Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Cintya Dewi

NIM : 1901103

MATKUL : Surat Paulus I

DOSEN : Samuel Sulistyo, M.Th

1. Penulis 2 Tesalonika

Rasul Paulus umumnya diyakini sebagai penulis asli surat ini. Dalam 2 Tesalonika


1:1 disebutkan bahwa surat ini berasal dari Paulus beserta dua orang rekan sekerjanya,
yakni Silwanus dan Timotius. Berdasarkan anggapan bahwa surat ini ditulis pada abad ke-2,
sejumlah pakar Perjanjian Baru modern meragukan bahwa surat ini benar-benar ditulis oleh
Paulus dengan beberapa alasan, dan menggolongkan surat ini bersama-sama enam surat-surat
Paulus lain, yaitu Surat Efesus, Kolose, 1 dan 2 Timotius, serta Titus, sebagai "surat-surat
deutero Paulus". Sebutan "deutero Pauline" ("tulisan seorang Paulus kedua") diberikan karena
diduga bahwa penulis surat ini bukan Paulus, melainkan muridnya atau paling tidak orang yang
menganut teologinya, sehingga kemungkinan merupakan suatu pseudopigrafa yang dengan
sengaja memakai nama Paulus sebagai penulisnya.

2. Waktu penulisan

Surat ini umumnya diyakini ditulis antara tahun 51-52 M. ketika surat ini dituliskan situasi
jemaat sama seperti dengan ketika Paulus menulis surat pertamanya, oleh karena itu
kemungkinan surat ini ditulis beberpa bulan kemudian setelah surat pertama.

3. Latar belakang surat 2 tesalonika

Gambaran jemaat dalam surat 2 Tesalonika ini dianggap berbeda dengan gambaran jemaat dalam
surat yang pertama. Pada Surat 2 Tesalonika, Paulus berhadapan dengan para
penganut bidah yang menyampaikan kedatangan "hari Tuhan" (parousia) telah tiba (2 Tesalonika
2:2), membuat jemaat kebingungan mendengar pemberitaan seperti itu. Melihat keadaan
demikian, penulis bermaksud menanggapi hal itu. Melalui surat ini diharapkan jemaat tetap
melanjutkan kegiatan sehari-hari seperti biasanya sambil tetap melaksanakan kewajiban sebagai
orang Kristen. Dalam jemaat juga berkembang ajaran yang tidak memedulikan tubuh (sarx,
"daging") karena menganggap diri telah disempurnakan dalam roh. Ajaran demikian membuat
jemaat kemudian lebih senang dengan cara hidup yang malas-malasan dan kurang
memperhatikan ketertiban.

4. Kepada siapa surat ini ditulis

Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika adalah salah satu kitab yang sebenarnya
merupakan suatu surat (yang pertama dari dua surat) kepada jemaat di kota Tesalonika. Surat
kedua ini juga dialamtkan kepada jemaat di Tesalonika.

5. Kapan jemaat itu berdiri?

Tidak ada buku yang menjelaskan tentang kapan jemaat Tesalonika ini berdiri, jadi saya ambil
kesimpulan bahwa jemaat inii berdiri sekitar tahun 45 karena surat ini ditulis pada perjalanan
missioner yang kedua dan surat ini ditulis dari Korintus.

6. Siapa yang membangun Jemaat tersebut?

Kota Tesalonika, yang namanya secara populer dipakai untuk menyebut surat ini, merupakan
ibukota dari Makedonia, sebuah provinsi di kekaisaran Romawi. Paulus merupakan pendiri
Jemaat di Tesalonika, khususnya setelah ia meninggalkan Filipi.

Beberapa lama kemudian, orang-orang Yahudi iri hati kepada Paulus dan mulai menentang
usaha Paulus untuk memberitakan ajaran Kristen kepada orang-orang non-Yahudi. Mereka
marah karena orang non-Yahudi telah menunjukkan minat terhadap agama Yahudi. Oleh sebab
itu, Paulus dengan terpaksa meninggalkan Tesalonika, lalu dia pergi ke Berea. Setibanya
di Korintus, ia menerima surat dari Timotius, danrekan- rekannya yang lain, tentang keadaan
jemaat di Tesalonika.

7. Letak kelebihan dan kekurangan Surat 2 Tesalonika

Kelebihan surat 2 tesalonika ini terletak pada kekuatan iman beberapa jemaat yang disana
walau dalam menghadapi berbagai masalah, mereka telah belajar rahasia sejati, cara hidup orang
kristen yang telah mditunjukkan Paulus kepada Mereka. Paulus sendiri merasa bangga atas
mereka. 2 Tesalonika 1:1 di sana Paulus memuji mereka dengan mengatakan bahwa iman
mereka semakin bertambah, demikian juga dengan kasih mereka yag semakin kuat.
Sedangkan yang menjadi kekurangan atau kelemahan surat 2 Tesalonika ini terletak pada
kerohanian beberapa jemaat yang tidak mau bekerja lagi. Ketimbangan mereka akan waktu
parousia ini membuat mereka tidak bekerja dan mereka mulai tergoyahkan. Paulus menekankan
bahwa dalam pendangannya paraousia ini bukanlah suatau peristiwa yang berlangsung secara
rahasia dan sebaliknya ia memusatkan perhatian mereka secara teguh dalam sejarah dan
menjelaskan bahwa peristiwa-peristiwa yang menyangkut manusia durhaka2:3-12 akan
mendahului kedatangan Kristus.

8. Ide pokok penulisan surat 2 Tesalonika

Syukur dan puji-pujian, nasehat mengenai bagaimana seharusnya kelakuan orang Kristen,
penjelasan mengenai kedatangan Kristus yang kedua kalinya, nasihat-nasihat terakhir, untuk
mengungkapkan sukacitanya tentang keteguhan iman dan ketekunan mereka ditengah-tengah
penganiayaan, untuk mengajar mereka lebih jauh tentang kekudusan dan kehidupan yang saleh
dan untuk menerangkan beberapa kepercayaan, khususnya mengenai status orang percaya yang
telah mati sebelum Kristus datsng kembali.

9. Alasan Surat ini ditulis

Alasan Paulus mirip dengan alasan pada surat yang pertama, yaitu untuk menghibur orang
percaya baru yang dianiaya, menasihatkan mereka untuk hidup berdisplin dan bekerja untuk
mencari nafkah dan untuk memperbaiki beebrapa kepercayaan yang keliru tentang peristiwa
akhir zaman yang berkaitan dengan hari Tuhan (2:2)

Anda mungkin juga menyukai