnya tidak boleh disatukan
ep
k
dalam satu surat gugatan (penggabungan gugatan) dan harus digugat secara sendiri-
ah
sendiri;
R
si
Bahwa penggabungan gugatan Penggugat dalam perkara ini mengandung
komulasi gugatan yang terlarang, yang menyebabkan gugatan Penggugat tidak
ne
ng
dapat diterima;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Situbondo
do
telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. 34/PDT.G/2010/ PN.STB tanggal 01
gu
lik
ub
Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 27 Juni 2011 diajukan permohonan kasasi secara tertulis pada tanggal 01 Juli
R
2011 sebagaimana ternyata dari akta permohonan kasasi No. 34/Pdt.G/2010/PN.Stb jo
si
No. 249/PDT/2011/PT.SBY yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Situbondo,
ne
ng
permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 14 Juli 2011;
Bahwa setelah itu oleh Tergugat/Terbanding yang pada tanggal 15 Juli 2011
do
gu telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/Pembanding akan tetapi
Tergugat/Terbanding tidak mengajukan jawaban memori kasasi;
In
A
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
ah
lik
dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan
kasasi dari Penggugat tersebut formal dapat diterima;
am
ub
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
1 Bahwa yang dimaksud dengan ne bis in idem dalam hukum perdata mengandung
ep
k
pengertian sebuah perkara dengan objek sama, para pihak sama dan materi pokok
ah
perkara yang sama, yang diputus oleh pengadilan yang telah berkekuatan hukum
R
si
tetap yang mengabulkan atau menolak, tidak dapat diperiksa kembali untuk kedua
kalinya. Syarat-syarat diatas harus terpenuhi untuk dapat dikatakan perkara ne bis
ne
ng
in idem. Jadi sebuah perkara dengan objek dan materi perkara yang sama, akan
tetapi pihak-pihak yang bersengketa berbeda, hal demikian tidak termasuk ne bis in
do
idem;
gu
2 Bahwa asas ne bis in idem juga tidak dapat diterapkan walaupun subyek dan obyek
kedua perkara tersebut sama, akan tetapi alasan-alasan yang dikemukakan adalah
In
A
lik
yang harus diturut menurut undang-undang, karena Judex Facti tidak secara cermat
untuk membedakan isi putusan perkara No. 30/Pdt.G/ 2008/PN.Stb dengan isi
m
ub
Perlu kiranya ditinjau kembali agar lebih jelas bahwa dalam perkara No. 30/
ep
H.Achmad Abdul Hadi dengan saudari Liana alias Hj. Hadijah adalah sama-sama
R
dalam posisi sebagai Tergugat, dengan pokok permasalahan adanya jual beli antara
es
M
Juhariya alias B.Sus dkk dengan Abdul Wafi alias P.Chozairi alias H.Achmad
ng
on
6
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Abdul Hadi yang melibatkan Liana alias Hj.Hadijah dan H.Rosidi selaku yang
R
menguasai barang / tanah yang dimaksud;
si
Sedangkan dalam perkara No : 34/Pdt.G /2010/PN.Stb. posisi Abdul Wafi alias
ne
ng
P.Chozairi alias H.Achmad Abdul Hadi adalah sebagai Tergugat, sedangkan Liana
alias Hj. Hadijah adalah sebagai Penggugat, dalam pokok permasalahan adanya jual
beli antara orang tua dari Hj.Liana alias Hj.Hadijah dengan Abdul Wafi alias
do
gu P.Chozairi alias H.Achmad Abdul Hadi. Sedangkan pengertian dari ne bis in idem
adalah apabila Penggugat maupun Tergugat sama dalam suatu kedudukan/posisi
In
A
dalam suatu objek perkara dan dalam pokok permasalahan yang sama yang telah
pernah diajukan dalam persidangan dengan pokok permasalahan yang sama.
ah
lik
4 Bahwa ternyata dalam perkara No. 34/Pdt.G/2010/PN.Stb, posisi masing-masing
sudah berbeda, yang satu jadi Tergugat, sedangkan yang satu menjadi Penggugat,
am
ub
sehingga dengan demikian pertimbangan Judex Facti untuk menyatakan perkara
tersebut ne bis in idem, adalah telah salah melaksanakan cara untuk
melaksanakan peradilan yang harus diturut menurut undang-undang.
ep
k
5 Bahwa karena Judex Facti telah salah menerapkan hukum dalam perkara ini,
ah
si
berkenan membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No. 249/Pdt/2011/
PT.Sby jo Putusan Pengadilan Negeri Situbondo No. 34/Pdt.G/2010/PN.Stb, dan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
gu
berpendapat :
Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat tersebut tidak dapat
In
A
dibenarkan, karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, dengan pertimbangan
sebagai berikut :
ah
lik
Bahwa obyek sengketa dalam perkara a quo ternyata sama dengan obyek perkara
dalam putusan Pengadilan Negeri Situbondo No. 30/Pdt.G/2008/ PN.Stb jo putusan
m
ub
adanya dua putusan yang saling bertentangan maka gugatan harus dinyatakan tidak
ep
dapat diterima;
ah
Bahwa selain itu permohonan kasasi tersebut pada pokoknya mengenai penilaian
R
hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum,
R
adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-
si
syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian
ne
ng
itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang
atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 jo Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 jo Undang-
do
gu Undang No. 3 tahun 2009;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa
In
A
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
ah
lik
Penggugat : LIANA alias Hj. HODIJAH tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi
am
ub
ditolak, maka Pemohon Kasasi/Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-
ep
k
Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
ah
Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3
R
si
Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI :
ne
ng
do
Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam
gu
hari KAMIS tanggal 31 MEI 2012 oleh DR. H. MOHAMMAD SALEH, S.H.,M.H.,
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
ah
lik
ub
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-
Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Hj. ENNY INDRIYASTUTI, S.H.,M.Hum.,
ka
t.t.d t.t.d
es
M
on
8
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
t.t.d
R
H. SUWARDI, SH.,MH.
si
ne
ng
Biaya-Biaya : Panitera Pengganti :
do
1. Materai…………….… Rp 6.000,00 t.t.d
gu 2. Redaksi…………….… Rp 5.000,00 Hj. ENNY INDRIYASTUTI, SH.,M.Hum.
3. Administrasi Kasasi…. Rp 489.000,00
In
A
J u m l a h …… Rp 500.000,00
ah
lik
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
a.n. Panitera
am
ub
Panitera Muda Perdata
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9