Anda di halaman 1dari 6

NEONATUS DAN ANAK :

1. Salah satu masalah keperawatan yang terjadi pada neonatus dengan BBLR dan
Premature adalah masalah pernapasan yang disebabkan oleh paru-paru tidak
berkembang dengan sempurna. Hal ini disebabkan karena paru-paru kekurangan
suatu zat yang berfungsi untuk mengembangkan paru-paru pada proses
inspirasi dan ekspirasi. Apakah nama zat tersebut..? Surfaktan
2. System penilaian untuk mengevaluasi status kardiopulmonal dan persarafan
bayi adalah : APGAR SCORE.
3. Apa kepanjangan dari APGAR : Appearance, pulse, grimace, activity,
respiration.
4. Sebutkan 2 (dua) diagnosa keperawatan yang berhubungan dengan gangguan
pernapasan pada penyakit Bronchopneumonia dengan gejala khas : antara lain :
Batuk produktif, pernafasan cuping hidung, pernapasan cepat dan
dangkal,gelisah dan sianosis
1.
Tidak efektifnya bersihan jalan napas berhubungan dengan
penumpukan sekret.
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan kapiler
alveoli.
5. Implementasi (tindakan) keperawatan yang harus dilakukan seorang perawat
pada observasi ketat pasien dengan DHF (Dengue Haemorhagic Fever) untuk
menilai suatu tanda Perfusi jaringan yang Adekuat adalah :
1. Mengkaji dan mencatat tanda tanda Vital (kualitas dan Frekwensi
denyut nadi, tekanan darah , Capillary Refill )
2. Mengkaji dan mencatat sirkulasi pada ekstremitas (suhu ,
kelembaban dan warna).
6. Sebutkan 3 (tiga) derajat/kelompok Diare pada klasifikasi pasien dengan
penyakit Gastro Enteritis yang berhubungan dengan kehilangan cairan tubuh :
a. Diare tanpa dehidrasi
b. Diare dengan dehidrasi ringan/sedang
c. Diare dengan dehidrasi berat
7. Etiologi/penyebab dari penyakit Gastro Enteritis adalah Infeksi enteral dan
parenteral. Jelaskan perbedaan Infeksi enteral dan Infeksi Parenteral:
Infeksi enteral : Infeksi pada saluran pencernaan makanan sedangkan
Infeksi parenteral : Infeksi diluar alat pencernaan makanan.
8. Gizi buruk adalah keadaan dimana asupan gizi sangat kurang dari kebutuhan
tubuh. 3 (tiga) klasifikasi utama gizi buruk adalah : 1. Marasmus 2.Kwashiorkor,
dan3. Marasmus-kwasiorkor. Sebutkan etiologi dari Marasmus dan Kwasiorkor :
1. Marasmus : Kurang kalori. 2. Kwashiorkor : Kurang Protein.
9. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah radang akut saluran
pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik
atau bakteri, virus, maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radang
parenkim paru. Apakah benar , bronkitis, pneumonia tergolong dalam kategori
ISPA..? : Benar.
10. Gangguan pertukaran gas adalah diagnose keperawatan utama pada bayi
dengan Asfiksia neonatal, yang dapat memicu metabolisme anaerob yang

menyebabkan acidosis metabolic. Apa yang di maksud dengan Metabolisme


Anaerob..? Metabolisme Anaerob adalah metabolisme tanpa oksigen.
11. Sepsis merupakan respon tubuh terhadap infeksi yang menyebar melalui darah
dan jaringan lain. Sepsis neonatorum paling sering disebabkan oleh bakteri.
Salah satu jenis sepsis adalah sepsis nosocomial. Apa yang dimaksud dengan
sepsis nosocomial..? Sepsis nosocomial adalah sepsis yang didapat dari
lingkungan pasca lahir (Didapat dari kontak langsung atau tak
langsung dengan organisme yang ditemukan dari lingkungan tempat
perawatan bayi).
12. Salah satu Implementasi keperawatan pada Diagnosa keperawatan Hipertermi
pada pasien Febris adalah memberikan kompres hangat. Jelaskan Rasional dari
kompres air hangat : Kompres air hangat atau suam-suam kuku maka
suhu di luar terasa hangat dan tubuh akan menginterpretasikan bahwa
suhu diluar cukup panas. Dengan demikian tubuh akan menurunkan
kontrol pengatur suhu di otak supaya tidak meningkatkan pengatur
suhu tubuh lagi. Di samping itu lingkungan luar yang hangat akan
membuat pembuluh darah tepi di kulit melebar atau mengalami
vasodilatasi, juga akan membuat pori-pori kulit terbuka sehingga akan
mempermudah pengeluaran panas dari tubuh.
13. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada saat suhu meningkat
lebih dari 38,5 C disebabkan oleh proses ekstra kranial. Tindakan keperawatan
pada fase akut (Kejang) adalah :
1. Miringkan pasien untuk mencegah aspirasi ludah atau muntahan.
2. Pemberian Oksigen
3. Tindakan kolaborasi Antikonvulsi.
14. Hasil pemeriksaan fisik yang sering di temukan pada pasien dengan Malaria
adalah :
1. Demam
2. Anemia
3. Ikterus
4. Hepatomegali
5. Splenomegali
15. Salah satu gejala khas malaria adalah anemia yang mengindikasikan dilakukan
tranfusi darah. Apa penyebabnya..? Anemia pada penyakit malaria
disebabkan oleh :
a.
Penghancuran eritrosit yang berlebihan
b.
Eritrosit normal tidak dapat hidup lama
c.
Gangguan pembentukan eritrosit karena depresi eritrosit dalam
sum-sum tulang belakang.

PENYAKIT DALAM DAN BEDAH


1. Ibu hamil termasuk dalam kategori kelompok yang rawan dengan anemia
(Anemia fisiologis). Jelaskan penyebabnya : Karena janin menyerap zat besi
dan vitamin untuk pertumbuhannya.
2. Gejala-gejala yang khas pada penderita dengan anemia seperti berikut ini:
Dispnea, nafas pendek, cepat capek saat aktifitas. Sakit kepala, kelemahan,
tinitus
(telinga
berdengung).
Gejala
tersebut
disebabkan
karena
defisiensi/kekurangan satu factor yang sangat penting dalam darah. Sebutkan
factor tersebut : Oksigen.
3. Gejala asma pada seorang penderita Asma terdiri atas Takipnea, dispnea, batuk.
Gejala lain yang harus ada pada penderita Asma yang dijumpai pada
pemeriksaan fisik adalah : Wheezing (Mengi).
4. Pada penderita asma biasanya dapat melakukan inspirasi dengan baik dan
adekuat, tetapi sekali-kali melakukan ekspirasi (ekspirasi memanjang). Hal ini
menyebabkan dispnea. Kapasitas residu fungsional dan volume residu paru
menjadi sangat meningkat selama serangan asma akibat kesukaran
mengeluarkan udara ekspirasi dari paru. Hal ini bisa menyebabkan : Barrel
chest.
5. Salah satu tindakan keperawatan mandiri pada pasien asma dengan diagnose
keperawatan Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan
bronkhokonstriksi adalah Atur posisi semifowler. Rasional dari tindakan ini adalah
: Posisi semi fowler meningkatkan ekspansi paru.
6. Tanda dan Gejala yang terjadi pada penderita BPH (Benigna Prostat Hiperplasia)
adalah Pembesaran prostat. Pembesaran prostat ini akan menimbulkan keluhan
seperti sulit memulai miksi, abdomen tegang, pancaran urine menurun dan
harus mengejan saat berkemih. Dribling (urine menetes terus setelah berkemih),
sakit atau nyeri ketika berkemih dan nokturia. Apa yang dimaksud dengan
Nokturia..? Nokturia : Bangun tengah malam untuk berkemih.
7. Sebutkan Edukasi keperawatan yang dilakukan Untuk mengurangi nokturia:
Mengurangi asupan cairan beberapa jam sebelum tidur.
8. Pemeriksaan Diagnostik yang utama dilakukan pada pasien dengan CHF
(congesti heart failure) adalah : EKG.
9. Sebutkan Tujuan pemberian Digoksin pada penderita CHF : Untuk
meningkatkan volume sekuncup, memperbaiki kontraktilitas dan
menurunkan kongesti.
10.
Tindakan keperawatan mandiri utama untuk penderita CHF dengan diagnose
keperawatan Penurunan curah jantung dengan gejala Ortopnea, hipotensi,
takikardia adalah : Pemberian Oksigenasi.
11.Sebutkan salah satu cara/rumus/metode dalam menentukan derajat luka bakar :
a. Estimasi luas luka bakar menggunakan luas permukaan palmar pasien. b.
Rumus 9 atau rule of nine. c. Lund and Browder.

12.
12. Jelask
an
gambaran luka bakar yang
tergolong dalam luka bakar derajat I (pertama) : Setiap luka bakar yang di
dalam proses penyembuhannya tidak meninggalkan jaringan parut.
Luka bakar derajat pertama tampak sebagai suatu daerah yang
berwarna kemerahan, terdapat gelembung gelembung yang ditutupi
oleh daerah putih, epidermis yang tidak mengandung pembuluh
darah dan dibatasi oleh kulit yang berwarna merah serta hiperemis.
13.
Jelaskan
prioritas
utama
dalam
penangan
luka
bakar
:
Mempertahankan jalan nafas tetap paten, ventilasi yang efektif dan
mendukung sirkulasi sistemik (Mempertahankan ABC).
14.Jelaskan pendapat anda tentang peranan Insulin dalam mempertahankan
kadar gula darah normal pada penderita Diabetes mellitus : Insulin
memfasilitasi penggunaan glukosa oleh sel/jaringan sehingga tidak
terjadi hiperglikemia.
15.Sebutkan klasifikasi Diabetes Melitus : 1. DM Type I 2. DM Tipe II. 3. DM
Gestasional.
16.Jelaskan perbedaan DM Tipe I dan Tipe II : DM Tipe I: Diabetes Melitus
tergantung insulin (DMTI) sedangkan DM Tipe II: Diabetes Mellitus
tak tergantung insulin.
17.
Sebutkan 3 gejala khas DM : 1. Polidipsia (banyak minum) 2.
Polifagia (banyak makan) 3. Poli uria (banyak kencing).
18.
Sebutkan komplikasi akut diabetes mellitus yang sering menimbulkan
kegawatan : 1. DM Ketoasidosis (komplikasi akut diabetes mellitus
yang ditandai dengan dehidrasi, kehilangan elektrolit dan asidosis).
2. hipoglikemia/ koma hipoglikemia.

19.
Apa yang dimaksud dengan dyspepsia : Dispepsia merupakan
kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak
enak/sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami
kekambuhan.
20.
Sebutkan keluhan yang khas yang sering ditemukan pada pemeriksaan
fisik Palpasi pada penderita Gastritis : Nyeri tekan Epigastrium.
21.
Jelaskan cara kerja obat Antasida pada penderita Gastritis : Antasida
Menetralkan asam lambung.
22.
Jelaskan pengertian Hipertensi :
Hipertensi adalah keadaan
menetap tekanan sistolik melebih dari 140 mmHg atau tekanan
diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg. 1.
23.
Berdasarkan penyebab, hipertensi di bagi dalam 2 golongan : 1.
Hipertensi primer / essensial. 2. Hipertensi sekunder.
24.
Cara kerja Captoril pada penderita Hipertensi : ACE Inhibitor.
25.
Penyebab nyeri kepala pada penderita Hipertensi : Peningkatan
tekanan vascular cerebral.
26.
Sebutkan jenis Pemeriksaan laboratorium utama untuk mengetahui
Etiologi Hipertensi :
1. Hb/Ht : untuk mengkaji hubungan dari selsel terhadap volume cairan(viskositas). 2. BUN / kreatinin :
memberikan informasi tentang perfusi / fungsi ginjal. 3. Glucosa :
Hiperglikemi.
27.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Infeksi oportunistik pada penderia
HIV/AIDS : Infeksi dan melignansi yang timbul akibat gangguan
system imun.
28.
Sebutkan jenis-jenis infeksi saluran kemih : 1. Ginjal (pielonefritis)
2. Kandung kemih (Cistitis) 3. Uretritis
29.
Pengobatan TBC paru pada fase intensif memerlukan waktu berapa
lama..? : 2 bulan.
30.
Sebutkan 2 (dua) Penyebab penyakit Tuberculosis : 1. Bakteri
Mycobacterium Tuberculosis dan 2. Mycobacterium Bovis.

KEBIDANAN DAN KANDUNGAN


1. Perbedaan Ab. Iminens dan Ab. Insipiens : Abortus iminens adalah peristiwa
terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu
saat hasil konsepsi masih dalam uterus tanpa adanya dilatasi serviks
sedangkan Abortus insipiens adalah peristiwa perdarahan uterus pada
kehamilan sebelum 20 minggu dengan adanya dilatasi serviks uterus
yang meningkat tetapi hasil konsepsi masih dalam uterus.
2. Jelaskan bagaimana suatu kehamilan dapat dikatakan dikatakan abortus :
Apabila kehamilan tersebut terhenti atau gagal dipertahankan pada
usia kehamilan kurang dari 22 minggu atau berat badan janin kurang
dari 500 gr.

3. Sebutkan 3 masalah keperawatan yang terjadi pada penderita Abortus: a.


Kekurangan volume cairan. b. Nyeri
c. Resiko tinggi infeksi
d.
Kecemasan e. Gangguan Aktivitas
4. Sebutkan Komplikasi yang terjadi pada Ketuban pecah dini (KPD) :
1) Tali pusat menumbung.
2) Prematuritas, persalinan preterm, jika terjadi pada usia
kehamilan preterm.
3)
Oligohidramnion,
bahkan
sering partus kering (dry labor) karena air ketuban habis.
4) Infeksi maternal
5) Penekanan tali pusat (prolapsus)
6) Komplikasi infeksi intrapartum
5. Jelaskan
Tujuan
dari
pengelolaan
konservatif
dengan
pemberian
kortikosteroid pada pnderita KPD kehamilan kurang bulan : Adalah agar
tercapainya pematangan paru.
6. Jelaskan bagaimana indikasi Seksio Caesarea pada kehamilan genap bulan
dengan KPD dapat dilakukan : Bila dalam 24 jam setelah kulit ketuban
pecah belum ada tanda-tanda persalinan maka dilakukan induksi
persalinan, dan bila gagal dilakukan bedah caesar.
7. Menegakkan diagnosa KPD secara tepat sangat penting. Jelaskan Dampak
penegakan diagnose Positiv palsu pada penderita : Diagnosa yang positif
palsu berarti melakukan intervensi seperti melahirkan bayi terlalu
awal atau melakukan seksio yang sebetulnya tidak ada indikasinya.
8. Menegakkan diagnosa KPD secara tepat sangat penting. Jelaskan Dampak
penegakan diagnose Negatif palsu pada penderita KPD : Diagnosa yang
negatif palsu berarti akan membiarkan ibu dan janin mempunyai
resiko infeksi yang akan mengancam kehidupan janin, ibu atau
keduanya.
9. Jelaskan Bahaya dari partus presipitatus bagi ibu dan bayi : Pada Ibu terjadi
perlukaan pada jalan lahir, khususnya serviks uteri, vagina dan
perineum. Sedangkan bagi bayi bisa mengalami perdarahan dalam
tengkorak karena bagian tersebut menglami tekanan kuat dalam
waktu yang singkat.
10.
Pada pasien dengan Partus macet dapat disebabkan oleh
beberapa kelainan pada kala II. Sebutkan
penyebab Kelainan
mengejan pada perlasinan kala II :
a.
Otot dinding perut lemah
b.
Distasis recti, abdomen pendulans dan jarak antara kedua m.
recti lebar
c.
Refleks mengejan hilang oleh karena pemberian narkose atau
anestesi
d.
Kelelahan (otot dinding perut menjadi lemah)
11.

Anda mungkin juga menyukai