Pencabutan adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi atau bagian gigi
dari soketnya. Anastesi topikal adalah suatu metode anastesi yang mkenyemprotkan anastestikum pada kapas dan diletakkan pada membran mukosa sekitar gigi yang akan dicabut. Anastesi infiltrasi adalah suatu metode anastesi yang mendeponirkan larutan anastesikum disekitar gigi yang akan dicabut, yaitu dibagian lipatan mucobuccal, lingual, atau bagian palatum. Sebagai acuan dalam melaksanakan pencabutan gigi susu.
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. 500/05/PKM-LW/II/2016 tentang Penetapan
SOP
Referensi
1. Standar pelayanan profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes RI.
Direktorat Jendral Pelayanan Medik. Direktorat Kesehatan Gigi Tahun 1992. 2. Standar pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi (PB PDGI) tahun 1999. 3. Standar Pengobatan Puskesmas, Depkes RI tahun 2001. 4. Tetsch. P and Wagner. W, Extraction of Teeth, Alih Bahasa Djaya A, 1992, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 5. Cooke-Waite, Atlas of Local Anasthesia in Dentistry, Alih Bahasa Purwanto, 1993, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Prosedur
Unit terkait
Petugas menyiapkan alat dan bahan
Kapas Povidon iodine 10% Larutan anastetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan atau jarum suntik Tang pencabutan Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi 3. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang aan dicabut dengan povidon iodine 10%, apabila sebelum pencabutan dilakukan anastesi infiltrasi 4. petugas melakukan anastesi dengan tehnik anstesi yang sesuai dengan indikasi tindakan medis yang tepat. Gigi tidak goyang : anastesi infiltrasi Gigi goyang : anastesi topikal 5. Petugas melakukan tes efek anstesi, bila diperlukan. 6. Petugas melakukan sondasi disekeliling servikal gigi, bila diperlukan 7. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut. 8. Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada daerah bekas pencabutan gigi. 9. Petugas memberikan obat anti perdarahan secara topikal dan atau sistemik sesuai indikasi jika terjadi perdarahan. 10. Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan gigi Tampon digigit selama 30 menit Jangan sering kumur-kumur Jangan makan dan minum yang panas dulu selama 1 X 24 jam Bekas pencabutan jangan dikorek-korek, disedot-sedot, atau dipegang dengan tangan Bekas pencabutan jangan dipakai untuk mengunyah selama 3 X 24 jam atau sesuai kondisi Minum obat sesuai aturan Bila terjadi perdarahan dalam 1 X 24 jam diberikan kompres dingin Bila ada keluhan segera kembali kontrol 11. Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi. BP Gigi