Anda di halaman 1dari 5

A.

OLIVINE ((Mg,Fe)2 SiO4)

1. ORTHOPYROXENE
ESTANTITE (MgSiO3)

Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna-warna
Bentuk
: Anhedral dengan bentuk
poligonal dan berupa fenokris
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: paralel tidak sempurna (010),
pecahan tidak teratur
Bias rangkap
: Kuat,orde II paling atas
Kembaran
: kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman
: Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Positif dan negatif
Keterangan
: Mineral yang sering membuat
kekeliruan
dengan
olivine
adalah diopside, tetapi diopside
mempunyai belahan yang baik,
sudut pemadaman yang miring,
dan
kadang-kadang
bias
rangkap lemah. Sedangkan
olivine yang kaya oksida besi
dinamakan Hyalosideri terdiri
dari 50% Fe2 SiO4 Biasanya
olivin terubah menjadi antigori
dan magnetik sekunder pda
bagian
pecahan.
Olivine
mineral yang umum dalam
batuan beku mafik-ultramafik,
seperti basa nitedunite dan
peridotite.

Sifat Optis
Warna absorbs
Bentuk
Relief
Pleokroisme
kemerah-mudaan
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
merah orde -I
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Keterangan

: Tidak berwarna sampai netral


: Kristal prismatic. Inklusiinklusi umum dan menghasilkan
struktur schiler.
: Tinggi
: Lemah, kehijauan sampai
: n mineral > n. K-balsam
: Paralel (110),(010),(100)
: Agak lemah, kuning sampai
:: Paralel
: Length slow
: Dua (biaxial)
: Negatif
: Enstatite
lebih umum
terbentuk pada batuan beku jika
bukan untuk kelimpahan besi di
sebagian besar magma.

2. CHLYNOPYROXENE

B. PYROXENE

AUGITE (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al2Fe)2O3)

Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

Bias rangkap
orde-II
Kembaran

Sudut pemadaman
(C^X)
Orientasi optis
length slow
Sumbu optis
Tanda optis
Keterangan

Sifat optis
Warna absorbsi : Hijau atau coklat
Bentuk
: Kristal prismatik
Relief
: Agak tinggi
Pleokroisme
: Kuat
Indeks bias
: n.mineral > n.k-balsam
Belahan
: (110) dalam dua arah pada
sudut 56 dan 124
Bias rangkap
: Sedang, ditengah orede kedua
Kembaran
: Agak umum
Sudut pemadaman
: Dalam sayatan longitudinal
bervariasi dari 12 sampai 30
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Hornblende berbeda dari
augite
dalam
belahan,
pleokronisme
dan
sudut
pemadaman. Hornlende coklat
menyerupai biotite mempunyai
belahan yang baik (satu arah)
dan
paralel
sudut
pemadamannya.
Hornblende
sangat umum didapatkan dan
merupakan
mineral
yang
tersebar luas dalam berbagai
tipe batuan beku, juga dalam
schist, gneiss dan amphibole.

: Hampir tidak berwarna, netral


coklat kehijauan muda atau
keunguan muda
: Kristal prismatik pendek
: Tinggi
: Tidak ada sampai lemah
: n mineral > n. K-balsam
: (110), dalam dua arah pada
sudut 87 dan 93 .satu arah
dalam
sayatan
loditudinal
pararel
: Sedang kira-kira ditengah
:.Umum,
polisintetik,
kombinasi polisintetik yang
dikenal sebagai struktur herring
bone
: Bervariasi dari 36 sampai 45
: Length fast kadang-kadang
: Dua (biaxial)
: Positif
: Augite sulit dibedakan dari
diopside,
tetapi
diopside
mempunyai sudut pemadaman
yang kecil dan warna yang
terang.
Augite
teralterasi
menjadi
hornblende
yang
terbentuk pada tahap magmatik
akhir
dan
uratile
atau
tremoliteactinolite
sekunder
yang terbentuk oleh alterasi
hidrothermal.
Augite
yang
umum dalam batuan beku subsilisik seperti Auganite, Basalt,
Gabbro.
Limburgite
dan
Peridotite.

D. BIOTITE (K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)

C. AMPHIBOLES
HORNBLENDE (Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4(O11) 2)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Cokelat kekuning-kemerahan cokelat,
hijau zaitun
Bentuk
: Kristal euhedral, tabular
lamenar dan agak melengkung
Relief
: Sedang
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: Sempurna dalam satu arah
(001)
Bias rangkap
: Kuat merah ,orde II
Kembaran
: Kadang-kadang ada
Sudut pemadaman
: Pararel dengan belahan 3
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Biotite dibedakan dengan
Phlogopite dengan warna gelap
dan sudut aborsi kuat. Dari
Hornblende cokelat umum
dibedakan
dengan
sudut
pemadaman yang kecil dan
perbedaan belahan. Biotite
sering
teralterasi
menjadi
Chlorite,
juga
menjadi
Vermiculitte. Biotite mineral
yang tersebar luas dan umum
terdapat dalam batuan beku
hampir seluruh tipe, juga dalam
Schist dan Gneiss dan zona
metamorf kontak. Biotite umum
dalam sediment detrital.

Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Keterangan

: Tidak berwarna
: Kristal euhedral sampai
anhedral
: Rendah
: Lemah
: n mineral > n. K-balsam
: (001) sempurna (010), kurang
sempurna, dan (110) tidak
sempurna
: Lemah abu-abu ,orde I
: Albit Kalsbad, dan KalsbadAlbit
: Kembar albit bervariasi,
tergantung
dari
jenis
plagioclasnya
: Length slow
: Dua (biaxial)
: Positif
: Anorthite dibedakan dari
plagioclase lainnya oleh sudut
pemdaman
index
bias.
Anorthite di dapatkan dalam
endapan metamorf kontak dan
lava.

F. ALKALI FELDSPAR
ORTHOCLASE ((K,Na)AlSi3O8)

E. PLAGIOCLASE
ANORTHITE (CaAl2Si2O8)

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna tetapi berkabut
Bentuk
: Fenokris kristal subhedral
sampai anhedral
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
: n mineral > n. K-balsam
Belahan
: Pararel yang sempurna dengan
(001) pararel yang kurang
sempurna (010), dan (110) tidak
sempurna
Bias rangkap
: Lemah abu-abu, orde I
Kembaran
: Kalsbad
Sudut pemadaman
: Pararel pada (001), (010) dari
5 sampai 12
Orientasi optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Ortoclase mineral yang
tersebar luas. Dalam Spherulitic
obsidian dan rhyolite seringkali
intergrouth dengan cristobalite
atau quartz juga dalam endapan
detrital, batupasir arkose.

Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Keterangan

G. MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10)
H. QUARTZ (SiO2)

: Tidak berwarna sampai hijau


muda
: Kristal tabular atau scaly
: Bervariasi
: Lemah
: n mineral > n. K-balsam
: Dalam satu arah (001) sangat
sempurna
: Kuat, teratas orde-ll
: Kadang-kadang
: Paralel dengan belahan, tetapi
mungkin membentuk sudut 2o
atau 3o
: Length slow (sumbu panjang
kristalografi = sumbu a)
: Dua (biaxial)
: Negaqtif
: Talc hampir sama dengan
muscovite dan propbyllite dalam
sifat optis. Hydromuscovite
sangat sama dengan sericite
variety muscovite. Muscovite
sangat umum dalam batuan
metamorf
seperti
phyllite,
schist, dan gneiss, juga dalam
granite
dan
berkembang
maksimum
dalam
granite
pegmatite, umum sebagaui
mineral detrital terutama dalam
arkose. Sericite terdapat dalam
sedikit keratin dan mineral
sekunder yang dibentuk oleh
alterasi
hidrotermal
silikat
terutama feldspar.

Keterangan

Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk

Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis

: Tidak berwarna, seringkali


terdiri dari inklusi
: Kristal prismatik anhedral,
butiran dan sebagai penggantian
euhedral, intergroup dengan
plagioclase
dalam
bentuk
vermicular
(mymerkite),
seringkali terdapat sebagai
intersertal mineral, pseudomorf
: Sangat rendah
: : n mineral > n. K-balsam
: Tidak ada, rhombohedral yang
tidak sempurna
: Agak lemah, orde-I
: Umum jarang terlihat
: Paralel dan simetris
: Length Slow
: Satu (uniaxial)
: Positif

: Cordierite sering membuat


kekeliruan dengan quartz tetapi
cordierite biaxial. Quartz adalah
mineral ubiquitous, terdapat
dalam berbagai tipe batuan
sebagai
mineral
utama,
asesories atau sekunder dan
mineral detrital.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.galleries.com/
http://academic.emporia.edu
http://www.labmicro.com
http://www.und.nodak.edu
http://www.webmineral.com
http://www.scribd.com/

Anda mungkin juga menyukai