Oleh :
HASNIARTI
G 611 05 041
ii
Oleh :
HASNIARTI
G 611 05 041
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Teknologi Pertanian
Pada
Jurusan Teknologi Pertanian
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
Nama
: Studi
Pembuatan
Permen
(Dillenia serrata Thumb.)
: HASNIARTI
Stambuk
: G 611 05 041
Buah
Dengen
Disetujui
Tim Pembimbing
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Tanggal Lulus :
2012
iv
KATA PENGANTAR
kesarjanaan pada
banyak
waktunya
untuk
selalu
membimbing,
memberikan
dukungan,
semangat,
bantuan
moril,
serta
menyadari
bahwa
skripsi
ini
masih
jauh
dari
kesempurnaan, untuk itu penulis terbuka menerima saran dan kritik guna
penyempurnaan
dan
semoga
skripsi
yang
sederhana
ini
dapat
Makassar,
September 2012
Penulis
vi
2.
3.
4.
Teknologi
Pertanian
Fakultas
Pertanian
Universitas
Hasanuddin Makassar.
Selama menjadi mahasiswa Teknologi Pertanian Universitas
Hasanuddin, penulis menjadi anggota pengurus Himpunan Mahasiswa
Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin (Himatepa UH) periode
2007 2008, aktif sebagai pengurus Korps Sukarela Palang Merah
Indonesia tahun 2008 - 2009, serta kegiatan ekstrakulikuler lainnya.
Penulis juga aktif mengikuti kegiatan seminar-seminar baik skala
regional maupun nasional.
vii
viii
DAFTAR ISI
ix
Halaman
DAFTAR TABEL............................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................
xiv
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................
4
6
8
8
11
12
12
15
16
17
18
19
21
Halaman
24
24
C. Prosedur Penelitian............................................................
25
1. Penelitian Pendahuluan..................................................
2. Penelitian Utama............................................................
a. Pembuatan Sari Buah.................................................
b. Pembuatan Permen Buah Dengen.............................
3. Perlakuan........................................................................
4. Parameter Penelitian......................................................
25
26
26
27
27
28
D. Metode Analisa...................................................................
E. Pengolahan Data................................................................
28
31
33
B. Analisa Kimia....................................................................
34
1. Kadar Air.......................................................................
2. Total Asam....................................................................
3. Gula Reduksi................................................................
34
37
40
C. Uji Organoleptik................................................................
43
1. Warna............................................................................
2. Aroma............................................................................
3. Tekstur...........................................................................
4. Rasa..............................................................................
43
46
48
50
Halaman
53
B. Saran.................................................................................
53
DAFTAR PUSTAKA......................................................................
54
LAMPIRAN....................................................................................
57
xi
DAFTAR TABEL
No.
Judul
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
No.
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
Judul
Halaman
5
32
35
37
Analisa
Kimia
Terhadap Gula
Reduksi
pada
Permen Rasa Dengen.............................................................
40
44
46
49
51
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Judul
Halaman
c.
a.
02.
57
57
57
58
c.
a.
03.
58
58
59
b. Tabel
xiv
c.
59
59
60
60
Hub
b.
Halaman
05.a. Tabel Hasil Pengujian Organoleptik terhadap Aroma
Pada Permen Rasa Buah Dengen........................................
b.
61
61
62
b.
62
63
b.
63
64
65
66
xv
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sulawesi Selatan terkenal dengan potensi sumber daya
alam yang dimiliki termasuk buah-buahan tropis. Peluang pasar
pengembangan komoditas buah-buahan, baik di tingkat regional dan
nasional terus meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi buah
ditiap tahunnya baik dalam bentuk segar maupun olahan.
Produk
olahan dari bahan baku endemik daerah memiliki prospek yang baik
dalam pengembangan potensi lokal daerah.
Dengen
permen. Produk olahan dari dengen menjadi salah satu cara agar
tetap dapat menikmati buah dengen setiap saat meskipun tidak pada
dikembangkan
menjadi
sebuah
produk
yang
dapat
memiliki
tinggi.
Tampilan warna dan rasa asam yang khas dapat dijadikan sebagai
flavor alami. Buah dengen sangat melimpah namun kurang mendapat
perhatian oleh masyarakat setempat, sehingga berpotensi
untuk
itu
penelitian
perbandingan
sari
ini
dilakukan
buah
dan
untuk
gula
mengetahui
terhadap
mutu
B. Rumusan Masalah
Buah dengen sangat melimpah di daerah Luwu. Buah ini
termasuk buah lokal memiliki aroma dan cita rasa asam yang
khas, selain itu dengen juga mengandung vitamin C. Saat ini
pemanfaatannya oleh masyarakat masih kurang optimal. Salah satu
upaya dalam pengolahan pasca panen adalah mengolah menjadi
produk permen. Permasalahannya belum diketahui berapa formulasi
yang tepat perbandingan sari buah dan gula sehingga menghasilkan
permen dengan karakteristik yang baik sehingga dapat diterima oleh
konsumen.
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik
antara sari buah dan gula dalam menghasilkan permen yang
berkarakteristik baik yang dapat diterima konsumen dan
pengaruh
gula dan komponen asam dalam sari buah terhadap mutu permen
yang dihasilkan.
Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai informasi bagi
masyarakat dan juga pelaku industri pangan dalam pemanfaatan
dan
penganekaragaman
hasil
olahan
pangan
lokal
berbahan
II.
TINJAUAN PUSTAKA
ini
termasuk
tumbuhan
yang
bisa
hidup
hutan.
sitrat
yang
sekali.
Secara
sangat
kimia,
tinggi,
apabila
buah
ion
hidrogen
dan
sehingga
ion
ini
rasanya
masam
dihancurkan
dan
asamnya
bermuatan
Rasanya
memang
cukup
asam
namun
dengan
tingginya
sampai
daun
tanpa daun
menyerupai
bulat
buah
jeruk,
tidak
pecah,
agak
gepeng,
mempunyai
tekstur
dengan
kekenyalan
tertentu.
Bahan
itu produk ini cepat rusak bila tidak dikemas secara baik. Penambahan
bahan pengawet diperlukan untuk memperpanjang waktu simpannya
(Malik, 2010).
Permen
jelly
mempunyai
tekstur
dengan
kekenyalan
rapuh. Pektin
menghasilkan
gel yang
rapuh dan
lunak tapi
Kriteria Uji
Keadaan
Rasa
Bau
Kadar Air
Kadar Abu
Gula reduksi (gula invert)
Sakarosa
Cemaran logam
Timbal (Pb)
Tembaga (Cu)
Timah (Sn)
Raksa (Hg)
Cemaran Arsen (As)
Cemaran mikroba
Bakteri coliform
E. coli
Salmonella
Staphilococcus aureus
Kapang dan khamir
Satuan
%fraksi massa
%fraksi massa
%fraksi massa
%fraksi massa
Jelli
Normal
Normal
Max 20
Max 3
Max 25
Min 27
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
Max 2
Max 2
Max 4
Max 0.03
Max 1
AMP/g
AMP/g
Max 20
<3
Negatif/25g
Max 1x102
Max 1x102
koloni/g
koloni/g
Gula
kelembutan
berfungsi
yang
untuk
mempunyai
memberikan
daya
larut
rasa
manis
tinggi,
dan
mempunyai
melalui
penting
ikatan
dalam
glikosidik
yang
pengolahan
mempunyai
makanan.
peranan
Oligosakarida
gula berwarna putih, membentuk kristal yang larut dalam air. Rasa
manis, semua gula berasa manis, tetapi rasa manisnya tidak sama.
Hidrolisis, disakarida mengalami proses hidrolisis menghasilkan
moosakarida. Hidrolisis
sukrosa dan
sukrosa
sukrosa
bersama
asam
fruktosa
baik dengan
atau
dengan
monosakarida
dan
disakarida
kecuali
sukrosa
berperan
gula
10
antara
lain
mempunyai
rasa
manis
yang
sangat
Selain
itu,
sukrosa
juga
murah,
tidak
berwarna,
sukrosa
berbanding
lurus
dengan
konsentrasi
dan
11
Gula
ditambahkan
ke
dalam
bahan
pangan
dalam
OH
bebas
yang
reaktif,
tetapi
selama
pemasakan
dengan
pemotongan
dan
pencucian.
Kemudian
12
yang
jernih.
Penghilangan
dapat
dilakukan
dengan
dicapai.
13
merupakan
senyawa
turunan
protein
yang
sembilan asam
tetapi
jika
terjadi
kontak
dengan
air
dingin
akan
14
tarik
menarik
antara
molekul
protein
menjadi
dan
dapat
didinginkan
dituang
dengan
mudah.
mempunyai
molekul
yang
tergulung, kemudian
silang
antara
Bentuk
kompak
sol
dan
molekul-molekul
yang
berdekatan
sehingga
konsentrasi
terlalu
terbentuk
rendah,
menjadi
beberapa
faktor
antara
lain
lunak
atau
tergantung
konsentrasi
gelatin,
b. Karagenan
15
larutan,
peningkatan
hidrolisis
suhu.
akan
Larutan
meningkat
karagenan
sesuai
akan
dengan
menurun
16
cm,
memiliki
kandungan
glukomanan
cukup
tinggi.
17
dan diskolorisasi
sendiri
bisa
dilakukan
dalam
kondisi
tekanan
bisa
dilakukan
ini
dengan
baik
suhu
lebih
rendah
untuk mengontrol
dan
proses
18
penggunaan
sesedikit
mungkin
air,
serta
pemasakan
yang
utama
air
adalah
terpenting dipastikan
melarutkan
gula,
sehingga
air minum.
mikroba yang
dinyatakan
jumlah
bila
tingkat
kebasahan
permukaan
sama
dengan
walaupun
telah
dikeringkan
bahan
hingga
mancapai
19
macam
asam
organik
terdapat
pada
jaringan
merupakan
daur
hasil
asam
intermedier
trikarboksilat,
reaksi
jalur
metabolisme
asam
glioksilat
dasar
dan
buah-buahan
akan
menurun
selama
pematangan
meskipun
organik
ini
terdapat
dalam
vakuola.
Asam
dapat
20
mengendalikan
pencoklatan
enzimatis
sebab
asam
dapat
sitrat,
asam
malat,
dan
asam
suksinat
pada
total
asam
pada
buah
umumnya
mencapai
asam
dalam
merupakan
menentukan
salah
mutu
satu
produk
pengamatan
olahan
yang
dengan
tetapi apabila
sitrat,
21
Warna
merupakan
komponen
yang
sangat
penting
pangan.
Suatu
bahan
pangan
yang
dinilai
enak
dan
yang
mutu
seharusnya.
tergantung
dari
Penentuan
beberapa
faktor,
suatu
tetapi
bahan
sebelum
pangan
faktor
lain
dapat menyebabkan
suatu bahan
yang
secara
misalnya
jingga, dan
alami
klorofil
mioglobin
terdapat
berwarna
pada
hijau,
menyebabkan
tanaman
karoten
warna
dan
berwarna
merah
pada
daging.
b. Reaksi karamelisasi yang timbul pada saat gula dipanaskan
membentuk warna coklat, misalnya warna coklat pada kembang
gula karamel atau pada roti yang dibakar.
c. Warna
gelap
yang
timbul
karena
adanya
reaksi
maillard,
22
d. Reaksi
antara
senyawa
organik
dengan
udara
akan
gelap
pada
permukaan
apel
atau
kentang
yang
dipotong.
e. Penambahan zat warna, baik warna alami maupun warna sintetik,
yang termasuk dalam golongan bahan aditif makanan.
Karatenoid merupakan golongan persenyawaan-persenyawaan
yang larut dalam lipda dan yang menyebabkan warna kuning dan
merah pada produk tanaman (Apandi, 1984).
Bahan makanan umumnya dapat dikenali dengan mencium
aromanya.
Aroma
mempunyai
peranan
yang
sangat
penting
seseorang
bentuk
perhatian
dan
utamanya
yang
menghadapi
warna,
sesudah
bau
bau
atau
makanan
aroma
diterima
baru,
akan
maka
maka
menjadi
penentuan
dan
garam
asam seperti
23
dari
terutama
adalah
hidrolisis
gula
asam.
dan
Sumber
sukrosa
dan
rasa
manis
monosakarida
yang
dan
disakarida.
Adanya senyawa volatil pada buah dapat memberikan aroma
yang khas. Senyawa volatil ini merupakan persenyawaan terbang yang
sekalipun dalam jumlah kecil namun sangat berpengaruh pada flavour.
Kebanyakan merupakan ester-ester alkohol alifatis juga
aldehid-aldehid, keton-keton, dan lain-lain. Produksi zat-zat ini
biasanya dimulai pada masa klimakterik dan dilanjutkan pada proses
penuaan (Apandi, 1984).
Tekstur merupakan penilaian keseluruhan terhadap bahan
makanan yang dirasakan oleh mulut. Ini merupakan gabungan
ransangan yang berasal dari bibir, lidah, dinding rongga mulut, gigi
bahkan termasuk juga telinga. Cita rasa terdiri dari dua faktor yaitu
rasa dan aroma (Tranggono dan Sutardi, 1989).
24
Jurusan
Teknologi
Pertanian,
Fakultas
Pertanian,
Universitas
Hasanuddin, Makassar.
B. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah timbangan
analitik, labu takar, juicer, hot plate, kompor, gelas ukur, gelas piala,
wadah stainlesteels, oven, cawan porselin, termometer, batang
pengaduk, wajan stainlesteels, wadah pencetak,desikator, erlenmeyer,
pipet tetes, pipet volume, hand refraktometer, pH meter, dan kain
saring.
Bahan-bahan
yang
digunakan
pada
penelitian
Luwu Timur,
ini
adalah
gula pasir
Na-
C. Prosedur Penelitian
1. Penelitian Pendahuluan
Penelitian pendahuluan dimaksudkan untuk mencari jenis
atau bahan pembentuk gel dan kisaran konsentrasi yang terbaik
yang
yang
ditambahkan
pada
total
masakan
yang
akan
25
digunakan
pada
penelitian
selanjutnya.
Pada
penelitian
Parameter
yang
diujikan
adalah
uji
sensoris
dengan
26
Berdasarkan uji sensori pada permen diperoleh hasil nilai ratarata terbaik diperoleh pada formulasi B (gelatin) dengan konsentrasi
7% yang akan digunakan pada penelitian utama.
2. Penelitian Utama
Setelah diperoleh bahan penjedal dan konsentasi terbaik pada
permen yakni gelatin sebesar 7% maka selanjutnya diaplikasikan
pada formulasi perbandingan sari buah dan gula yang berbeda-beda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan sukrosa dan
sari buah terhadap karakteristik permen dengen yang baik.
Adapun prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
27
tingkat
kesukaan
panelis
permen
yang
dihasilkan.
4. Parameter Penelitian
Parameter
yang
diamati
pada
penelitian
ini
adalah
analisis kimia yang meliputi analisa kadar air, analisa total asam, dan
28
2.
3.
Bahan
yang
dikeringkan
lagi
dalam
oven
pada
selama
dan kemudian
ditimbang.
5.
29
6.
beratawal beratakhir
x 100%
berat akhir
warna
merah muda
5. Dicatat ml Iod hasil titrasi dan dihitung persentase kadar total
asam dengan rumus :
% Total asam
30
Selanjutnya
secara
cepat
didinginkan
dan
ditambahkan
susu.
terjadi
Setelah
perubahan
diketahui
warna
biru
menjadi
selisih
titrasi
sampel
dikonversikan
pada
tabel
putih
dengan
blanko
kemudian
antara
gula reduksi.
% Gula. Re duksi
Faktor.Konversi x P
x 100%
berat bahan
Keterangan :
Faktor konversi
P = Angka tabel
hubungan
31
organoleptik
dilakukan
untuk
mengetahui
tingkat
(2) tidak suka, (3) suka, (4) agak suka, (5) sangat suka. Panelis
diminta untuk memberikan penilaian menurut tingkat kesukaannya.
Data yang diperoleh diolah secara deskriptif.
E. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan metode Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dan dilanjutkan uji BNJ dengan 3 kali pengulangan.
Buah Dengen
2,3 kg
Ekstraksi (juicer)
Perlakuan ;
(sari buah : gula)
A = 60% : 40%
B = 50% : 50%
C = 40% : 60%
Penyaringan
ampas
32
Sari buah
gelatin
Pemasakan lanjutan hingga kadar
gula terlarut 65%,(80-90oC)
Penuangan kecetakan
Analisa :
Analisa kimia : Kadar air, Total asam, Gula Reduksi
Analisa sensori : Uji Organoleptik( warna aroma, tekstur, rasa)
33
Dari
hasil
penelitian
menghasilkan
warna
pendahuluan
yang
kurang
penggunaan
menarik
dan
karagenan
tekstur
yang
menghasilkan
warna
yang
menarik
dan
tekstur
yang
permen
yang
terbaik
sehingga
pada
penelitian
permen.
Komponen
asam
buah
menjadi
perlakuan
bersama
penelitian lanjutan.
yang
terkandung
perbandingan
dalam
gula
sari
dalam
ini
diharapkan
memiliki
karakteristik
tekstur
dan
34
1. Kadar Air
Kandungan air dalam bahan makanan ikut menentukan
aseptibilitas, kesegaran dan daya tahan bahan itu. Air juga
merupakan komponen penting dalam bahan makanan karena air
dapat
mempengaruhi
kenampakan,
tekstur
dan
cita
rasa
kadar
air
bertujuan
untuk
mengetahui
dapat
pangan
diperkirakan
sangat
daya
tahan
produk.
mempengaruhi
mutu
Kadar
dari
air
bahan
bakteri,
sehingga
dan
jamur
dan
mangakibatkan
lainnya
pada
mikroba
lainnya
perubahan
produk
berkembang
kimia,
pangan
perubahan
sehingga
daya
pada
pada Gambar 3.
permen
yang
dihasilkan
dapat
dilihat
35
hasil
penelitian
terlihat
bahwa
perlakuan
terdapat pada
36
cenderung
bahan pangan
tinggi.
Hal ini
sesuai dengan
pendapat
2. Total asam
Total
penting
asam
dalam
merupakan
menentukan
salah
mutu
dari
satu
parameter
suatu
produk
yang
yakni
37
perlakuan
pada
permen
yang
dihasilkan
dapat
pada permen
50%
sebesar
0,60%,
kemudian
perlakuan
dengan
38
koefisien
hasil
penelitian
bahwa
perlakuan
kemungkinan
disebabkan
karena
pengaruh
interaksi
jumlah
cukup banyak
39
0,315%.
dengan
naiknya
Total
Asam
pemanbahan
permen
gula.
cenderung
Penurunan
menurun
total
asam
40
Winarno (2002), unsur penyebab rasa asam adalah ion H+, jika
konsentrasi
turun dan sebaliknya. Asam adalah bahan larut dalam air dan
menghasilkan hidrogen dan merupakan asam organik lemah
yang mampu melepaskan ion H+ apabila mengalami pemanasan
suhu tinggi (Winarno et al., 1984).
3. Gula Reduksi
Salah satu parameter penting dalam penentuan karakteristik
mutu permen adalah gula reduksi. Hasil pengukuran kadar gula
reduksi dari
yang dihasilkan
41
hasil
penelitian
bahwa
perlakuan
22,97%.
disebabkan jumlah
42
menghasilkan
gula
reduksi
panas
yang
yang
berbeda-beda
pula.
akan meningkatkan
pengaruh
asam
meningkatkan
kelarutan
reaksi
dari
terpisah
gula.
ini
juga
didukung
asam, panas
maupun
Hal
dan
dikombinasikan.
kandungan
Proses
mineral,
ini
terjadi
dan
dapat
menghasilkan
larutan
gula
invert
43
C. Uji Organoleptik
Uji
organoleptik
dilakukan
untuk
mengetahui
penilaian
uji
organoleptik
ini
adalah
metode
tingkat
kesukaan
merupakan
komponen
yang
sangat
penting
dari
diperhitungkan
beberapa
faktor, tetapi
secara visual
sebelum
faktor
lain
44
45
waktu
mempunyai
beberapa
fungsi
dalam
makanan,
46
diantaranya
bernilai
dapat
bersifat
memperbaiki,
membuat
lebih
karena dapat
suatu produk
47
dianggap
dikarenakan
memiliki
kandungan
vitamin
yang
cukup
Hal
komponen
gizi
komponen-komponen
lain
(selulosa,pektin)
senyawa
didukung
oleh
dan
Apandi
penting
yaitu
(vitamin)
asam-asam
tetapi
organik,
pembentuk
aroma.
yang
menyatakan
(1984)
juga
serat
Hal
ini
bahwa
khas. Senyawa
volatil
ini
merupakan
persenyawaan
48
terbang
yang
sekalipun
dalam
jumlah
kecil
namun
sangat
pendapat
merupakan
Rampengan dkk.,(1985)
bahwa
aroma
bisa dirasakan sensasi kenyal, keras, lembut, empuk, atau alot dan
lengket, halus atau kasar berpasir,dan lainnya (Anonim,2011).
Hasil uji organoleptik terhadap tekstur bertujuan untuk
mengetahui
tingkat
kesukaan
panelis
pada
tiap-tiap
49
Kemudian perlakuan B
perbandingan 50% sari buah dan 50% gula sebesar 2,95 sedangkan
penilaian terendah terdapat pada perlakuan A yakni perbandingan
sari buah 60% dan gula 40% dengan nilai 2,93. Pada perlakuan C,
penerimaan tekstur pada permen
50
sitrat dari konsentrasi sari buah yang bervariasi dari tiap perlakuan
menghasilkan
kekentalan
yang
berbeda-beda
pula
sehingga
suhu
juga
jumlah air yang tersedia. Jika air yang tersedia sedikit dan
konsentrasi gelatin tinggi maka gel yang terbentuk agak keras dan
kurang elastis (Anonim, 2011)
4. Rasa
Rasa berbeda dengan bau dan lebih banyak melibatkan
panca
indera
lidah.
Rasa
sangat
sulit
dimengerti
secara
merupakan salah
terhadap
51
uji
organoleptik
terhadap
rasa
bertujuan
untuk
permen
pada
masing-masing
perlakuan.
Hasil
uji
Gambar
9.
Uji Organoleptik
Rasa Dengen
Terhadap
Rasa
pada
Permen
52
merupakan
salah
satu
parameter
yang
sangat
menentukan
lebih
menyukai
perpaduan
rasa
asam
manis
pada
lebih
menonjol
dengan
memperhatikan
tingkat
Dan
kemampuan
menurunkan
aktivitas
air
(aw)
dan
mengikat air.
53
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,
2008.
Sari
Buah
Jernih
(Clear
Fruit
Juice).
http://sudarmantosastro.wordpress.com/2008/03/30. [ 3 November 2011].
Anonim, 2009a.
2011].
Dengenhttp://yufinats.wordpress.com/dengen/[9
Mei
54
Sukrosa.
Anonim,
2011e.
Proses
Pembuatan
Candy.
http://www.scribd.com/doc/52692797/4/. Tanggal akses Juni 2011
Anonim,
2011f.
Soft
Candy
Yogurth.
http://lordbroken.wordpress.com/category/author/page8/2011/04/18
Tanggal akses Oktober 2011.
Anonim,
2012.
Konnyaku.
[10 Agustus 2012]
http://id.m.wikipedia.org/wiki/konnyaku
55
Rahmi,
2007.
Gelatin.
try.org/artikel_kimia/gelatin/ [8 Januari 2012]
http://www.chem-is-
Gaman, P.M dan K.B. Sherrington, 1994. Ilmu Pangan. Pengantar Ilmu
Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Diterjemahkan oleh M.Sardjito,
S. Nuriaki. A. Murdiati. Sardjono. Fakultas Teknologi Pertanian
UGM. Gajah Mada University Press, Yogjakarta.
Gliksman. 1980. Food Hidrocolloid. Voll. II CRC Pres.Bocca Rotan
Florida
Imeson, A. (Ed.). 1994. Thickening and Gelling Agents for Food. A
Chapman & Hall Food Science Book. Aspen Pub., Inc.
Gaithersburg, Maryland. pp : 230-261.
Jones NR. 1977. Uses Of Gelatin Edible Products didalam Ward AG dan
A. Courts (Eds). The Science and Technology of Gelatin. London
Kartasapoetra, A. G., 1994. Teknologi Penanganan Pasca Panen. PT.
Rineke Cipta, Jakarta.
Malik,
Iwan.
2010.
Permen
Jelly
Yup.
http://iwanmalik.wordpress.com/2010/permenjelly/ [7 Januari 2012]
Marta, Herlina., 2007. Pengaruh Penggunaan Jenis Gula dan
Konsentrasi Saribuah terhadap Beberapa Karakteristik Sirup
Jeruk
Keprok
Garut
(Citrus
nobilis
Lour)..
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/05/pengaruh_penggunaan_jenis_gula_dan_ko
nsentrasi_saribuah_all.pdf. Akses tanggal 19 Juli 2011, Makassar
Minarni. 1996. Mempelajari Pembuatan Dan Penyimpanan Permen
Jelly Gelatin dari sari Buah Kweni. Skripsi Fateta. IPB. Bogor.
Parlina I, 2012. Karagenan Produk Olahan Rumput Laut Merah
Indonesia.
http://iinparlina.wordpress.com/karagenan-produkolahan-rumput-laut-merah-indonesia [ 10 Agustus 2012]
Rahayu, P., 2006. Perbedaan Penggunaan Jenis Bahan Pengenyal
Terhadap Kualitas Kembang Gula. Skripsi Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang, Semarang.
56
LAMPIRAN
Lampiran 1a. Tabel Hasil Pengukuran terhadap Kadar Air pada Permen
Rasa Buah Dengen.
Perlakuan
Sampel
B
C
Total
I
21.96
19.95
20.26
62.17
Ulangan
II
21.65
20.55
19.47
61.67
III
20.8
19.74
19.79
60.33
Total
Ratarata
64.41
60.24
59.52
184.17
21.47
20.08
19.84
20.46
57
Sampel
BNJ 5%
Lampiran 2a. Tabel hasil Pengukuran Total Asam Permen Rasa Buah
Dengen
Perlakuan
Sampel
A
B
C
Total
I
0.537
0.588
0.332
1.457
Ulangan
II
0.46
0.563
0.332
1.355
III
0.512
0.665
0.281
1.458
Jumlah
Ratarata
1.509
1.816
0.945
4.27
0.503
0.605
0.315
0.474
58
Sampel
BNJ 5%
BNJ 1%
A
B
C
b
b
a
B
B
A
Ket : Perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama berarti berbeda tidak
nyata.
Sampel
A
B
C
Total
Ulangan
I
II
III
27,77
27,16
26,69
23,68
23,73
23,17
22,6
22,55
23,76
74,050 73,440 73,620
Jumlah
81,620
70,580
68,910
221,110
Ratarata
27,207
23,527
22,970
24,568
59
Sampel
BNJ 5%
BNJ 1%
nyata.
A
U1
U2 U3
Tot
al
Rat
aRat
U1
a
2.6
7 4
2.6
7 3
2
2.3
3
4
RataTotal
rat
a
U2
U3
12
3
2
4
4
10
10
3
3.3
3
3.3
Tot
al
U
1
U
2
U
3
11
11
13
11
Rat
arat
a
3.6
7
3.6
7
4.3
3
3.6
60
3
2.6
7
2
2
2.3
3
6
7
2
2
2
2
2
2
6
6
10
11
12
13
14
15
Total
41
3
6
2.
4
3
6
2.
4
11
3
7.5
3
Rera 2.7
ta
3
3
2.6
7
2.3
3
3
4
3
3
4
3
3
5
3
3
13
9
9
10
3
3
3
3
4
3
10
9
13
10
4
5
4
3.
6
10
3 4
4
2.3
3 4
3
2.6
7 3
3
37. 5
47
7
0
2.5 3.3 3.1
1
3
3
151
10.
06
3
4.3
3
3
3
2.6
7
3.3
3
3
3.3
3
3
4.3
3
3.3
3
3.3
3
50.
3
3.3
5
11
5
4
5
4
5
4
15
12
11
12
10
11
12
13
10
11
6
0
6
3
4.
2
5
1
3.
4
17
4
11.
6
Sampel
A
B
C
Ulangan
I
II
III
2.73
2.4
2.4
3.33
3.13
3.6
4
4.2
3.4
Total
Rata-rata
7.53
10.06
11.6
2.51
3.35
3.87
7
3.6
7
5
4
3.6
7
4
3.3
3
3.6
7
4
4.3
3
3.3
3
3.6
7
58
3.8
7
61
Samp
el
Panel
is
Tot
al
Rat
B
arat
U1 U2
a
U1
U
2
U
3
12
11
10
11
7
8
3
3
3
3
3
3
9
9
3
3
3
3
3
3
9
9
10
11
12
10
3.3
3
13
14
15
3
4
Total 40 45
1
Rera 2.6
2.7
3
ta 7
3
9
12
6
8.
4
2.6
7
1.6
7
3.3
3
2.6
7
3
3
2.3
3
2.3
3
2.6
7
3
Rat
Tota al
rat
a
3.6
11
7
2.6
8
7
U
U2
1
U
3
3
3
2.3
3
3
3
3
3
3
3
9
9
10
10
11
13
3
46.
7
3.1
1
3
4
5
3
4
42
7
3.1
2.8
3
3
4
4
2.9
3
U
3
Rat
Tota al
rat
a
3.3
10
3
3
9
4 14
9
0
3.2 9.3
7 3
3.6
7
3.6
7
3.3
3
4.3
3
3
4
4
2.9
3
3
3
9
4 13
3
2
2.8 8.
7
8
3
2.6
7
2.3
3
2.6
7
3
3
2.6
7
3
3.3
3
3.6
7
2.3
3
3
3
44
2.9
3
Sampel
A
B
C
Ulangan
I
II
III
2.67
3
2.73
3.13
2.93
3.27
3
2.93
2.87
Total
Rata-rata
8.4
9.33
8.8
2.80
3.11
2.93
62
U
1
U
2
Rat
aTot
al rat
U3
a
3.3
4 10
3
Tot
al
Rat
a-
U
1
U2
U3
11
11
11
10
10
10
11
12
12
12
13
11
14
15
10
4
2
2.
8
4
2
2.
8
4
2.6
7
2.6
7
3.3
3
43.
7
2.9
1
4
5
44
37
12
6
42
2.9
3
2.4
7
8.4
2.8
Total
Rera
ta
13
1
3.1 8.7
3
3
47
3.3
3
2.6
7
3
2.3
3
3.3
3
rata
3.6
7
3.6
7
3.6
7
1.6
7
2.6
7
2
2.6
7
2.6
7
2.3
3
1.3
3
2.6
7
4
3.6
7
2.6
7
2.6
7
Tot
al
Rat
a-
U
1
U2
U3
12
12
11
11
13
49
37
3.2
7
2.4
7
5
1
3.
4
13
7
9.1
4
rata
2.3
3
3.6
7
2.6
7
3.6
7
3
1.6
7
2.6
7
3
4.3
3
3
2.6
7
45.
7
3.0
5
63
Perlakuan
Sari Buah : Gula
60% : 40%
50% : 50%
40% : 60%
Sampel
I
2.8
3
3.4
A
B
C
Ulangan
II
2.8
2.93
3.27
III
3.13
2.47
2.47
Total
Rata-rata
8.73
8.4
9.14
2.91
2.80
3.05
Tot Rat
al
a-
U
1
U
2
U
3
Tota Rat
l
a-
rata
U
1
U
2
U
3
10
3.3
3
12
2.6
7
2.3
3
3
10
11
12
Tot
al
Rat
a-
rata
U
1
U
2
U
3
11
3.6
7
12
12
10
3.3
3
11
11
10
3.6
7
2.6
7
3.3
3
3
10
2.3
3
10
10
10
3.6
7
2.6
7
2.6
7
2.6
7
3
3.3
3
3.3
3
2.6
7
2.6
7
3
3.3
3
3.3
3
3
13
15
14
11
3.6
7
11
3.6
7
2.6
7
3
1.3
3
3
rata
64
15
Total
Rera
ta
3.3
3
4
4
2.
9
4
0
2.
7
4
2
2.
8
12
5
8.3
3
42
2.8
10
4
9
3.
3
4
8
3.
2
4
5
14
2
9.4
7
3.3
3
47.
3
3.1
6
10
5
4
3.
6
5
0
3.
3
4
8
3.
2
15
2
10.
1
Sampel
A
B
C
I
2.93
3.27
3.6
Ulangan
II
2.67
3.2
3.33
III
2.8
3
3.2
Total
Rata-rata
8.4
9.47
10.13
2.80
3.16
3.38
Buah Dengen
3.3
3
50.
7
3.3
8
65
Gelatin
Lampiran 9. Proses Pembuatan Permen Buah Dengen
Pemasakan
66
Pencetakan
67