ALAT
No.
1
Nama Alat
Pinset
2.
Ose
Bunsen
Inkubator
Densitometer/Standar Mc
Farland 0,5
Penggaris
Tabung steril
Cawan petri
Ketrangan
Digunakan untuk mengambil cakram antibiotik
yang akan ditempelkan pada media Muller
Hinton Agar
Digunakan untuk mengambil koloni pada media
biakan murni yang akan dimasukkan ke dalam
tabung reaksi dengan NACl 0,85% untuk
membuat suspense bakteri
Digunakan untuk sterilisasi ose dan juga
menjaga kondisi meja kerja agar steril
Digunakan untuk menginkubasi biakan murni
dan juga menginkubasi media Muller Hinton
Agar yang sudah ditempelkan dengan cakram
antibiotic
Merupakan suatu alat sebagai tempat kerja
yang dapat melindungi praktikan, produk
maupun lingkungan.
Merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur density (kerapatan) zat cair secara
langsung. Digunakan untuk mengukur
konsentrasi sel bakteri pada suspense yang
disesuaikan hingga mencapai 0,5 Mc Farland.
Digunakan untuk mengukur diameter dari zona
hambat yang dihasilkan oleh bakteri setelah
ditempelkan dengan antibiotic dan diinkubasi
Digunakan sebagai wadah untuk membuat
suspense bakteri dengan mencampurkan NAcl
0,85 % dan koloni bakteri
Digunakan sebagai wadah media untuk
meremajakan biakan murni yang telah dibuat
dan sebagai wadah media dengan suspense
bakteri yang akan diinkubasi
Bahan
No
1
Bahan
Usap Kapas Steril
Kertas Cakram
NaCl 0,85%
Keterangan
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk
menumbuhkan suspense pada media dengan
cara streak zigzag ke seluruh bagian dari media
secara merata
Merupakan indicator antibiotic yang akan
ditempelkan pada media dengan suspense,
kemudian diinkubasi dan diamati zona
hambatnya
Merupakan larutan yang memiliki tekanan
osmotic yang tinggi. NaCl 0,85 % merupakan
garam fisiologis yang dapat digunakan untuk
Alcohol
Tisu
Kertas buram
Media
1
Nutrient Agar
Merupakan medium umu untuk uji air dan produk susu. NA juga digunakan
untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang tidak selektif
(heterotroph). Media ini merupakan media sederhana yang dibuat dari
ekstrak beef, pepton dan agar. Pada praktikum, digunakan untuk emremajakn
bakteri dari biakan murni yang telah dibuat
EMBA (Eosin Metilen Blue Agar)
Merupakan media yang mengandung laktosa. Komposisi dari media ini adala
gelatin, laktosa, sukrosa, dipotasium fosfat, eosin, metilen blue dan agar.
Agar emb merupakan media padat yang dpaat digunakan nntuk menentukan
jenis bakteri coliform. Pada praktikum, Digunakan untuk meremajakan bakteri
dari biakan murni yang telah dibuat sebelumnya
Muller-Hinton agar
Merupakan medium yang digunakan unruk uji sensitivitas, medium ini kaya
akan nutrisi sehingga cocok untuk menguji sensitiftas mikroorganisme. Selain
itu, medium ini juga banyak digunakan untuk kultur mikroorganisme
pathogen khususnya genus Neisseria. Komposisi media ini yaitu beef
infusion, casein pepton, starch dan agar. Pada praktikum, digunakan sebagai
media pertumbuhan dari biakanmurni yang telah dibuat dan ditempelkan
dengan cakram antibiotic.
Cara kerja
Hari I
1
Pembuatan media
- Pembuatan Media Muller Hinton Agar
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Hari ke II
Inokulasi bakteri dari NA miring(biakan murni) ke EMBA
- Difiksasi ose bulat pada api Bunsen
- Diambil koloni pada media NA miring
- Diinokulasikan pada media EMBA dengan metode streak
- Difiksasi kembali ose bulat pada api bunsen
- Dibungkus cawan petri dengan kertas
- Diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam
Hari ke III
3
Hari ke IV
5. Pengukuran zona hambat
-
Diukur zona hambat yang terbentuk menggunakan penggaris dengan cara mengukur
diameter zona hambat.