\colus Sh a gonel Sant omen opener’ ners) suse?) (gale SISTEM PE! SANAN JUMILAL Salah satu alasan wane menyapa pafusahzai merspuryai persediaan adalah agar perusahaay dapat menial a.au membust itein datim jumah yang paling ekonomis. Perusshaan yang dapat menentukan jumiah paling ekonomis secara regular adalah apabila permintesn independen. Padi» bagian ini akan dibahas secara khusus mode! deterministic dak menentusan juntan paling ekonomis (kebyakin parsedioan optimum) unluk petmintaary indepenclen, baik untuk tem berasal dav) Ivar (supher) Maupun berasal deri slian perusehaan, Informast ojakan persediaan ng diperlukan untuk menentukar | optimum adalah paiungtar sebaga’ berikut 41, Permintaan) 2. Biayar potaed aan 2 Tengge Dalam model deienvinistik, semua parameter tersebut dapat diperhitungkan seezia tepat (pasti), dengan kate lain jumlah permin‘gan dan biaya persediaani diasumsih tukaa sacara past, Demikian pula halnya terhadap tengyang wall penvesanan destunsikan Konstan, wakbu (lend ave) Pertanyaan mendasar yang harus diawab dalam sistem persediaan adalah “berapa tar ‘kepn" melakukan peresonan, Untuk menjawab kedua peranvazn tercobet sangat terganting pads parameter seperti permintaan, biaya persed Jang waldu, Hpe sistem pemesanan jumlah tetap dapat i anan yang dapet meminic tnhut taal biaya persediaan disebut ie Orion Cuonbty 200). Seeara }asih, oiodel persediaan yang dianggap ideal adalzh sepoiti diperlinaikan date ¢ anv av 3-2, dimana Q edalah jumlah pembelian dant ica nan ditgnme [uni ah 2eiscdiaan sana dengan Q, Dengan tingkat penggueaan tetap. persedh ax hebis datam waktu tertentu don katika persediaan hanva tnggel yak Febutuhan selama lenggang waklu pemessra Keitel (reorder pemt = ROF) harus diiakukan. Pada gambar 3-2 torsebit pumesancn kemball pads lite ROP Garis vertikal menunjukkan penetimaan pesenan kelike pernedice7 nal, dengan demikian rate: rata perseciaan adalah (C)9 uy, tat QM. a7Manajomen Porsediaan, Zatwn Yat {penerimaan pesanan) i [> Persediaan yang ada si Permintaan (unt) L_. eernintaan v Menentukan posisi persediaan {on hang + on order — back order tute —— Posisi persediaansROP__| ¥ Pergantian pemesanan GAMBAR 3-1 Sistem pemesanan jumlah tetap a P : \ ‘ x a 8 > > 3 ca eT waktu GAMBAR 3-2 Model Persediaan Diana c Jumian pemosanan; G/2 = rata-rata persediaan; B = aormer pont orval pemesanan ab = ed= of = tenggang Waktu. 48Bab 3 Permnptaan Independen Mode" Dotornnnisti Jika tidak terjadi kekurangan persediaan (stocko), maka tol per tahun ditunjukkan dalam gambar 2-3 dengan menggt berikut: Total biaya = biaya pembelian + biaya pemesanan + bieya sirpan biays persadiaan kan rumus sebagal Te (Q)= PR+ CRs HO (3-1) Qq2 Dara; R= jumlah kebutunan stam unit — =biaya pembelan per unit © =binya pemesanan sellan kali pesan Ho =PP= Baya simpan per unit per tahun @ —=jumlsh peresanan dalam unit 7 =persentese total siaya simpan gor tahun Total biaya pembelian adalah biayé pembelian per unit (F) dika'kan dengan jumiah kebuluhian (R), Total biaya pemesanan adalah biaya pemesanan sotiap kali pesan (C) dikali dengan frekuensi pemesaran selama satu (chun (R/Q). Total biaya simpan adalah biaya simpan per unit {#!) dikall dengan rala~ rata persediaan (Q/2). Jumlah dari ketiga jenis biaya lersesut (biaya pembelien, biaya pemesanan, dan biaya simpan) adaiah totel bisya perseciaan per tahun. Junilah Pemesanan (Q} GAMBAR 3-3 Tolal biaya persesivan 49Manajemen Persectaan, Zulian Yarnit Untuk memperolen biaya minimum setiap kall pemesanan (ECCS, dapat dilakukan dengan cara menderivasikan total biaya clengan jumiah peresaian (Q) dan disamaken dengan nol uTo(Q_ HOR ao 72 O Dari persamaan tersebut dapat ditenukan rumus FOO sebagai beret (EES | [FEB = economic Orver Quantity (E00) Dari EOQ tersebut dapat diketahui jumlah frekuensi pemesenar se! a tahun atau F, dan waktu interval antara pamesanan atau V, dengan sera sebagai benkut [ae (3) V2o ze (3-4) Pemesanan Kembali (reorder point = ROP) ditentuken berdasarkan kedutuncin selama tenggang waklu pemesanan, Jika posisi persediaan cukup uniuk memenuhi permintaan selama lenggang waktu pemesanan, maka pemesanan Kembali harus dilakuken sebanyak Q" unit atau EOQ. Formulasi berikut ini dapat digunakan untuk menentukan kapan melakukan pemesanan kemball apaoila tenggang waktu pemesanen L ditentuken dalam bulan raupun minggu RL a= % = ROP unit 1 RL = ROP unit 52 dika jumlah pemesanan kembali (B) lebih kecil dari jumlal: pemesanan (Q) alau 8 < Q, maka tidak akan pemah terjadi kekurangan persediaan Jika jumlah pemesanan kembali (B) lebih besar dari jumiah pemesanan (Q) ete. B > Q, maka akan terjadi kekurangan persediaan dalam setiay pemesanan Total biaya minimum per tahun dapal ditentukan dengan menuganti Q dengan Q* yang terdapat dalam rumus foia! annual cos!, Rumus total biaya minimum per tahun adalah Sebagal berikut TE(Q) = PR+HQ" (3-5) 50Bab 3 Permintaan Incleperden Mode! Deterministix Model EQ tersebut dapat dilakukan dengan m2iggunakan asumsi sebagai derikut: 1 7 Kebutuhan bahan baku dapat citentukan, relatit ictap, dan terus menerus Tenggang waktu pemesanan dapat ditentukan dan relat tetap Tidak diperkenankan adanya kekurangan persediaan; artinya setelah kebutuhan dan tenggang waktu dapat dilentukan secara pasli berarti kekurangan persediaan dapat dihindari Pemesanan dalang sekaligus dan 2kan menambah persediaan Struktur biaya tidak berubah; biaya pemesanan atau persianan sama tanpa memperhatikan jumlah yarg dipesan, tieya eimpan adalah herdasarkan fungsi linier lerhatiap rata-reta persediaan, dan harga beli atau biaya pembelian per unit acalan kconstan (tidak ada potongan). Kapasitas gudang dan modal cukup untuk mesampung dan membeli pesanan Pembelian adalah satu jenis item, Meskioun terdapat berbagal macam asumsi yang harus aipenun| dalam model £0Q, bagaimanapun juga EOQ adalah model msrzjernen persediaan yang dapat meminimumken total biaya. Contoh 4 PT BMC membeli 8000 unit produk setiap tahun dengan harga Rp 10.000,- per unit. Biaya pemesanan Rp 30,000,- setiap kali pesan, isn biaya simpan Rp 3000 per unit per tahun. Berape EOQ, ‘otal biaya, frekuens’ pambelian salu tahun dan kapan melakukan pemesanan kemball jika fead time 2 minggu. BOR _ [2(8090)(30.000) _ - Poe ooo VT60.005 = 400 unit TAC(Q*)=PR+ HQ" 0,000/8000) + 3000(400) Rp 80.000.000 + Rp 1.200.000 = Rp 81,200.000 84Manajemen Po jaan, Zullan Yam F = P/Q" = 000/400 B= RUSO = 8000(250 0 kali pembelian per lahun 320 Unit, ANALISIS SENSITIVITAS DALAM EOQ Analisis sensitivitas digunakan untuk menentukan bagaimana pengaruh Perubahan atau kesalahan data dalam parameler terhadap EOQ. Jika perubahan dalam peremeter model EOQ cukup besar tetay tidak berpengaruh lerhadap EOQ, dapat dikatakan bahwa model EOQ tidak sensitif tecnadap Perubahan tersebut. Jike terjadi perubehan parametcr sangal kecil dalam model E0Q, telapi berpengarun cukup besar terhadap OO, dapat dikatakan kahwa model EOQ sensitif terhadan perubahan tersebut. Moyet EOQ mengasurisikan buhwa total kebutuhan R, biaya simpan H, dan biaya pesan G dapar scara pasti Kesalahan manajemen dalem menentukan katiga tersebul dapat saja teyadl, yang berarti dapat mampengaruhi £9: dar. biaya variabel. Bagian ini akan menganalisis pengarun kesalahan dalam Ti2ngestimast heliga parameter tersebut Analisis sensttivitas dapat dimanfaatkan dalam berbagai car, Fertama, semua perameter yang digunakan dalam keputusan persediaan cipsikirakan, kemusian dinginsan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kesalaliar, dalam estimasi terhadap keputusan den biaya. Analisis sensitivitas dapat meryatakan apakah prosedur estimasi cukup memadai, Keduz, parameier da.am model £0 berubah karena waktu, enalisis Sensitivitas capal membactu dalam memuluskan apakah periu merevisi kepulusan persediaan dengan meviasukkan nial yang baru, Ketiga, kondisi yang menentukan batas kapasitas, efsien iransporiasi, atau pengepakan. Analisis sensilivilas dapat digunakan untuk menentukan pengarun biaya tersebut dengan meiekukan penyesuaian Dalam sistem pemesanan jumlali telap, jurnlan pemesanan danat meminmumkan total biaya variabel per tehun. Secara metematik dirunyust:an sebagai berikut: Q* = Y2CR/7, dalam rumus telsebut total biaya varibal (TVC) Per tahun lidak lermasuk dalam biaya penibelian, dan ciasumsikan pula : tidak ada ciskon dan kekurangan pevsediaan Tve(Q) jaya pesan + biaya simpan CRIQ+ HQIZ TVC(Q*) = CRIQ* * O12 = HQ* (3-6)Bap o Perna nee oe ike diasumsikan bahwa kesaiahan dalam parameter #, #1, dan C masing- masing disebut Xp, Xw, dan Xe, maka mode! EOQ nya acialany a= [ER xexe 0° Woxr _ O° VkeXRXH en HO OXy VX Xu XcXe _ 4 = jumlah pemesanian koreksi kesalahan (3-8) Dimana: jumiah pemesanan dengan parameter kesalahan ‘conomic Order Quantity (E0Q) Xp = Sstimasi perminiaan — jaktor kesalahen kebutuhan permintean akiual Xe. = gstmasi blaya pes2 ~ faktor kesalahan siaya pesan wiaya pesan aktual xg, = Sstimasi biaya simpan = faxtor kesalahen biaya simpan piaya simpan aklua Untuk menentukan sensitivitas total biaya variabel per tahun akibat adanya kesalahan dalam peneniuan perametet dapal dilaxukan dengan cara memasukkan faktor kesalahan delam rumus sebagai berikut: TVC{Q) = GRVQ + HQi2 CRKoXRXH Qa 2 = (CRIQ* + HOQ‘12) [Xe Xe Xe = TVC(Q*) [Xe Xp XH (3-9) TvEQ)=TVQ) _ TCL Xe XAMy ~TVAQ? Toe WEG} TVC koreksi itesalahan (3-10) 53Manayeren Persediaan, Zulian Yainit Jika seme faklor kesalahan sama dengan 1, maka TVG. koreksi kesalahan adalah nol (0), Hal ini berarti perubahan dari TVC(Q)) terepas dari pengaruh parameter (C, R, atau H), Pengaruh kesalahan estimas\ esi faktor C, R, alau Hterhadap TVC diperlinatkan dalam tabel 3.1 berikut ini TABEL 3-1 Pengaruh Kesalahan Estimasi C, R, dan H terhadap TVC(Q*) ~Foktor Kesalahan & Kesalanan dalam, TVG (0°) eo ot 84 | 02 55.3 03 452 oa 388 0s 29.3 06 22.5 07 11653 08 106 09 31 10 0.0 12 89 Xi = (perkirean jaktual j ), dimana i adalah salah satu diantera kolige. parameter dan tidak ada kesalahan dalam parameter yang lain, Dengan kate lain, jka adalah kesalahan dalarn esteasi C, maka R dan H tidak tesjadi kesalahen, Sebagal contoh, jika biaya pemnesanar atas (Xe = lerjadi kesalahan 49% bayian .4), maka hanya tarjadi penambanan dalam tatel biaya variabel 54ab 3. Permintaan Independen Model Detarminstik “Ve) sebeser 18,3%. Jika estimasi biaya pesan lerjadi kesalahan 40% begian awah (Xo = 0,6), maka hanya tejadi penambahan dalam total biaya variabel abesar 22.5%. Untuk menentukan sensitivitas dari total biaya variabel va tahun dalam ladel EOQ, dapat dilakukan dengan cara memasukkan f:k'cr kesalahan ke alam formulas| sebagai berikut TVG(Q*) = CR/Q™ + HQ*/2 = HO* (3-11) TVC(Q) = CR/IQ* Xq + HQ" Xa /2 (3-12) limana: Xo = SSUMSSIEOD = £00 fektor kesalohan soreksi kesalahan dalam total bizya variabel adalah sebagai Jerikut TVC(Q)—TYE(Q)) _ GR7Q* Xq + HQ" XQ /2-HA TWC{a*) HQ _ Xig-2Mq+1_(Xq- 1) a Se 13) = TVC koreksi kesalahan ka EOQ faktor kesalahan sama dengan 1, maka TVC koreksi hesa'ahian same Jengan nol (0) dan TVC(Q) = TVC(Q*). Pengaruh kesalahan dalam EQ atas sensitivitas TVC(Q") dapat dillhat jalam tabel 3-2. Sebagai contoh, jika jumlah pemesenan terjadi kesalahan lebih besar deri 0,5 atau lebih kecil dari 2,0 (0,5° = Q = 2Q"), maka TVC tidak akan ebih dari 25% lebih tingg| atau lebih rendah dari aktualnya. lika EOOQ mengalami ini, atau 8 750 000 6280 * vse 28) =? UN AM fry wT [EO ao = roast coo e280 taoa0G ~ MOOV = 2 unk atau, Me= Q'-J*= 80-48 =2 unit p= Be yp = BOO) 4a -36 unt Jumiah maksimum backorder edalah Q*~M = 60-2 = 48 unit, ran bagin wakes dimana perusahaan tidak mengalami kexurangan adalah KK SH) = 6250)(6250 + 180,000) = 0.04. Berarti 4% dari permintaan dipenuhi dari persediaan yang ada citangan dan 95% dipenuhi dengan backorder, Akhimya {etal biaya persediaan minimum dapat dihitung dengan mensubstitusivan Q* dan J! ke dalam persamaan 3-14 atau dengan mensubstitusikan Q” dan Mi" ke dalam persamaan 3-15 atau dengan menggunakan persamaan 3-21 dan 3 RC yo Hire, Kun TAG = PR+ (72> ao a