Anda di halaman 1dari 9

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
No. 2808 K/Pdt/2011

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

In
dalam perkara :
A
LIANA alias Hj. HODIJAH, bertempat tinggal di Dusun Tribungan
Barat, Desa Tribungan, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo,
ah

lik
dalam hal ini memberi kuasa kepada Piter Samosir, S.H.,M.A., dan
Tigor Samosir, S.H., Para Advokat berkantor di Jalan Rambutan
am

ub
Nomor : 11 - 14 Jember, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27
Juni 2011;
ep
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;
k

melawan:
ah

ABDUL WAFI alias P. CHOZAIRI alias H. ACHMAD ABDUL


R

si
HADI, bertempat tinggal di Desa Tribungan, Dusun Karangnangka,

ne
Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo;
ng

Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding;


Mahkamah Agung tersebut;

do
gu

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon
In
A

Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu
sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Situbondo pada pokoknya atas
ah

dalil-dalil :
lik

Bahwa sekitar tahun 1975 antara orang tua Penggugat dengan Tergugat telah
terjadi akad jual beli atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam surat keterangan
m

ub

jual lepas sebidang tanah sawah (bukti P.1), yang disaksikan oleh pejabat yang
ka

berwenang untuk itu yaitu Kepala Desa dan Carik Desa Sumberpinang. Dan orang tua
ep

Penggugat tersebut telah meninggal dunia pada tanggal 27 Oktober 1993 karena sakit,
dan selama orang tua Penggugat menguasai tanah tersebut, tidak pernah ada persoalan
ah

atas tanah yang dibeli tersebut;


es

Bahwa kemudian oleh orang tua Penggugat tanah tersebut telah diwariskan
M

ng

kepada Penggugat, sehingga Penggugat telah memiliki bukti kepemilikan sesuai


on

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No. 2808 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sertifikat Hak Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang, tertanggal 27 Desember 1997,

R
dengan Surat Ukur NIB 12.35.04.0500088 No.339/1997, tertanggal 15 Desember 1997;

si
Bahwa pada waktu proses pembuatan sertifikat yang dilakukan oleh Badan

ne
ng
Pertanahan Kabupaten Situbondo, tidak ada satu orang pun yang merasa keberatan,
termasuk dari Tergugat, sehingga oleh Badan Pertanahan Kabupaten Situbondo telah
diterbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang, tertanggal 27

do
gu Desember 1997, dengan Surat Ukur NIB 12.35.04.0500088 No. 339/1997, tertanggal 15
Desember 1997;

In
A
Bahwa tanah tersebut telah dikuasai oleh Penggugat sejak diterbitkan Sertifikat
Hak Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang, tertanggal 27 Desember 1997, dengan
ah

lik
Surat Ukur NIB 12.35.04.0500088 No. 339/1997, tertanggal 15 Desember 1997,
sehingga berdasarkan PP Nomor : 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Pasal 32
am

ub
ayat 2 dengan jelas diuraikan “Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan
secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan
itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai
ep
k

hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam
ah

waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan keberatan
R

si
secara tertulis kepada pemegang sertifikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan

ne
ng

tanah atau penerbitan sertifikat tersebut”;


Bahwa sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat

do
pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya,
gu

sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat
ukur dan buku tanah yang bersangkutan;
In
A

Bahwa Penggugat sejak tahun 1997 hingga sekarang telah menguasai tanah
tersebut selama 13 tahun, sehingga dengan demikian berdasarkan Pasal 32 ayat 2 PP
ah

lik

Nomor : 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Penggugat adalah sebagai pemilik
yang sah atas tanah obyek sengketa tersebut;
m

ub

Bahwa ternyata oleh Tergugat tanah tersebut dijual lagi kepada orang lain
dengan tanpa ada pemberitahuan kepada orang tua Penggugat, demikian juga kepada
ka

Penggugat selaku pemilik berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 214, Desa
ep

Sumberpinang, tertanggal 27 Desember 1997, dengan Surat Ukur NIB


ah

12.35.04.0500088 No. 339/1997, tertanggal 15 Desember 1997;


R

es
M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa perbuatan Tergugat yang menjual lagi obyek sengketa kepada orang lain

R
adalah perbuatan melawan hukum, karena itu perbuatan tersebut haruslah dinyatakan

si
tidak sah dan batal demi hukum;

ne
ng
Bahwa Penggugat telah mencoba untuk menyelesaikan persoalan ini secara
kekeluargaan, akan tetapi sia-sia, maka tidak ada jalan lain bagi Penggugat selain
mengajukan gugatan ini di Pengadilan Negeri Situbondo untuk mendapatkan

do
gu penyelesaian sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan

In
A
Negeri Situbondo agar memberikan putusan sebagai berikut :
1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah

lik
2 Menyatakan peralihan hak dari Tergugat kepada orang tua Penggugat sesuai
Surat keterangan jual lepas tanah sawah yang ditandatangani antara orang tua
am

ub
Penggugat dengan Tergugat adalah sah dan mengikat kedua belah pihak;
3 Menyatakan perbuatan Tergugat menjual kembali tanah yang telah dibeli oleh
orang tua Penggugat tersebut adalah perbuatan melawan hukum;
ep
k

4 Menyatakan perbuatan Tergugat menjual kembali tanah tersebut adalah tidak sah
ah

dan batal demi hukum;


R

si
5 Menyatakan bahwa Penggugat adalah sebagai pemilik atas tanah Sertifikat Hak
Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang, tertanggal 27 Desember 1997, dengan

ne
ng

Surat Ukur NIB 12.35.04.0500088 No. 339/1997, tertanggal 15 Desember 1997


tersebut;

do
6 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
gu

Atau
Apabila Pengadilan Negeri Situbondo berpendapat lain, mohon putusan yang
In
A

berdasarkan keadilan dan kebijaksanaan;


Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan Eksepsi
ah

lik

yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :


1 Exceptie Obscuri Libelli.
m

ub

Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 1 halaman 1 pada pokoknya


menguraikan bahwa “sekitar tahun 1975 antara orang tua Penggugat dengan
ka

Tergugat telah terjadi akad jual beli atas sebidang tanah, .... “;
ep

Bahwa dalil gugatan Penggugat tidak dengan jelas dan terperinci dalam
ah

menguraikan tentang identitas tanahnya, misal : letak, luas, batas dan seterusnya;
R

es
M

ng

on

Hal. 3 dari 9 hal. Put. No. 2808 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa gugatan Penggugat yang demikian dapat dikualifikasikan sebagai

R
jenis gugatan yang tidak jelas dan kabur, yang mengakibatkan gugatan Penggugat

si
batal dan tidak dapat diterima;

ne
ng
2 Declinatoire Exceptie atau Exceptie Van Litispendentie.
Bahwa objek tanah yang diakad jual beli antara orang tua Penggugat dengan
Tergugat adalah tanah yang diakui oleh Penggugat dengan bukti kepemilikan

do
gu Penggugat berupa Sertifikat Hak Milik Nomor : 214, Desa Sumberpinang,
tertanggal 27 Desember 1997, dengan Surat Ukur NIB 12.35.04.0500088 Nomor :

In
A
339/1997, tertanggal 15 Desember 1997;
Bahwa bukti sertifikat hak kepemilikan Penggugat atas tanah dimaksud telah
ah

lik
digunakan oleh Penggugat sebagai bukti surat dalam perkara di Pengadilan Negeri
Situbondo, Nomor : 30/Pdt.G/2008/PN.Stb. antara Juhariya alias Bok Sus,
am

ub
Susriyati, Suparman dan Pusidi Ali Mustofa sebagai Penggugat I, II, III dan IV
melawan P. Chozairi alias Dulwafi sebagai Tergugat I (sekarang Tergugat dalam
perkara ini), Liana alias Hj. Hodijah sebagai Tergugat II (sekarang Penggugat dalam
ep
k

perkara ini) dan H. Rasidi sebagai Tergugat III;


ah

Bahwa dalam perkara Nomor : 30/Pdt.G/2008/PN.Stb. tersebut telah


R

si
dimintakan banding dengan register perkara Nomor : 540/PDT/2009/ PT.SBY, dan
sekarang masih dalam proses pemeriksaan kasasi sebagaimana tersebut dalam surat

ne
ng

dari Pengadilan Negeri Situbondo, Nomor : W14-U18/365/PA.01.02./VI/138/2010


tertanggal 1 Juni 2010 tentang bantuan pemberitahuan pernyataan kasasi dan

do
pemberitahuan dan penyerahan memori kasasi perkara Nomor : 30/Pdt.G/2008/
gu

PN.Stb. jo Nomor : 540/PDT/2009/PT.SBY. Dan atas perkara tersebut sampai


sekarang masih belum dijatuhkan putusan dari Mahkamah Agung serta belum
In
A

mempunyai kekuatan hukum yang pasti;


Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara ini pada hakekatnya sama dengan
ah

lik

perkara yang telah Tergugat uraikan di atas, yang sampai sekarang masih dalam
proses peradilan dan belum ada putusan yang mempunyai kekuatan hukum pasti.
m

ub

Bahwa gugatan Penggugat yang demikian menyebabkan gugatan menjadi batal dan
atau setidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
ka

3 Gugatan Penggugat Nebis In Idem.


ep

Bahwa dalil gugatan Penggugat pada pokoknya mempersoalkan objek tanah


ah

yang telah diakad jual beli antara orang tua Penggugat dengan Tergugat;
R

Bahwa tentang objek tanah, pihak Tergugat dan alasan gugatan yang
es
M

dipersoalkan dalam perkara ini sama dengan perkara dalam perkara gugatan
ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rekopensi yang diajukan oleh Liana alias Hi. Hodijah sebagai Penggugat rekonpensi

R
(sekarang Penggugat dalam perkara ini) dan P. Chozairi al Dulwafi sebagai

si
Tergugat rekonpensi V (sekarang Tergugat dalam perkara ini) dalam perkara Nomor

ne
ng
: 30/Pdt.G/2008/PN.Stb. jo Nomor : 540/PDT/2009/PT.SBY. dan sekarang masih
dalam proses di tingkat kasasi;
Bahwa gugatan Penggugat yang demikian dapat dikualifikasikan sebagai

do
gu jenis gugatan yang Nebis In Idem yang berakibat gugatan Penggugat tidak dapat
diterima;

In
A
4 Komulasi Gugatan Terlarang.
Bahwa dalam petitum gugatan Penggugat poin 2 pada pokoknya memohon
ah

lik
tentang keabsahan peralihan hak atas tanah dari Tergugat kepada orang tua
Penggugat, sedangkan dalam petitum gugatan Penggugat nomor 4 pada pokoknya
am

ub
memohon tentang pembatalan jual beli tanah (kepada orang lain selain orang tua
Penggugat);
Bahwa gugatan Penggugat yang demikian, seharusnya tidak boleh disatukan
ep
k

dalam satu surat gugatan (penggabungan gugatan) dan harus digugat secara sendiri-
ah

sendiri;
R

si
Bahwa penggabungan gugatan Penggugat dalam perkara ini mengandung
komulasi gugatan yang terlarang, yang menyebabkan gugatan Penggugat tidak

ne
ng

dapat diterima;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Situbondo

do
telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. 34/PDT.G/2010/ PN.STB tanggal 01
gu

Februari 2011 yang amarnya sebagai berikut :


1 DALAM EKSEPSI
In
A

• Mengabulkan eksepsi dari Tergugat;


2 DALAM POKOK PERKARA
ah

lik

• Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp
m

ub

866.000,00 (delapan ratus enam puluh enam ribu rupiah);


Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat/
ka

Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi
ep

Surabaya dengan putusan No. 249/PDT/2011/PT.SBY tanggal 23 Mei 2011;


ah

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


R

Penggugat/Pembanding pada tanggal 20 Juni 2011 kemudian terhadapnya oleh


es
M

Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus


ng

on

Hal. 5 dari 9 hal. Put. No. 2808 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 27 Juni 2011 diajukan permohonan kasasi secara tertulis pada tanggal 01 Juli

R
2011 sebagaimana ternyata dari akta permohonan kasasi No. 34/Pdt.G/2010/PN.Stb jo

si
No. 249/PDT/2011/PT.SBY yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Situbondo,

ne
ng
permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 14 Juli 2011;
Bahwa setelah itu oleh Tergugat/Terbanding yang pada tanggal 15 Juli 2011

do
gu telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/Pembanding akan tetapi
Tergugat/Terbanding tidak mengajukan jawaban memori kasasi;

In
A
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
ah

lik
dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan
kasasi dari Penggugat tersebut formal dapat diterima;
am

ub
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
1 Bahwa yang dimaksud dengan ne bis in idem dalam hukum perdata mengandung
ep
k

pengertian sebuah perkara dengan objek sama, para pihak sama dan materi pokok
ah

perkara yang sama, yang diputus oleh pengadilan yang telah berkekuatan hukum
R

si
tetap yang mengabulkan atau menolak, tidak dapat diperiksa kembali untuk kedua
kalinya. Syarat-syarat diatas harus terpenuhi untuk dapat dikatakan perkara ne bis

ne
ng

in idem. Jadi sebuah perkara dengan objek dan materi perkara yang sama, akan
tetapi pihak-pihak yang bersengketa berbeda, hal demikian tidak termasuk ne bis in

do
idem;
gu

2 Bahwa asas ne bis in idem juga tidak dapat diterapkan walaupun subyek dan obyek
kedua perkara tersebut sama, akan tetapi alasan-alasan yang dikemukakan adalah
In
A

berbeda (Yurisprudensi Putusan MA No. 4039 K/Pdt/ 2001);


3 Bahwa Judex Facti telah salah melaksanakan cara untuk melaksanakan peradilan
ah

lik

yang harus diturut menurut undang-undang, karena Judex Facti tidak secara cermat
untuk membedakan isi putusan perkara No. 30/Pdt.G/ 2008/PN.Stb dengan isi
m

ub

putusan perkara No. 34/Pdt.G/2010/PN.Stb. yang begitu saja menyatakan dalam


pertimbangannya bahwa perkara tersebut adalah ne bis in idem;
ka

Perlu kiranya ditinjau kembali agar lebih jelas bahwa dalam perkara No. 30/
ep

Pdt.G/2008/PN.Stb. posisi/status dari saudara Abdul Wafi alias P.Chozairi alias


ah

H.Achmad Abdul Hadi dengan saudari Liana alias Hj. Hadijah adalah sama-sama
R

dalam posisi sebagai Tergugat, dengan pokok permasalahan adanya jual beli antara
es
M

Juhariya alias B.Sus dkk dengan Abdul Wafi alias P.Chozairi alias H.Achmad
ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Abdul Hadi yang melibatkan Liana alias Hj.Hadijah dan H.Rosidi selaku yang

R
menguasai barang / tanah yang dimaksud;

si
Sedangkan dalam perkara No : 34/Pdt.G /2010/PN.Stb. posisi Abdul Wafi alias

ne
ng
P.Chozairi alias H.Achmad Abdul Hadi adalah sebagai Tergugat, sedangkan Liana
alias Hj. Hadijah adalah sebagai Penggugat, dalam pokok permasalahan adanya jual
beli antara orang tua dari Hj.Liana alias Hj.Hadijah dengan Abdul Wafi alias

do
gu P.Chozairi alias H.Achmad Abdul Hadi. Sedangkan pengertian dari ne bis in idem
adalah apabila Penggugat maupun Tergugat sama dalam suatu kedudukan/posisi

In
A
dalam suatu objek perkara dan dalam pokok permasalahan yang sama yang telah
pernah diajukan dalam persidangan dengan pokok permasalahan yang sama.
ah

lik
4 Bahwa ternyata dalam perkara No. 34/Pdt.G/2010/PN.Stb, posisi masing-masing
sudah berbeda, yang satu jadi Tergugat, sedangkan yang satu menjadi Penggugat,
am

ub
sehingga dengan demikian pertimbangan Judex Facti untuk menyatakan perkara
tersebut ne bis in idem, adalah telah salah melaksanakan cara untuk
melaksanakan peradilan yang harus diturut menurut undang-undang.
ep
k

5 Bahwa karena Judex Facti telah salah menerapkan hukum dalam perkara ini,
ah

maka sudah sepatutnya apabila Mahkamah Agung Republik Indonesia di Jakarta


R

si
berkenan membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No. 249/Pdt/2011/
PT.Sby jo Putusan Pengadilan Negeri Situbondo No. 34/Pdt.G/2010/PN.Stb, dan

ne
ng

dengan mengadili sendiri mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya


serta menghukum Termohon Kasasi untuk membayar biaya perkara;

do
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
gu

berpendapat :
Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat tersebut tidak dapat
In
A

dibenarkan, karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, dengan pertimbangan
sebagai berikut :
ah

lik

Bahwa obyek sengketa dalam perkara a quo ternyata sama dengan obyek perkara
dalam putusan Pengadilan Negeri Situbondo No. 30/Pdt.G/2008/ PN.Stb jo putusan
m

ub

Pengadilan Tinggi Surabaya No. 540/PDT/2009/ PT.SBY, yang putusannya belum


berkekuatan hukum tetap/masih dalam tingkat kasasi, oleh karena itu untuk menghindari
ka

adanya dua putusan yang saling bertentangan maka gugatan harus dinyatakan tidak
ep

dapat diterima;
ah

Bahwa selain itu permohonan kasasi tersebut pada pokoknya mengenai penilaian
R

hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak
es
M

dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan


ng

on

Hal. 7 dari 9 hal. Put. No. 2808 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum,

R
adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-

si
syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian

ne
ng
itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang
atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 jo Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 jo Undang-

do
gu Undang No. 3 tahun 2009;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa

In
A
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
ah

lik
Penggugat : LIANA alias Hj. HODIJAH tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi
am

ub
ditolak, maka Pemohon Kasasi/Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-
ep
k

Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
ah

Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3
R

si
Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI :

ne
ng

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : LIANA alias Hj.


HODIJAH tersebut;

do
Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam
gu

tingkat kasasi ini sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);


Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada
In
A

hari KAMIS tanggal 31 MEI 2012 oleh DR. H. MOHAMMAD SALEH, S.H.,M.H.,
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
ah

lik

Prof. Dr. H.ABDUL MANAN, S.H.,S.IP.,M.Hum., dan H. SUWARDI, SH.,MH.,


Hakim Agung masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang
m

ub

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-
Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Hj. ENNY INDRIYASTUTI, S.H.,M.Hum.,
ka

Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak;


ep
ah

Hakim-Hakim Anggota : Ketua :


R

t.t.d t.t.d
es
M

Prof.Dr.H.ABDUL MANAN, SH.,S.IP.,M.Hum. DR.H.MOHAMMAD SALEH, SH.,MH.


ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
t.t.d

R
H. SUWARDI, SH.,MH.

si
ne
ng
Biaya-Biaya : Panitera Pengganti :

do
1. Materai…………….… Rp 6.000,00 t.t.d
gu 2. Redaksi…………….… Rp 5.000,00 Hj. ENNY INDRIYASTUTI, SH.,M.Hum.
3. Administrasi Kasasi…. Rp 489.000,00

In
A
J u m l a h …… Rp 500.000,00
ah

lik
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
a.n. Panitera
am

ub
Panitera Muda Perdata

PRI PAMBUDI TEGUH, SH.MH


ep
k

NIP. 19610313 198803 1 003


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 9 dari 9 hal. Put. No. 2808 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Anda mungkin juga menyukai