Terapi Ekstensial
Terapi Ekstensial
Para ahli teori ekstensial yakin bahwa penyimpangan perilaku terjadi ketika individu
berada di luar pengaruh dirinya sendiri merasa sepi, sedih, dan tidak berdaya. Kurangnya
kesadaran diri disertai kritik tajam terhadap diri sendiri membuat individu tidak berpartisipasi
dalam hubngan yang memuaskan. Individu tidak bebas memilih semua alternatif yang
mungkin karena keterbatasan yang ditetapkan pada siri sendiri. Ahli teori ekstensial yakin
individu tersebut menghindari tanggung jawab personal dan menyerahkannya pada keinginan
atau tuntutan orang lain.
Semua terapi ekstensial memiliki tujuan mengembalikan individu kepada pemikiran
autentik tentang dirinya. Tanggung jawab personal terhadap diri, perasaan, perilaku, dan
pilihan ditekankan. Individu didorong untuk hidup sepenuhnya pada masa kini dan
memandang masa depan. Carl Rogers kadang kala termasuk dalam kelompok ahli terapi
ekstensial.
eksistensial-humanistik
memusatkan
perhatian
pada
filosofis
yang