Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran


Kegiatan magang kerja adalah kegiatan intra kurikulum yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan di Akamigas Balongan.
Kegiatan magang ini pada dasarnya merupakan kegiatan belajar di lapangan yang
melibatkan mahasiswa secara aktif di dalam prosesnya. Kegiatan ini dirancang
untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam
mengunakan

metodologi

mengidentifikasi

masalah,

yang

relevan

menetapkan

untuk

alternative

menganalisis
pemecahan

situasi,
masalah,

merencanakan program intervensi,, serta menilai keberhasilan intervensi dengan


menggunakan pendekatan sistem. Dengan demikian mahasiswa dapat melihat
secara langsung berbagai kesenjangan antara teori dan praktek sehingga pada
akhirnya memahami seluruh proses pemecahan masalah dalam situasi nyata di
lapangan. Pengalaman magang ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
keterampilan serta menumbuhkan sikap responsif dan antisipatif mahasiswa
dalam memecahkan berbagai masalah di lapangan. Disamping itu kegiatan
magang ini merupakan wahana untuk meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan
antara substansi pendidikan dengan dunia industri. Melalui kemitraan yang
terbentuk antara Akamigas Balongan dengan berbagai institusi tempat magang
maka diantara mereka yang terlibat akan berkembang dialog antara pendekatan
akademik dengan pendekatan industri.

1.2 Manfaat
Kegiatan magang memberikan manfaat nyata bagi semua pihak yang
terlibat didalamnya. Diantaranya adalah :
1.2.1. Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Dapat mengetahui berbagai masalah di lapangan.
2. Mendapat pengetahuan dan keterampilan yang lebih aplikatif

dalam

bidang yang diminati


3. Bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah.
1.2.2. Manfaat Bagi Akamigas Balongan
1. Terbinanya suatu jaringan kerjasama dengan institusi tempat magang
dalam

upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara

substansi akademik dengan kegiatan

manajemen maupun operasional

institusi tempat magang.


2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan dengan melibatkan
tenaga terampil dari lapangan dalam kegaiatan magang.
1.2.3 Manfaat Bagi Institusi Tempat Magang
1. Dapat memanfatkan tenaga mahasiswa untuk membantu kegiatan
operasional.
2. Dapat memanfaatkan tenaga pembimbimg akademik untuk memberikan
masukan yang relevan dengan kegiatan manajemen maupun operasional
tempat magang.
3. Dapat memperoleh asupan yang lebih luas dari staf Akamigas Balongan
melalui kegiatan seminar, lokakarya dan sebagainya.
4. Dapat mengembangkan kemitraan dengan Akamigas Balongan dan
institusi lain yang terlibat dalam kegiatan magang, baik untuk kegiatan
penelitian maupun pengembangan.

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Terbentuknya pemahaman yang utuh tentang proses pemecahan masalah
yang dihadapi di lapangan serta memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di
bangku kuliah.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Memahami

cara

menganalisa

situasi,

mengidentifikasi

masalah,

menetapkan alternative pemecahan masalah, merencanakan program


intervensi, melakukan pemantauan intervensi, serta menilai keberhasilan
intervensi di lapangan dengan menggunakan pendekatan sistem.
2. Mampu bekerja dalam satu tim untuk memecahkan masalah yang ada di
lapangan.
3. Mampu menentukan kebutuhan, mengolah dan menganalisis data yang
berasal dari berbagai sumber, baik untuk kepentingan perencanaan,
pamantauan maupun untuk penilaian.

Anda mungkin juga menyukai