2 Modul Administrasi Server (Tugas Admin)
2 Modul Administrasi Server (Tugas Admin)
BAB III
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER
Kompetensi Dasar
3.2. Memahami tugas dan tanggungjawab Admin Server
4.2. Menalar tugas dan tanggungjawab Admin Server
Materi Pokok
Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server
Admin server
Tugas dan tanggung jawab
Identifikasi ancaman
A. Admin Server
Menurut Wikipedia, administrator adalah orang yang bertugas mengurus hal-hal yang bersifat
administratif. Istilah administrator digunakan juga dalam jaringan komputer dan internet dimana
administrator atau sering disebut dengan istilah admin memiliki wewenang dan peranan yang
besar dalam mengendalikan suatu jaringan komputer, baik lokal maupun internet. Admin yang
dimaksud dalam dunia jaringan komputer adalah seseorang atau sebuah tim yang bertindak
sebagai pengatur dalam suatu jaringan.
B. Tugas Dan Tanggung Jawab
Beberapa tanggung jawab yang diemban oleh jabatan admin antara
lain adalah:
1. Memastikan keamanan jaringan (security)
Melindungi komputer yang berada di dalam suatu jaringan
adalah tugas utama dari admin. Keadaan jaringan komputer
yang aman dan berfungsi baik harus dipastikan oleh admin.
Komputer dan jaringannya harus terproteksi dari kemungkinan
ancaman pihak lain yang tidak memiliki hak akses atau dari
ancaman program jahat seperti virus dan malware. Pemilihan
antivirus yang tepat dan mengatur hak akses dalam jaringan adalah salah satu hak mutlak
yang dimiliki admin untuk menjalankan tugasnya dalam bidang ini.
2. Mengatur pengguna
Dalam perusahaan yang memiliki jaringan komputer kelas menengah, seorang admin
bertugas dalam mengatur pengguna jaringan tersebut. Admin harus tahu dengan baik
komputer mana saja dan sumber daya apa saja yang ada dalam jaringan yang ia pimpin.
Admin juga merupakan penegak dari aturan atau kebijakan perusahaan dalam mengakses
jaringan sehingga dapat ditaati oleh seluruh pengguna jaringan tersebut. Misalnya
memblokir akses jejaring sosial pada saat jam kerja, dan lain sebagainya. Umumnya dalam
jaringan memiliki akun masing-masing. Akun user ini biasanya dikelompokkan berdasarkan
nama, jabatan dan kepentingan dalam mengakses jaringan serta waktu akesenya. Setelah
akun dikelompokkan, maka baru diberi hak akses penggunaan resources berupa data dan
perangkat keras sesuai dengan porsi pekerjaan user tersebut.
3. Mengatur cadangan data
Tugas dari admin yang penting lainnya adalah tanggung
jawabnya dalam membuat salinan data sebagai cadangan dari
data-data penting miliki suatu jaringan dari perusahaan atau
instansi tertentu. Backup ini berfungsi sebagai cadangan data
saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan seperti bencana alam,
terhapus data secara tak sengaja atau kerusakan perangkat
keras penyimpanan data. Dengan backup data, maka admin dapat menyelamatkan data
penting perusahaan dan mengembalikannya seperti semula pada saat tanggal terjadinya
backup.
4. Troubleshooting atau penanganan masalah
Ini adalah pekerjaan wajib dari admin dalam mengatasi masalah di dalam jaringan. Admin
wajib menjaga jaringannya supaya dapat beraktivitas secara normal tanpa adanya masalah.
Masalah yang timbul umumnya berupa masalah teknis seperti kerusakan pada komputer,
gangguan pada koneksi internet, kabel yang terputus dan lain sebagainya.
K-2013/C3-4. ADMINISTRASI SERVER
12
2015
Tahapan Autentikasi
Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data
link layer dan network layer)
Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport
layer)
Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul
jaringan (session dan presentation layer)
Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasiyang digunakan (application layer)
Enkripsi
Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik di dalam
komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki
Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data
Teknik Enkripsi
DES (Data Encryption Standard)
RSA (Rivest Shamir Adelman)
13
2015
14
2015
1.
2.
3.
4.
15
2015
Lembar Jawaban / Kesimpulan
16
2015
BAB IV
PRINSIP KERJA KOMUNIKASI CLIENT SERVER
Kompetensi Dasar
3.3. Memahami prinsip kerja komunikasi client server
4.3. Menalar prinsip kerja komunikasi client server
Materi Pokok
Prinsip Kerja Komunikasi Client Server
Blok diagram client server
Model-model komunikasi client server
Protokol komunikasi client server
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam
suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client
dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa
perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya
Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2. Sharing resources (sumber daya): Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang
sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin
konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris ): Many-to-one relationship antara
client dan server. Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan
server menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi: Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama
atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari
client.
5. Mix-and-Match : Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi; Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang
menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi: Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi
client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
K-2013/C3-4. ADMINISTRASI SERVER
17