Download UU NO 42 2009
Cari ttg Hubungan Istimewa dlm PPN (Penjelasan)
PPN tergolong pajak objektif Karena setiap org yg menyerahkan brg terkena pajak.
Disebut juga pajak atas konsumsi, sifatnya multi stage(terutang berkali kali
trgantung panjang pendek jalur produksi).
BKP : mengalami proses pertambahan nilai (PPN dikenakan berkali kali, tergantung
panjang pndk jalur distribusi)
Contoh JKP : Jasa Iklan, Jsa Akuntan public, pengacara
Mekanisme Kredit Pajak (ppn Terutang) : PPN keluaran- PPN masukan
CBU : dijual bntk jadi, CBK, dijual dlm bntk komponen terpisah
Perlengkapan militer, tidak dikenakan PPN
PKP (dlm PPN) : Pengusaha Kena Pajak -> Business Register
Syarat PKP, harus menghasilkan atau menyerahkan BKP dan/atau JKP, ada standar
omset(penjualan kotor) selama satu thn yaitu 4,8 M.
ATPM : Agen Tunggal Pemegang Merk (Contoh :PT Tri Tunggal ?)
DPP PPN : Dasar Pengenaan Pajak (Nilai Penyerahan) setara dg harga jual/ kalo jasa
setara dg harga .
Hub. istimewa(related party) dan transfer pricing sbg dasar penentuan DPP PPN.
Tax credit(pajak yg dibayar di muka) bersifat mengurangi total pajak
terutang pd akhir tahun.
Cara Menghitung PPN (Masa) :
1. Mekanisme kredit pajak (metode tidak langsung/metode faktur pajak
yg menggunakan adl PKP pabrikan atau pkp yg menyerahkan jasa
tertentu kena pajak (cth jasa kontraktor)) : PK PM = PPN
2. Metode Langsung : Nilai / nilai penyerahan * 10% = PPN
(Digunakan oleh PKP Jasa pada umumnya (cth akuntan public))