Anda di halaman 1dari 8

1.

Konsep Ilmu Ekonomi


Ilmu ekonomi sering dikaitkan dengan uang. Kalau belajar llmu ekonomi harus bisa
mengatur dan memiliki uang. Padahal seorang sarjana ekonomi tidak harus kaya dan
belum tentu dapat hidup hemat. Uang memang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Tetapi
bukan satu-satunya materi studi. Bahkan uang hanya sebagian kecil materi studi ilmu
ekonomi.
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
Tidak semua cita-cita manusia atau keinginan nya dapat tercapai. Karena itu
manusia harus berani menentukan pilihan. Keputusan dalam menentukan pilihan,
bukanlah pekerjaan mudah, sebab harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Karenanya manusia perlu menentukan pilihan. Hal inilah yang dipelajari
dalam ilmu ekonomi.
a. Kelangkaan (scarcity)
Keterbatasan kita menyebabkan banyak hal terasa langka. Kelangkaan
mencakup kuantitas, kualitas, tempat dan waktu.Sesuatu tidak akan langka
kalau jumlah atau kuantitas yang tersedia sesuai dg kebutuhan,berkualitas
baik,tersedia dimana saja atau di setiap tempat dan kapan saja atau waktu yg
di butuhkan.
b.Pilihan-pilihan (choices)
Dalam setiap masyrakat selalu di dapati bahwa kebuthan manusia tidak
terbatas banyaknya.Manusia tidak pernah merasa puas atas apa yang telah
mereka peroleh dan mereka capai.Apabila keinginan sebelumnya sudah
terpenuhi,maka keinginan-keinginan yg lain akan muncul.Pilihan yg bersifat
individu misalnya,baju apa yg akan di pakai hari ini.Pilihan kolektif
misalnya,kemana kita piknik hari sabtu nanti.Ada juga plihan yg sangat
komplek atau sulit.
c.Biaya kesempatan (opportunity cost)
Biaya yang di maksud dalam konsep ilmu ekonomi(economic cost) berbeda dg
konsep biaya akuntansi (accounting cost).Bagi seorang akuntan,Biaya adlah
total uang yg di keluarkan untuk memperoleh atau menghasilkan sesuatu.
Sampai disini ilmu ekonomi sudah mulai dapat didefinisikan. Kita dapat
merumuskannya sebagai ilmu Memilih (study of choice), karena mempelajari
perilaku manusia dalam menentukan pilihannya.

2. Masalah-masalah Ekonomi
Dari definisi diatas, masalah ekonomi adalah masalah oilihan alokasi sumber daya
yang yang langka. Ilmu ekonomi akan senantiasa bermanfaat, selama masalah
yang dihadapi adalah alokasi sumber daya langka. Sumber daya yang tidak langka
tidak perlu dibicarakan dalam ilmu ekonomi. Dalam ilmu ekonomi,
penyerdehanaan itu terlihat dari penyerdehanaan masalah-masalah yang dihadapi.
a. Barang Apa Yang Harus Diproduksi Dan Berapa Banyak ?
Produksi berupa barang dan jasa adalah hasil informasi berbagai faktor
produksi. Barang dan jasa memberikan kegunaan/manfaat bagi
pemakai/konsumen. Pertanyaan apa yang harus diproduksi bermakna
barang apa yang arus disediakan ?berapa banyak agar kesejahteraan
masyarakat meningkat.
b. Bagaimana Cara Memproduksinya ?
Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses
produksi. Namu manfaat teknologi tidak ditentukan oleh tingkat kcanggihan.
Teknologi bukan satu-satunya pilihan. Sebab banyak faktor yang harus
dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajemen, iklim,
kemampuan financial dan sikap mental. Pilihan teknologi yang digunakan
sebaiknya dikaitkan dengan faktor-faktor diatas. Agar teknologi yang dipilih
menghasilkan tingkat efisiensi paling besar.
c. Untuk Siapa Barang Dan Jasa Diproduksi ?
Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan
konsep keadilan masyarakat bersangkutan. Bagi masyarakt egaliter, keadilan
berarti setiap individu memperoleh jumlah yang sama. Sedangkan
masyarakat utilitarian tidak terlalu mementingkan keadilan dalam jumlah.
Jumlahnya silahkan berbeda, yang penting apakah sesuai dengan kebutuhan
atau tidak.
3. Barang dan Jasa
Barang adalah barang-barang yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan
menghasilkan kebutuhan masyarakat. Contohnya beras, minuman, buku yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mesin-mesin, peralatan,
dan bangunan pabrik yang digunakan untuk menghasilkan barang lain untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.

Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud, tetapi
dapat membeikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh jasa
adalah jasa perbankan, dokter, dan pengajaran yang diberikan oleh guru.
4. Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Barang ekonomi adalah baarang yang mempunyai kegunaan dan langka, yaitu
jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan jumlah yang dibutuhkan
masyarakat. Dan oleh karena itu barang ekonomi memiliki harga. Produksi barang
ekonomi membutuhkan sumber daya ekonomi yang terbatas jumlahnya, oleh
karena itu tidak dapat diperoleh atau diperoduksi dalam jumlah yang tidak terbatas.
Dengan demikian, barang ekonomi adalah barang yang terbatas jumlahnya
(langka) dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Udara sangat dibutuhkan manusia, dengan demikian sangat berguna. Tetapi untuk
memperoleh nya tidak diperlukan pengorbanan. Oleh karena itu barang bebas
tidak mempunyai harga.
Dengan demikian, barang bebas adalah barang yang tersedia dlam jmlah yang
melimpah (tidak langka) dan tidak memerlukan pengorbanan untuk
memperolehnya.
5. Barang Akhir, Barang Modsl, dan Barang Antara
Barang akhir adalah barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dibedakan menjadi 2
yaitu barang tahan lama contohnya: mobil, televisi, dan peralatan rumah tangga
dan kedua barang tidak tahan lama contohnya: makanan segar, buah-buahan, dan
sayur-sayuran.
Barang modal. Sebagian barang dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung
kebutuhan konsumen, melainkan untuk menghasilkan barang-barang lain. Contoh
nya mesin-mesin traktor, bangunan pabrik.
Barang antara. Barang-barang yang belu menjadi barang akhir dan masih akan
diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh monsumen dinamakan barang antara.
Contohnya adalah besi, baja, tekstil.
6. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ?
a. Memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam mengambil keputusan. Harta
yang paling berharga dalam diri manusia adalah oikiran. Dengan pikiran kita
mampu menganalisis, menilai salah-benar, baik-buruk dan menentukan pilihan.

Metode-metode, teknik berpikir dalam ilmu ekonomi akan meningkatkan


kemampuanberpikirdanmengambilkeputusan.
b. Membantu memahami masyarakat. Menurut ilmu ekonomi interaksi manusia
terjadi lewat pertukaran (pasar). Sejarah ekonomi mengajarkan bahwa melalui
oertukaran itu manusia berupaya mengatasi kelangkaan, selanjutnya
mengembangkan teknologi dan system kemasyarakatan.
c. Membantu memahami masalah-masalah internasional (global). Di tingkat
internasional, interaksi antar individu secara langsung demi kepentingan pribadi
jarang terjadi. Individu-individu yang berinteraksi lebih mewakili kepentingankepentingan kelompok (Negara/perusahaan). Dengan belajar ilmu ekonomi kita
dapat mengerti lebih pasti dan lebih dalam, mengapa pada saat Negara-negara
Asia Timur mengalami krisis ekonomi, Negara-negara maju mau member
bantuan melalui Dana Moneter Internasional dan atau Bank Dunia.
d. Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi. Ekonom memandang
demokratisasi sangat penting dalam rangka memperbaiki proses alokasi sumber
daya, karena lebih mencerminkan aspirasi masyarakat kebanyakn. Tidak heran
bila masyarakat maju, para calon pemimpin yang akan dipilih harus mampu
menjabarkan program-program ekonomi mereka.
7. Metode Ilmu EKonomi
a. Teori Ekonomi
Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap kemampuan member
penjelasan dan predeksi atas gejala yang diamati. Misalnya mengapa harga
suatu barang naik, permintaan terhadapnya cenderung menurun. Selalukah
demikian ?penjelasan dan prediksi ini bredasarkan teori-teori tertentu. Teori
adalah sekumpulan pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebabakibat, aksi-reaksi.
Daya guna dan validitas sebuah teori diukur dari kemampuan dan
keakuratannya menjelaskan dan memprediksi gejala-gjala yang diamati.
b. Metode Deduktif dan Induktif
Dunia nyata merupakan titik awal analisis ekonomi. Ada dua metode analisis
untuk mengambil kesimpulan tantang dunia nyata, yaitu metode deduktif dan
metode induktif.
Metode deduktif adalah metode pengambilan kesimpulan untuk hal-hal khusus
berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Misalnya secara umum
disimpulkan bila harga suatu barang menjadi meningkat, permintaan
terhadapnya menjadi menurun. Jadi bila harga cabe meningkat maka
permintaan terhadap cabe menurun.

Salah seorang ekonom yang dianggap merintis penggunaan metode induktif


adalah John Meynard Keynes, ekonom inggris yang menjadi bapak ekonomi
makro. Dampak positif dari metode induktif adalah meningkatnya kegiatan
penelitian ekonomi, yang telah menghasilkan pemahaman-pemahaman baru
dalam ilmu ekonomi, baik mikroekonomi maupun makro ekonomi.
c. Ceteris Paribus dan Fallacy of Composition
Model ekonomi merupakan penyederhanaan realitas ekonomi, karenanya
memiliki keterbatasan. Keterbatasan itu tercermin dalam istilah ceteris paribus
yang bermakna faktor-faktor lain dianggap tetap.
Istilah fallacy of compositionmemiliki pengertian apa yang baik dalam skala
kecil belumtentu baik dalam skala besar (keseluruhan). Misalnya hidup hemat
sangat baik bagi individu, tetapi jika seluruh individu hidup hemat, maka
permintaan agregat rendah dan pertumbuhan ekonomi pun akan sangat rendah.
8. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Dari definisinya, daya aplikasi ilmu ekonomi sangat luas, dimana ada masalah
kelangkaan, disitu ilmu ekonomi dapat diterapkan. Tidak berarti para ekonom
harus terlibat di segala bidang. Sebab masalah yang paling menjadi perharian
ekonom adalah apakah memang sudah terjadi alokasi sumber daya yang efisien
?apa indicator-indikatornya ? para ekonom melihat masalah diatas, baik secara
individu maupun agregat.
a. Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro, sesuai dengan namanya (mikro), dapat diartikan sebagai
ilmu ekonomi kecil. Berdasarkan padacorak dan ruang lingkup analisis nya,
teori ekonomi mikro diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang
menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi
mikro. Ada beberapa aspek yang dianalisis teori ekonomi mikro, tiga aspek
penting diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Interaksi di Pasar Barang
2) Tingkah Laku Pembeli dan Penjual
3) Interaksidi Pasar FaktorProduksi
b. Teori ekonomi makro
Sesuai dengan namanya pula, makro berarti besar. Dengan demikian, teori
ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat
global, dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit
kecil dalam perekonomian. Ada beberapa aspek yang dianalisis teori ekonomi
makro, antara lain adalah:

1) Penentuan tingkat kegiatan perekonomian Negara


2) Pengeluaran agregat
3) Mengatasi pengangguran dan inflasi
9. Perkembangan Teori Ekonomi Mikro-Makro

a. Teori ekonomi mikro sebagai teori ekonomi klasik


Bila kita menggabungkan pendapat-pendapat para ekonom akan sampai pada
kesimpulan bahwa alokasi sumberdaya yang efisien akan tercapai apabila
individu-individu dalam perekonomian telah mencapai efisiensi. Indicator telah
terjadinya efisiensi adalah bila masing-masing individu telah berada dalam
keseimbangan. Dalam hal ini efisiensi dan keseimbangan ibarat dua sisi mata
uang logam. Efisiensi tidak akan mungkin tercapai tanpa keseimbangan.
Sebaliknya tidak ada keseimbangan yang tidak efisien. Kondisi tersebut hanya
akan tercapai lewat mekanisme pasar. Oleh seorang ekonom inggris bernama
John Maynard Keynes (1883-1946), para ekonom yang percaya terhadap
keampuhan mekanisme pasar dikelomokan sebagai ekonom klasik. Sedangkan
teori ekonomi nya dikenal sebagai Teori Ekonomi Klasik.
b. Revolusi Keynes: Lahirnya Teori Ekonomi Makro
Kedua pokok pikiran Keynes membawa beberapa pembaruan radikal dalam
ilmu ekonomi. Yang pertama, mulai dierhatikannya dimensi global atau agregat
(makro) dalam analisis ilmu ekonomi. Dengan demikian ilmu ekonomi telah
berkembang menjadi ilmu ekonomi makro. Kedua, dimasukan nya peran
pemerintah dalam analisis ilimu ekonomi telah menimbulkan pentingnya peran
analisis kebijakan. Ketiga, dengan dirasa perlunya analisis kebijakan, maka
dirasakan
perlunya
studi-studi
empiris.
Dengan
demikian
terjadi
perubahan/penyempurnaan metodologi dalam analisis ekonomi, dari hanya
mengandalkan metode deduktif menjadi juga menggunakan metode induktif.
Tidak berlebihan jika Keynes dihormati sebagai bapak ilmu ekonomi makro,
sekaligus ekonom perintis studi induktif.

Pemanfaatan Matematika Dalam Ilmu Ekonomi


a. Matematika sebagai alat analisis
Pemanfaatan matematika dalam analisis ekonomi mikro dimulai sekitar akhir
abad 19, terutama oleh ekonom eropa dalam analisis marjinal. Dalam
perkembangan selanjutnya, penggunaan matematika terbukti sangat
menunjangkemajuan teori ekonomi. Analisis ekonomi semakin spesifik, akurat

dan efisien. Asumsi-asumsi ekonomi yang abstrak, yang bila diverbalkan


membutuhkan berlembar-lembar kertas, dengan model matematika dapat
dijelaskan secara eksplisit dengan menggambarkan beberapa persamaan saja.
Tidak mengherankan bila dewasa ini penggunaan matematika dalam analisis
ekonomi semakin intensif.
b. Matematika ekonomi
Matematika ekonomi adalah sebuah pendekatan dalam analisis ekonomi,
dimana paara ekonom menggunakan perangkat dan symbol matematika dalam
melontarkan masalah, analisis, menarik kesimpulan, dan memberikan saran
kebijakan ekonomi.
1. Hubungan antar variable ekonomi
Hubugan antarvariabel dapat dinyatakan dalam bahasa matematika.
Misalnya pernyataan bahwa: jumlah barang yang diminta berlawanan arah
(terbalik) dengan tingkat harga. Jika harga barang makin mahal, jumlah
barang yang diminta semakin sedikit, begitu sebaliknya.
2. Beberapa tipe persamaan
Dilihat dari sifat hubungan antarvariabel, persamaan dapat dikategorikan
menjadi 3 tipe :
1) Persamaan definisi (definitional equation).persamaan ini hanya
memberikan definisi atau variable.
2) Persamaan perilaku (behavioral equation).persamaan ini menjelaskan
secara pesifik bagaimana nilai suatu variable berubah sebagai reaksi
terhadap perubahan nilai variable lainnya.
3) Persamaan keseimbangan (equilibrium condition). persamaan ini
mendeskripsi syarat-syarat yang hatus dipenuhi untuk mencapai
keseimbangan.
c. Analisis Grafis
Dasar analisis grafis adalah geometri dua dimensi yang menggunakan bidang
koordinat empat kuadran. Dalam analisis grafis dua dimensi ada dua hal yang
perlu diperhatikan:
1. Kuadran yangrelevan untuk analisis ekonomi adalah kuadran pertama,
dimana nilai-nilai variable yang dianalisis (pola hubungan nya) 0. Sebab
bila nilainya < 0, variable tersebut tidak relevan untuk dianalisis. Misalnya jika
nilai variable harga (p)< 0, maka barang yang dibahas adalah barang bebas
(free good) yang tidak memerlukan analisis ekonomi (tidak ada masalah

kelangkaan).
2. Bentuk kurva dalam analisis grafis sangat tergantung pada penentuan nilai
sumbu horizontal dan vertical.
Contoh:Qd = 20-2P
2P persamaan perilaku
Qs = -10 + 4P persamaan perilaku
Keseimbangan tercapai bila Qs = Qd persamaan keseimbangan
Keseimbangan pasar :Qd = Qs
20 2P = -10+ 4P
6P = 30______________>
______________>jadi P = 5
Qd = 20 2P____________>
____________>Qd = 10 unit
Qs = -10 + 4P____________>
____________>
Qs= 10 unit
Diagram : Kurve Keseimbangan Permintaan dan Penawaran

Anda mungkin juga menyukai