Dosen
Disusun oleh :
Nama
NIM
: 41213010076
Jurusan
: Teknik Arsitektur
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Yang telah memberikan
nikmat serta taufik, hidahnya dan inayahnya sehingga kita semua masih bisa
beraktivitas sebagaimana semestinya, termasuk juga dengan penulis, sehingga
penulis bisa menyelesaikan pembuatan makalah mata kuliah Kewirausahaan III
dengan judul Bisnis Tanaman Hias.
Makalah ini disusun pertama-tama untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan III. Kedua, makalah ini bertujuan supaya pembaca bisa
menambah wawasan serta memperluas ilmu pengetahuan tentang bagaimana
cara memulai bisnis tanaman hias, apa saja keuntungan, sasaran dan ancaman
yang menjadi titik berat jika ingin memulai bisnis tanaman hias.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada rekanrekan satu tim yang sudah membantu, serta Bapak dosen yang sudah
membimbing penulis supaya penulis dapat membuat makalah ini sesuai dengan
ketentuan yang berlaku hingga menjadi sebuah makalah yang baik dan benar.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca serta
memperluas wawasan pembaca sekalian. Penulis menyadari bahwa makalah ini
memiliki banyak kekurangan, karena itu sangat diharapkan krtitik dan saran dari
pembaca sebagai perbaikan serta memperbesar manfaat tulisan ini sebagai
referensi.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
.......................................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................
.......................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
......................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN ...............................................................................
.......................................................................................................................
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
.....................................................................................................
1.2 Visi dan Misi Usaha .......................................................................
.....................................................................................................
1.3 Gambaran Umum Rencana Usaha ...............................................
.....................................................................................................
1.4 Potensi Sumber Daya ...................................................................
.......................................................................................................................
1.5 Potensi dan Segmentasi Pasar ....................................................
.......................................................................................................................
BAB II : GAMBARAN USAHA (COMPANY PROFILE)...................................
.......................................................................................................................
2.2 Profil dan Lokasi Usaha .................................................................
.....................................................................................................
2.2 Data Perusahaan ...........................................................................
...........................................................................................................
2.3 Bidang Usaha ...........................................................................
.....................................................................................................
2.4 Klien ..............................................................................................
...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Zaman berkembang kian pesatnya. Batasan-batasan yang dulunya hanya
mimpi belaka kini satu persatu telah terwujud. Seperti halnya dulu sama sekali tidak
terbayangkan bahwa manusia akan mempunyai teknologi yang bernama televisi,
sekarang setiap perusahaan bahkan berlomba-lomba menawarkan televisi setipis
mungkin dengan gambar yang sangat menjanjikan. Tidak hanya teknologinya saja
yang berkembang, tetapi juga pasarnya bahkan sumber dayanya.
Semakin lama, banyak penuntutan sumber daya manusia yang professional.
Mengingat semakin luasnya pasar penjualan dan bahkan sebentar lagi Indonesia
pun akan mengalami AFTA (Asian Free Trade Area) dimana Negara lain boleh
bekerja di Indonesia dengan bebas. Tentu hal ini membuat resah masyarakat
Indonesia yang pada kenyataannya sumber daya manusianya masih belum mampu
bersaing dengan sumber daya dari Negara luar.
Oleh karena itu, banyak masyarakat yang beralih memulai wirausaha kecilkecilan guna menghadapi issue AFTA yang akan segera terealisasikan. Wirausaha
sekarang marak terjadi bisa dari bidang kuliner, fashion dan sebagainya. Salah satu
usaha yang dinilai mampu bertahan di zaman sekarang dan kedepannya adalah
bisnis tanaman hias.
Tanaman hias adalah tanaman bunga bungaan yang berbentuk unik dan khas
yang digunakan sebagai dekorasi atau hiasan, baik di dalam maupun diluar ruangan
untuk memperindah, mempercantik serta memiliki nilai lebih dari tanaman lainnya.
( Hj. Hitammanis. S.Pd )
Disamping itu, saat ini juga banyak gerakan penghijauan yang muncul akibat
suhu panas bumi yang kian meningkat dari waktu kewaktu. Banyak orang tua
bahkan anak muda pun yang tertarik mulai menanam tanaman dimulai dari halaman
rumahnya sendiri. Melihat hal tersebut, penulis tertarik untuk ikut serta memulai
bisnis tanaman hias yang kini dengan peluang pasar yang ada.
1.2 VISI DAN MISI USAHA
Berikut merupakan jabaran dari visi dan misi usaha yang akan di bangun :
Visi :
Menjadikan bisnis tanaman hias ini sebagai percontohan bisnis-bisnis lain
yang berjalan dibidang yang sama, serta mengutamakan kualitas disetiap
produk penjualannya.
Misi :
1. Menawarkan produk-produk unggulan yang tidak rusak dan cacat saat
terjadi pembelian.
2. Menyediakan beragam tipe tanaman hias
3. Memberikan kepuasan kepada pelanggan
4. Ikut menyemarakkan gerakan penghijauan melalui penjualan tanaman
hias tersebut.
1.3 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Bisnis yang akan dijalankan meruapakn bisnis yang bergera di bidang
perkebunan, yakni tanaman hias. Pemilihan bisnis tanaman hias ini dipicu oleh
maraknya masyarakat yang berpindah dari pegawai kantoran menjadi pengusaha
kecil di rumah atau seorang wirausaha. Disamping itu, saat ini pula marak terjadi
kegiatan yang menggembor-gemborkan penghijauan terkait issue global warming
yang sangat menghawatirkan. Banyak kalangan kini mulai peduli dengan lingkungan
hijau yang sudah banyak terancam. Serta banyak pula komunitas-komunitas yang
bersangkutan dengan issue tersebut bermunculan.
Melihat hal tersebut, bisnis tanaman hias dinilai memiliki peluang dari segi
pembelian serta hal ini juga dapat ikut menyemarakan gerakan hijau lewat kerja
sama dengan komunitas hijau yang ada di Indonesia. Kerja sama yang dimaksudkan
adalah dengan penyupplian produk dari usaha kami jika terjadi acara seperti
penanaman seribu pohon atau semacamnya. Hal tersebut juga sebagai salah satu
jalan pengenaan usaha kami kepada masyarakat umum.
Usaha ini juga diharapakan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang
pengangguran karena cara kerjanya yang lumayan mudah tetapi menuntut keuletan,
kesabaran serta ketekunan dalam melaksanakannya.
1.4 POTENSI SUMBER DAYA
Sumber daya utama dalam usaha ini adalah masyarakat umum yang tempat
tinggalnya terletak tak jauh dari usaha ini didirikan. Hal ini diharapkan pengangguran
yang terjadi kebanyakan di Indonesia dapat berkurang jika sumber daya banyak
diambil dari masyarakat sekitar. Pekerja juga tidak dituntut harus menyelesaikan
studi yang diwajibkan oleh pemerintah, sehingga banyak masyarakat yang dapat
mendaftar.
Sumber daya juga bisa berasal dari anggota komunitas penghijauan yang
ingin ikut serta membudidayakan tanaman hias yang tidak hanya untuk
dikomersilkan tetapi juga untuk dilestarikan.
1.5 POTENSI DAN SEGEMENTASI PASAR
Potensi keuntungan dari usaha ini adalah semakin tingginya kemauan
masyarakat untuk lebih peduli dengan krisisnya daerah penghijauan yang sangat
mini ditemukan dan dirawat di Indonesia khususnya Jakarta ini. Selain itu, tanaman
hias banyak digemari oleh kalangan orang tua, khususnya ibu rumah tangga.
BAB II
GAMBARAN USAHA (COMPANY PROFILE)
Daerah sekitar lokasi tak jauh dari perumahan penduduk yang tingkat
pekerjaannya sangat rendah. Dengan meletakkan lokasi usaha tersebut,
lewat.
Lokasi juga merupakan lalu lintas menuju tempat wisata seperti tempat
wisata setu babakan sehingga banyak masyarakat yang akan melihat.
Berdasarkan aspek-aspek tersebut maka daerah Jagakarsa dinilai srategis
dipilih sebagai lokasi tempat berdirinya usaha yang akan didirikan dalam waktu
jangka panjang.
: Paopao Plant
Alamat
: paopaoplant@gmail.com
paopaoplant@yahoo.com
Website
: www.paoplants.com
Contact Person
: Ayyash 082123575540
Abim 081317066843
Jasa Pengangkutan
Perdagangan
Jasa Perawatan
Dll
2.4 KLIEN
Kami selalu
berusaha mengutamakan
berusaha memberikan yang terbaik dari segi pelayanan serta kualitas barang.
Berikut ini adalah sasaran atau target klien yang akan dicapai ;
Kalangan orang dewasa yakni diutamakan ibu rumah tangga karena banyak
Tanaman Hias
Tanaman hias yang dijualkan beragam, dan sewaktu-waktu dapat
Mawar Merah
Mawar Putih
Mawar Pink
Mawar Kuning
Daun kadaka
Gelombang Cinta
Adenium Pink
Adenium Merah
Aglaonema 15 daun
Aglaonema 20 daun
Aglaonema 30 daun
Adenium Putih
Eforbia
Golden Pothos
Jeruk Mandarin
Wali Songo
Anggrek Speies
Bromolia
Ekor Pedang
Bonsai Caringin
Kaktus Putih
Wijaya Kusuma
Talas Hitam
Lidah Mertua
2.5.2
Aksesoris Tanaman
Tidak hanya berfokus pada tanaman hias, usaha kami juga
Bahan Dasar :
Tanah
Skam
Sabut
NPK
Urea
Kandang
Pupuk :
Macam-Macam Pot
Pakis
BAB III
OPERASIONAL USAHA
dan
MODAL AWAL
Bentuk investasi yang ditanamkan dalam usaha ini adalah berupa bangunan
tempat mendirikan usaha, serta berbagai jnis tanaman dan aksesoris yang dijajalkan
kepada konsumen.
Besar dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha tanaman hias ini berasal
dari inverstasi para anggota pendiri usaha ini yang terdiri dari lima orang sebesar Rp
14.500.000,-. Dengan rincian sebagai berikut :
No
Keterangan
1.
Pendirian tempat usaha
2.
Pembelian tanaman
3.
Pembelian Alat,Media
4.
Perizinan
5.
Sewa Lahan / tahun
Total Pengeluaran
Biaya
Rp 4.000.000,Rp 6.000.000,Rp 2.000.000,Rp 500.000,Rp 2.000.000,Rp 14.500.000,-
CASH FLOW
Dalam jangka waktu satu bulan kami menargetkan dapat menjual kurang
lebih 20-25 tanaman yang harganya berkisar Rp 5.000,- s.d Rp 75.000,-. Dari
penjualan tersebut kami mendpaatkan pendapatan kotor sebesar ;
Diambil harga tengah
Rp 37.500 x 25 tanaman = Rp 900.000,
No
Keterangan
1.
Penjualan Tanaman Hias (berbagai jenis)
2.
Penjualan media tanaman
3.
Penjualan pot dan pupuk
Total Pemasukan
Biaya
Rp 900.000,Rp 600.000,Rp 450.000,Rp 1.950.000,-
Tabel Keuangan
* pendapatan per bulan dapat berubah sesuai keadaan pasar
10
PENGELUARAN
No
Keterangan
1.
Pembelian Tanaman
2.
Listrik
3.
Ongkos pegawai (1 orang)
4.
Pembelian pupuk, pot dan media
Total Pengeluaran
Biaya
Rp 450.000,Rp 45.000,Rp 300.000,Rp 355.000,Rp 1.150.000,-
11
Pendapatan bersih kami selama satu tahun kami dapat dari pendapatan per
tahun dikurangi pengeluaran per tahun, sehingga pendapatan bersih selama satu
tahun sebesar:
Rp 23.400.000,- - Rp 13.800.000,- = Rp 9.600.000,Catatan: pendapatan per tahun dipengaruhi oleh pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya
Dari data pendapatan pertahun tersebut, maka kami dapat menentukan payback
period, yakni ;
BIAYA INVESTASI
Dari data pendapatan pertahun tersebut, maka kami dapat menentukan
payback period.
Biaya Investasi
x 1 Tahun
= Payback period
x 1 Tahun
= 2,9
Cash Flow
Rp 23.500.000,Rp 9.600.000,-
12
Proses produksi dilakukan sendiri oleh tenaga kerja dari perusahaan kami
sendiri. Karena kami ingin menciptakan tanaman hias yang berbeda dari
yang ada di dapasaran. Yakni yang sehat secara alami dan sama sekali tidak
mengandung bahan kimia. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktuwaktu saja, namun berjalan terus menerus selama ada waktu luang.
Proses produksi dianataranya adalah sebagai berikut;
Teknologi :
Teknologi yang digunakan dalam usaha tanaman hias ini meliputi media
penanam (tanah, skam, sabut dan pakis) serta pupuk yang digunakan
(organic dan anorganik) guna mewujudkan pertumbuhan tanaman yang
berkualitas serta bebas dari hama.
Proses Penanaman
Akitivitas yang dilakukan meliputi pembibitan tanaman, melakukan
eksperimen dengan lakukan perkawinan silang antar tanama guna
mendapatkan spesies yang baru
Bentuk distribusi yang kami lakukan ialah pengiriman tanaman hias yang
telah dipesan oleh konsumen jika konsumen menghendakinya. Hal ini kami
lakukan guna menarik hati konsumen serta menjaga kepercayaan konsumen
terhadap kualitas pelayanan kami. Distribusi paling cepat adalah satu hari
13
sedangkan
paling
lma
bisa
mencapai
lima
hari
tergantung
jarak
Sebelum Berdiri
Sebelum usaha berdiri, strategi pemasaran yang digunakan adalah dengan
memberikan penyuluhan akan pentingnya tanaman. Fasilitator yang akan
kami manfaatkan adalah lembaga-lembaga seperti RT?RW dan ibu-ibu
rumah tangga tempat usaha kami terdiri.
Selain itu, kami juga emperkenalkan produk tanaman hias kami kepada
komunitas go green Indonesia dan ikut menjadi supplier pada saat terjadi
kegiatan guna mengembangkan pemasaran produk kami.
14
saat-saat tertentu
Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen sehingga konsumen
15
Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari delapan
orang dimana mereka bertanggung jawab sebagai manager, bendahara, produksi
pemasaran dan sebagainya.
Setiap sumber daya yang kami yang tersedia memiliki keahlian dibidang
masing-masing. Sehingga diharapkan dapate menjaga kualitas produk, memberikan
pelayangan yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran.
Seiring dengan perkembangan usaha, tentu kami akan melakukan
penambahan sumber daya manusia. Kami menargetkan pasokkan sumber daya
manusia ini berasal dari warga sekitar yang tinggal di daerah lokasi tempat usaha
kami berdiri. Tidak hanya itu, kami juga menargetkan anggota dari komunitas
gogreen juga ikut bergabung dalam usaha ini sebagai link kami dengan komunitas
gogreen lainnya.
Sumber daya tidak diseleksi terlebih dahulu jika ingin bergabung dibidang
produksi, melainkan diberikan penyuluhan dan pengarahan terelebih dahulu tentang
cara berccok tanam yang baik dan benar. Jika ingin bergabung dibagian pemasaran
dan admnistrasi, prosedur yang seperti biasanya berlaku.
3.5 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Walaupun usaha tanaman hias ini baru memasuki tahap pembentukkan, akan tetapi
berikut adalah tahap pengembangan usaha yang akan dilakukan ;
1. Pembelian dan perluasan lahan usaha
Pembelian lahan sangatlah penting
guna
mengembangkan
usaha,
mengingat pada saat pendirian usaha ini, kami masih menyewa lahan dari
orang lain. Bila kami memiliki lahan sendiri, maka pengeluaran untuk sewa
lahan setiap tahunnya akan ditiadakan dan dapat menambah keuntungan
usaha kami.
2. Membuka cabang tanaman hias di tempat lain
16
Hal ini kami rencanakan dengan tujuan perluasan usaha kami. Selain
membuka lapangan kerja baru, degan membuka cabang usaha ditempat lain
maka membuka peluang baru dalam penjualan tanaman hias dan menaikkan
omset penjualan tanaman hias kami.
3. Perluasan jam terbang
Selain mengincar pasar domestic, untuk jangka waktu panjang. Kami
berharap produk kami dapat menembus pasar internasional dengan cara
melakukan kegiatan ekspor impor tanaman hias antara Negara.
4. Penambahan jenis usaha
Selain mengincar pasar internasional, dalam hal pengembangan jenis usaha,
kami menargetkan akan melebarkan usaha pada bidang pembuatan taman
rumah dan dekorasi taman pernikahan. Namun hal tersebut dapat terwujud
bilamana kami mendapatkan kepercayaan oleh para konsumen kami.
BAB IV
ANALISIS SWOT
17
4.1 KEKUATAN
Kekuatan yang dimiliki oleh bisnis kami ini adalah ;
4.2 KELEMAHAN
Berikut merupakan kelemahan dari bisnis tanaman hias ini adalah ;
18
Belum terkenal
Faktor jam terbang juga merupakan salah satu kelemahan kami,
dimana belum terkenalnya usaha kami dimata masyarakat pecinta
tanaman hias menjadi salah satu kendala kesuksesan usaha kami.
4.3 PELUANG
Berikut merupakan peluang dari bisnis tanaman hias ini adalah ;
Teknologi
Dalam proses produksi, teknologi yang digunakan merupakan
teknologi terbarukan akan tetapi kami masih tetap menjaga keaslian
dari produk kami sendiri.
Bergaransi
Untuk menjaga kepercayaan konsumen, kami memberikan garansi
terhadap tanaman kami. Adapun bentuk garansi yang kami berikan
yakni penggantian tanaman. Yang dimaksud disini
adalah apabila
Multi Pelayanan
Seperti yang telah dijelaskan diatas, kami berusaha memberikan
pelayanan
yang
sebaik
mungkin
terhadap
konsumen
serta
19
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa usaha dan neraca keuangan yang telah dibuat,
makan dapat disimpulkan bahwa;
1. Usaha ini memiliki prospek jangka panjan yang bagus baik dari segi
konsumen, pemasaran dan keuntungan yang banyak.
2. Estimasi keuntungan yang diperoleh berdasarkan neraca keuangan yang
telah dibuat adalah Rp 9.600.000,- pertahun-nya dengan modal awal
sebesar Rp 14.500.000,5.2 SARAN
1. Pemerintah ikut andil memberikan support kepada wirausahawan kecil
sehingga bisnisnya dapat ikut berkembang.
2. Masyarakat lebih peduli dengan semakin mencemaskannya keadaan
bumi yang tiap hari alamnya semakin rusak akibat ulah manusia itu
sendiri.
3. Perencanaan
makalah
tidak
direalisasikan.
20
hanya
sebatas
tugas
tetapi
dapat
21