Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 5 :

-Aurellia 9A / 3
-Electra 9A / 20
Presentasi
-Dylan 9A / 19
-Elrica 9A / 22
agama
1. Mengapa Paulus dipenjara dan dihukum mati ?
Paulus tiba di Yerusalem tahun 57 membawa uang sumbangan yang dikumpulkan untuk jemaat di
sana dari kota-kota yang dikunjunginya. Ia disambut hangat, tetapi juga ditanya dengan teliti oleh
Yakobus mengenai tuduhan bahwa ia "mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-
bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan
menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat Yahudi” .
Tidak berapa lama setelah sampai di Yerusalem, Paulus ditangkap dengan tuduhan membawa
orang-orang bukan Yahudi ke dalam Bait Allah. Paulus dibawa ke markas tentara Romawi dan
dihadapkan kepada gubernur Romawi Antonius Feliks di Kaisarea. Ia ditahan selama 2 tahun, sampai
gubernur yang baru, Perkius Festus, membuka kembali kasusnya pada tahun 59. Karena tidak mau
diadili di Yerusalem, Paulus menyatakan banding kepada Kaisar, sehingga kemudian ia dikirim ke
Roma dengan naik kapal.
Dalam perjalanan ke Roma , ia terdampar di Pulau Malta . Setelah 3 bulan , Paulus berangkat lagi dan
tiba di roma tahun 60 . Ia menghabiskan 2 tahun menjadi tahanan rumah

Waktu Paulus ditangkap untuk yang kedua kalinya di Roma, ada kemungkinan ia dijebloskan di
dalam penjara bawah tanah. Pada saat ini teman-temannya tidak lagi berani mengunjunginya
karena takut dibunuh.

Semua tradisi jemaat mula-mula menyatakan bahwa Paulus mati di Roma pada masa
pemerintahan Nero pada 64 M. setelah penundaan yang lama, Paulus akhirnya diadili di Roma.
Mungkin ia dihukum mati langsung setelah itu. ia dinyatakan bersalah atas tuduhan-tuduhan
yang menyebabkan ia dikirim ke Roma. Pengadilan tersebut mungkin berlangsung pada 62 M,
Paulus kelihatannya masih melakukan kegiatan lain sampai pada pengadilannya yang terakhir
serta kematiannya dengan dipenggal dibawah pemerintahan Nero pada 64 M di Tre Fontane
Abbey
2. Apa keistimewaan Titus , Timotius , dan Filemon bagi Paulus ?

Dalam surat-surat yang Paulus tuliskan kepada Timotius, Titus, dan Filemon, kita mendapatkan pandangan sekilas ke
dalam hati seorang hamba Tuhan. Berbeda dengan surat-surat Paulus lainnya kepada keseluruhan jemaat, ini ditulis
kepada teman dan rekan terdekat Paulus dalam pekerjaan Allah sehingga membacanya adalah seperti ikut
mendengarkan suatu perbincangan. Kita melihat Paulus mendorong semangat Timotius dan Titus, dua pemimpin
jemaat, dalam pelayanan Gereja mereka. Kita melihat dia sangat memohon temannya, Filemon, untuk
mengampuni seorang sesama Orang Suci dan memperlakukannya seperti seorang saudara dalam Injil.

Timotius dan Titus telah melayani bersama Paulus dalam sejumlah perjalanan misionarisnya. Selama pelayanan
mereka, mereka mendapatkan respek dan kepercayaan Paulus. Timotius kemudian dipanggil sebagai pemimpin
Gereja di Efesus. Ia terbilang muda, tetapi Paulus tahu bahwa dia dapat menjadi pemimpin Gereja yang hebat
terlepas dari usia belianya. Sementara itu , Titus dipanggil sebagai pemimpin di Kreta karena keadaan di Kreta
sebelumnya sangat mengecewakan . Dalam surat-surat Timotius , Paulus memberikan kepada para pemimpin
petunjuk dan dorongan semangat mengenai tanggung jawab mereka, yang mencakup mengkhotbahkan Injil dan
memanggil orang untuk melayani . Titus dimuridkan oleh Paulus. Ia mendampingi Paulus dan Barnabas di Antiokhia,
dan juga di dalam proses musyawarah di Yerusalem . Sebagai teman Paulus, dalam beberapa surat lain ia disebut
sebagai orang yang diutus untuk menyelesaikan persoalan jemaat Korintus dan menghantar surat kepadanya .

Filemon adalah seorang Kristen yang telah diinsafkan terhadap Injil oleh Paulus. Dia memiliki seorang budak bernama
Onesimus, yang telah membawa lari harta benda dari Filemon. . Dalam sepucuk surat kepada Filemon, Paulus
mendorong temannya untuk mengampuni Onesimus dan menerimanya bukan lagi sebagai budak, melainkan
sebagai saudara yang kekasih. Tujuan surat ini di tulis bahwa Paulus merasa ingin meluruskan kesalahan yang telah
diperbuat Onesimus, dengan mengirim onesimus kembali dan agar Filemon menerima Onesimus dan
memaafkannya. Paulus bersedia membayar kerugian materi yang disebabkan oleh Onesimus.
3. Peristiwa apa yang dialami Paulus di Mekadonia dan Pulau Malta ? Ceritakan !

a. Kisah di Pulau Malta


Selama dua tahun Paulus dipenjarakan di Kaisarea. Kemudian ia dan beberapa tahanan
lain dari penjara dimasukkan ke kapal dan berangkat ke Roma. Saat diperjalananan,
angin ribut yang luar biasa memukul kapal sehingga para awak kapal tidak mampu lagi
mengemudikannya.Maka Paulus berdiri dan berkata: ’Tidak seorang pun dari kamu akan
kehilangan nyawanya; hanya kapal ini yang akan binasa. Sebab tadi malam malaikat
Allah datang kepadaku dan berkata: ”Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap
Kaisar penguasa Roma. Dan Allah akan menyelamatkan semua orang yang berlayar
bersama engkau.”’Sekitar tengah malam pada hari yang ke-14 sejak badai itu mulai,
pelaut-pelaut itu melihat bahwa air makin dangkal sehingga mereka takut tabrakan
dengan batu karang dalam gelap, mereka membuang sauh. Besok paginya mereka
melihat teluk. Mereka memutuskan untuk mencoba menjalankan kapal itu sampai ke
teluk itu. Ketika mereka makin dekat ke pantai, kapal itu menabrak tumpukan pasir dan
kandas. Lalu ombak mulai menghantam kapal itu sehingga mulai pecah. Perwira tentara
mengawasi orang-orang tahanan dan menyuruh mereka berenang ke pantai. Maka ke-
276 orang yang ada di kapal itu sampai di pantai dengan selamat, sebagaimana
dijanjikan oleh malaikat itu.

Pulau itu bernama Malta. Penduduknya sangat ramah, dan mereka menyediakan
keperluan orang-orang yang turun dari kapal itu
Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya
Publius. Ia menyambut dan menjamu mereka dengan ramahnya selama tiga hari.
Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke
kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia.
Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu dan merekapun
disembuhkan juga. Mereka sangat menghormati Paulus dan ketika Ia bertolak, mereka
menyediakan segala sesuatu yang Ia perlukan.

b. Kisah di Mekadonia
Alkitab juga mengisahkan bahwa pada malam hari itu, Rasul Paulus beroleh suatu
penglihatan. Di Troas, tampaklah oleh Rasul Paulus suatu penglihatan bahwa dia melihat
ada seorang Makedonia berdiri di situ. Ia kemudian berseru kepadanya, agar hendaknya
Rasul Paulus dan Silas menyeberang ke sana dan menolong nereka.Hal demikian
diungkapkan oleh Firman Tuhan dalam Kitab Kisah Para Rasul 16:9, yang berbunyi: “Pada
malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri
di situ dan berseru kepadanya, katanya: “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah
kami!”“Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk
berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa
Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana”Ayat
Firman Tuhan ini menuturkan kepada kita bahwa setelah Rasul Paulus melihat penglihatan
itu, maka mereka kemudian segera mencari kesempatan untuk berangkat ke
Makedonia.Hal itu karena berdasar pada penglihatan, mereka menarik kesimpulan
bahwa Allah telah memanggil mereka untuk melayani dan memberitakan Injil Kerajaan
Sorga kepada jemaat orang-orang percaya di Makedonia.
4. a. Konsili adalah ?
b. Apa masalah yang dibahas dalam konsili Yerusalem ? Siapa saja yang hadir dalam konsili
tersebut ?

a. konsili adalah musyawarah besar pemuka gereja Katolik Roma atau paripurna perhimpunan
semua gereja setempat (seperti keuskupan) yang tergabung dalam majelis gereja yang sama

b. Masalah utama yang dibahas dalam konsili Yerusalem adalah perdebatan mengenai
penyunatan dan validitas hukum Musa . Konsili Yerusalem atau Konsili Apostolik adalah nama yang
diberikan pada sebuah pertemuan di Yerusalem antara utusan jemaat Antiokhia dan para
penatua di Yerusalem sekitar tahun 50 Masehi, yang dirujuk dalam Surat Paulus kepada jemaat di
Galatia pasal 2 . Konsili ini menghasilkan beberapa keputusan penting, misalnya:
-untuk menikmati karya penyelamatan Yesus, orang tidak harus menjadi Yahudi terlebih dahulu
-orang Kristen yang bukan berasal dari latar belakang Yahudi tidak diwajibkan mengikuti tradisi
dan pantangan Yahudi (misalnya perihal tentang sunat)
-Paulus mendapat mandat untuk memberitakan Injil ke daerah-daerah berbahasa Yunani.

Orang orang yang hadir dalam konsili tersebut adalah Petrus , Paulus , Barnabas , Yakobus, dan
Yohanes
5. Apa yang menjadi latar belakang para suster spc memakai pelindung Santo Paulus ?

Pada tahun 1696 dari sebuah desa kecil di paroki Levesville la Chenard, Dioses Chartres, Perancis Utara,
mejadi awal mula tumbuhnya benih-benih Suster-suster Santo Paulus dari Chartres. Tumbuhnya benih
Para Suster SPC ini dilatarbelakangi oleh situasi masyarakat yang mengalami kemiskinan, kemerosotan
moral dan krisis iman yang mendalam, hal itu disebabkan oleh perang dan pemberontakan yang
berkepanjangan di Perancis.

Pastor Louis Chauvet memberikan dirinya untuk melayani di Paroki Levesville. Beliau mengupayakan
seluruh daya upaya untuk melayani umat di paroki tersebut. Pastor Louis Chauvet menyadari bahwa ia
tidak dapat melakukan pekerjaan di paroki seorang diri. Beliau mencari para pemudi yang rela
membantunya. Akhirnya, Pastor Louis menemukan 3 orang gadis desa yang siap membantunya di
paroki.

Pada tahun 1696 Kongregasi SPC resmi didirikan oleh Pastor Louis Chauvet, lalu Marie Anne de Tilly,
datang membantu Pastor Louis Chauvet. ia dilahirkan di Puri Allaines, Perancis Utara. Meskipun berasal
dari kalangan bangsawan ia merelakan seluruh hidupnya untuk membantu Pastor Louis Chauvet dan
bersedia melibatkan diri mewujudkan cita-cita Pastor Louis Chauvet.

Mereka memilih Santo Paulus karena mulanya ia seorang penganiaya Murid murid Yesus, namun
sesudah pengalamannya berjumpa Yesus di jalan menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang
pengikut Yesus Kristus yang taat dan setia

Anda mungkin juga menyukai