Anda di halaman 1dari 1

Usulan kebijakan program full day school atau sekolah sehari penuh langsung

menuai banyak respons masyarakat umumnya khawatir kebijakan ini akan


menghambat sosialisasi dan karakter anak namun selasa siang menteri pendidikan
dan kebudayaan Muhadjir Effendy tegaskan rencana program belajar tambahan
untuk jenjang SD dan SMP ini sifatnya kokurikuler
"jadi nanti tidak ada mata pelajaran jadi itu kegiatan yang menggembirakan
kegiatan kokurikuler yang nanti bisa merangkum tujuan tadi 18 karakter itu maksud
kita jadi mohon sekali lagi untuk tidak menggunakan kata-kata full day karena itu
memang sangat menyesatkan jadi sebetulnya adalah kegiatan tambahan
kegiatan full kurikuler di sekolah" ujar Muhadjir Effendy Mendikbud
Kegiatan penambahan jam pelajaran bertujuan untuk pembentukan karakter
siswa sekaligus menjadikan sekolah rumah kedua usulan program sekolah
sepanjang hari atau full day school juga di dukung menteri pendayagunaan
aparatur negara dan reformasi birokrasi Asman Abnur agar bisa bersinergi dengan
program baru kemendikbud ini pihaknya akan menyiapkan sumber daya guru
"ya mungkin untuk peningkatan kualitas ya kalau peningkatan kualitas harus kita
dukung karena kan banyak juga ternyata guru-guru yang harus di up date terus
ilmunya tidak boleh ketinggalan nah saya lagi metakan ini berapa usia guru yang
muda berapa yang sedang berapa yang sudah tua nah untuk terhadap ini apa
langkah kita" ucap Asman Abnur Menpan RB
Sementara itu pemerhati anak Seto Mulyadi menilai butuh pengkajian lebih dalam
dari respons masyarakat terhadap usulan kebijakan full day school setiap daerah
memiliki kebijakan masing-masing dalam penerapan waktu kegiatan belajar
mengajar Seto juga menegaskan dalam proses belajar mengajar harus
mempertimbangkan hak-hak anak
"yang penting adalah bahwa proses belajar itu harus ramah anak dan demi
kepentingan terbaik bagi anak jadi belajar juga bukan hanya formal bisa juga
nonformal di tengah masyarakat melalui sanggar-sanggar bisa juga di dalam
keluarga dan tidak semua juga ibu itu bekerja" ujar Seto Mulyadi Ketua Umum
Komnas PA
Saat ini wacana full day school masih dalam tahap sosialisasi pemerintah
membutuhkan masukan-masukan dari masyarakat termasuk dalam segi sosial dan
geografis dari berbagai wilayah di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai