Anda di halaman 1dari 31

KONSERVASI

ADALAH PENGELOLAAN BIOSFIR


OLEH MANUSIA YANG DAPAT
MEMBERIKAN MANFAAT SECARA
BERKELANJUTAN BAGI GENERASI
SEKARANG SAMBIL MENJAGA
POTENSINYA AGAR DAPAT MEMENUHI
KEBUTUHAN GENERASI YANG AKAN
DATANG

KONSERVASI SUMBERDAYA
ALAM
Pemanfaatan sumberdaya alam hayati
secara bijaksana, dengan mengupayakan
keseimbangan biologi antara pengambilan
sumberdaya dari alam dengan
kemampuan alam untuk membangun
kembali.

KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM


HAYATI DAN EKOSISTEMNYA
Pengelolaan sumberdaya alam hayati dan
ekosistemnya yang pemanfaatannya
dilakukan secara bijaksana untuk
menjamin kesinambungan persediaannya
dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas keanekaragaman
dan nilainya.

Strategi konservasi
Perlindungan sistem penyangga
kehidupan
Pengawetan keanekaragamanhayati
Pemanfaatan secara lestari

Kawasan konservasi
BERFUNGSI SEBAGAI PENYIMPAN
TERPENTING BAGI WARISAN
KEKAYAAN ALAM

KEALAMIAN

(NATURALNESS = NATIVES =
ENDEMIK = PENGHUNI ASLI)
HABITAT YANG BELUM
TERMODIFIKASI ATAU MENGALAMI
PERUBAHAN AKIBAT CAMPUR
TANGAN MANUSIA. MEMILIKI
PROIRITAS YANG TINGGI UNTUK
DILINDUNGI.

KARAKTER EKOSISTEM HUTAN


TROPIKA
:

KONDISI IKLIM HUJAN LEBAT, MATAHARI PENUH MEMBUAT


KONDISI PANAS DAN KERING RAWAN EROSI, TANAH RAPUH
,DAN KEBAKARAN
KEPEKAAN THD DEGRADASI KEBAKARAN,
PENGGEMBALAAN BERLEBIHAN DAN PERLADANGAN
MEMBUAT VEGETASI ASLI SULIT PULIH KEMBALI
KEKAYAAN SPECIES BERARTI SEBAG. BESAR SPECIES
TINGKAT KEPADATANNYA RENDAH, SHG PERLU DAERAH
LUAS UTK MELESTARIKANNYA.
FAKTOR PENGELOLAAN KURANGNYA PENGETAHUAN
(TENTANG EKOLOGI TROPIKA, MULTIDISIPLIN, GENERALIS)
DAN RUMITNYA EKOSISTEM TROPIS

23 LU

21 Juni

9 LU

Khatulistiwa
00

21 Maret
23 September

11 0 LS

23 0 LS

22 Desember

SEISMIC MAP of INDONESIA 1991-2000

PERSEBARAN GUNUNGAPI DI PULAU JAWA

Gunungapi Kuarter
(2 juta th yl) berderet di
P. Jawa bagian tengah

Gunungapi Tersier
(24-38 jt th yl) berderet di
P. Jawa bagian selatan

Akibat Banjir

Hutan Indonesia sebagai salah satu selimut hijau


katulistiwa
Di muka bumi terdapat tiga daerah tropika utama yaitu
Amerika Selatan (sepanjang sungai Amazone), Afrika
(sekitar Zaire, Teluk Guineadan Asia Tenggara
(meliputi kepulauan Nusantara).
Ciri utama kawasan hutan tropika adalah iklim yang
tetap sepanjang tahun yang membuatnya selalu hijau
dengan pepohonan mencapai tinggi rata-rata 30
meter; kaya tumbuhan semak, epifit dan liana; kaya
dengan keanekaragaman hayati.

Habitat yang unik bagi bunga raksasa


Rafflesia, Ornithoptera, orang utan; Tapir,
Rangkong, Badak Jawa; Komodo,
Harimau Jawa dan Sumatra, serta
cenderawasih.

Sumber kayu dan rotan serta non kayu yang bernilai


ekonomi tinggi yang harus dimanfaatkan secara
lestari .
secara alami semua hutan memiliki kemampuan
regeneatif, hutan berantisipasi terhadap perubahan
yang terjadi, hutan selalu mencoba
mengembangkan ketimpangan alam ke arah
keseimbangan karena itu di dalam ekosistem
hutan terdapat mekanisme untuk mengembangkan
kondisi-kondisi yang terjadi ke keseimbangan
(sebuah keseimbangan yang dinamik) yang biasa
disebut dengan proses suksesi.

Pepohonan di dalam hutan tropis, umumnya memiliki


kepadatan yang tidak teratur, tingkat kepadatan tinggi
terdapat pada kelas berdiameter kecil, untuk kemudian
menurun pada kelas diameter yang semakin besar. Hal
ini terjadi karena adanya persaingan antar individu
pohon dalam satu jenis maupun antar berbagai jenis
Akibatnya tidak setiap individu pohon dapat hidup secara
wajar.
Dalam kondisi seperti tersebut, spesies yang dominan
akan merubah keadaan tanah serta iklim mikro. Dengan
demikian memungkinkan masuknya spesies kedua,
yang pada saatnya akan menjadi dominan dan merubah
lingkungan dengan cara mengalahkan spesies yang
pertama. --? Daur semacam ini akan berulang terus
menerus secara dialektis.

Gerak dialektis tersebut yang mendasari proses


pembentukan sebuah hutan ilustrasi yang dapat
digambarkan adalah :
* vegetasi awal herba & liana akan saling
mengalahkan dan herba hilang, sedang liana akan
tetap ada untuk selama kurang lebih 100 tahun
* tahap berikutnya adalah membentuk lapisan hutan
pionir, dengan jenis yang mula-mula tumbuh
Anthocephalus chinensis, Tremata orientalis, Macaranga
spp, Vitex spp. Masyarakat pionir akan berubah menjadi
bentuk vegetasi lain setelah 25 tahun.

Di bawah naungan pohon-pohon pionir berkembang


masyarakat tumbuhan nomad, yang setelah 30 tahun
berukutnya akan menguasai komunitas dengan
mengalahkan sang pionir. Diantara masyarakatmasyarakat nomad inilah hidup pohon-pohon besar dan
berbanir. Juga terdapat kayu-kayu komersil, misalnya
dari jenis meranti. Nomad hidupnya kurang berkelompok
disbanding pionir dan memiliki sifat floristic yang lebih
kaya.

Setelah 100 tahun masyarakat nomad akan hilang,


kemudian muncullahh persaingan yang kuat
memperebutkan cahaya matahari serta ruang untuk
terbentuknya tumbuhan mendatang. Pada kondisi ini
celah atau Chablis kaya akan jenis-jenis species dari
pohon besar atau kecil. Keadaan ini kemkali sama
dengan hutan disekitarnya lagi.

PENYEBAB HILANGNYA KEHATI


HILANGNYA HABITAT : pertambahan penduduk,
peningkatan konsumsi sda, pembangunan bendungan,
pengurugan danau, pembangunan pesisir, dan
perluasan lahan pertanian.
SPECIES PENDATANG : introduksi species baru akan
membahayakan species asli. Kedatangan species baru
dapat menggusur species local yang pada akhirya
ditinggalkan dan hilangnya plasma nutfah.
EKSPLOITASI BERLEBIHAN : SDH, perikanan, satwa
liar dieksploitasi secara berlebihan perburuan gading
gajah, cula badak, burung nuri, cendrawasih, Gaharu,
dll.

PENYEBAB HILANGNYA KEHATI


PENCEMARAN : Hilangnya predator karena
pestisida, limbah industri dan petambakan, dll.
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL : Green House
Effect peningkatan suhu bumi
MONOKULTURISASI : monokulturisasi di bid
pertanian dan kehutanan dengan input pupuk,
pestisida dan tanaman eksotik menggusur
species local dan mengubah ekosistem hutan
secara drastic.

Motivasi-motivasi untuk konservasi


sumberdaya alam:

Motivasi etik
Motivasi estetik
Alam sebagai sumber produksi
Alam sebagai sekutu : menjaga kesehatan lingkungan,
mencegah longsor, erosi, prey-predator, dll.
Alam sbagai sumber plasma nutfah
Alam sebagai gudang ilmu
Alam sebagai tempat pendidikan dan latihan
Alam sebagai pendukung kesehatan manusia
Alam sebagai wahana rekreasi

Ancaman-ancaman terhadap alam

Peningkatan populasi manusia di dunia


Penerapan teknologi yang sepihak
Kurangnya pengawasan terhadap
penggunaan lahan yang berlebihan.

Resume
Wilayah tropika terpusat keanekaragaman
biologi dunia, yang merupakan tanggung
jawab kita untuk menjamin terjaganya
warisan alam yang kaya.

Resume
Kawasan hutan tropika, disatu sisi
mempunyai peran yang krusial dalam
menyangga ekosistem dunia, namun di
sisi lain kawasan ini dengan ciri utama
sarat dengan populasi manusia semakin
hari semakin mengalami pengurangan
luasannya.

PERTANYAAN
SUDAH SIAPKAH NEGARA KITA DENGAN
SDM YANG MAMPU MENGELOLA KAW
HUTAN SECARA KONSERVASIF?

Anda mungkin juga menyukai