ED PSAK 64 (R11) Eksplorasi Dan Evaluasi Sumber Daya Mineral PDF
ED PSAK 64 (R11) Eksplorasi Dan Evaluasi Sumber Daya Mineral PDF
ED PSAK No. 64
1 Februari 2011
Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan
ED PSAK
No.
64
Pernyataan
STANDAR AKUNTANSI keuangan
eksplorasi dan evaluasi
sumber daya mineral
Hak cipta 2011, Ikatan Akuntan Indonesia
Dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Jalan Sindanglaya No. 1
Menteng
Jakarta 10310
Telp: (021) 3190-4232
Fax : (021) 724-5078
Email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id
Februari 2011
iii
PENGANTAR
Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui
exposure draft PSAK 64 tentang Eksplorasi dan Evaluasi
Sumber Daya Mineral dalam rapatnya tanggal 1 Februari
2011 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan,
regulator, perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI, dan
pihak lainnya.
Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan
secara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan
alasan.
Exposure draft ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan
dokumen dalam majalah Akuntan Indonesia, situs: www.
iaiglobal.or.id
Jakarta, 1 Februari 2011
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Rosita Uli Sinaga
Roy Iman Wirahardja
Etty Retno Wulandari
Merliyana Syamsul
Meidyah Indreswari
Setiyono Miharjo
Saptoto Agustomo
Jumadi
Ferdinand D. Purba
Irsan Gunawan
Budi Susanto
Ludovicus Sensi Wondabio
Eddy R. Rasyid
Liauw She Jin
Sylvia Veronica Siregar
Fadilah Kartikasasi
G.A. Indira
Teguh Supangkat
iv
Ketua
Wakil Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
PERMINTAAN TANGGAPAN
Penerbitan ED PSAK 64: Eksplorasi dan Evaluasi Sumber
Daya Mineral bertujuan untuk meminta tanggapan atas semua
pengaturan dan paragraf dalam ED PSAK 64 tersebut.
Untuk memberikan panduan dalam memberikan tanggapan,
berikut ini hal yang diharapkan masukannya:
1. Adopsi IFRS 6 Exploration for and Evaluation of
Mineral Resources
IFRS 6 Exploration for and Evaluation of Mineral Resources
merupakan standar akuntansi yang bersifat sementara dan
saat ini masih terus dilakukan kajian oleh International
Accounting Standards Board untuk menentukan apakah
kegiatan pertambangan memerlukan standar akuntansi
keuangan tersendiri atau bisa menggunakan standar
akuntansi keuangan yang ada.
IFRS 6 hanya mengatur aktivitas eksplorasi dan evaluasi
sumber daya mineral, sedangkan aktivitas lainnya tidak
diatur dalam IFRS 6. Pendekatan konsep yang digunakan
dalam IFRS 6 terkait dengan aktivitas eksplorasi dan
evaluasi sumber daya mineral berbeda dengan PSAK 29:
Akuntansi Minyak dan Gas Bumi dan PSAK 33: Akuntansi
Pertambangan Umum:
- IFRS 6: biaya eksplorasi dan evaluasi diakui sebagai
aset.
- PSAK 29: biaya eksplorasi dan evaluasi diakui sebagai
aset di dalam suatu negara sebagai pusat biaya (full cost)
dan diakui sebagai aset untuk sumur yang mempunyai
cadangan terbukti (successful efforts).
- PSAK 33: biaya eksplorasi dan evaluasi diakui sebagai
aset jika terdapat cadangan terbukti dan belum terdapat
cadangan terbukti ketika aktivitas eksplorasi dan
evaluasi yang signifikan masih berjalan.
IFRS 6
PSAK 29
Seolah-oleh dilakukan
uji penurunan nilai
Seolah-oleh dilakukan
uji penurunan nilai
Full cost
Successful
efforts
PSAK 33
vii
2. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan sumber daya mineral merupakan
biaya yang dikeluarkan setelah cadangan terbukti sampai
dengan dimulainya aktivitas produksi. Perlakuan atas
biaya pengembangan tersebut diatur berbeda antara ED
PSAK 64: Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral,
PSAK 29: Akuntansi Minyak dan Gas Bumi, dan PSAK
33: Akuntansi Pertambangan Umum yaitu:
- ED PSAK 64. Biaya pengembangan tidak diatur
perlakuannya secara eksplisit (lihat paragraf 09)
tetapi mengacu pada Kerangka Dasar Penyusunan
dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) dan
PSAK 19 (revisi 2010): Aset Takberwujud.
- PSAK 29. Biaya pengembangan diakui sebagai aset
(dikapitalisasi), baik menggunakan full cost maupun
successful efforts.
- PSAK 33. Biaya pengembangan diakui sebagai aset
(biaya pengembangan yang ditangguhkan).
Sebagian berpendapat bahwa pengaturan biaya
pengembangan secara eksplisit tetap diperlukan
sebagaimana diatur dalam PSAK 29 dan PSAK 33 dengan
alasan sebagai berikut:
a. Biaya eksplorasi dan evaluasi diakui sebagai aset
padahal belum ada kepastian diperolehnya cadangan
terbukti. Biaya pengembangan dilakukan ketika
sudah cadangan terbukti. Dengan analogi tahap riset
dan pengembangan aset tidak berwujud, maka biaya
pengembangan seharusnya diakui sebagai aset.
b. Ketiadaan pengaturan yang eksplisit dalam suatu
PSAK dianggap akan menimbulkan perbedaan
perlakuan atas biaya pengembangan, walaupun
dalam ED PSAK 64 paragraf 09 diberikan panduan
untuk mengacu pada KDPPLK dan PSAK 19 (revisi
2010). Padahal aktivitas pengembangan di industri
pertambangan merupakan hal yang khas dibandingkan
dengan aktivitas pengembangan di industri lain.
viii
ix
xi
xii
6. Ketentuan Transisi
Beberapa perbedaan mendasar antara ED PSAK 64:
Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral, PSAK 29:
Akuntansi Minyak dan Gas Bumi, dan PSAK 33: Akuntansi
Pertambangan Umum terkait dengan:
- Pengakuan atas biaya eksplorasi dan evaluasi.
- Komponen biaya eksplorasi dan evaluasi.
- Uji penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi.
Ketentuan transisi dalam ED PSAK 64 tidak diatur secara
tersendiri, sehingga perubahan pengaturan tersebut berlaku
secara retrospektif sebagaimana diatur dalam PSAK 25
(revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi, dan Kesalahan paragraf 19.
Terdapat beberapa alternatif untuk ketentuan transisi
yaitu:
- Retrospektif. Jika pengaturan dalam ED PSAK 64
merupakan perubahan kebijakan akuntansi, maka
kebijakan akuntansi baru berlaku untuk transaksi lama
dan baru seolah-olah kebijakan akuntansi tersebut telah
diterapkan sebelumnya dan entitas harus menyajikan
kembali (restatement) laporan keuangannya.
- Semi retrospektif. Jika pengaturan dalam ED PSAK
64 merupakan perubahan kebijakan akuntansi, maka
kebijakan akuntansi baru diterapkan untuk transaksi
lama dan baru seolah-olah kebijakan akuntansi tersebut
telah diterapkan sebelumnya, dampak perubahan
kebijakan akuntansi diakui sebagai penyesuaian atas
saldo laba awal periode sajian, dan laporan keuangan
periode sebelumnya disajikan kembali, tetapi tidak
menyajikan tambahan laporan posisi keuangan
sebagaimana diatur dalam PSAK 1 (revisi 2009):
Penyajian Laporan Keuangan paragraf 36.
- Semi prospektif. Jika pengaturan dalam ED PSAK
64 merupakan perubahan kebijakan akuntansi, maka
xiii
xiv
IKHTISAR RINGKAS
Secara umum ringkasan pengaturan dalam ED PSAK 64:
Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral adalah sebagai
berikut:
Perihal
Ruang lingkup
Perlakuan Akuntansi
Biaya eksplorasi dan evaluasi sumber
daya mineral
Pengakuan dan
Biaya eksplorasi dan evaluasi diakui
pengukuran awal sebagai aset sebesar biaya perolehan
Pengukuran
selanjutnya
xv
xvi
DAFTAR ISI
Paragraf
PENDAHULUAN ................................................. 01 - 05
Tujuan ..................................................................... 01 - 02
Ruang lingkup . ....................................................... 03 - 05
PENGAKUAN ASET EKSPLORASI
DAN EVALUASI . .................................................
06
25
26
PENARIKAN ........................................................
27
LAMPIRAN
Hak Cipta 2011 Ikatan Akuntan Indonesia
xvii
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
64.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
64.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
64.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
64.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
64.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
64.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
64.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
64.
PENARIKAN
27. Pernyataan ini menggantikan:
(a) PSAK 29: Akuntansi Minyak dan Gas Bumi; dan
(b) PSAK 33: Akuntansi Pertambangan Umum untuk
pengaturan yang terkait dengan aktivitas eksplorasi dan
aktivitas pengembangan dan konstruksi.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
LAMPIRAN
Definisi
Lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
PSAK 64.
Aset eksplorasi dan evaluasi. Pengeluaran eksplorasi dan
evaluasi yang diakui sebagai aset sesuai dengan kebijakan
akuntansi entitas tersebut.
Eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral. Pencarian
sumber daya mineral, termasuk barang tambang, minyak,
gas alam and sumber daya alam lain yang tidak dapat
diperbarui setelah entitas memperoleh hak kontraktual untuk
mengeksplorasi pada suatu wilayah tertentu, sebagaimana telah
ditetapkan dalam kelayakan teknis dan kelangsungan usaha
komersial atas penambangan sumber daya mineral.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi. Pengeluaran yang
terjadi pada entitas yang terkait dengan eksplorasi dan
evaluasi sumber daya mineral sebelum kelayakan teknis dan
kelangsungan usaha komersil atas penambangan sumber daya
mineral dapat dibuktikan.
64.