ANALISIS MASALAH
Tabel III.1 Analisa Masalah
NO
1.
PROGRAM
PKM
MASALAH
Pembinaan UKK
memenuhi target.
PENYEBAB MASALAH
tidak
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
Penyuluhan tentang UKK
ALTERNATIF TERPILIH
tentang Penyuluhan
manfaat
dana pentingnya
sehat.
tentang
manfaat dana
.
Pembinaan Poskesdes dan Kurangnya pengetahuan kader dan masyarakat Memberikan
penyuluhan Memberikan
penyuluhan
desa siaga
tentang desa siaga
tentang desa siaga
tentang desa siaga
Pembinaan
Posyandu
Lansia dan balita
Pembinaan batra
1. Sosialisasi
posyandu
lansia lebih ditingkatkan
2. Pelatihan kader posyandu
lansia
3. Pendekatan dengan tokoh
masyarakat
tentang
pengembangan posyandu
lansia dan balita
1. Sosialisasi
posyandu
lansia lebih ditingkatkan
2. Pelatihan kader posyandu
lansia
3. Pendekatan dengan tokoh
masyarakat
tentang
pengembangan posyandu
lansia dan balita
31
Siaran
keliling
memenuhi target
PROGRAM
PKL
Survey PHBS
1. Petugas/kader terbatas
2. Kurangnya
pengetahuan
tentang PHBS
PENYEBAB MASALAH
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
1. Sosialisasi lintas sector.
2. Pembinaan secara terarah &
berkesinambungan
3. Penyediaan anggaran untuk
melakukan
pembinaan
tersebut.
ALTERNATIF TERPILIH
.
1. Sosialisasi tentang Klinik
sanitasi.
1. Penganggaran pengadaan
kartu rumah
2. Adanya pengawasan oleh
petugas
kader
untuk
1. Penganggaran pengadaan
kartu rumah
2. Adanya pengawasan oleh
petugas
kader
untuk
MASALAH
1. Pembinaan Pokmair
Tidak mencapai target
( -100% )
3. Pendataan
dengan
kartu rumah Tidak
mencapai target
32
3.
PROGRAM
KIA
1. Penyuluhan
2. Pembinaan
1. Penyuluhan
2. Pembinaan
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
1. Pemeriksaan bumil /
K1 tidak mencapai 1
target
(-4,80%)
2
2. Pemeriksaan
K4
bumil tidak mencapai
target
(-7,80%)
3. Persalinan
ditolong
nakes tidak mencapai
target (-8,40%)
ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
1. Mengadakan
sweeping
sasaran terutama yang jauh
dari Puskesmas.
2. Melakukan penyuluhan KIA
secara
kontinyu
di
masyarakat baik banjar
banjar,
posyandu
dan
sekolah.
ALTERNATIF
TERPILIH
1. Mengadakan
sweeping
sasaran terutama yang
jauh dari Puskesmas.
2. Melakukan
penyuluhan
KIA secara kontinyu di
masyarakat baik banjar
banjar, posyandu dan
sekolah.
3. Mengadakan
pelatihan
kader kesehatan.
33
4. Neonatus
mencapai
4,40%)
tidak
target (-
4. Pemberian insentif
kader kesehatan desa.
4.
KB
1. Melakukan penyuluhan
KIA secara kontinyu di
masyarakat baik banjar
banjar, posyandu dan
1. Pemantauan KB Aktif
1. Melakukan penyuluhan KIA
sekolah.
(+5,32)
1. Ada beberapa sasaran belum mengerti
secara
kontinyu
di
tentang guna dan tujuan pemeriksaan
masyarakat baik banjar 2. Mengadakan
sweeping
kehamilan dini kepetugas kesehatan
banjar,
posyandu
dan
sasaran terutama yang
2. Sasaran sering pindah tempat / mobilisasi
sekolah.
jauh dari Puskesmas.
penduduk.
2. Mengadakan
sweeping
3. Letak geografis kurang mendukung sehingga
sasaran terutama yang jauh 3. Mengadakan
pelatihan
sasaran lambat datang ke Puskesmas
dari Puskesmas.
kader kesehatan.
4. Pemberian insentif
kader kesehatan desa.
34
NO
PROGRAM
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
GIZI
1. Pemantauan
pemakaian
garam
beryodium
belum
mencapai target
(-60 % )
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
Penyuluhan tentang ASI
Ekslusif, gram beryodium,
pola gizi seimbang, Vit.
A, Kadarzi, ola konsumsi
agar lebih kontinyu.
2. Pemantauan
pemberian
ASI
Eksklusif
belum
mencapai target
( - 17,9 % )
Pemberian PMT
Sweeping
ALTERNATIF
TERPILIH
Penyuluhan tentang ASI
Ekslusif,
gram
beryodium, pola gizi
seimbang,
Vit.
A,
Kadarzi, ola konsumsi
agar lebih kontinyu.
Pemberian PMT
Sweeping
Kerja
sama
lintas
program / lintas sector
Pembinaan
Posyandu
Pembinaan
Posyandu
kader
kader
35
NO
6.
PROGRAM
IMUNISASI
MASALAH
1. Imunisasi
Bayi
sudah
mencapai
target tapi perlu
ditingkatkan
terutama
kontak
Imunisasi pertama
seperti : HB, BCG,
Polio 1, DPT-HB 1,
Polio 2.
2. Imunisasi Bumil :
TT
belum
memenuhi
target
dan
perlu
ditingkatkan
3. Imunisasi
masih
target
WUS
dibawah
PENYEBAB MASALAH
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
1. Mengadakan penyuluhan
tentang
pengertian
Imunisasi, jadwal dan
tujuan
imunisasi
di
masyarakat baik di banjar
banjar, posyandu dan
sekolah
2. Mengadakan
sweeping
imunisasi secara berkala
terutama daerah yang jauh
dari Puskesmas / Pustu.
ALTERNATIF
TERPILIH
1. Mengadakan penyuluhan
tentang
pengertian
Imunisasi, jadwal dan
tujuan
imunisasi
di
masyarakat
baik
di
banjar
banjar,
posyandu dan sekolah
2. Mengadakan sweeping
imunisasi secara berkala
daerah yang jauh dari
Puskesmas / Pustu.
4. Imunisasi
anak
sekolah
sudah
mencapai target
36
NO
7.
PROGRAM
P2 Malaria
MASALAH
1. Penemuan
kasus
dengan pengambilan
darah malaria PCD
kurang
2. Pengendalian atau
pembersihan lagun
kurang
PENYEBAB MASALAH
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
1. Pengambilan darah
PCD di intensifkan
oleh petugas pustu
ALTERNATIF
TERPILIH
1. Petugas pustu lebih
intensif mengambil
darah PCD
37
NO
8.
PROGRAM
KUSTA
MASALAH
1. Prevalensi kusta
( -20 %)
PENYEBAB MASALAH
1.
2.
9.
P2 ISPA
10. PMS
1. Penemuan
kasus
pneumonia di bawah
target oleh petugas
kesehatan
1.
2.
Sosialisasi
PMS,HIV / AIDS
menurun
Minimnya
penemuan penderita
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
Melaksanakan penyuluhan
penyakit
kusta
pada
kelurga penerita, sekolah
dan posyandu
Penemuan
penderita
melalui
pemeriksaan
kontak
keluarga
dan
pemeriksaan anak sekolah
diintensipkan.
.
Kerja sama dengan pihak
swasta untuk pemantauan
kasus pneumonia
Kunjungan rumah pada
kasus pneumonia.
Pendekatan
dan
penyuluhan
tentang
penyakit pneumonia pada
keluarga / kader.
Pembinaan ke pustu untuk
memantau perkembangan
kasus pneumonia.
ALTERNATIF
TERPILIH
1. Melaksanakan
penyuluhan
penyakit
kusta
pada
kelurga
penerita, sekolah dan
posyandu
2. Penemuan
penderita
melalui
pemeriksaan
kontak keluarga dan
pemeriksaan
anak
sekolah diintensipkan.
1. Kerja sama dengan pihak
swasta
untuk
pemantauan
kasus
pneumonia
2. Kunjungan rumah pada
kasus pneumonia.
3. Pendekatan
dan
penyuluhan
tentang
penyakit
pneumonia
pada keluarga / kader.
4. Pembinaan ke pustu
untuk
memantau
perkembangan
kasus
pneumonia.
meningkatkan
penderita
penemuan penderita
3. Sosialisasi
penyakit
penyakit
menular sexual & HIV / 3. Sosialisasi
menular sexual & HIV /
AIDS di masyarakat dan
sekolah dengan kerjasama
AIDS di masyarakat dan
sekolah
dengan
LP dan LS
kerjasama LP dan LS
NO
PROGRAM
11. P2 DBD
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
PSN
masal
oleh
masyarakat, sekolah dasar
dan SMP.
PSN rutin di masing
masing
keluarga,
1x/minggu.
Pemantauan
jentik
berkala oleh jumantik
setiap bulan
Penyuluhan
penyakit
DBD
di
masyarakat,
posyandu dan sekolah
Pembinaan pokjanal DBD
tk. Desa.
Pertemuan lintas program
dan lintas sector.
AJB tempat tempat
umum
ALTERNATIF
TERPILIH
1. PSN
masal
oleh
masyarakat,
sekolah
dasar dan SMP.
2. PSN rutin di masing
masing
keluarga,
1x/minggu.
3. Pemantauan
jentik
berkala oleh jumantik
setiap bulan
4. Penyuluhan
penyakit
DBD di masyarakat,
posyandu dan sekolah
5. Pembinaan
pokjanal
DBD tk. Desa.
6. Pertemuan
lintas
program
dan
lintas
sector.
7. AJB tempat tempat
umum
39
NO
PROGRAM
12. SURVEILANS
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
1. Penemuan
AFP
belum
mencapai
target
2. Penemuan
kasus
Pneumonia
tidak
mencapai target
3. Penemuan
kasus
diare tidak mencapai
target
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
Penyuluhan dan siaran
keliling
1. Penyuluhan
2. Perlu dibangun jalinan
kerjasama dengan praktek
swasta tentang pelaporan
pasien pneumonia
1. Penyuluhan
2. Perlu dibangun jalinan
kerjasama dengan praktek
swasta tentang pelaporan
pasien diare
ALTERNATIF
TERPILIH
Penyuluhan dan siaran
keliling
1. Penyuluhan
2. Perlu dibangun jalinan
kerjasama
dengan
praktek swasta tentang
pelaporan
pasien
pneumonia
1. Penyuluhan
2. Perlu dibangun jalinan
kerjasama
dengan
praktek swasta tentang
pelaporan pasien diare
40
NO
PROGRAM
13. LAB
14. LANSIA
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
1. Kunjungan
LAB
kurang dari target
diberikan :
Pemeriksaan
lab
darah, urine, feses:
-25,85%
Pemeriksaan selain
darah, urine, feses:
-40,45%
2. Ruang
kerja
dirasakan
kurang
aman dan nyaman
bagi petugas
1. Kurangnya
informasi
sehingga
adanya
masyarakat nelum mengetahui keberadan lab di
puskesmas DawanI
2. Kurangnya adanya peran aktif dari kader Desa
untuk memantau masyarakat yang memerlukan
pelayanan lab
3. Ruangan yang kurang nyaman bagi petugas
karena ventilasi tidak ada serta semua aktivitas
di laksanakan di lab
1. Kurangnya penduduk
lansia yang tercatat
2. Lansia kurang aktif
memeriksakan
kesehatannya.
3. Kurang
aktifnya
kelompok lanjut usia.
1.
2.
3.
4.
ALTERNATIF
ALTERNATIF
PEMECAHAN
TERPILIH
MASALAH
Mengadakan penyuluhan 1. Mengadakan
baik
di
masyarakat,
penyuluhan baik di
sekolah, posyandu tentang
masyarakat,
sekolah,
posyandu tentang lab
lab
Mengadakan kunjungan 2. Mengadakan kunjungan
rumah/lapangan
ke
rumah/lapangan
ke
sekolah
untuk
sekolah
untuk
pengambilan lab
pengambilan lab
Mengadakan pemantapan 3. Mengadakan
kader desa tentang lab dan
pemantapan kader desa
memberikan insentif
tentang
lab
dan
Usul ke dinas Kab
memberikan insentif
Klungkung
untuk 4. Usul ke dinas Kab
memperluas ruangan
Klungkung
untuk
memperluas ruangan
benar
memperhatikan kondisi
41
NO
PROGRAM
15. MATA
MASALAH
1. Cakupan penderita
katarak
sudah
memenuhi
target,
tetapi pasien yang
mau
melakukan/
mengikuti tindakan
operasi
katarak
masih
belum
maksimal.
PENYEBAB MASALAH
1. Kurangnya
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata
2. Kurangnya dukungan lintas sector terkait
3. Kurangnya media penyuluhan berupa leaflet dan
poster tentang penyakit mata serta kurang
lengkapnya alat pemeriksaan mata
1.
2.
3.
16. THT
1. Kurangnya
pengetahuan petugas
tentang
penyakit
THT.
2. Penderita
OMA
ataupun OMSK pada
anak yang datang ke
Puskesmas
masih
ada.
1.
2.
3.
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
Meningkatkan
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat
tentang
pentingnya
kesehatan mata melalui
penyuluhan.
Meningkatkan dukungan
lintas sektoral yang terkait
tentang kesehatan mata
dan cara memberikan
informasi
dan
memberikan data.
Mengupayakan
media
penyuluhan berupa leaflet
dan
poster
serta
mengupayakan
sarana
pemeriksaan mata.
Mengajukan
usul
ke
Dinkes kabupaten untuk
dilaksanakan
pelatihan
petugas THT, pengadaan
brosur / leaflet.
Penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang
pengetahuan
dan
kesehatan THT.
Pendataan
dan
penjaringan kasus melalui
screening ke TK,SD,SMP,
ALTERNATIF
TERPILIH
1. Meningkatkan
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat
tentang
pentingnya
kesehatan mata melalui
penyuluhan.
2. Meningkatkan dukungan
lintas sektoral yang
terkait tentang kesehatan
mata
dan
cara
memberikan informasi
dan memberikan data.
3. Mengupayakan
media
penyuluhan
berupa
leaflet dan poster serta
mengupayakan
sarana
pemeriksaan mata.
1. Mengajukan usul ke
Dinkes kabupaten untuk
dilaksanakan pelatihan
petugas THT, pengadaan
brosur / leaflet.
2. Penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang
pengetahuan
dan
kesehatan THT.
3. Pendataan
dan
penjaringan
kasus
melalui screening ke
42
& SMA.
4. Penyuluhan ke sekolahsekolah (siswa TK, SD,
SMP, SMA)
NO
PROGRAM
17. JIWA
MASALAH
1.
2.
3.
Kurangnya
pengetahuan tugas
dlm mendiagnosis
gangguan kesehatan
jiwa
Kurangnya
penyuluhan kes jiwa
Kurangny kerjasama
dgn fasilitas kes
swasta
PENYEBAB MASALAH
1. Kurangnya sarana dan dana untuk menunjang
kegiatan penemuan kasus jiwa di masyarakat
2. Masyarakat malu memeriksakan anggota
keluarganya bila ada yang sakit]
3. Kurang lengkapnya obat-obat gangguan jiwa
yang ada di puskesmas
1.
2.
3.
4.
NO
PROGRAM
18. PERKESMAS
MASALAH
1. Cakupan keluarga
rawan pada bayi,
anak balita dan
penyakit
kronis
masih
belum
mencapai target
PENYEBAB MASALAH
1. Kurang ditemukannya sasaran keluarga rawan
pada anak balita dan bayi, dan kurang intensifya
pelacakan untuk penyakit kronis
ALTERNATIF
ALTERNATIF
PEMECAHAN
TERPILIH
MASALAH
Penemuan
kasus 1. Penemuan
kasus
gangguan jiwa agar lebih
gangguan jiwa agar
diaktifkan.
lebih diaktifkan.
Usulan pemberian sarana 2. Usulan pemberian sarana
dan dana ke dinkes agar
dan dana ke dinkes agar
lebih di perhatikan untuk
lebih di perhatikan untuk
program jiwa
program jiwa
Kunjungan rumah dan 3. Kunjungan rumah dan
memotivasi
masyarakat
memotivasi masyarakat
agar segera memeriksakan
agar
segera
bila ada keluarga yang
memeriksakan bila ada
sakit jiwa.
keluarga yang sakit jiwa.
Melengkapi sarana obat di 4. Melengkapi sarana obat
yankes/ puskesmas
di yankes/ puskesmas
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
1. Mengintensifkan
pendataan
sasaran
keluarga rawan
pada
masing masing desa.
ALTERNATIF
TERPILIH
1. Mengintensifkan
pendataan
sasaran
keluarga rawan pada
masing masing desa.
43