Anda di halaman 1dari 16

NIKA

SAL O
1TE
Latar Belakang
Paulus dalam Perjalanan
yang kedua mendengar
panggilan dari seorang
Makedonia dan tinggalkan
Asia.
Ia menjadi utusan injil
yang pertama ke Eropa,
suatu keputusan yang
penting sebab akhirnya
Eropa menjadi Kristen.
 Paulus dan Silas sukses mengabarkan Injil
di Filipi, tetapi akhirnya ada huru-hara
(Kis.16:22). Mereka didera dan
dipenjarakan.
Malam itu ada gempa bumi dan akhirnya
penjaga penjara itu bertobat. Mereka
dilepaskan pada keeseokan hari “dengan
hormat”.
Sebab pembesar-pembesar di kota itu
menyadari bahwa mereka sudah memukuli
orang warga negara Roma tanpa
pengadilan.
Tetapi mereka harus segera meninggalkan
kota.
 Paulus dan Silas meneruskan
perjalanannya ke kota Tesalonika
melalui Ampifolis dan Apolonia.
Ternyata bahwa Paulus telah
menetapkan targetnya .
 Kota Tesalonika kota yang terpenting
di Makedonia dan ibu kota propinsi.
Tesalonika menjadi kota yang sangat
maju di segala bidang. Ada pelabuhan
yang baik dalam teluk yang cukup
masuk ke dalam.
 Jalan besar Roma “via Egnatia” melalui kota ini.
Jalan raya itu menghubungkan dunia barat dan
dunia timur.
Sampai hari ini Tesalonika menjadi kota yang
makmur dan penting. Antara pendatang yang lain
ada sekelompok orang Yahudi yang sudah menetap
dan membangun rumah ibadat di Tesalonika.
Paulus Khotbah di rumah ibadat itu 3
minggu berturut-turut. Disini juga dia
cukup berhasil (Kis.17:4).
Kebanyakan orang yang bertobat bukan
Yahudi bergaul dengan orang Yahudi.
(biasanya golongan masyarakat ini yang
paling responsiv terhadap Injil).Mereka
sudah jemu dengan moral Yunani yang
merosot dan tidak tertarik dengan
Poltheysme agama Roma.
Tetapi melihat keberhasilan Paulus dan
Silas orang Yahudi menjadi iri hati dan
menghasut melalui penjahat dan petualang-
petualang sehingga Paulus dan Silas harus
cepat-cepat diberangkatkan dari kota.
 Paulus dan Silas berangkat ke Berea dimana Injil
disambut dengan baik. Tetapi sekali lagi orang Yahudi
dari Tesalonika datang dan menghasut sampai Paulus
sendiri harus meninggalkan Berea dan berangkat ke
Atena.
Kemudian Barnabas dan Timotius mendatangi Paulus
di Atena. Tetapi Paulus akhirnya menyuruh mereka
kembali ke Tesalonika untuk menguatkan mereka (1
Tes. 3:2)
Di Atena Paulus memberitakan Injil dengan hasil
sangat sedikit. Orang intelektual di Atena kurang
menerima hal “kebangkitan orang mati”.
Kemungkinan besar Paulus meninggalkan kota Atena
dengan perasaan kalah.
Apa Yang mendorong Paulus untuk
menulis kitab 1 Tesalonika?
 Ternyata dari uraian di atas bahwa
Paulus sudah dibantah oleh orang
fanatik pada keempat kota; Filipi,
Tesalonika, Berea dan Athena
sampai harus melarikan diri.
 Rupanya dia sampai di kota
Korintus dengan perasaan putus asa.
Kemudian hari dia mengaku bahwa
dia datang kepada orang Korintus
“dalam kelemahan dan sangat takut
dan gentar” (1 Kor.2:3)
 Tetapi rupanya tak lama kemudian
Silas dan Timotius mendatangi Paulus
di Korintus dengan membawa berita
yang sangat baik dari Berea dan
Tesalonika.
Paulus makin hangat memberitakan
injil sesudah itu (Kis.18:5) dan
menulis surat untuk menguatkan
jemaat di Tesalonika
Dari Konteks kitab-kitab Tesalonika
kita dapat menafsir bahwa Paulus
menulis surat-suratnya untuk
mengoreksi soal sebagai berikut:
1. Menolong mereka menghadapi Oposisi
(pelawan) yang datang dari orang Yahudi.
Nampaknya orang Yahudi menuduh bahwa Paulus
tidak mengasihi orang Tesalonika, tetapi hanya ingin
mengambil untung dari mereka.
Ada banyak “nabi keliling” pada masa itu yang
pandai sekali berbicara asal ada untungnya. Jadi
orang Yahudi menyindir bahwa keikhlasan Paulus
harus dicurigai.
 Andaikata jemaat di Tesalonika terpengaruh oleh
tuduhan ini tentu segala pengajaran Paulus menjadi
sia-sia.
 Jadi Paulus banyak memberi waktu untuk
menjawab fitnah ini dan untuk membenarkan
motivnya sendiri.
 Ia menunjukkan bagaimana dia sudah bekerja siang
dan malam dengan tangannya sendiri dan tidak
menerima apa-apa dari orang Tesalonika. Dia kuat
sekali menuntut bahwa dia mengasihi mereka juga.
2. Oposisi dari orang Tesalonika (1 Tes.2:14)
 Paulus menulis untuk mendorong temannya berdiri
tetap menghadapi aniaya dari orang sebangsanya
3. Persoalan Dalam:
Selain dari pada percobaan yang didatangkan oleh
oposisi orang Yahudi dan Gerika ada beberapa
masalah doktrin yang belum jelas bagi orang
Tesalonika itu.
a. Ada yang antara mereka salah paham tentang
“parusia” (kedatangan Yesus pada kedua kalinya).
Kristus akan mengangkut semua orang suci tetapi
bagaimana orang yang sudah mati? Apa mereka
akan ketinggalan pada hari besar itu. Paulus menulis
untuk menenangkan hati mereka tentang hal
parousia.
b. Masih berhubungan dengan kedatangan Yesus. Ada
orang yang menarik kesimpulan bahwa mereka
tidak usah bekerja karena kedatangan Yesus begitu
dekat. Artinya mereka menumpang sama saudaranya
dan akhirnya hanya menjadi tidak tertib.
c. Ada sedikit masalah bahwa mereka tidak
mengetahui kapan kedatangan Yesus, tetapi mereka
sangka harus tahu (1 Tes.5:1)

4. Kemungkinan ada yang kurang menghormati


pimpinan Jemaat (1 Tes.5:13)
5. Dalam kota Gerika sering ada
masalah merosotnya kehidupan
moral. Tekanan pada orang
Kristen pasti kuat untuk kembali
kepada kehidupan yang lama
(1Tes.4:4).
6. Nada surat ini mencerminkan
kegembiraan dan optimisme
Paulus ketika ia sudah
mendengar bahwa mereka sedang
berdiri tegak. Dia menulis supaya
mereka mengetahui rasa syukur
dan terima kasihnya.
Penerima 1 Tesalonika
Surat ini dialamatkan kepada mereka
di kota Tesalonika yang di dalam
Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus
Kristus.
Pendirian Jemaat di Tesalonika
Seperti dijelaskan dalam Kisah Para
Rasul 17:1-9, setelah Paulus dan Silas
(silwanus) dibebaskan di penjara
Filipi, mereka melanjutkan perjalanan
mereka ke arah selatan dan barat.
Dengan menempuh Via egnatia,
mereka melewati dua kota, dan
akhirnya mereka tiba di Tesalonika.
Tahun Penulisan :
 Kedua Kitab ini ditulis lebih awal dari semua kitab
Paulus kecuali mungkin Galatia. Kemungkinan hanya
beberapa minggu berlalu antara tulisannya 1
Tesalonika dan 2 Tesalonika.
 Ditulis pada waktu paulus ada di Korintus, dalam
perjalanannya yang kedua. Paulus ada di sana pada
waktu Galio sebagai Gubernur Akhaya (Kis.18:12).
Maka kemungkinan besar surat ini ditulis pada tahun
50 atau awal 51.

Anda mungkin juga menyukai