Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Cintya Dewi

NIM : 1901103

SEMESTER : IV

MATKUL : Taf. Surat Paulus II

DOSEN : Samuel Sulistyo, M.Th

1. Siapa Penulis Surat Filipi?

Yang menulis Surat Kolose sudah jelas adalah Rasul Paulus ketika ia berada di dalam sebuah
penjara di Roma. (Kol. 1:1)

2. Kapan surat ini di tuliskan?

setelah diterima bahwa Paulus adalah penulis surat ini maka yang perlu diketahui
selanjutnya adalah kapan dan dimanakah surat iniditulis. Surat Kolose bersama dengan Surat
Filipi, Surat Efesus dan Filemon dikelompokkan sebagai surat kiriman dari penjara. Karena
dalam keempat surat tersebut terdapat indikasi bahwa ketika Paulus menulis surat-surat itu ia
sedang berada di penjara (Ef. 3;1; 4;1; 6;20; Kol. 3:3,10, 18; Flm.1,9,10; Flp. 1:7,13,17). Surat
Kolose ditulis ketika Paulus berada di penjara di Roma, yaitu sekitar tahun 60-62 M1

3. Kepada siapa surat ini dituliskan?

Surat ini ditujukan kepada para Orang Suci yang setia di Kolose, sebuah tempat di Turki zaman
modern. Paulus menginstruksikan para Orang Suci di Kolose untuk berbagi surat tersebut dengan
para anggota Gereja di dekat Laodikia (lihat Kolose 4:16).

Paulus menuliskan surat ini “setelah dia dikunjungi oleh Epafras, pemberita Injil dari Gereja di
Kolose (Kolose 1:7–8). Epafras memberi tahu Paulus bahwa orang-orang Kolose jatuh ke dalam
kekhilafan yang serius—mereka berpikir mereka lebih baik daripada orang-orang lain karena
mereka dengan hati-hati menepati tata cara-tata cara lahiriah tertentu ( Kolose 2:16), menolak
dari diri mereka keinginan jasmani tertentu, dan menyembah para malaikat (Kolose 2:18).

1
M.E. Duyverman. 1988. Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 139-140
4. Apa yang menjadi latar belakang surat ini?

Kota Kolose terletak dekat Laodikia (bd. Kol 4:16) di bagian barat daya Asia Kecil, kira-kira 160
kilometer tepat di sebelah timur kota Efesus. Agaknya jemaat Kolose telah didirikan sebagai
akibat tiga tahun pelayanan yang luar biasa dari Paulus di Efesus (Kis 20:31). Pengaruh
pelayanannya begitu luar biasa dan luas jangkauannya sehingga "semua penduduk Asia
mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani" (Kis 19:10). Walaupun
Paulus sendiri mungkin tidak pernah mengunjungi Kolose (Kol 2:1), ia telah memelihara
hubungannya dengan gereja itu melalui Epafras, seorang yang bertobat di bawah pelayanannya
dan rekan kerjanya dari Kolose (Kol 1:7; Kol 4:12).

Alasan untuk menulis surat ini adalah munculnya ajaran palsu yang mengancam masa depan
rohani jemaat Kolose (Kol 2:8). Ketika Epafras, seorang pemimpin dalam gereja Kolose dan
boleh jadi pendirinya, mengadakan perjalanan untuk mengunjungi Paulus dan memberitahukan
tentang situasi di Kolose (Kol 1:8; Kol 4:12), Paulus menanggapinya dengan menulis surat ini.
Pada waktu itu ia berada dalam tahanan (Kol 4:3,10,18), mungkin sekali di Roma (Kis 28:16-31)
sambil menantikan naik bandingnya kepada Kaisar (Kis 25:11-12). Rekan Paulus, Tikhikus
sendiri membawa surat ini ke Kolose atas nama Paulus (Kol 4:7).

Sifat yang tepat dari ajaran palsu yang terdapat di Kolose ini tidak diuraikan dengan jelas dalam
surat ini, karena para pembaca yang mula-mula sudah memahaminya dengan baik. Akan tetapi
dari berbagai pernyataan Paulus yang menentang ajaran palsu itu, nyatalah bahwa bidat yang
hendak meruntuhkan dan menggantikan Yesus Kristus sebagai inti kepercayaan Kristen adalah
suatu campuran yang aneh yang terdiri atas ajaran Kristen, tradisi-tradisi Yahudi tertentu di luar
Alkitab dan filsafat kafir (serupa dengan campuran kultus-kultus dewasa ini).

5. Siapa yang membangun jemaat tersebut?

Walaupun Kolose tidak begitu jauh letaknya dari Efesus, di mana Paulus melayani selama tiga
tahun, ia belum pernah mengunjungi kota tersebut. Jemaat di Kolose mungkin didirikan oleh
Epafras, seorang yang mungkin bertobat melalui pelayanan Paulus di Efesus. Kenyataan bahwa
suatu jemaat yang berkembang pesat telah dibentuk di Kolose pada waktu itu merupakan bukti
nyata tentang tepatnya strategi misioner Paulus untuk memulai pekerjaannya di tempat sentral
dari mana orang-orang Kristen lain dapat mencapai wilayah sekitarnya.2

6. Kapan jemaat itu berdiri?

Kolose letaknya tidak jauh dari Efesus maka tidak diragukan bahwa semasa perluasan Injil itu
Gereja Kolose didirikan. Mengingat jarak Kolose yang tidak begitu jauh dari Efesus, maka dapat
disimpulkan bahwa jemaat di Kolose didirikan pada masa itu. 3

7. Dimana letak kelebihan dan kekurangan surat ini?

Kelebihan: yang menjadi kelebihan dalam Surat Kolose ini adalah dimana Injil yang di beritakan
tentu akan memperluas pekabaran Injil di Kota Kolose tersebut.

Kelemahan: yang menjadi kelemahan yaitu dimana jemaat di Kolose sangat mudah di pengaruhi
oleh ajran-ajaran palsu atau ajaran sesat/ mudah menerima ajaran sesat tersebut

8. Apa ide utama surat ini?

Kolose memusatkan perhatian pada kebenaran rangkap dua dari keutamaan Kristus dan
kesempurnaan orang percaya di dalam Dia, bahkan lebih dari kitab-kitab lain dalam PB. Kitab
ini dengan tegas meneguhkan kepenuhan ke-Allahan Kristus (Kol 2:9) dan berisi salah satu
bagian yang paling agung di PB mengenai kemuliaan-Nya (Kol 1:15-23). Kitab ini sering
dianggap sebagai "surat kembar" bersama kitab Efesus, karena keduanya mempunyai beberapa
persamaan dalam hal isi dan ditulis kira-kira pada waktu yang sama.

9. Apa tujuan kitab ini dituliskan?

Paulus menulis untuk memberantas ajaran palsu yang berbahaya di Kolose yang sedang
menggantikan keunggulan Kristus dan kedudukan-Nya sebagai inti dalam ciptaan, penyataan,
penebusan, dan gereja; dan untuk menekankan sifat sebenarnya dari hidup baru di dalam Kristus
dan tuntutannya pada orang percaya.

2
Jhon Drane. 2005. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta:BPK Gunung Mulia. Hlm. 380
3
William Barclay. 1999. Pemahaman Alkitab Sehari-hari: Surat Filipi, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika. Jakarta: Gunung
Mulia. Hlm. 145

Anda mungkin juga menyukai