Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA Tn.

S DI BANGSAL DAHLIA
UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING
SEMARANG
DATA UMUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Panti
Alamat Panti
Nama Pimpinan
Nama bangsal
Pengasuh bangsal
Jumlah Lansia di bangsal

: Unit Pelayanan sosial Pucang gading


: Jl. Plamongansari Kota Semarang
: Drs. Muhad Junet, MH
: Dahlia
: Syaifuddin Supriyanto, SIP
: 13 orang

A.DIMENSI BIOFISIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama PM
Berdasarkan Jenis Kelamin
BerdasarkanUmur
Berdasarkan Suku/Etnis
Berdasarkan Agama
Berdasarkan Status Gizi
Berdasarkan masalah Kesehatan

: Tn. S
: laki-laki
: 73 tahun
: Jawa
: Kristen
: Status gizi Tn. S Baik
: Mata sebelah kiri tidak bisa melihat

B. DIMENSI PSIKOLOGI
1. Status Mental : Skor 0 artinya tidak ada gangguan.
2. Status Depresi : Skor 4 artinya normal
3. Keadaan Emosi : Kondisi emosi Tn. S stabil. Penerima manfaat tenang saat
berada di ruangan dan saat dilakukan wawancara
C. DIMENSI FISIK
1. Luas Wisma : 4.774,2 (m2) Ha
2. Keadaan lingkungan di dalam Wisma
a) Penerangan
Pencahayaan cukup terang, ventilasi baik tidak lembab, bersih tidak
pengap.
b) Kebersihan dan Kerapian

Secara umum kebersihan dan kerapian di lingkungan wisma baik.


Kebersihan lantai cukup bersih. Kebersihan dan kerapian kamar tidur
Penerima manfaat baik. Penataan ruangan cukup rapi.
c) Pemisahan Ruangan Antara Pria dan Wanita
Pemisahan ruangan antara pria dan wanita adalah pintu dan tembok.
d) Sirkulasi Udara
Kondisi sirkulasi udara baik, difasilitasi dengan adanya beberapa jendela
yang dibuka setiap hari.
e) Keamanan
Kondisi lantai pada Ruang Dahlia tidak licin. Lantai terbuat dari keramik.
f) Sumber Air Minum
Air minum berasal dari air artetis. Kondisi air minum memenuhi standar
kesehatan (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna dan tidak mengandung
endapan kotoran). Untuk minum dimasak terlebih dahulu oleh bagian dapur
dan menggunakan air galon.
g) Ruang Berkumpul Bersama
Diruangan Dahlia terdapat televisi untuk menonton bersama-sama.
3. Keadaan Lingkungan di Luar Bangsal
a) Pemanfaatan Halaman
Halaman di sekitar bangsal dimanfaatkan untuk menanam tanaman hias
dan tanaman rempah-rempah. Terdapat mushola untuk sholat berjamaah.
b) Pembuangan Air Limbah
Sarana pembuangan air limbah adalah melalui saluran got yang tidak
tertutup dan aliran saluran limbah lancar.
c) Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah ditempatkan pada tempat sampah yang ada di
bangsal, masing-masing bangsal sudah disediakan temnpat sampah di depan
bangsal. Kemudian sampah dikumpulkan untuk dibuang ke tempat
pembuangan sampah yang terakhir.
d) Sanitasi

Secara umum keadaan sanitasi di bangsal cukup baik. Jamban terjaga


kebersihannya dan jaraknya tidak terlalu dekat dengan penempatan sumber
air minum.
e) Sumber Pencemaran
Sumber pencemaran di sekitar bangsal Dahlia tidak ada.
D. DIMENSI SOSIAL
1. PM Berdasarkan Pendidikan
Penerima manfaat Tn. R berpendidikan akhir SMK tehnik mesin.
2. Hubungan Antar Lansia di Dalam Bangsal
Hubungan Penerima manfaat dengan Penerima manfaat yang lain baik
terbukti Penerima manfaat senang mengobrol dengan Penerima manfaat
yang lain yang akrab dengannya.
3. Hubungan Antar Lansia di Luar Bangsal
Penerima manfaat di Bangsal Dahlia kurang berinteraksi dan
berkomunikasi dengan Penerima manfaat di wisma lain. Mereka tidak
punya kebiasaan untuk saling berkunjung kecuali pada acara tertentu yang
dilakukan oleh Uresos misalnya rekreasi bersama di aula.
4. Hubungan Lansia dengan anggota keluarga
Penerima manfaat kadang-kadang pulang ke Randusari untuk menengok
anaknya disana.
5. Hubungan Lansia dengan pengasuh Bangsal
Hubungan Penerima manfaat dengan pengasuh Bangsal baik terbukti
Penerima manfaat berkomunikasi baik pengasuh Bangsal.
6. Kegiatan Organisasi Sosial
Kegiatan organisasi sosial yang biasa di ikuti oleh Penerima manfaat di
Bangsal Dahlia mengikuti kegiatan panti yaitu: untuk yang beragama Islam
pengajian bertempat di aula, mengikuti kegiatan rebana, penyuluhan, senam,
dan kegiatan-kegiatan lain yang ada di Uresos.
E. DIMENSI TINGKAH LAKU

1. Pola Makan
Penerima manfaat Tn.S makan 3 kali sehari dengan porsi habis. Karena
sekarang puasa PM mengetakan makan hanya waktu buka puasa dan sahur.
2. Pola Tidur
Penerima manfaat Tn.S tidur mulai pukul 22.00 04.00 WIB.
3. Pola Eliminasi
Penerima manfaat Tn.S BAB 1 x/hari dan BAK 3-4x/hari.
4. Kebersihan Diri
Penerima manfaat Tn.S mandi setiap 2 kali sehari tanpa dibantu oleh
pengasuh uresos. Mandi menggunakan sabun mandi, sedangkan untuk
gosok gigi 1x/hari. Tn. S juga sering keramas seminggu 2x.
5. Kebiasaan Buruk dalam Kelompok
Kebiasaan Penerima manfaat Tn.S di Ruang Dahlia adalah kurang
sosialisasi atau interaksi antar Penerima manfaat yang lain di Ruang Dahlia
maupun dengan semua Penerima manfaat di Ruangan yang lain. Tn.S hanya
kenal dengan yang lain tetapi hanya mengobrol dengan beberapa PM yang
akrab dengannya. Dan kadang Tn. S tidur siang di lantai/keramik.
6. Status Fungsional/AKS
Penilaian Aktifitas
INDEKS KATZ
No
1
2
3
4
5
6

Macam ADL
Mandiri

Makan
Kontinen (BAB/BAK)
Berpindah
Mandi
Ke kamar kecil
Berpakaian

Sifat
Tergantung

Skor A yaitu kemandirian dalam hal makan, kontinen BAB/BAK),


berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
7. Pelaksanaan Pengobatan

Para Penerima manfaat dari Ruangan Dahlia bila sakit melakukan


pengobatan dipoliklinik yang telah tersedia.
8. Kegiatan Olahraga
Kegiatan olahraga dilakukan setiap pagi hari jam 07.00 yaitu senam lansia.
Karena sekarang bulan puasa maka tidak diadakan senam.
9. Rekreasi
Selama di Unit Rehabilitasi Penerima manfaat mengatakan rekreasi setahun
sekali jika ada ulang tahun uresos. Setiap minggu ada kegiatan rekreasi di Unit
Rehabilitasi Sosial yaitu di ruang pertemuan . Saat ini klien rekreasi dengan
menonton TV dan mengobrol dengan PM yang lain.
10. Pengambilan Keputusan
Keputusan yang berkaitan dengan masalah Penerima manfaat di bangsal
diputuskan oleh pengasuh bangsal berdasarkan kebijakan yang ada di Uresos.
Sedangkan untuk urusan pribadi Penerima manfaat, masing-masing Penerima
manfaat memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja yang diinginkannya.
Termasuk jika ingin mengunjungi anaknya di Jepara.Mereka jarang saling
berbagi pendapat dengan anggota kelompok (Penerima manfaat dengan satu
bangsal) dalam mengambil keputusan. Dengan kata lain, musyawarah tidak
pernah dilakukan oleh Penerima manfaat di Bangsal Dahlia.
F. DIMENSI SISTEM KESEHATAN
1. Perilaku Mencari Pelayanan Kesehatan
Semua Penerima manfaat di Bangsal Dahlia memanfaatkan poliklinik
yang ada di Uresos ketika mereka memiliki keluhan tentang kesehatannya.
2. Sistem Pelayanan Kesehatan
a) Fasilitas kesehatan yang tersedia
Terdapat poliklinik untuk pemeriksaan Penerima manfaat apabila sakit.
b) Jumlah tenaga kesehatan
beberapa hari sekali kadang ada dokter untuk memeriksa kesehatan PM
c) Tindakan pencegahan terhadap penyakit

Dilakukan pemeriksaan setiap hari dengan memeriksa tanda-tanda vital.


d) Jenis pelayanan kesehatan yang tersedia
Jenis pelayanan yang ada yaitu poliklinik.
e) Frekuensi kegiatan pelayanan kesehatan
Kegiatan pelayanan kesehatan dilakukan setiap hari.
G. POLA PENGKAJIAN FUNGSIONAL
1. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan
Penerima manfaat Tn.S mengatakan jika sakit, ia berusaha mendatangi
poliklinik yang telah tersedia di uresos.
2. Pola Nutrisi-Metabolik
Penerima manfaat Tn.S mengatakan makan 3x/hari dengan porsi sesuai uresos
habis karena tidak nafsu. Karena puasa jadi PM tidak makan
3. Pola Eliminasi
Penerima manfaat Tn.S mengatakan BAB 1x/hari dan BAK 3-4x/hari.
4. Pola Latihan-Aktivitas
Penerima manfaat Tn.S mampu melakukan aktivitasnya secara mandiri.
5.Pola Kognitif Perseptual
Penerima manfaat Tn.S mengatakan tidak bisa melakukan pekerjaan seperti
sebelum berada di uresos.
6.Pola Istirahat-tidur
Penerima manfaat Tn.S tidur mulai pukul 22.00 04.00 WIB.
7.Pola Peran dan Hubungan
Penerima manfaat Tn.S mengatakan bahwa dirinya sudah cerai dengan
istrinya dan PM memiliki anak 4.
8.Pola Reproduksi/Seksual
Penerima manfaat Tn S. berjenis kelamin laki-laki. Tidak mengalami
gangguan dan Tn.S tidak mempunyai penyakit menular seksual.
9. Pola Pertahanan Diri (Coping-Toleransi Stres)
Penerima manfaat tidak pernah berbagai/bercerita kepada siapapun apabila
ada masalah.

10. Pola Keyakinan Dan Nilai


Penerima manfaat Tn.S mengatakan masih menjalankan ibadah rutin
sebagai seorang kristiani.
H. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF
No
1

Item Pertanyaan
Jam berapa sekarang?
Jawaban:

Tahun berapa sekarang?


Jawaban:
Kapan bapak/ibu lahir?
Jawaban:
Berapa umur bapak/ibu sekarang?
Jawaban:
Dimana alamat bapak/ibu sekarang?
Jawaban:
Berapa jumlah anggota keluarga yang
tinggal bersama bapak/ibu?
Jawaban:
Berapa jumlah anggota keluarga yang
tinggal bersama bapak/ibu?
Jawaban:
Tahun berapa hari kemerdekaan indonesia?
Jawaban:
Siapa nama Presiden RI sekarang?
Jawaban:
Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1?
Jawaban:
JUMLAH BENAR
10

3
4
5
6

8
9
10

Benar

Salah

Kesimpulan: Skor fungsi kognitif pasien benar 0: tidak ada gangguan.


I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tingkat kesadaran: Composmestis
2. Tanda vital :
Tanggal 12 Mei 2015: -TD : 130/80mmHg
-N : 78 x/mnt
- RR : 22 x/mnt

Tanggal 13 Mei 2015:- TD: 120/70 mmHg


-Nadi: 82x/menit
-RR: 20x/menit
Tanggal 14 Mei 2015: -TD: 130/80 mmHg
-Nadi: 78x/menit
-RR: 24x/menit
3. Pemeriksaan Head To Toe
a. Kepala: mesocephal, rambut beruban.
b.Mata: bentuk mata simetris kanan kiri, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikteric
c. Hidung: simetris, bersih.
d. Mulut dan tenggorokan: mukosa mulut kering, bibir tidak sianosis.
e. Telinga: simetris, bersih, serumen tidak ada.
f. Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
g. Dada
a) Thorak: 1. Inspeksi :Tidak terdapat tarikan otot intercosta.
2. Palpasi : Taktil premitus kanan lebih besar dari kiri.
3. Perkusi : Terdengar suara sonor seluruh lapisan paru.
4. Auskultasi : Terdengar suara vesikuler.
b) Jantung: 1. Inspeksi: Ictus cordis tak tampak
2. Palpasi: Ictus cordis teraba di IC V-V sinistra,
3.Perkusi: pekak
4: Auskultasi: Terdengar bunyi jantung I dan II
h. Abdomen: 1. Inspeksi: simetris
2. Auskultasi: Bising usus 14x/menit
3. Perkusi: Timpani
4. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
i.Genitalia : bersih.
j. Integumen: kulit tidak kering, akral hangat.
k. Ekstremitas: ekstremitas tidak ada gangguan.

H. ANALISA DATA
No
1.

DX.
I

Hari/Tgl

Data Fokus (DS dan

Problem

Etiologi

TTD

Selasa,12 Mei

DO)
DS: PM mengatakan

perubahan

Risiko

mata sebelah kiri tidak

persepsi

cedera pada

(Ari)

bisa melihat.
DO:
PM

sensori

PM di

tampak

Menunjukan

bahwa

2015
jam 09.00

bangsal
Dahlia

PM tidak bisa melihat


Setelah ditest dengan
mata kanan ditutup
PM

tidak

menebak

jari

bisa
yang

ditunjukan perawat.
- TD:
2.

II

Selasa, 12 Mei
2015
jam 09.00

130/80mmHg
-N : 78 x/mnt
RR : 22 x/mnt

DS: Pm mengatakan Psikologis

Gangguan

kadang

pola tidur

terbangun usia Lanjut

pada malam hari.


DO:
- tampak mata cekung
- Ekspresi wajah kurang
segar
- Tampak letih

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko cedera pada PM di bangsal Dahlia berhungan dengan perubahan
persepsi sensori.
2. Ganggguan pola tidur berhubungan dengan psikologis usia lanjut.

(Ari)

J. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Tgl/Jam

Dx Kep

12 Mei
2015
jam
09.15

I
Risiko cedera pada
PM di bangsal
Dahlia berhungan
dengan perubahan
persepsi sensori

Tujuan Keperawatan
Tujuan
TTD
NOC
Keperawatan NIC
Setelah
dilakukan NIC:

(Ari)
tindakan
keperawatan Mencegah jatuh
selama 3 x 24 jam risiko a. Identifikasi
cedera akan menurun
faktor
yang
dengan kriteria hasil:
mempengaruhi
a. PM
mampu
kebutuhan
menghindari cedera
keamanan,
fisik
misalnya
b. Mempersiapkan
perubahan status
lingkungan
yang
mental,
aman
keletihan, usia,
pengobatan, dan
deficit
motorik/sensori
k
(misalnya,
berjalan
dan
keseimbangan)
b. Identifikasi
faktor
lingkungan yang
memungkinkan
risiko
jatuh
(lantai
licin,
karpet
yang
sobek,
anak
tangga
berlubang,
jendela,
dan
kolam renang).
c. Berikan
informasi
mengenai
bahaya
lingkungan dan
karakteristiknya
(misalnya, anak
tangga, jendela,

10

12 Mei
2015
jam
09.15

II
Gangguan pola
tidur
berhubungan
dengan:
- Psikologis : usia
tua, kecemasan,
agen biokimia,
suhu tubuh, pola
aktivitas,
depresi,
kelelahan, takut,
kesendirian.
- Lingkungan :
kelembaban,
kurangnya
privacy/kontrol
tidur,
pencahayaan,
medikasi
(depresan,
stimulan),kebisin
gan.

NOC:
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24 jam
kebutuhan
tidur
terpenuhi dengan kriteria
hasil:
Anxiety Control
Comfort Level
Pain Level
Rest : Extent and
Pattern
Sleep : Extent ang
Pattern
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama . gangguan
pola tidur pasien teratasi
dengan kriteria hasil:
Jumlah jam tidur
dalam batas normal
Pola tidur,kualitas
dalam batas normal
Perasaan fresh
sesudah tidur/istirahat
Mampu
mengidentifikasi halhal yang

11

kunci
lemari,
kolam renang,
jalan raya, dan
gerbang)
d. Bantu
pasien
dengan
ambulasi, sesuai
dengan
kebutuhan
Sediakan alat bantu
berjalan
(seperti
tongkat dan walker)
NIC :

(Ari)
Sleep Enhancement
- Determinasi efekefek
medikasi
terhadap
pola
tidur
- Jelaskan
pentingnya tidur
yang adekuat
- Fasilitasi
untuk
mempertahankan
aktivitas
sebelum
tidur
(membaca)
- Ciptakan
lingkungan yang
nyaman
-Kolaborasi
pemberian obat
tidur

meningkatkan tidur

K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Dx
Hari/Tgl/Ja
Kep
m
I
Selasa
12 Mei 2015

Implementasi

Respon Pasien

TTD

Mengkaji Keadaan umum DS: Pasien mengatakan

PM dan keluhan PM
mata sebelah kiri tidak bisa (Ari)
melihat,
dan
hanya
menggunakan mata kanan
untuk
melihat
dan
menunjang aktifitas seharihari
DO:Penerima
Manfaat
tampak kooperatif, saat
dilakukan
test
untuk
menebak berapa jumlah jari
yang ditunjukan perawat
PM mengatakan tidak bisa
melihat
Menggunakan
teknik DS: PM mengatakan mau
komunikasi terapeutik untuk bercerita
mengetahui
pengalaman DO: tampak PM kooperatif
nyeri pasien.
Menjelaskan kemungkinan DS: PM mengatakan tidak
penyebab mata kanan PM mempunyai
riwayat
tidak bisa melihat
penyakit spt DM atau
hipertensi
DO:
PM
tampak
mendengarkan
Tentukan kemampuan PM DS: PM mengatakan masih
untuk memenuhi aktifitas bisa jalan-jalan dan tidak
sehari-hari
mempunyai hambatan pada

12

II

II

aktifitasnya
DO: tmpak PM bisa ke
kamar
mandi
dengan
mandiri dan semua aktifitas
mandiri
Menjelaskan
pentingnya DS: PM mengatakan akan
istirahat
tidur
untuk beristirahat
kesehatan
DO: taampak PM mengerti
Rabu,
13 Mei 2015

I,II

II

Kamis
14 Mei 2015

Menanyakan kepada PM DS:


PM
mengatakan

apakah semalam bisa tidur


semalem tidur jam 22.00 (Ari)
dan bangun jam 04.00
DO: Tmpak pasien lebih
segar
Menjelaskan kemungkinan DS:
PM
mengatakan
bahaya yang terjadi
meskipun
hanya
bisa
melihat dengan satu mata
tetapi PM tidak pernah
jatuh atau cidera
DO: tampak tidak ada
bekas luka
Melakukan kegiatan TAK
DS: PM mengatakan mau
mengikuti kegiatan
DO: tmpak PM mengikuti
kegiatan dari awal sampai
selesai
Menganjurkan PM istirahat DS:
PM
mengatakan
dan menciptakan lingkungan bersedia
yang tenang
DO: PM tampak rebahan
diatas tempat tidur
Mengidentifikasi faktor yang DS: PM mengatakan sangat

(Ari)
mempengaruhi
kebutuhan berhati-hati
dalam
keamanan,
misalnya melakukan aktifitas karena
keletihan,
keadaanya yang sudah
Berikan
informasi
lagi renta
tentang bahaya lingkungan DO:
Tmpak
PM
dan
karakteristiknya memperhatikan lingkungan
misalkan saat berada di sekitar
kamar mandi
Menjelaskan tentang kualitas DS:
PM
mengatakan

13

I,II

tidur yang baik

mengerti
DO: tampak mendengarkan
Melakukan kegiatan pendkes DS:
PM
mengatakan
bersedia
mengikuti
kegiatan
DO: Semua PM mengikuti
kegiatan
Mengukur TTV PM
DS:
PM
mengatakan
bersedia
DO: TD: 120/90 mmHg
N: 82x/mnt
RR:20x/mnt
Menganjurkan
istirahat DS: sambil nonton Tv
DO: tampak istirahat dan
menonton tv.

I,II

I,II

L. EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN
No. Tgl/Jam
1.
Kamis, 14
Mei 2015
jam 14.00

2.

Kamis,
14 Mei
2015 jam
14.00

Dx. Kep
I

II

EVALUASI
TTD
DS:PM mengatakan akan berhati-hati

dalam melakukan aktifitas karena mata (Ari)


sebelah kanan sudah tidak bisa melihat
DO:
- PM masih bisa melakukan
aktifitas mandiri
- TD: 120/90 mmHg
- N: 82x/mnt
- RR:20x/mnt
- .
A:Masalah belum teratasi.
P: Lanjutkan intervensi.
S: PM mengatakan semalam masih

terbangun waktu tidur


(Ari)
O:tampak ekspresi wajah kureang segar
Kelihatan lelah
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

14

15

Anda mungkin juga menyukai