NIM. 1612B0039
YULIATI
NIM. 1612B0083
NIM. 1612B0029
HUSNA KONDOWA
NIM. 1612B0064
IMAM SAFII
NIM. 1612B0031
NIM. 1612B0038
HALAMAN PERSETUJUAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Bidang Ilmu
4. Ketua Pelaksana
a. Nama
: Dedi Saifullah, S.Kep.,Ns.
b. NIK
: 13.07.14.005
c. Alamat
:.
d. E mail
:
5. Anggota Pelaksana Kegiatan
a. Mahardika Rochmana Kencana Putra
NIM. 1612B0039
b. Yuliati
NIM. 1612B0083
c. Hersigma Dita Tiamanda
NIM. 1612B0029
d. Husna Kondowa
NIM. 1612B0064
e. Imam Safii
NIM. 1612B0031
f. Lorencia Dika Yustyarani
NIM. 1612B0038
6. Tempat Pelaksanaan : Posyandu Lansia RW 08 Kelurahan Balowerti Kota Kediri .
7. Waktu Pelaksanaan : 16 November 2016.
Menyetujui
Ketua Pelaksana
Kader Posyandu
Lansia RW 08
Ketua LPPM
Ketua
STIKes Surya Mitra Husada Kediri
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
: Penyuluhan Masyarakat.
3. Bidang Ilmu
: Pendidikan Ners.
4. Ketua Pelaksana
a. Nama
: Dedi Saifullah, S.Kep., Ns
b. NIK
: 13.07.14.005
c. Alamat
:
d. E mail
:
5. Anggota Pelaksana Kegiatan
a. Mahardika Rochmana Kencana Putra
NIM. 1612B0039
b. Yuliati
NIM. 1612B0083
c. Hersigma Dita Tiamanda
NIM. 1612B0029
d. Husna Kondowa
NIM. 1612B0064
e. Imam Safii
NIM. 1612B0031
f. Lorencia Dika Yustyarani
NIM. 1612B0038
6. Tempat Pelaksanaan : Posyandu Lansia RW 08 Kelurahan Balowerti Kota Kediri.
7. Waktu Pelaksanaan : 16 November 2016.
8. Anggaran Biaya
: Rp.
Menyetujui
Ketua Prodi Pendidikan Ners
Ketua Pelaksana
IDENTIFIKASI
Tema
: Gaya Hidup Sehat pada Lansia.
Sasaran
: Lansia yang Mengikuti Posyandu di RW 08 Kelurahan Balowerti Kota
Kediri.
Tempat
Alokasi
Hari, Tanggal
Pemateri
Moderator
Observer
Dokumentasi
Notulen
II.
TUJUAN
Tujuan Umum: Klien dapat mengerti tentang gaya hidup yang sehat pada lansia.
Tujuan Khusus
: 1. Klien mengerti tentang gaya hidup sehat pada lansia.
2. Klien mengerti faktor faktor yang mempengaruhi gaya hidup
sehat lansia.
3. Klien mengetahui pentingnya gaya hidup sehat bagi lansia.
4. Klien mengetahui manfaat dari gaya hidup sehat bagi lansia.
III.
IV.
V.
PROSES PENYULUHAN
No
1.
Acara
Pembukaan
Waktu
5 menit
Kegiatan Penyuluhan
Evaluasi
a. Mengucapkan salam dan terima Menjawab
kasih atas kedatangan para peserta.
salam.
b. Memperkenalkan
diri
dan
menyiapkan materi penyuluhan.
Mendengarkan
dengan
seksama.
2.
Materi inti
15 menit
3.
VI.
Tanya jawab
10 menit
Penutup
5 menit
MATERI
a. Gaya hidup sehat pada lansia
Gaya hidup sehat adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
sadar, mau serta mampu melakukan perilaku hidup sehat. Gaya hidup sangat mempengaruhi
penampilan untuk menjadi awet muda dan panjang umur atau sebaliknya. Terutama
mengatur pola makan setelah berusia 40 tahun keatas, sangatlah penting. Tidak dapat
disangkal, banyak kendala yang dihadapi manusia saat memasuki pertambahan usia dan
mulai menua. Terutama bila sejak muda tidak menerapakan gaya hidup sehat atau sudah
terserang beragam penyakit seperti stroke, hipertensi, jantung, dsb. Bahkan ketajaman
penglihatan manusia sudah berkurang sejak berusia 40 tahun. Kemampuan tersebut
berkurang terutama untuk melihat jarak dekat sehingga memerlukan kaca mata berlensa
cembung. Keadaan ini tidak dapat dihindari, namun mudah diatasi dengan menggunakan
kacamata. Penyebabnya biasa bermacam-macam namun lebih sering karena ketuaan itu
sendiri dan akibat kencing manis serta pola makan yang tidak teratur.
Masa tua bagi sebagian masyarakat adalah masa-masa yang menakutkan. oleh
karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk menyiapkan investasi kesehatan diusia tua.
Penuaan adalah sebuah proses alami. Setiap orang akan mengalami fase yang mengarah
kepada penuaan. Seseorang dianggap berhasil menjalani proses penuaan jika dapat
terhindar dari berbagai penyakit, organ tubuhnya dapat berfungsi dengan baik, serta
kemampuan berfikirnya/ kognitif masih tajam. Para usia lanjut yang berhasil
mempertahankan fungsi gerak dan berfikirnya dianggap berhasil menghadapi penuaan
sehingga dapat bekerja aktif terutama disektor informal. Mereka biasanya dapat berbagi
pengalaman dan telah mencapai tahap perkembangan psikologis dimana mereka dianggap
bijaksana menyikapi kehidupan dan mendalami kehidupan spiritual.
Agar tetap aktif sampai tua, sejak muda seseorang perlu melakukan mempertahankan
kemudian gaya hidup sehat dengan menkonsumsi makanan yang bergizi seimbang,
melakukan aktifitas fisik/ olahraga secara benar dan teratur dan tidak merokok. Rencana
hidup yang realistis seharusnya sudah dirancang jauh sebelum memasuki masa lanjut usia,
paling tidak individu sudah punya bayangan aktivitas apa yang akan dilakukan kelak bila
pensiun sesuia dengan kemampuan dan minatnya. Berdasarkan prinsip tersebut maka lanjut
usia merupakan usia yang penuh kemandirian baik dalam tingkah laku kehidupan seharihari, bekerja maupun berolahraga. Dengan menjaga kesehatan fisik, mental, spiritual,
ekonomi, dan social, seseorang dapat memilih masa tua yang lebih membahagiakan,
terhindar dari banyak masalah kesehatan.
Gaya hidup dan pola makanan bisa mempengaruhi terjadinya proses penuaan.
Misalnya pola makanan yang tidak seimbang antara asupan dengan kebutuhan baik jumlah
maupun jenis makanannya, seperti makan makanan tinggi lemak, kurang mengkonsumsi
sayuran dan buah dan sebagainya. Juga makanan yang melebihi kebutuhan tubuh yang
biasa dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan. Pola hidup Sehat
biasa juga
dipengaruhi kurangnya aktifitas fisik. Akibatnya, timbul penyakit yang sering diderita
antara lain diabetes militus atau kencing manis, penyakit jantung, hipertensi, kanker atau
keganasan dll. Jika sudah terjadi penyakit tersebut harus diterapi dan selanjutnya harus
menerapkan gaya hidup terutama pola makan yang benar, sehingga kerusakan yang terjadi
tidak menjadi lebih berat. Menginjak usia 40 tahun keatas, tidak perlu menghindari pada
satu jenis makanan tertentu. Sepanjang orang tersebut dalam keadaan sehat atau tidak
menderita suatu penyakit, tidak perlu menghindari terhadap jenis makanan tertentu.
b. Faktor factor penting yang mempengaruhi gaya hidup sehat pada lansia
Faktor makanan
Usia tua sudah di mulai pada umur 40 tahun, karena perkembangan fisik akan
menurun, tapi perkembangan mental terus berlangsung. Mulai saat itulah kita harus
bisa menahan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan yang hanya di sukai dan
yang memberi kepuasan, karena enak di mulut. Tapi memikirkan akibatnya dalam
tubuh, karena bukan lagi kesehatan jadi baik, tapi sudah membuat penyakit di tubuh
kita. Bagi lansia sebaiknya mengkonsumsi makanan seperti sayuran segar yang di
cuci bersih dengan pestisida, buah segar, tahu, tempe yang berprotein tinggi.
Terutama hati yang banyak mengandung gizi seperti kalsium, fosfor, besi, vitamin
A, B1, B2, B12 dan vitamin C.
Faktor istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia harus
tidur lima sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi lemas, tidak ada
semangat, lekas marah, dan stress. Bila kita kurang tidur hendaknya di isi dengan
ekstra makan. Dan bila tidur terganggu perlu konsultasi ke dokter. Hobi untuk
menonton televise boleh saja, tapi jangan sampai larut malam.
Olahraga
Olahraga yang teratur apapun itu, baik untuk kesehatan kita seperti senam,
berenang, jalan kaki, yoga, waitangkung, taichi, dan lain-lain. Berolahraga bersama
orang lain lebih menguntungkan, karena dapat bersosialisasi, berjumpa dengan
teman-teman, dan mendapat kenalan baru, mengadakan kegiatan lainnya, seperti
bisa berwisata dan makan bersama. Kebanyakan olahraga dilakukan pada pagi hari
setelah subuh. Dimana udara masih bersih. Berolahraga dapat menurunkan
kecemasan dan mengurangi perasaan depresi dan lowself esteem. Selain fisik sehat
jiwa juga terisi, membuat kita merasa muda dan sehat di usia tua.
Faktor perilaku
Perilaku yang dianjurkan
a. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa
percaya diri dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan.
c. Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesama.
d. Olahraga ringan tiap hari.
e. Makan sedikit tapi sering, dan pilih makanan yang sesuai serta banyak
minum.
f. Berhenti merokok dan minum minuman keras.
g. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter atau petugas kesehatan yang
lain.
h. Mengembangkan hobi sesuai kemampuan.
i. Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex.
Perilaku yang kurang baik
a. Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa.
b. Menyendiri.
c. Kurang gerak.
d. Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.
e. Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras.
f. Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan.
g. Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan.
h. Tidak memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.
1. Mengandung zat gizi yang terdiri : zat tenaga, zat pembangun, zat pengatur.
2. Jumlah kalori yang dikonsumsi adalah 50% hidrat arang (sayuran, kacang -kacangan, dan biji-bijian).
3. Jumlah lemak dalam makanan dibatasi yaitu 25% - 30% dari total kalori.
4. Jumlah protein yang baik yaitu 8% - 10% daritotal kalori.
5. Dianjurkan makan tinggi serat.
6. Makan tinggi kalsium (susu non fat, yoghurt, dan ikan).
7. Makanan tinggi Fe (kacang-kacangan, hati, daging, bayam, sayuran hijau).
8. Membatasi penggunaan garam (monosodium glutamat, sodium bikarbonat, dan sodium sitrat).
9. Bahan makanan sebaiknya yang mudah dicerna.
10. Hindari makanan / minuman mengandung alkohol.
d. Manfaat dari perilaku hidup sehat
Diantara manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup sehat pada usia
Lansia adalah hidup akan menjadi lebih taqwa dan tenang, tetap ceria dan mengisi waktu
luang, keberadaannya tetap diakui keluarga dan masyarakat, kesegaran dan kebugaran
tubuh tetap terpelihara, terhindar dari kegemukan atau kekurusan dan penyakit yang
berbahaya di masa tua, penyakit jantung, paru-paru, dan kanker paru-paru dapat dicegah,
mencegah keracunan obat dan efek samping lainnya, mengurang stress, kecemasan dan
membuat merasa awet muda, hubungan harmonis tetap terpelihara, gangguan kesehatan
dapat diketahui dan diatasi sesegera mungkin.