Anda di halaman 1dari 1

Mengenal Nama Lengkap Imam Ghazl

Sang Penulis Kitab Ihya Ulm al-Dn


Penisbatan nama lebih dikenal daripada nama asli. Hal lumrah bagi umat Islam
mengenal tokoh besar Islam hanya dari nama hasil penisbatan saja. Penisbatan nama
merupakan tradisi Arab untuk menyebutkan nama seseorang dan Islam lahir di daerah Jazirah
Arab, maka tidak heran jika Islam sedikit mengikuti tradisi Arab. Alasan lain, penisbatan
nama sebagai penghormatan kepada seseorang. Tradisi Arab lainnya, jika ingin menyebutkan
nama asli harus menyambungkan dengan nasabnya.
Kata Ghazl merupakan penisbatan dari nama daerah, yakni Ghazl. Terletak di kota
Thusi, Provinsi Khurasan, Republik Islam Iran. Kata Ghazl di ambil karena di daerah
tersebut banyak yang bekerja sebagai pemintal benang. Menurut Mahbub Djamaluddin dalam
karya tulisnya berjudul Al-Ghazali Sang Ensiklopedia Zaman, para peneliti dan pengkaji
serajah berbeda pendapat terkait kata Ghazl. Terkadang diucapkan dengan Ghazzl (dengan
tasydid).
Imam Ghazl (450 H.,/ 1058 M.) penulis kitab Ihya Ulm al-Dn, sedikit yang
mengetahui bahwa nama beliau adalah Muhammad. Sebagaimana tradisi Arab yang
menyambungkan nasabnya, maka nama beliau adalah Muhammad ibn Muhammad ibn
Muhammad ibn Ahmad. Beliau memunyai nama seorang putera bernama Hmid, maka tak
heran jika ada yang mengenal beliau dengan nama Abu Hmid Muhammad ibn Muhammad
ibn Muhammad ibn Ahmad. Penyebutan nama al-Ghazl sesuai dengan pekerjaan ayahnya
yang hanya bekerja sebagai pemintal benang wol. Maka nama lengkap beliau adalah Abu
Hmid Muhammad ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Ahmad al-Ghazl al-Thusi.

Anda mungkin juga menyukai