Anda di halaman 1dari 3

Disiapkan Oleh : Pieter G.O.

Sunkudon

KRISTOLOGI
Rekayasa Yesus

Pendahuluan
Signifikansi pemahaman yang benar tentang eksistensi Yesus, bagi seorang percaya
adalah hal yang mutlak. Sebab, hal tersebut merupakan salah satu doktrin yang
menentukan keberadaan kekristenan secara general. Dari sudut inilah kekristenan
seringkali diserang sehingga tidal jarang orang Kristen yang goyah imannya dan pada
akhirnya meningalkan iman. Itulah sebabnya setiap orang percaya teristimewa para
pemimpin umat secara dini membaca situasi serta bentuk-bentuk penyesatan yang tengah
berlangsung.

Usaha-usaha Perekayasaan Yesus


Telah sekian banyak siasat yang diterapkan Iblis untuk menyerang Yeses setelah ia
gagal ketika di padang gurun pada akhir masa puasa Yesus. Beberapa hal berikut
merupakan usahanya menyerang Yeses dan Kekristenan, sejak abad-abad pertama
masehi hingga kini.

Oposisi Yesus Pada Zaman-Nya


Kaum Farisi
 Kelompok paling radikal
 Menentang hampir setiap tindakan Yeses
 Memegang teguh Taurat Musa dan adat instead Yahudi (Mat.15:2)
 Menjadi iri kepada Yeses karena kehilangan pamor akibat pengajaran-pengajaran-
Nya yang secara terang-terangan menentang mereka.
 Menuduh Yesus tidak menghormati adat istiadat Yahudi.
 Memelopori penyaliban Yesus

Kaum Zelot
 Kaum nasionalis fanatik yang ingin melepaskan diri dari penjajahan Roma
 Mempercayai bahwa Allah satu-satunya pemimpin mereka
 Sangat membenci orang non Yahudi termasuk orang Samaria

Kaum Herodian
 Sebuah partai pendukung pemerintahan Herodes Agung dan sangat menolak
pemerintahan Roma (Mat. 22:16)
 Bersama Herodes menentang Pilatus, namun akhirnya melupakan perseteruannya
saat penangkapan Yesus.
 Disebabkan desas-desus pengangkatan Yesus sebagai raja, maka merekapun
menentang Yesus.

Kaum Saduki
 Mereka dapat dikatakan sebagai teman baik kaum Farisi.
 Sering bersekongkol dengan Farisi untuk menjatuhkan Yeses
 Golongan pemimpin agama Yahudi (sebagian besar terdiri dari para imam.
Disiapkan Oleh : Pieter G.O. Sunkudon

 Mendasarkan pengajarannya pada kelima kitab Musa dan menolak segala adat
istiadat yang ditambahkan kemudian.
 Tidak percaya ada kebangkitan dan malaikat-malaikat (Mrk. 12:18-27).
 Memegang monopoli perdagangan di halaman Bait Allah.
 Mereka yang dituduh Yesus sebagai “saranga penyamun di rumah Allah.”
 Menuduh Yesus sebagai penyesat karena ajaran-Nya tentang kebangkitan sesudah
mati.
 Yesus membalikan tuduhan mereka sebagai penyesat (Mat. 22:29)

Yesus Menurut Beberapa Sejarahwan Roma Pada Abad Per


tama
 Suetonius Tranquilis (70-130) – Yesus Sebagai penghasut yang menimbulkan
keresahan dan kerusuhan. Yesus sebagai penyebab diusirnya orang Yahudi dari kota
Roma di bawah pemerintahan Klaudius (41-54). [dalam De Vita Caesarum, + 120 M)
 Cornelius Tacitus (56-118) – Yesus sebagai penjahat yang membuat kekacauan, yang
membuat gerakan di Yudea lalu berhasil menguasai Roma.
 Pliny Muda (61-113) – menjuluki kekristenan sebagai bentuk takhayul yang
berlebihan.

Yesus Dalam Pandangan Kaum Rasionalis (abad ke-18)


Sebenarnya pola pemikiran rasionalisme telah dimulai sejak tahun 1500-an oleh
Rene Descartes (1596-1650). Pemikiran seperti ini telah menghasilkan metode baru
dalam penginterpretasian sejarah sehingga akhirnya Alkitabpun ditafsirkan dengan pola
yang diterapkan terhadap sejarah pada umumnya. Hasilnya, pada abad ke-18 rasio
diceraikan total dari iman. Segala sesuatu yang di anggap tidak masuk akal, ditolak
kebenarannya. Hingga mereka tiba pada pandangan bahwa gambaran Yesus dalam
Alkitab tidak akurat. Alkitab hanya merupakan hasil refleksi theologis dari para penulis
yang tidak sesuai dengan kehidupan Yesus. Herman S. Reimarus mempopulerkan
pendangan demikian pada tahun 1774 dalam The Fragment dan akhirnya terus-menerus
digali serta dikembangkan setiap zaman.

Usaha-usaha Pemutarbalikan Fakta Sejarah


 Herman Samuel Reimarus – bila dinyatakan secara serius mengenai Yesus sejarah
maka akan dijumpai kenyataan bahwa kekristenan berdiri di atas kesalahan.
 David Friedrich Strauss – ada latar belakang sejarah yang mendasari cerita kehidupan
Yesus yang dipaparkan dalam Injil, tetapi cerita itu sudah diramu dan ditambah oleh
keluguan dan fantasi para pengikutNya dan ditulis dalam kerangka mitos untuk
memenuhi harapan yang tertulis dalam PL.
 Martin Kahler – yang paling penting adalah “kerygma” (proklamasi Injil) bukan
sejarah.
 Barbara Thiering – Yesus menikah dengan Maria Magdalena, bercerai, kawin lagi,
dan kemudian mempunyai tiga anak.
 John Spong – Maria diperkosa dan melahirkan Yesus, dan Yesus sendiri mungkin
menikah dengan Maria Magdalena
 John Dominic Crossan – Yesus disalib dan kemungkinan mayatnya dimakan burung
pemakan bangkai atau dimakan oleh anjing-anjing.
Disiapkan Oleh : Pieter G.O. Sunkudon

 Perkumpulan “Jesus Seminar” – Yesus tidak pernah mengatakan bagian terbesar dari
apa yang dikemukakan dalam Alkitab.
 Ibid. – Yesus dari Nazaret adalah satu figur yang jauh berbeda dari apa yang telah
dipercaya oleh sejarah gereja dan oleh kredo-kredo mengenai keberadaanNya.

Injil-injil Koptik
 Injil Tomas
Yesus senang berbicara kepada Tomas secara rahasia
Tomas diklaim sebagai murid yang paling dikasihi
Yesus meminta para murid untuk memperoleh pengetahuan yang tertinggi supaya
mereka terbebas dari kematian.
Yesus berjanji kepada Maria Magdalena akan membimbingnya memperoleh
pengetahuan supaya bisa menjadi laki-laki supay sempurna.
Injil ini diusulkan oleh kelompok Yesus Seminar sebagai injil kelima.
 Injil Filipus dan Injil Maria
Menjadi latar belakang penulisan novel The Davinci Code
Sumber dari “ide” tentang pernikahan Yesus dan Maria
 Injil Yudas
Yudas Iskariot mendapat wahyu Khusus dari Yesus.

Menciptakan “Fiksi Ilmiah”


 Michael Baigent dan Richard Leigh, The Holy Blood, The Holy Grail. – sebagian
sumber dari The Davinci Code.
 Dan Brown, The Davinci Code – Yesus menikah dengan Maria Magdalena yang
kemudian melahirkan kaum ningrat Perancis.
 Pierre Plantard – Mengekspos mitos “Biarawan Sion” (1956). Akhirnya Plantard
mengakui kebohongannya dan dipenjara. Ia meninggal pada tahun 2000.

Penemuan Arkeologis yang Spekulatif


James Tabor, The Jesus Dinasty (2006) – mengemukakan tentang Yesus tidak pernah
bangkit karena tulang-tulangnya sudah ditemukan di makam talpiot.

Kesimpulan
Hingga kini usaha untuk meruntuhkan iman Kristen masih tetap berlangsung. Namun
segala bentuk penyimpangan tersebut bukanlah suatu penghalang bagi pertumbuhan
iman yang dinamis. Tugas Anda sekarang adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin
untuk membentengi umat dari segala macam penyesatan. Teruslah belajar!!!

Anda mungkin juga menyukai