Anda di halaman 1dari 26

Ilmu Bedah Umum Veteriner

Drh. Deni Noviana, Ph.D


Dr.Drh.Hj.Gunanti, MS
deni@ipb.ac.id
http://deni.staff.ipb.ac.id

Bagian Bedah dan Radiologi


Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi
Fakultas Kedokteran Hewan IPB

Definisi Anastesi
Anestesi diartikan sebagai hilangnya
seluruh rasa dari bagian tubuh (anestesi
lokal) atau seluruh tubuh (anestesi umum)
sebagai akibat dari kerja obat yang
mendepres aktivitas sebagian atau seluruh
sistem syaraf.
Anestesi umum merupakan suatu keadaan
tidak sadar (amnesia), hilang rasa sakit
(analgesia), terjadinya relaksasi otot dan
berkurangnya reflek somatis (arefleksia)

Anastesi Inhalasi
Anastesi inhalasi dapat berupa gas atau cairan
yang dapat menguap.
Sediaan ini dapat digunakan sebagai agen
induksi atau sebagai maintenance anastesi
yang terlebih dahulu diinduksi oleh anastesi
injeksi.
Anastesi inhalasi diabsorpsi dan diekskresikan
melalui paru-paru tanpa harus melalui
detoksifikasi di hati
Anastesi ini selalu diaplikasikan dengan
menggunakan vaporizer

Fase Anastesi Inhalasi


1.

Fase pulmonari, gas masuk ke dalam paruparu, transfer melalui epitel paru-paru ke
endotelial kapiler lalu masuk ke dalam
darah

2.

Fase sirkulatori, gas didistribusikan ke


seluruh tubuh, terutama sistim syaraf pusat

3.

Fase jaringan, gas masuk ke dalam


jaringan dan mempengaruhi jaringan
tersebut

Keuntungan Anastesi Inhalasi


1.

Tidak perlu mekanisme detoksifikasi


tubuh

2.

Aman untuk bedah thoraks

3.

Level anaesthesi dapat dikendalikan

4.

Recovery yang cepat

5.

Aman untuk bedah dengan durasi


panjang

Contoh anastesi inhalasi


sederhana (Open method)

Anastesi Inhalasi: Circle System

Anastesi Inhalasi: Circle System


Sistem yg dapat dipergunakan untuk
semua jenis gas anaesthesi
Apparatus diletakkan jauh dari pasien
Apparatus mahal
Sulit untuk hewan kurang dari 2 kg

Komponen anestesia inhalasi


Vaporizer

Tabung O2

O2 Regulator

Flow meter

Dua Katup unidirectional


Rebreathing bag
CO2 absorber
pop-off

Komponen anestesia inhalasi

Oksigen dan nitrous oxide silinder


Regulator : untuk mengurangi dan mengontrol
tekanan gas dari sumber
Flow meter : untuk mengontrol jumlah gas yang
masuk ke sistem pernafasan.
Vaporizer: untuk mengontrol konsentrasi
anestetikum inhalasi

Tabung O2

O2 Regulator

Flow meter

Vaporizer

Komponen anestesia inhalasi

Rebreathing bag : sebagai penampung gas buangan ekspirasi


seperti CO2 dan sisa anastetikum serta H2O
Dua unidirectional katup : katup inspirasi dan katup ekspirasi,
katup ini berfungsi untuk mengalirkan gas berjalan searah.
Carbon dioxide absorber, menyaring dan membuang CO2 dari
gas yang diekspirasi
Katup pop-off untuk membuang tekanan yang berlebih di dalam
sistem
Optional: katup untuk flush oksigen ke dalam sistem, manometer
untuk mengukur tekanan dalam sistem

Dua Katup unidirectional


Rebreathing bag
CO2 absorber
pop-off

Anastesi Inhalasi: Circle System

Anastesi Inhalasi: Circle System dengan


ventilator otomatis

Dosis Oksigen
Pemberian anestesi inhalasi selalu
diberikan bersama dengan oksigen :
(Circle System)
Volume gas oksigen untuk kucing :
1-2 L/menit sebelum diinduksi
Mempertahankan
efek anestesi :
10ml/kg/menit
Nonrebreathing system 150ml/kg/menit.

Contoh & Dosis Anastesi


Dosisi
pada
anestesi
inhalasi
menggunakan satuan % dan bukan
mg/kg BB
Saat ini yang agen inhalasi yang
termasuk ideal adalah isoflurane dan
sevoflurane
Dosis isofluran 3%-4% untuk induksi
dan 1,5%-3% untuk maintenance secara
VOC
Dosis
halothane 2.5%-3.5% untuk
induksi
dan
0,5%-3%
untuk
maintenance secara VOC

Ukuran bervariasi
Disambungkan
dengan mesin
anesthesi inhalasi
untuk mengirimkan
oksigen dan inhalan
Disambungkan
dengan resuscitator
untuk membantu
pengiriman oksigen
Disambungkan
dengan nebulizer
untuk membantu

Endotracheal Intubation
Berfungsi untuk mengalirkan gas inhalan dan oksigen
Intubasi dilakukan segera setelah induksi anestesi oleh
preparat yang bersifat menghilangkan reflek menelan
(ketamine, tiletamine/zaolazepam)
Single use atau re-use ETT
Ada cuff yang dapat dikembangkan oleh udara yang
dipompa melalui syringe

Ukuran ETT
Hewan

Berat (kg)

Anjing

3-7

Diameter ETT
(mm)
3.0-5.0

7-15

5.0-7.5

15-30

7.5-9.5

>30

9.5-12

Kucing

2.5-4.0

Single use ETT and Re-use ETT

Single use Endo Tracheal Tube

Fungsi: mengalirkan oksigen dan anastesi


inhalasi langsung ke trakhea hewan

Endotracheal Intubation

Monitoring terhadap pasien


Catatan anestesia sebelumnya
Frekuensi jantung
Frekuensi pernafasan
Capillary Refill Time (kurang dari 1.5-2
detik)
Peralatan: stetoskop, EKG, pengukur
tekanan darah, pulse oximetry (SpO2
min 90%), blood gas analysis

The circle system with ventilator for


large animal

Elephant Surgery with our Custom Anesthesia


Ventilator
On February 17th & April 1st, 2007 a 14,000 lbs.
male Asian elephant named Tusko at the
Portland, Oregon Zoo underwent two surgeries to
remove an infected left tusk. As of June, 1st,
2007 he is recovering well.
ETT 45 mm internal diameter

TERIMA KASIH
Deni Noviana
deni@ipb.ac.id
http://deni.staff.ipb.ac.id

Bagian Bedah dan Radiologi


Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi
Fakultas Kedokteran Hewan IPB

Anda mungkin juga menyukai