: 1211420001
Green Transport
Kebisingan,
Polusi Udara,
Tundaan pejalan kaki,
Kecelakaan lalulintas,
Stress bagi pengemudi,
Kesehatan masyarakat.
Di antara faktor-faktor tersebut yang dirasakan paling mengganggu adalah
kebisingan dan polusi udara.
Kebisingan adalah suara yang tidak diinginkan karena memiliki intensitas atau
volume yang melampaui level yang dapat diterima. Umumnya suara yang makin
keras makin tidak diinginkan. Suara mulai tidak nyaman pada tingkat 65 dB dan
mulai mengganggu ketika mencapai 85 dB dan pada tingkat 95 dB sudah sangat
mengganggu dan dapat merusak pendengaran.
Suara kendaraan di jalan lokal umumnya sekitar 60dB, sedangkan suara kendaraan
di jalan arteri dan bebas hambatan mencapai sekitar 75dB yang diukur pada jarak
kurang dari 10 meter. Suara kereta api yang melintas dapat mencapai 95dB.
Sedangkan suara pesawat terbang yang lepas landas pada jarak 60 meter dapat
mencapai 120 dB.
Tabel 1. Berbagai Tingkatan Kebisingan
Sumber Kebisingan Tingkat Kebisingan
(dB)
Truk berat
menerus
Keterangan
membahayakan
pendengaran
(15m)
90
Jika
terus-
(15m)
70
Kamar tidur 40
Sangat tenang
Perpustakaan
30
mengganggu
Sumber:
(1973)
diadaptasi
dari
Hodges
Polusi udara adalah berbagai jenis senyawa gas dan partikel yang keberadaannya
dalam proporsi tertentu dapat membahayakan manusia. Udara normal mengandung
Nitrogen (78%), oksigen (21%), Argon (0,93%), dan CO2 (0,032%). Selain itu udara
juga mengandung beberapa senyawa lain seperti Neon, Helium, Methane, Krypton,
Hydrogen, N2O, CO, O3, SO2, NO2 dalam jumlah terbatas.Gas buang sisa
pembakaran kendaraan bermotor umumnya menghasilkan beberapa senyawa gas
dan
partikulat yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Senyawa gas akibat
polusi dapat dikelompokkan ke
dalam: senyawa sulfur, senyawa nitrogen, senyawa karbon, oksida karbon, dan
senyawa hidrogen. Senyawa
berbentuk gas yang muncul dari gas buang kendaraan bermotor dapat berupa
carbon monoxide (CO), nitrogen
oxide (Nox), hydro-carbon (HC); partikulat dan timbal.
Dampak polusi udara terhadap manusia dapat berupa gangguan kesehatan dalam
jangka panjang yang dapat
mengakibatkan penurunan daya refleks dan kemampuan visual; atau jangka
pendek seperti gangguan
pernafasan dan sakit kepala. Polusi udara umumnya memberikan dampak terhadap
sistem pernafasan manusia
seperti kesulitan bernafas, batuk, asma, kerusakan fungsi paru, penyakit pernafasan
kronis dan iritasi
penglihatan. Tingkat keseriusan gangguan tersebut tergantung dari tingkat
pemaparan dan konsentrasi polutan
yang merupakan fungsi dari volume dan komposisi lalulintas, kepadatan serta
kondisi cuaca.
Tabel 2. Dampak Kesehatan Akibat Polusi UdaraPolutan Efek terhadap kesehatan
CO Penurunan kemampuan sistem sirkulatori pernafasan dalam mengangkut
oksigen.
Kerusakan daya kemampuan dalam melakukan aktivitas yang membutuhkan
konsentrasi.
Memperburuk penyakit kardiovaskular. NO2 Meningkatnya kerentanan
terhadap penyakit pernafasan O3 Penurunan fungsi paru-paru Timbal
Kerusakan saraf daya pikir dan sensor motorik
Perubahan hemesynthesis dan heamotogisSO2Partikulat
transit-oriented
development.
Selain
itu,
dapat dilakukan dengan melakukan manajemen kebutuhan transport (TDMTransport Demand Management).
Transit Oriented Development (TOD). Transit Oriented Development adalah upaya
revitalisasi kawasan lama
atau kawasan terpadu baru yang berlokasi pada jalur-jalur transportasi utama
seperti jalur KA, busway dll
dengan mengembangkan kawasan berfungsi campuran (mixed-use) antara fungsi
hunian, komersial dan
perkantoran. Dengan akses yang mudah terhadap aktivitas hunian, komersial dan
perkantoran serta jaringan
transportasi umum yang terpadu dengan fasilitas pedestrian dan jalur sepeda,
konsep kawasan TOD diharapkan
dapat mengurangi kebutuhan pergerakan
mengurangi penggunaan kendaraan
transportasi
antar
kawasan
dan
bermotor pribadi.
Sebuah kawasan TOD umumnya memiliki pusat kawasan berupa stasiun kereta,
metro, trem atau stasiun bus
yang dikelilingi oleh blok-blok hunian, perkantoran atau komersial berkepadatan
tinggi yang makin berkurang
kepadatannya ke arah luar. Kawasan TOD umumnya memiliki radius 400-800m dari
pusat terminal, yaitu dalam
jarak yang masih dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Selain sifatnya yang mixed used, kawasan TDM umumnya dicirikan oleh fasilitas
pejalan kaki yang sangat
nyaman, penyeberangan, jalan yang tidak terlalu lebar, gradasi kepadatan
bangunan ke arah luar. Kawasan ini
juga umumnya membatasi jumlah lahan parkir untuk kendaraan pribadi.
Transport Demand Management (TDM) dilakukan melalui penerapan kebijakan dan
strategi transportasi untuk
mengurangi penggunaan kendaraan
transportasi yang ada ke dalam moda
pribadi
dan
mendistribusikan
beban
transport, lokasi dan waktu berbeda. Upaya ini dianggap merupakan penanganan
transportasi yang relatif
murah untuk meningkatkan tingkat pelayanan jaringan transportasi. Dengan
demikian penerapan TDM juga
diharapkan dapat menghasilkan kondisi lingkungan yang lebih baik, meningkatkan
kesehatan publik, yang pada
akhirnya dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dan tingkat kelayakan huni
suatu kota.
Beberapa bentuk penerapan TDM yang mungkin dilakukan adalah:
Mendorong peningkatan okupansi kendaraan melalui kebijakan ride-sharing,
three-in-one, car-pooling dan lain-lain.
Menyediakan sarana angkutan umum yang cepat, murah dan nyaman yang
dapat menjangkau seluruh bagian kota.
Menyediakan fasilitas untuk mendorong penggunaan sarana angkutan tak
bermotor seperti jalur sepeda, jalur pejalan kaki yang dapat mengurangi
ketergantungan kepada kendaraan bermotor.
Menerapkan jam kerja yang lebih fleksibel atau penggeseran waktu kerja
(staggering work hours) dan
pemisahan waktu kerja dan sekolah untuk mengurangi beban lalulintas pada jam
puncak.
Membatasi penggunaan kendaraan pribadi melalui penerapan pembatasan plat
nomor kendaraan yang dapat dioperasikan pada kawasan atau waktu tertentu.
Sepeda.
Sekarang
dikembangkan
kelompok-kelompok
masyarakat
yangmengusung ide penggunaan sepeda sebagai alternatif alat transportasi yang
ramah lingkungan seperti gerakan Bike-to-Work (B2W). Sepeda dapat digunakan
dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam dan daya jelajahsekitar 1-5 kilometer.
Sepeda Listrik. Alternatif lain dari sepeda manual adalah sepeda yang digerakkan
dengan tenaga listrik baterai yang dapat diisi ulang. Disamping lebih hemat biaya,
sepeda ini juga tidak menimbulkan kebisingan dalam penggunaannya dibandingkan
sepeda motor. Kecepatan berkendaraan maksimum jenis sepeda ini adalah sekitar
40-60 km/jam dengan daya jelajah hingga 60 km.
Kendaraan Hybrid. Adalah kendaraan yang dikembangkan dari bahan yang ultraringan tapi sangat kuat seperti komposit. Sumber tenaga kendaraan jenis ini
umumnya merupakan campuran antara bahan bakar minyak dan listrik yang
dibangkitkan dari putaran mesin kendaraan
melalui teknologi rechargeable energy storage system (RESS).Kendaraan jenis ini
diklaim sebagai memiliki tingkat polusi dan penggunaan bahan bakar yang rendah.
Kendaraan berbahan bakar alternatif. Beberapa teknologi bahan bakar alternatif
seperti biodiesel, ethanol, hydrogen atau kendaraan dengan teknologi yang dapat
menggunakan 2 jenis bahan bakar secara
bergantian (flexible fuel vehicle).
Kendaraan hypercar. Kendaraan jenis ini memiliki fitur konstruksi yang sangat
ringan, desain yang aerodinamis, penggerak berbahan bakar hybrid dan beban
aksesoris yang minimal.
Penutup
Dampak lingkungan akibat aktivitas transportasi baik yang secara langsung
maupun tidak secara langsung dirasakan oleh masyarakat telah mencapai tingkat
yang mengkuatirkan apabila tidak dilakukan upayaupaya penanganan. Transportasi
ramah lingkungan atau green transport merupakan suatu gerakan yang mendorong
pengurangan kebutuhan perjalanan danketergantungan masyarakat terhadap
penggunaan kendaraan bermotor pribadi. Hal tersebut diupayakan antara lain
melalui pengembangan kawasan-kawasan terpadu yang berlokasi di sekitar jalur
angkutan umummasal sehingga dapat mengurangi kebutuhan perjalanan antar
kawasan, serta penerapan prinsipprinsip TDM untuk meningkatkan efisiensi
penggunaan prasarana jalan. Selain itu pengembangan teknologiteknologi alternatif
pengganti bahan bakar yang tidak terbarukan terus diupayakan untuk mengurangi
dampak polusi udara dan kebisingan yang ditimbulkan. Dengan
demikian diharapkan transportasi yang bertujuan untuk memindahkan orang dan
barang dari satu tempat ke
tempat lain dengan cepat, aman, dan nyaman dapat terpenuhi tanpa memberikan
dampak yang berarti terhadap lingkungan.
https://f4iqun.wordpress.com/2007/08/01/perencanaan-instalasi-gedungbertingkat/
Jika kita mendirikan bangunan, bukan hanya keindahan tampak bangunan dan keserasian bangunan terhadap
lingkungan yang harus kita perhatikan.
Namun juga keamanan bangunan tersebut terhadap segala bencana yang dapat diakibatkan oleh kurang
diperhatikannya perencanaan instalasi yang terdapat didalam bangunan tersebut.
Selain itu juga harus diusahakan kemudahan bagi penyelamatan penghuni bila terjadi bencana.
Setiap rencana instalasi dari bangunan yang akan dilaksanakan harus diteliti dahulu oleh seksi Instalasi dan
Perlengkapan Bangunan/TPIB (Team Penasehat Instalasi dan Perlengkapan Bangunan).
Beberapa macam Instalasi yang harus diperhatikan :
1.
2.
3.
Instalasi Listrik
Didalam perencanaan instalasi listrik yang harus diperhatikan adalah :
* Sakelar khusus ukuran (rating) pengaman jenis pengaman dan penampang kabel
* Penempatan generator genset
* Sumber tenaga yang digunakan PLN, atau pembangkit tenaga listrik sendiri.
5.
Instalasi Plumbing
Didalam perencanaan instalasi plimbing yang harus diperhatikan adalah :
* Sistem pemipaan air bersih
* Sistem pemipaan air limbah
* Sistem pemipaan air hujan
* Sistem pemipaan air limbah.
6.
===OOO===
Dari sekian banyak instalasi gedung bertingkat yang harus diperhatikan, berikut ini akan sedikit diulas tentang
instalasi alat transportasi vertikal pada gedung bertingkat.
*****
ALAT TRANSPORTASI VERTIKAL
Suatu bangunan yang besar & tinggi, memerlukan sarana angkut/transportasi yang nyaman untuk aktifitas
perpindahan orang dan barang secara VERTIKAL. Sarana angkut vertikal yang bekerja secara mekanik elektrik
adalah :
Elevator (Lift).
Eskalator
Mulai dari jaman kuno sampai jaman pertengahan dan memasuki abad ke-13, tenaga manusia dan binatang
merupakan tenaga penggerak.
Pada tahun 1850 telah diperkenalkan elevator uap dan hidrolik. Tahun 1852 terjadi babak baru dalam sejarah
elevator yaitu penemuan elevator yang aman pertama di Dunia oleh Elisha Graves Otis.
RIWAYAT ELEVATOR/LIFT
Elevator penumpang pertama dipasang oleh Otis di New York pada tahun 1857. Setelah meninggalnya Otis pada
tahun 1861, anaknya, Charles dan Norton mengembangkan warisan yang ditinggalkan oleh Otis dengan membentuk
Otis Brothers & Co., pada tahun 1867.
Pada tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis telah dipergunakan di gedung-gedung perkantoran, hotel, dan
department store di seluruh Amerika, dan lima tahun kemudian dipasanglah elevator penumpang hidrolik Otis yang
pertama.Berikutnya adalah era Pencakar Langit.
Pada tahun 1889 Otis mengeluarkan mesin elevator listrik direct-connected geared pertama yang sangat sukses.
Pada tahun 1903, Otis memperkenalkan desain yang akan menjadi tulang punggung industri elevator,yaitu :
elevator listrik gearless traction yang dirancang dan terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri. Hal ini
membawa pada berkembangnya jaman struktur-struktur tinggi, termasuk yang paling menonjol adalah Empire State
building dan World Trade Center di New York, John Hancock Center di Chicago dan CN Tower di Toronto.
Selama bertahun-tahun ini, beberapa dari inovasi yang dibuat oleh Otis dalam bidang pengendalian otomatis adalah
Sistem Pengendalian Sinyal, Peak Period Control, Sistem Autotronik Otis dan Multiple Zoning. Otis adalah yang
terdepan di dunia dalam pengembangan teknologi komputer dan perusahaan tersebut telah membuat revolusi dalam
pengendalian elevator sehingga tercipta peningkatan yang dramatis dalam hal waktu reaksi elevator dan mutu
berkendara dalam elevator
http://has05.skemaconnexions.com/bahasa/publish/elevators_escalators.shtml
http://www.machine.cc/manufacturer/894/ningbo-lilong-enterprise-group
http://www.nao.otis.com/aboutotis/elevatorsinfo/0,1361,CLI1,00.html
http://www.otis.com/products/listing/0,1357,CLI80_PRT262_RES1,00.html
http://science.howstuffworks.com/escalator.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Elevator
http://id.wikipedia.org/wiki/Eskalator
http://en.wikipedia.org/wiki/Escalatorhttp://en.wikipedia.org/wiki/Moving_sidewalk
Semua jalur komunikasi melalui kabel beroperasi dengan menyesuaikan sinyal carriertermodulasi
pada sistem kabel. Berbagai jenis komunikasi melalui kabel menggunakan pita frekuensi yang
berbeda, tergantung pada karakteristik sinyal transmisi kabel daya yang digunakan. Karena sistem
kabel listrik awalnya ditujukan untuk transmisi listrik AC, digunakan konvensional, sirkuit listrik kawat
hanya memiliki kemampuan terbatas untuk membawafrekuensi yang lebih tinggi.
Masalah propagasi adalah faktor pembatas untuk setiap jenis komunikasi melalui kabel. Sebuah
penemuan baru yang disebut E-Line yang memungkinkan sebuah konduktor listrik tunggal pada
saluran daya overhead untuk beroperasi sebagaiWaveguide untuk memberikan redaman propagasi
RF rendah melalui jalur energi gelombang mikro sambil memberikan informasi laju beberapa Gbps
merupakan pengecualian terhadap pembatasan ini.
Tingkat data melalui sistem komunikasi kabel listrik sangat bervariasi. Pengangkut frekuensirendah
(sekitar 100-200 kHz) di jalur transmisi tegangan tinggi dapat membawa satu atau duasirkuit suara
analog, atau sirkuit telemetri dan kontrol dengan tingkat data setara dengan beberapa ratus bit per
detik; bagaimanapun sirkuit ini mungkin bermil panjangnya. Kecepatan data yang lebih tinggi
umumnya menyiratkan rentang pendek, sebuah operasi jaringan area lokal di jutaan bit per instalasi
hanya dapat mencakup satu lantai gedung kantor, tapi menghilangkan pemasangan kabel jaringan
khusus.
kedua (atau ketiga, keempat, kelima) dapat terpasang di setiap outlet lain untuk memberikan
jaringan instant dan akses Internet ke Blu-ray player Ethernet-lengkap, game konsol (PS3, Xbox
382, dll) laptop atau TV Internet (juga disebut OTT untuk video over-the-Top) yang dapat mengakses
dan melakukan streaming konten video ke TV.
Standar jaringan yang paling mapan dan banyak digunakan untuk produk ini, adaptor powerline,
adalah dari HomePlug Powerline Alliance. HomePlug AV adalah yang paling saat ini spesifikasi
HomePlug (HomePlug 1.0, HomePlug AV dan HomePlug baru Green PHY untuk grid pintar terdiri
dari set spesifikasi dan telah diadopsi oleh kelompok IEEE P1901 sebagai teknologi dasar untuk
standar mereka, karena akan diterbitkan dan disahkan pada bulan September atau Oktober 2010.
HomePlug memperkirakan bahwa lebih dari 45 juta HomePlug perangkat telah dikerahkan di
seluruh dunia.
Broadband Over Powerline (BPL) atau Broadband melalui kabel listrik merupakan jaringan
lastmile untuk layanan multimedia (suara, data, dan video) dengan media transmisi kabel listrik.
Secara teknis, layanan Internet lewat kabel listrik ini dinamakan Broadband Melalui kabel yaitu
transfer data dilakukan melalui jaringan kabel listrik dengan teknologi PLC.
BPL terdiri atas gateway yang ditempatkan di dekat trafo yang disambungkan di kabel sebagai
interface dari jaringan BPL ke jaringan IP (Internet). Repeater ditempatkan di tiang listrik sebagai
penguat sinyal yang berjarak antara 350 500 meter bergantung dari kondisi jaringan listrik yang
ada. CPE merupakan modem BPL di sisi pelanggan. Perangkat BPL menumpangkan frekuensi
carrier antara 2 30 MHz pada jaringan listrik PLN yang bekerja pada 50 Hz untuk meneruskan
informasi multimedia dari dan ke pelanggan yang menggunakan BPL. Dengan terpasangnya BPL
gateway dan BPL repeater maka semua soket listrik di rumah telah memungkinkan untuk layanan
multimedia atau internet.
tempat. Karena sinyal pembawa dapat merambat ke rumah terdekat (atau apartemen) pada sistem
distribusi yang sama, skema ini kontrol memiliki "alamat rumah" yang menunjuk pemiliknya.
sinyal data. Sebagai padannya adalah ADSL, tetapi BPL menggunakan kabel listrik dan bukan kabel
telepon. Gambar berikut ini memberikan ilustrasi mengenai berbagai layanan komunikasi yang
dapat disalurkan melalui jaringan listrik dengan teknologi BPL.
Cara Kerja
Implementasi distribusi layanan Internet ke Apartemen, Hotel atau Gedung Bertingkat lainnya yang
biasa dikenal sebagai MTU secara umum dapat digambarkan seperti ilustrasi berikut ini:
Sinyal Internet sampai ke gedung bisa dialirkan melalui jaringan serat optik, xDSL, nirkabel atau
sarana lainnya yang diusung oleh penyedia jasa Internet. Kemudian sinyal didistribukan melalui jalajala listrik atau kabel coaxial sesuai dengan kebutuhan dan jarak yang ingin dijangkau. Setelah
dari outlet (colokan) listrik kita gunakan adapter dan kabel eternet untuk menyalurkan sinyal data ke
komputer. Dengan konfigurasi seperti ini seluruh bangunan utama dan yang terkait sudah
mendapatkan distribusi data atau siap untuk melakukan koneksi Internet.
Pengembangan jaringan data dengan memanfaatkan jala-jala listrik kegunaannya tidak terbatas
pada penyediaan layanan Internet saja. Infrastruktur ini dapat juga digunakan untuk jaringan
pengawasan (CCTV), jasa telefon, video dan lain-lain.
Kelebihan
Keuntungan pengembangan jaringan dengan memanfaatkan teknologi BPL adalah:
Sebuah konsep dimana membuat gedung siap internet, yang juga sering dikenal sebagai Internet
Ready Building (IRB). IRB menyediakan model akses komunikasi kecepatan tinggi dengan sasaran
utama gedung komersial dan residensial. Dengan diimplementasikannya sistem BPL (Broadband
over Powerline) ini maka layanan-layanan telekomunikasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan
tanpa memerlukan pembangunan prasarana baru.
Kekurangan
Saluran listrik secara inheren merupakan lingkungan yang penuh dengan noise; setiap kali
perangkat dinyalakan atau dimatikan, sebuah pop atau klik akan muncul ke dalam baris.
Sehingga sistem tersebut harus dirancang untuk menangani gangguan ini. BPL harus dapat
menangkap ini sebagai isyarat alam dan bekerja di sekitar mereka. Untuk alasan ini BPL dapat
dianggap sebagai pertengahan antara transmisi nirkabel (di mana juga ada sedikit kontrol media
melalui sinyal yang merambat) dan kabel transmisi (tapi tidak membutuhkan semua kabel baru).
Skenario Kegagalan
Ada beberapa bentuk sinyal komunikasi yang mungkin mengalami kesalahan saat dihantarkan.
Interferensi, obrolan lintas, beberapa perangkat aktif, dan beberapa perangkat pasif semua
memproduksi noise atau atenuasi ke sinyal. Ketika kesalahan menjadi signifikan, perangkat yang
dikontrol oleh sinyal tersebut mungkin gagal, menjadi tidak dapat diakses, atau beroperasi dalam
mode yang tidak diinginkan.
a) Interferensi : Interferensi dari sistem terdekat dapat menyebabkan degradasi sinyal
sehingga modem mungkin tidak dapat menentukan frekuensi tertentu di antara banyak
sinyal dalam bandwidth yang sama.
b) Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Aktif: Perangkat seperti relay, transistor, dan rectifier
membuat kebisingan (noise) dalam sistem masing-masing, meningkatkan kemungkinan
degradasi sinyal. Perangkat Arc-fault circuit interrupter (AFCI), yang diperlukan oleh
beberapa kode listrik baru-baru ini untuk ruang tamu, juga berpotensi menipiskan sinyal.
[5]
c) Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Pasif : Transformers dan konverter DC-DC meredam
frekuensi sinyal input hampir sepenuhnya. "Bypass" menjadi perangkat yang diperlukan
untuk sinyal yang akan diteruskan ke node penerima. Perangkat bypass dapat terdiri dari
tiga tahap, filter secara seri dengan tahap perlindungan dan koupler, ditempatkan di paralel
dengan perangkat pas
http://www.smallnetbuilder.com/lanwan/lanwan-reviews/30888-a-work-in-progress-belkin-gigabit-powerline-hdstarter-kit-reviewed?start=4