Artikel PTK Aman F Oke
Artikel PTK Aman F Oke
Disusun Oleh :
Nama
N I P
Pangkat/ Gol
: Pembina / IVa
Unit Kerja
I. PENDAHULUAN
A.
Nilai
7.3
6.9
6.9
6.8
7.0
7.1
6.7
6.6
6.7
6.5
T.P. 2009/2010
B.
Fisika
T.P. 2010/2011
Kimia
Matematika
Tahunn
T.P. 2011/2012
Produktif
kimia, matematika maupun mata pelajaran kejuruan (produktif). Hal ini menjadi
pekerjaan rumah bagi peneliti dan guru fisika di SMK Negeri 1 Bulakamba untuk
mencari solusi dan ide kreatif dan inovatif dalam pembelajaran fisika. Oleh karena
itu dalam upaya memotivasi dan meningkatkan prestasi belajar siswa tidak terlepas
dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, terutama tenaga pendidik dituntut
lebih kreatif sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran menjadi menarik
dan disenangi oleh siswa. Dengan demikian perlu adanya model pembelajaran
yang tepat, sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan
menyenangkan siswa.
kesempatan lebih pada siswa untuk berinteraksi satu sama lain dan pada gilirannya
dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran serta memperoleh hasil
belajar yang optimal.
Romiszowki (dalam Suciati 2005 : 51) mengatakan bahwa kinerja atau
performence siswa yang rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang
berasal dari dalam dan luar siswa. Jadi, seorang siswa yang memiliki prestasi
belajar yang rendah dapat disebabkan ia tidak dapat melaksanakan tugas yang
diberikan, karena tidak mempunyai atau menguasai pengetahuan dan ketrampilan
yang diperlukan.
Hal ini
disebabkan oleh berbagai faktor, seperti topik yang tidak menarik, cara mengajar
guru yang tidak jelas, atau karena kuatir dengan konsekuensi yang harus
ditanggung apabila mengalami kegagalan.
belajar
dalam
pembelajaran
Fisika
Materi
Listrik
Dinamis
berbasis
konstruktivisme.
D. Indikator Kinerja
Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah dengan pemanfaatan
bengkel elektronika dalam pembelajaran Fisika Materi Listrik Dinamis berbasis
konstruktivisme dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI TITL
SMK Negeri 1 Bulakamba Semester Genap Tahun 2013.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian ini secara umum adalah untuk memperbaiki
kualitas proses pembelajaran Fisika di SMK Negeri 1 Bulakamba sekaligus sebagai
masukan dan referensi bagi guru SMK dalam pemanfaatan bengkel untuk
pembelajaran Fisika dan mata pelajaran lainnya.. Secara khusus dapat diuraikan
manfaat hasil penelitian ini sebagai berikut:
1)
Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk
meningkatkan
Fisika Materi Listrik Dinamis dapat digunakan untuk melatih keterampilan praktikum
sekaligus keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sekelas
dalam rangka meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
3)
Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan acuan
Motivasi
yaitu
dorongan
yang
berfungsi
sebagai
penguatan
sebatas teori yang tidak dapat diaplikiasikan dalam teknologi, untuk itu materi fisika
SMK program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
komunikasi (lisan dan tulisan) dan kedisiplinan dalam kelompok kerja sehingga
siswa lebih termotivasi dalam belajar fisika serta memperoleh hasil belajar yang
optimal.
4.
(ii)
Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus (iii) Menghitung daya
dan energi listrik arus searah. Tujuan diberikannya materi ini adalah siswa dapat
mengetahui dan melalakukan pengukuran penghantar yang panjangnya berbedabeda dan berdiskusi untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi besar
hambatan suatu penghantar serta menyimpulkan berlakunya hukum Ohm pada
suatu penghantar berdasarkan hasil percobaan. Siswa juga melaksanakan diskusi
kelompok untuk menghitung kuat arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan
menggunakan hukum Ohm.
Materi Listrik Dinamis merupakan materi yang cukup rumit dan untuk
memahami dengan baik memerlukan beberapa pengetahuan dasar terutama logika
matematika dan keterampilan menyusun rangkaian listrik sederhana. Materi Listrik
Dinamis juga sering digunakan dalam Ujian Praktikum Fisika SMK yaitu pada
Hukum Ohm untuk menentukan hubungan tegangan listrik, kuat arus listrik dan
hambatan listrik. Penerapan materi Listrik Dinamis di bidang kejuruan juga cukup
banyak antara lain pada pengukuran
hambatan listrik dengan menggunakan multi tester, pemasangan instalasi listrik dan
lain sebagainya.
Kerangka Berpikir
Pemanfaatan Bengkel Elektronika dalam pembelajaran fisika materi Listrik
Dinamis berbasis konstruktivisme dipandang tepat sebagai salah satu solusi untuk
menyikapi permasalahan yang berkaitan dengan kurangnya motivasi dan hasil
belajar fisika sekaligus mengatasi keterbatasan alat yang ada di laboratorium fisika.
Gambar 2.1 Pola Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir maka hipotesis tindakan
penelitian ini adalah Pemanfaaatan Bengkel Elektronika pada Pembelajaran Fisika
Materi Listrik Dinamis berbasis Konstruktivisme dapat meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa Kelas XI TITL SMK Negeri 1 Bulakamba Semester Genap
Tahun 2013.
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMK Negeri 1 Bulakamba yang
beralamat di jalan Raya Kluwut-Bulakamba Brebes tepatnya di pinggir jalan pantura
20 km sebelah Barat kota Brebes.
Program Keahlian yaitu : Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor
(TSM), Teknik Audio-Video (TAV), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) dan Nautika Kapal Penangkap Ikan
(NKPI). Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada program keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik (TITL), hal ini dikarenakan motivasi dan hasil belajar Fisika
di program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik cukup rendah.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian tindakan kelas ini direncanakan sebagai berikut :
Rencana Penelitian
Kompetensi
Waktu
: 7 kali petemuan
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian
66,67%.
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini antara lain :
1. Peserta Didik
2. Daftar Nilai Ulangan Harian
3. Angket Respon Peserta Didik
4. Lembar Hasil Pengamatan
D. Teknik Pengambilan dan Analisis Data
1. Teknik Pengambilan Data
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi, observasi,
angket, tes tertulis dan analisis dokumen.
a.
Dokumentasi
aktifitas
peserta
didik
selama
proses
pembelajaran
Alat yang
Analisis Dokumen
Dokumen yang di analisis antara lain:
Data
kuantitatif
menggunakan
analisis
diskriptif
komparatif
membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes setelah siklus 1 dan
yaitu
nilai tes
setelah siklus 2. Adapun untuk memperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik
menggunakan statistik sederhana:
Rata-rata =
X1 + X2 + X3 + . Xn
n
E. Indikator Kinerja
Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas di kelas XI TITL SMK
Negeri 1 Bulakamba Brebes adalah sebagai berikut :
1. Sekurang-kurangya 75 % peserta didik kelas XI TITL SMK Negeri 1 Bulakamba
Tahun 2013 telah mencapai batas tuntas yaitu nilai 70 dengan nilai rata-rata kelas
minimal 72 pada Ulangan Harian Materi Listrik Dinamis.
2. Respon atau motivasi peserta didik terhadap pembelajaran fisika meningkat
dengan kategori Baik, yaitu skor rata-rata sekurang-kurangya 3,00. Kategori
respon motivasi peserta didik adalah sebagai berikut:
Tabel. 3.1. Skor Rata-Rata Motivasi Belajar Peserta Didik
No
1.
2.
3.
Skor Rata-Rata
1,00 - 2,50
2,51 - 3,50
3,51 - 4,00
Kategori
Kurang Baik
Baik
Baik Sekali
F. Prosedur Penelitian
Skenario tindakan kelas dilakukan sebanyak dua siklus. Prosedur setiap
siklus tindakan kelas meliputi persiapan atau perencanaan tindakan, implementasi
atau pelaksanaan tindakan, observasi berupa pemantauan dan evaluasi tindakan,
serta kegiatan analisis dan refleksi tindakan.
Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian
Perencanaan
Pelaksanaan
Perencanaan
Pelaksanaan
SIKLUS 1
SIKLUS 2
KONDISI AWAL
24 peserta didik
66,67 %
82
44
64
TES 1
TES 2
25 peserta didik
69,44 %
76
53
68
28 peserta didik
77,78 %
85
56
70
menggunakan rumus tersebut dalam pengerjaan soal, tidak bisa mengerjakan soal
yang berkaitan susunan rangkaian listrik.
B. Deskripsi Siklus
Adapun data motivasi peserta didik terhadap pemanfaatan bengkel elektronika
sebagai berikut:
Tabel 4.2: Motivasi siswa terhadap pemanfaatan bengkel elektronika dalam
pembelajaran Fisika ( listrik dinamis ).
SIKLUS 1
SIKLUS 2
Tabel 4.3: Motivasi siswa terhadap pemanfaatan bengkel elektronika dalam
pembelajaran Fisika ( listrik dinamis ).
B. Pembahasan
Berdasarkan tabel 4.1 dan tabel 4.2 dan tabel 4.3 diperoleh informasi
bahwa pembelajaran fisika dengan pemanfaatan bengkel elektronika dalam
pembelajaran Listrik Dinamis pada siswa mendapat tanggapan yang positif, yaitu:
32 % setuju dan 68% sangat setuju. Dengan hasil tersebut maka program
pemanfaatan bengkel elektronika dalam pembelajaran Listrik Dinamis
dapat
diterapkan.
Berdasarkan tabel 4.2 dan 4.3, diketahui bahwa motivasi belajar siswa
mengalami peningkatan dari 68% sangat setuju pada siklus 1 menjadi 76% sangat
setuju pada siklus 2. Peningkatan motivasi belajar tersebut memberikan gambaran
bahwa program pemanfaatan bengkel elektronika dalam pembelajaran Listrik
Dinamis dapat memberikan rangsangan belajar yang tinggi bagi siswa. Hal ini juga
menunjukkan
bahwa
dalam
pelaksanaan
program
pemanfaatan
bengkel
Hal ini
dilakukan
dengan
mewujudkan
suasanan
belajar
pemanfaatan bengkel
elektronika
dalam
pembelajaran
Listrik
Dinamis
telah
mampu
meningkatkan motivasi belajar yang tinggi dari siswa. Hal ini sesuai dengan Puji
Hartini (2011: 1), menyimpulkan bahwa model pembelajaran melalui kegiatan
bengkel otomotif efektif meningkatkan soft skills siswa SMK.
Dengan minat belajar yang tinggi memberikan dorongan bagi siswa untuk
meraih hasil belajar yang tinggi. Dengan demikian pemanfaatan bengkel
elektronika dalam pembelajaran Listrik Dinamis mewujudkan pembelajaran yang
cukup
bahwa proses
pembelajaran dikatakan berkualitas dapat pula dilihat dari segi hasil, yaitu sekurang
kurangnya 75% siswa tuntas belajar.
Dengan kenyataan seperti diuraikan di atas maka dapat dikatakan terjadi
peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pemanfaatan bengkel
elektronika dalam pembelajaran Listrik Dinamis di SMK Negeri 1 Bulakamba.
V. PENUTUP
A.
Simpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
pemanfaatan bengkel elektronika dalam pembelajaran Listrik Dinamis adalah
sangat penting guna mewujudkan pembelajaran yang efektif. Melalui pemanfaatan
bengkel elektronika dalam pembelajaran Listrik Dinamis dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa. Selanjutnya peningkatan motivasi hasil belajar
siswa akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
Dari penelitian terungkap bahwa terjadi peningkatan motivasi dan hasil
belajar siswa pada pemanfaatan bengkel elektronika dalam pembelajaran Listrik
Dinamis. Peningktan motivasi pada siklus 1 dan 2 adalah: 68% dan 76 %.
Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 adalah 68 dan 70.
Peningkatan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal,
siklus 1, dan siklus 2 masing-masing: 64%, 69%, dan 78%.
B. Saran
Mengingat kelebihan-kelebihan pemanfaatan bengkel elektronika dalam
pembelajaran Listrik Dinamis seperti diungkap di bagian depan maka guru dapat
menerapkannya pada berbagai pembelajaran. Guru hendaknya
mengikuti