Bab 11 dari kode kebangkrutan memungkinkan untuk perlindungan hukum dari

tindakan kreditur selama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan reorganisasi

perusahaan debitur dan kembali operasinya ke tingkat yang menguntungkan.
pengadilan kebangkrutan mengelola reorganisasi dan sering menunjuk wali untuk
mengarahkan mereka. organisasi biasanya digambarkan oleh empat. sebuah
perusahaan dalam kesulitan keuangan posisi pengadilan kebangkrutan untuk
perlindungan dari kreditur.

neraca perusahaan dalam organisasi memiliki atribut khusus berikut:

1. kewajiban prepetition tunduk kompromi sebagai bagian dari proses
persidangan reorganisasi harus dilaporkan secara terpisah dari kewajiban
tidak tunduk kompromi. kewajiban tunduk kompromi mencakup utang tanpa
jaminan dan hutang lainnya yang terkait sebelum perusahaan masuk
reorganisasi. kewajiban yang tidak berubah dengan rencana reorganisasi
subjek termasuk kewajiban sepenuhnya aman yang terjadi sebelum
reorganisasi dan semua kewajiban yang timbul setelah perusahaan
memasuki permohonan untuk bantuan reorganisasi.
2. kewajiban harus dilaporkan pada jumlah yang diharapkan akan diizinkan oleh
pengadilan kebangkrutan. jika tidak ada perkiraan yang wajar adalah
mungkin, klaim tha harus diungkapkan dalam catatan kaki.
laporan laba rugi dari perusahaan dalam organisasi memiliki persyaratan khusus
berikut:
1. jumlah yang terkait langsung dengan organisasi, seperti biaya dan kerugian
atas pelepasan aset hukum, harus dilaporkan secara terpisah sebagai item
reorganisasi pada periode terjadinya. Namun, keuntungan atau kerugian
pada operasi dihentikan atau pos luar biasa harus dilaporkan secara terpisah
sesuai dengan asc 225.
2. beberapa pendapatan bunga yang diperoleh reorganisasi merupakan akibat
dari tidak memerlukan debitur untuk membayar utang dan dengan demikian
investasi sumber daya yang tersedia dalam sumber-sumber tanpa bunga.
pendapatan bunga tersebut harus dilaporkan secara terpisah sebagai item
reorganisasi. sejauh mana dilaporkan beban bunga berbeda dari bunga
kontraktual atas utang perusahaan harus diungkapkan, baik sambil lalu di
muka laporan laba rugi atau dalam footnose tersebut.
3. Laba per saham diungkapkan seperti perubahan diantisipasi untuk jumlah
saham biasa atau saham biasa setara beredar sebagai akibat dari rencana
reorganisasi.
laporan arus kas perusahaan dalam organisasi memiliki fitur khusus berikut:

1. AZ 852 lebih menyukai metode langsung menyajikan arus kas dari operasi,
tetapi jika metode tidak langsung digunakan, perusahaan juga harus
diungkapkan secara terpisah arus kas operasional yang terkait dengan
reorganisasi.
2. arus kas yang terkait dengan reorganisasi harus dilaporkan secara terpisah
dari orang-orang dari operasi rutin. misalnya, bunga bersih kelebihan
diterima sebagai hasil dari perusahaan tidak bermain utangnya selama
reorganisasi harus dilaporkan secara terpisah.