1. Surat yang dituliskan oleh Paulus kepada anggota gereja di Roma pada abad pertama[1]
2. Tradisi yang menyatakan Paulus atau Petrus yang mendirikan jemaat Di Roma, adalah
tanpa dasar sejarah
3. Kemungkinan kaum awam yang mendirikan. Yaitu mereka yang bertobat pada hari
Pentakosta di Yerusalem (Kis. 2) yang kemudian pindah ke Roma atau orang-orang
percaya pada periode berikut yang pindah ke Roma yang adalah ibu kota dunia pada saat
itu[2]
4. Surat ini ditulis di Kengkrea pada perjalanan Misionaris Paulus yang ke-3, yaitu sekitar
awal tahun 58 TM
5. Fakta membuktikan, bahwa tujuan surat Roma ini dituliskan adalah karena konsern dari
Paulus agar jangan sampai jemaat di Roma, menerima ajaran yang telah masuk kepada
jemaat di Galatiauntuk tunduk kepada sunat dan memelihara hukum musa agar
selamat. [3]
Bagian pertama adalah Paulus tidak dapat ke Roma pada waktu yang lalu karena Ia juga
sementara melayani dan membangun jemaat-jemaat yang barutentu lelah dan banyak menyita
waktu Paulus, tetapi Paulus tetap rindu dan berharap pergi ke Romabahkan ia punya rencana
untuk ke roma, yaitu nanti ketika dalam perjalanan pelayanan ke Spanyol dapat singgah dan
meminta pertolongan jemaat disana untuk dapat mengar Paulus ke Romawalaupun akhirnya
Paulus dapat ke Roma, dengan cara yang lain.. apa caranya??
Kis. 28:16 Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri
bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.
Paulus tiba di Roma dengan status sebagai tahanan rumah.tapi ke Roma juga kan? Ada begitu
banyak rencana kita, bahkan rencana dalam Tuhan sekalipun... tetapi ingat caranya belum tentu
sesuai dengan cara kita untuk menggapai rencana ituharus juga pakai rencana Tuhan. kita bisa
membaca kisahnya dengan lengkap dalam Kis. 21-28kisah penangkapan, penahanan, naik
banding, perjalanan ke Roma, sampai menjadi tahanan rumah.Tuhan selalu punya rencana dan
cara yang lebih baik, karena walaupun ditahan, keberadaan Paulus tetap memuliakan nama
Tuhan.
Filipi 1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena
pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut
Paulus sangat mengasihi jemaat di Roma dalam keadaan terpejara pun ia tetap melayani. Surat
Paulus kepada jemaat di Roma juga memiliki satu pelajaran yang sangat luar biasakita lihat
sekilas dalam salamnya saja!baru salam!
Roma 1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil
dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari
Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.
Dikasihi AllahAllah mengasihi seluruh dunia, tetapi secara spesifik, Allah juga sangat
mengasihi mereka yang menerima panggilan-Nya. Kasih menuntut respons. Ketika respons tidak
kunjung datang, kasih terbatas dalam ekspresinya yang paling penuh. [5]
Dipanggil dan dijadikan orang-orang kuduskudus dari kata hagioi yang berarti diasingkan,
dipersembahkan. Sedangkan untuk dipanggil dan dijadikan, saya ingat active dan passive voice,
me, ber & di, ter", kita ini dipanggil oleh Allahinisiatif Tuhan untuk menyelamatkan kita dan
bahkan untuk menjadi kudus adalah Tuhan yang akan menjadikan kita kudus didalam kasih-Nya.
Kematian Yesus adalah secara universal untuk semua umat manusia. Semua dipanggil untuk
diselamatkan dalam Di, dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus"bahkan sebelum dunia
dijadikan. [6] Pertanyaannya adalah maukah kita menerima rencana aktif Tuhan bagi kita secara
pribadi? Semoga itu menjadi pelajaran yang penting dalam kehidupan kita
Tuhan memberkati