Definisi Anastesi
Anestesi diartikan sebagai hilangnya
seluruh rasa dari bagian tubuh (anestesi
lokal) atau seluruh tubuh (anestesi umum)
sebagai akibat dari kerja obat yang
mendepres aktivitas sebagian atau seluruh
sistem syaraf.
Anestesi umum merupakan suatu keadaan
tidak sadar (amnesia), hilang rasa sakit
(analgesia), terjadinya relaksasi otot dan
berkurangnya reflek somatis (arefleksia)
Anastesi Inhalasi
Anastesi inhalasi dapat berupa gas atau cairan
yang dapat menguap.
Sediaan ini dapat digunakan sebagai agen
induksi atau sebagai maintenance anastesi
yang terlebih dahulu diinduksi oleh anastesi
injeksi.
Anastesi inhalasi diabsorpsi dan diekskresikan
melalui paru-paru tanpa harus melalui
detoksifikasi di hati
Anastesi ini selalu diaplikasikan dengan
menggunakan vaporizer
Fase pulmonari, gas masuk ke dalam paruparu, transfer melalui epitel paru-paru ke
endotelial kapiler lalu masuk ke dalam
darah
2.
3.
2.
3.
4.
5.
Tabung O2
O2 Regulator
Flow meter
Tabung O2
O2 Regulator
Flow meter
Vaporizer
Dosis Oksigen
Pemberian anestesi inhalasi selalu
diberikan bersama dengan oksigen :
(Circle System)
Volume gas oksigen untuk kucing :
1-2 L/menit sebelum diinduksi
Mempertahankan
efek anestesi :
10ml/kg/menit
Nonrebreathing system 150ml/kg/menit.
Ukuran bervariasi
Disambungkan
dengan mesin
anesthesi inhalasi
untuk mengirimkan
oksigen dan inhalan
Disambungkan
dengan resuscitator
untuk membantu
pengiriman oksigen
Disambungkan
dengan nebulizer
untuk membantu
Endotracheal Intubation
Berfungsi untuk mengalirkan gas inhalan dan oksigen
Intubasi dilakukan segera setelah induksi anestesi oleh
preparat yang bersifat menghilangkan reflek menelan
(ketamine, tiletamine/zaolazepam)
Single use atau re-use ETT
Ada cuff yang dapat dikembangkan oleh udara yang
dipompa melalui syringe
Ukuran ETT
Hewan
Berat (kg)
Anjing
3-7
Diameter ETT
(mm)
3.0-5.0
7-15
5.0-7.5
15-30
7.5-9.5
>30
9.5-12
Kucing
2.5-4.0
Endotracheal Intubation
TERIMA KASIH
Deni Noviana
deni@ipb.ac.id
http://deni.staff.ipb.ac.id