Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN TB PARU DENGAN STRATEGI DOTS

SPO

PUSKESMAS
TALANG LEAK

1. Pengertian

2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi

No. Kode

Terbitan

No. Revisi
Halaman

:
:1-1

Di tetapkan oleh
Kepala Puskesmas Talang
Leak

dr. Ari Afriawan


Nip. 19820723 201101 1
007
Penanganan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS adalah
Pemberian Terapi dengan Observasi langsung terhadap
pengobatan TB yang ber-kesinambungan antara komitmen
pengambil
kebijakan
dengan
pendiagnosaan
TB,
Terapi/pengobatan dengan OAT, serta pengawasan langsung
oleh PMO (Pengawas Minum Obat) yang dilengkapi dengan
Pencatatan dan pelaporan untuk memudahkan pemantauan
dan Evaluasi Penderita TB.
Prodesur ini dibuat bertujuan untuk penanganan pasien
dengan TB Paru agar lebih maksimal dalam pengobatan
Sebagai pedoman dalam penanganan TB dengan strategi
DOTS
BuBuku Panduan pengelolaan TB Paru Tahun 2008

5. Alat dan Bahan


6. Langka-langkah :
1. Penanggungjawab Upaya P2P melakukan penjaringan tersangka TB,
2. Penanggungjawab Upaya P2P mencatat hasil penjaringan dalam buku TB 06
3. Penanggungjawab Upaya P2P membuat pengantar bagi pasien tersangka TB
untuk pemeriksaan BTA di lembar TB 05
4. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan di buku TB 04.
5. Penanggungjawab Upaya P2P mengkonsultasikan pasien dengan hasil BTA positif
ke dokter.
6. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan konseling tentang penyakit TB,
pencegahan, penularan dan pengobatan.
7. Penanggungjawab Upaya P2P mencatat data pasien, hasil pemeriksaan BTA,
diagnosa dan pengobatan di buku TB 01.
8. Penanggungjawab Upaya P2P membuat jadual kontrol dan pengambilan OAT di
lembar TB 02.
9. Penanggungjawab Upaya P2P memberikan OAT yang pertama untuk diminum di
tempat pelayanan.
10.Penanggungjawab Upaya P2P mengobservasi efek samping minum OAT selama
15 menit.
11.Penanggungjawab Upaya P2P mengisi buku laporan TB 03
12.Penanggungjawab Upaya P2P menyerahkan lembar TB 02 dan OAT untuk 14 hari,
jika tidak ada efek samping minum obat.
13.Penanggungjawab Upaya P2P mengkonsultasikan pasien ke dokter, jika
mengalami efek samping setelah minum obat.
14.Dokter memberikan resep tambahan untuk penanganan efek samping.
15.Penanggungjawab Upaya P2P memberikan rujuk balik bagi pasien luar wilayah.

16.Penanggung Jawab Program TB melakukan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan


Strategi DOTS setiap 2 bulan, 5 bulan dan akhir pengobatan.
17.Penanggung Jawab Program TB Melakukan Tindak Lanjut terhadap Hasil Evaluasi
Strategi DOTS
7. Dokumen terkait

Laporan TB 01- 06.,RM ,BLANGKO RESEP,BUKU REGISTER

8. Unit Terkait

Poli Umum, Poli anak, Poli Ibu, Poli Lansia, IGD, Farmasi

Rekaman Historis
No.

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai