2. Masalah-masalah Ekonomi
Dari definisi diatas, masalah ekonomi adalah masalah oilihan alokasi sumber daya
yang yang langka. Ilmu ekonomi akan senantiasa bermanfaat, selama masalah
yang dihadapi adalah alokasi sumber daya langka. Sumber daya yang tidak langka
tidak perlu dibicarakan dalam ilmu ekonomi. Dalam ilmu ekonomi,
penyerdehanaan itu terlihat dari penyerdehanaan masalah-masalah yang dihadapi.
a. Barang Apa Yang Harus Diproduksi Dan Berapa Banyak ?
Produksi berupa barang dan jasa adalah hasil informasi berbagai faktor
produksi. Barang dan jasa memberikan kegunaan/manfaat bagi
pemakai/konsumen. Pertanyaan apa yang harus diproduksi bermakna
barang apa yang arus disediakan ?berapa banyak agar kesejahteraan
masyarakat meningkat.
b. Bagaimana Cara Memproduksinya ?
Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses
produksi. Namu manfaat teknologi tidak ditentukan oleh tingkat kcanggihan.
Teknologi bukan satu-satunya pilihan. Sebab banyak faktor yang harus
dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajemen, iklim,
kemampuan financial dan sikap mental. Pilihan teknologi yang digunakan
sebaiknya dikaitkan dengan faktor-faktor diatas. Agar teknologi yang dipilih
menghasilkan tingkat efisiensi paling besar.
c. Untuk Siapa Barang Dan Jasa Diproduksi ?
Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan
konsep keadilan masyarakat bersangkutan. Bagi masyarakt egaliter, keadilan
berarti setiap individu memperoleh jumlah yang sama. Sedangkan
masyarakat utilitarian tidak terlalu mementingkan keadilan dalam jumlah.
Jumlahnya silahkan berbeda, yang penting apakah sesuai dengan kebutuhan
atau tidak.
3. Barang dan Jasa
Barang adalah barang-barang yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan
menghasilkan kebutuhan masyarakat. Contohnya beras, minuman, buku yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mesin-mesin, peralatan,
dan bangunan pabrik yang digunakan untuk menghasilkan barang lain untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud, tetapi
dapat membeikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh jasa
adalah jasa perbankan, dokter, dan pengajaran yang diberikan oleh guru.
4. Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Barang ekonomi adalah baarang yang mempunyai kegunaan dan langka, yaitu
jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan jumlah yang dibutuhkan
masyarakat. Dan oleh karena itu barang ekonomi memiliki harga. Produksi barang
ekonomi membutuhkan sumber daya ekonomi yang terbatas jumlahnya, oleh
karena itu tidak dapat diperoleh atau diperoduksi dalam jumlah yang tidak terbatas.
Dengan demikian, barang ekonomi adalah barang yang terbatas jumlahnya
(langka) dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Udara sangat dibutuhkan manusia, dengan demikian sangat berguna. Tetapi untuk
memperoleh nya tidak diperlukan pengorbanan. Oleh karena itu barang bebas
tidak mempunyai harga.
Dengan demikian, barang bebas adalah barang yang tersedia dlam jmlah yang
melimpah (tidak langka) dan tidak memerlukan pengorbanan untuk
memperolehnya.
5. Barang Akhir, Barang Modsl, dan Barang Antara
Barang akhir adalah barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dibedakan menjadi 2
yaitu barang tahan lama contohnya: mobil, televisi, dan peralatan rumah tangga
dan kedua barang tidak tahan lama contohnya: makanan segar, buah-buahan, dan
sayur-sayuran.
Barang modal. Sebagian barang dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung
kebutuhan konsumen, melainkan untuk menghasilkan barang-barang lain. Contoh
nya mesin-mesin traktor, bangunan pabrik.
Barang antara. Barang-barang yang belu menjadi barang akhir dan masih akan
diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh monsumen dinamakan barang antara.
Contohnya adalah besi, baja, tekstil.
6. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ?
a. Memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam mengambil keputusan. Harta
yang paling berharga dalam diri manusia adalah oikiran. Dengan pikiran kita
mampu menganalisis, menilai salah-benar, baik-buruk dan menentukan pilihan.
kelangkaan).
2. Bentuk kurva dalam analisis grafis sangat tergantung pada penentuan nilai
sumbu horizontal dan vertical.
Contoh:Qd = 20-2P
2P persamaan perilaku
Qs = -10 + 4P persamaan perilaku
Keseimbangan tercapai bila Qs = Qd persamaan keseimbangan
Keseimbangan pasar :Qd = Qs
20 2P = -10+ 4P
6P = 30______________>
______________>jadi P = 5
Qd = 20 2P____________>
____________>Qd = 10 unit
Qs = -10 + 4P____________>
____________>
Qs= 10 unit
Diagram : Kurve Keseimbangan Permintaan dan Penawaran