Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan yang digunakan :
a. Alat Uji Brinell
Brinell Hardness Tester,
b. Alat Uji Rockwell
Rockwell Hardness Tester,
c. Alat Uji Vickers
Vickers System Hardness Tester,

Tipe : BH-3CF
Merk : Torse
Cap : 3000 Kg
Tipe : RH-3N
Merk : Torse
Cap : 150 Kg
Tipe : VKH-2E
Merk : Torse
Cap : 50 Kgf

d. Jangka sorong digunakan untuk mengukur d1 (diameter 1), d2 (diameter 2) pada uji
Brinell dan untuk mengukur d1 (diagonal 1), d2 (diagonal 2) pada uji Vickers.
e. Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu pada Uji Brinell, Rockwell, dan
Vickers.
f. Kertas gosok untuk menggosok atau membersihkan sampel uji (Baja ST42, Baja ST42
sesudah Heat Treatment, Kuningan, dan Alumunium).
g. Kain lap untuk membersihkan spesimen sampel uji (Baja ST42, Baja ST42 sesudah
Heat Treatment, Kuningan, dan Alumunium) setelah di gosok dengan ampelas dan
untuk mengelap tetesan oli pada alat Uji Brinell.
h. Fapur listrik (furnace) digunakan untuk memanaskan spesimen Baja ST42 pada proses
Heat Treatment.
i. Air digunakan untuk media pendinginan ada proses Heat Treatment.
j. Benda uji (Baja ST42, Baja ST42 sesudah Heat Treatment, Kuningan, dan
Alumunium)
k. Vernier Caliper : Sebuah alat ukur yang dapat dipakai untuk mengukur diameter luar,
diameter dalam, ketebalan dan kedalaman celah.
l. Micrometer : Sebuah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan
ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm
m. Measuring Michroscope : Alat yang digunakan untuk melihat hasil tekanan yang

diberikan dan melihat bentuk dari cekungan sekaligus melihat diameter cekungan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai