Anda di halaman 1dari 5

Tabel 2.

1 Perencanaan Keperawatan
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
1 Gangguan eliminasi urine
NOC:
- Kontinensia urine
Definisi: Disfungsi pada eliminasi urine - Eliminasi urine
Batasan karakteristik
- Disuria
- Sering berkemih
- Inkontinensia
- Nokturia
- Retensi
- Dorongan
Faktor yang berhubungan:
- Obstruksi anatomik
- Gangguan sensori motorik
- Infeksi saluran kemih
- Penyebab multiple
2

Kriteria hasil:
- Kontinensia urine: menunjukan
pengetahuan yang adekuat tentang
obat yang memengaruhi fungsi
perkemihan.
- Eliminasi secara mandiri
- Mempertahankan pola berkemih
yang dapat diduga
- Eliminasi urine tidak terganggu:
Bau, jumlah dan warna urine dalam
rentang yang diharapkan
- Pengeluaran urine tanpa nyeri.

Resiko infeksi sekunder

NOC
- Pengendalian resiko komunitas
Definisi: mengalami peningkatan resiko - Status imun
- Keparahan infeksi
terserang organisme patogenik
- Penyembuhan luka primer dan
sekunder
Faktor resiko:

19

Intervensi
NIC:
Manajemen Eliminasi urine
1. Pantau eliminasi urine, meliputi
frekuensi, konsistensi, bau, volume dan
warna jika perlu
2. Kumpulkan specimen urine porsi
tengah untuk urinalisis, jika perlu
3. Ajarkan pasien tentang tanda dan
gejala infeksi saluran kemih
4. Instruksikan pasien dan keluarga
mencatat
haluaran
urine,
bila
diperlukan
5. Anjurkan pasien untuk minum 200 ml
cairan pada saat makan, diantara waktu
makan dan diawal petang
6. Kolaborasi dengan dokter jika terdapat
tanda dan gejala infeksi saluran kemih
NIC
1. Pantau tanda dan gejala infeksi
(misalnya, suhu tubuh, denyut jantung,
penampilan
luka,
sekresi
dan
keletihan)
2. Kaji faktor yang dapat meningkatkan
kerentangan terhadap infeksi.

Penyakit kronis
Pengetahuan yang tidak cukup untuk
menghindari pemajanan pathogen
- Pertahanan tubuh primer yang tidak
adekuat
1. Gangguan peristalsis
2. Kerusakan integritas kulit
3. Perubahan sekresi
4. Statis cairan tubuh
- Ketidakadekuatan
pertahanan
sekunder
Ansietas

Kriteria hasil:
3. Pantau hail laboratorium (hitung darah
- Faktor resiko infeksi akan hilang
lengkap, protein serum dan albumin)
- Menggambarkan
faktor
yang 4. Instruksikan untuk menjaga higiene
menunjang penularan infeksi
personal untuk melindungi tubuh
- Memperlihatkan higiene personal
terhadap infeksi (misalnya, mencuci
yang adekuat
tangan)
5. Kolaborasi pemberian antibiotik, bila
diperlukan.
6. Kolaborasi pemberian analgesic

NOC:
- Tingkat ansietas
Definisi: perasaan tidak nyaman atau - Pengendalian diri terhadap ansietas
kekhawatiran yang samar disertai - Konsentrasi
- Koping
respon autonomy (sumber sering kali
tidak spesifik atau tidak diketahui oleh
Kritaeria hasil:
individu);
perasaan
takut
yang
- Ansietas berkurang, tingkat ansietas
disebabkan oleh antisipasi oleh bahaya.
hanya ringan sampai sedang, dan
selalu menunjukan pengendalian diri
Batasan karakteristik:
terhadap ansietas, kosentrasi dan
Perilaku
koping.
- Penurunan produktivitas
- Merencanakan strategi koping untuk
- Gelisah
situasi penuh tekanan.
- Melihat yang sepintas
Memantau distorsi persepsi sensori
- Mengekspresikan
kekhawatiran

20

NIC:
1. Kaji dan dokumentasikan tingkat
kecemasan pasien, termasuk reaksi
fisik
2. Sediakan
informasi
faktual
menyangkut diagnosis, terapi, dan
prognosis selama prosedur
3. Instruksikan
pasien
tentang
penggunaan tehnik relaksasi.
4. Beri dororngan kepada pasien untuk
mengungkapkan secara verbal pikiran
dan
perasaan
untuk
mengeksternalisasikan ansietas.
5. Berikan obat untuk menurunkan
ansietas, jika perlu.

karena perubahan dalam peristiwa dalam hidup


Afektif
- Gelisah
- Kesedihan yang mendalam
- Distress
- Perasaan tidak adekuat
- Rasa nyeri yang meningkatkan
ketidakberdayaan
- Bingun
- Ragu/tidak percaya diri

Mengomunikasikan kebutuhan dan


perasaan negatif secara tepat
Memiliki tanda-tanda vital dalam
batas normal

Faktor yang berhubungan:


- Perubahan dalam:
1. Status ekonomi
2. Lingkungan
3. Status kesehatan
4. Pola interaksi
5. Fungsi dan status peran
Nyeri

NOC
- Tingkat kenyamanan
Definisi: pengalaman sensori dan emosi - Tingkat depresi
yang tidak menyenangkan akibat - Pengendalian nyeri
kerusakan jaringan aktual atau potensial
Kriteria hasil:
- Menyatakan
secara
Batasan karakteristik

21

NIC
1. Kaji nyeri yang komprehensif yang
meliputi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi dan kualitas
2. Observasi
isyarat
nonverbal
ketidaknyamanan, khususnya pada
verbal
mereka
yang
tidak
mampu

Subjektif
- Depresi, keletihan, takut kembali
cedera
Objektif
- Perubahan
kemampuan
untuk meneruskan aktivitas sebelumnya
- Anoreksia
- Perubahan pola tidur
- Perilaku menlindungi
- Gelisah
- Perubahan berat badan

pengetahuan tentang cara alternatif


berkomunikasi efektif.
3.
Beritahu pasien bahwa peredaan nyeri
untuk redakan nyeri
Melaporkan menikmati aktivitas
secara total tidak akan dapat dicapai.
4. Berikan informasi tentang nyeri,
senggang
Mengenali
faktor-faktor
yang
seperti penyebab, berapa lama akan
meningkatkan nyeri dan melakukan
berlangsung
dan
antisipasi
tindakan pencegahan nyeri
ketidaknyamanan akibat prosedur.
5. Ajarkan tehnik nonfarmakologis

Faktor yang berhubungan:


- Ketunadayaan fisik atau psikososial
kronis (misalnya kanker metastasis,
cedera neurologi, dan arthritis)

Intoleransi aktivitas

NIC
- Toleransi aktivitas
Definisi:
ketidakcukupan
energi - Ketahanan
fisiologis atau psikologis untuk - Energi psikomotorik
melanjutkan
atau
menyelesaikan
aktivitas sehari-hari yang ingin atau Kriteria hasil:
- Mengidentifikasi
aktivitas
atau
harus dilakukan.
situasi
yang
menimbulkan
22

NOC
1. Kaji tingkat kemampuan pasien untuk
berpindah dari tempat tidur, berdiri dan
ambulasi.
2. Anjurkan pasien untuk penggunaan
tehnik relaksasi
3. Pantau tanda-tanda vital sebelum,
selama dan setelah aktivitas.

Batasan karakteristik:
subjektif
- Ketidaknyamanan atau dipsnea saat
beraktivitas
- Melaporkan
keletihan
atau
kelemahan secara verbal
Objektif
- Frekuensi jantung atau tekanan
darah tidak normal sebagai respons
terhadap aktivitas.
Faktor yang berhubungan:
- Tirah baring dan imobilisasi
- Kelemahan umum
- Ketidakseimbangan antara
dan kebutuhan oksigan
- Gaya hidup kurang gerak
Sumber: Doenges, 2012

kecemasan
yang
dapat 4. Bantu pasien untuk mengubah posisi
mengakibatkan intoleransi aktivitas
secara berkala, bersandar, duduk,
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik
berdiri dan ambulasi sesuai toleransi.
yang dibutuhkan
Menampilkan aktivitas kehidupan
sehari-hari

suplai

23

Anda mungkin juga menyukai