Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rohni Saragih

Kelas : XII IPA 2

No. Urut : 36

PAUL APOSTOLE OF CHRIST

Paul, Apostle of Christ mengisahkan tentang Paulus ketika menjalani hari-harinya di penjara Romawi,
menunggu hukuman yang bakal dijatuhkan Kaisar Nero.

Saul dari Tarsus, tokoh agama yang membunuhi orang-orang Kristen, berbalik menjadi sosok yang
imannya mengguncang kota Roma. Menempuh risiko besar, Lukas, seorang dokter, mengunjungi
Paulus yang sudah lanjut usia, untuk menghibur dan merawatnya. Ia menanyakan, untuk
kemungkinan menuliskan dan menyelundupkan surat-surat Paulus untuk komunitas orang-orang
percaya yang sedang berkembang. Di tengah tindak kekerasan yang dilakukan Nero yang sangat
tidak manusiawi, pria dan wanita menyebarkan Injil Yesus Kristus dan mengubah dunia.

Pengaturan Mamertine Penjara di Roma, di mana Paulus telah dipenjarakan karena ia telah dianggap
ancaman bagi Kekaisaran Romawi. Kaisar Nero telah menjatuhkan hukuman mati. Paulus perjalanan
panjang ke tempat ini sudah kejadian. Pada satu waktu, seperti Saul—ia menganiaya orang-orang
Kristen yang tanpa henti. Dan kemudian dia menjadi kristen (pengikut kristus). Itu adalah ketika
Paulus menjadi orang yang teraniaya. Jalan-nya telah melibatkan degradasi, penyiksaan dan kapal
karam. Di Mamertine ia berinteraksi dengan sipir nya, Mauritius, dan Lukas, salah satu rasul.
Mauritius adalah ingin tahu tentang Paulus dan berusaha untuk belajar bagaimana satu orang dapat
memiliki efek mendalam pada kekaisaran. Lukas, pembantunya yang setia, mengambil kesempatan
ini untuk menulis Injil-nya. Sementara itu terkenal penganiayaan umat Kristen di bawah
pemerintahan Nero berlangsung hebat. Karena waktu semakin dekat tanggal pelaksanaan hukuman
matinya, Paulus bergumul apakah Tuhan akan mengampuninya karena dosa-dosanya.

Anda mungkin juga menyukai