Anda di halaman 1dari 4

Hari St.

Valentine Apa Hubungan KASIH


dengan semua ini?
--- Tuhan adalah kasih (1 Yohanes 4:8) --Mungkin mengejutkan banyak orang, hari Valentine bukanlah sebuah hari raya liburan
sekuler yang berasal dari tradisi biasa; bahkan kenyataannya hari valentine berakar dari
perbaktian kekafiran Baal, dewa matahari. Agama Babel (persembahan Baal) adalah induk
dari semua agama palsu, dan pengaruhnya masih dirasakan di dunia luas, termasuk dalam
gereja-gereja saat ini.

LUPERCALIA {Festival Lupercus, Pemburu


hebat serigala}. Perayaan Romawi kuno Lupercalia diadakan untuk menghormati Lupercus,
pemburu besar Romawi yang didewakan. Perayaan ini juga meliputi perbaktian pada dewi
kesuburan Venus. Dalam mitos Romawi perayaan dewi kesuburan dan seksual imoralitas ini,
dia memiliki seorang putra yang bernama Cupid. Cupid dikatakan datang padanya dan
diberikan kuasa yang menyebabkan kasih dapat dimulai dan disirnakan. Perayaan ini
diadakan dari tanggal 14 sampai 15 Februari. Beberapa peristiwa yang terjadi di perayaan
kekafiran ini termasuk memilih pasangan lewat undian, dimana para gadis remaja akan
menuliskan nama mereka dan memasukkannya dalam sebuah kotak. Nama itu lalu akan
diambil oleh para pemuda yang ada. Nama gadis yang muncul kemudian akan menjadi
pasangan seks pria muda tersebut selama satu tahun mendatang, mulai dari bulan Maret
selama ritual kesuburan dari musim semi equinox.
Lupercalia Romawi sangat mungkin adalah bagian dari festival Babel Oimbolc. Oimbolc
merayakan pertengahan musim dingin (pertengahan musim dingin solstice dan musim semi
equinox) dan kembalinya Matahari. Mulai dari tanggal 2 Februari lilin-lilin dinyalakan untuk
menyambut munculnya matahari dan para wanita memulai proses penyuciannya untuk ritual
kesuburan di musim semi. Gereja Katolik juga mengadopsi kebiasaan ini dari kebiasaan
kekafiran Irlandia yang menyembah dewi yang mereka sebut Brigit. Umat Katolik saat ini
menyebut dia st. Brigit penyokong seni, puisi dan kesembuhan. Mereka sekarang menyebut
Oimbolc sebagai misa lilin, yang mana mereka merayakan akhir dari penyucian perawan
Maria. Masyarakat sekuler memelihara tradisi hari Groundhogs pada tanggal 2 Februari

dimana hadirnya Matahari melambangkan kelanjutan musim dingin selama 6 minggu ke


depan.
NIMROD (Baal) dan ASTHORETH (Ratu Surga Yeremia 7:18), bangsa Yunani menyebut
Lupercus dengan sebutan Pan dan orang-orang Semit menyebut Pan sebagai Baal. Baal
yang seringkali disebutkan dalam Alkitab tidak lain adalah sebutan bagi Nimrod pemburu
gagah perkasa (Kejadian 10:8,9). Nimrod adalah Lupercus yang asli, dan kita tahu bahwa
Nimrod adalah orang yang membangun kerajaan Babel (Kejadian 10:10). Bukan hanya
Nimrod sebagai penguasa Babel, tetapi dia juga menjadi imam bagi sekte setan tersebut. Saat
Nimrod akhirnya meninggal, rahasia keagamaan Babel terus berlanjut lewat istrinya, ratu
Semiramis. Saat Nimrod meninggal ia mendewakannya sebagai dewa matahari. Dalam
beberapa kebudayaan ia dikenal sebagai Baal, si pemberi hidup yang besar, dewa api, Baalim,
Bel, atau Molech.
Kemudian setelah Semiramis melahirkan anak haramnya, ia menyatakan bahwa Nimrod telah
dilahirkan kembali, Nimrod Tammuz ia disebut. Ia menyatakan bahwa dia adalah benih yang
dijanjikan Tuhan (Kejadian 3:15) si juru selamat. Semiramis menjadi pengantara antara
manusia dan tuhan ini, Anda harus berdoa pada ratu surga untuk menjangkau dia.
Demikianlah Nimrod didewakan menjadi dewa matahari, Semiramis menjadi ratu surga, dewi
bulan dan kesuburan, dan Nimrod Tammuz menjadi juru selamat agama Babel satanis ini.

Nama lain untuk Nimrod Tammuz adalah Cupid, yang artinya


adalah Hasrat. Ratu Semiramis berhasrat terhadap putranya dan segera mereka menikah.
Seiring Nimrod Tammuz bertumbuh, anak dewa tersebut menjadi pahlawan bagi banyak
wanita, yang berhasrat padanya. Cupid ini menarik begitu banyak kecemburuan sehingga
berhala Tammuz ini disebut berhala cemburuan (Yehezkiel 8:5,8,14). Dalam bahasa Babel
kata hati ini disebut Bal. Dalam penggambaran Tammuz buah Persea yang berbentuk hati
seringkali ditemukan digenggamannya. Demikianlah Tammuz dikenal menjadi dewa hati.
Bagaimana perayaan kekafiran ini dapat menjadi tradisi kekristenan? Seiring dengan hampir
semua tradisi yang tidak Alkitabiah yang ditemukan di gereja saat ini, Lupercalia
sederhananya diberikan sebuah nama Kristen dan diadopsi kepada gereja Katolik yang
universal. Mereka melakukannya untuk memberi kenyamanan pada para pengikut kekafiran
yang berpaling pada kekristenan yang populer saat itu. Orang-orang pagan ini tidak bersedia
untuk meninggalkan ritual satanis mereka, jadi daripada menghambat berkembangnya tradisi

kekafiran dalam gereja, Romawi mengambil pendekatan mencampurkan dan menjadikannya


satu.

Adalah paus Gelasius yang pada tahun 496 Masehi


mengubah Lupercalia menjadi hari St. Valentine. {Kata valentine datang dari bahasa Latin,
sebuah nama yang diambil dari akar kata Valens yang artinya agar perkasa. Nama valentines
sendiri sangatlah umum di Roma.} Paus Gelasius mengambil beberapa valentine Katolik
dan mengubahnya menjadi seorang st. Valentine. Akhirnya santo Valentine ini telah
menjadi santo penyokong kasih pasangan dalam iman Katolik dan doa dari pasangan kekasih
yang
bermasalah
berada
dalam
wewenangnya.
Sebagai kesimpulan: Lupercalia masih hidup dan berlangsung saat ini dengan nama hari
Valentine, Tradisi kekafiran ini masih dirayakan hampir di seluruh dunia baik oleh orangorang Kristen maupun non Kristen, dan Nimrod Tammuz masih dihormati sebagai dewa
hati, bahkan doa diarahkan kepadanya oleh umat Katolik yang tidak menaruh prasangka
yang secara bodoh berdoa memanggil santo valentine sedangkan kita hanya memiliki satu
orang Pengantara (1Timotius 2:5).
Tetapi Tuhan berkata: maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti
mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanyananya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada
allah mereka? Akupun mau berlaku begitu. Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap
TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya,
itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anakanaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah mereka (Ulangan 12:30,31).
Anda dapat menyebut seekor anjing sebagai merpati, tetapi itu tetap seekor anjing. Merubah
nama dari sebuah ritual pagan tidaklah merubah fakta bahwa itu masihlah ritual kekafiran! 2
Korintus 6:15 dan 16 meminta pada kita, Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus
dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Tentu tidak ada sahabatku, Tuhan adalah
Tuhan yang kudus yang tidak akan bercampur dengan iblis. Banyak orang lebih memelihara
tradisi Babel ini daripada memelihara perintah Tuhan yang sederhana. Yesus menyebut orang
Farisi yang memelihara tradisi mengesampingkan perintah Tuhan sebagai munafik dan Ia
berkata bahwa percuma mereka menyembah Dia (Markus 7:6-9).

Kami mengundang Anda untuk menyelidiki tradisi yang diturunkan pada Anda, pelajari halhal itu apakah sesuai dengan Firman Tuhan ataukah tidak? Dan daripada merayakan hari
kasih ini satu hari dalam setahun, mengapa tidak kita belajar memantulkan karakter Tuhan
kita dengan mengasihi Tuhan dan sesama kita setiap hari dalam kehidupan kita dengan kasih
yang sejati yang berdasarkan kebenaran yang muncul dari lubuk hati paling dalam yang telah
diperbaharui oleh kuasa Yesus.

Anda mungkin juga menyukai