BARLINTIY ANIQ
14050404019
KELAS A
S1 Pendidikan Tata Busana 2014
JENIS-JENIS BARANG
Barang dapat dibedakan berdasarkan cara memperolehnya, berdasarkan hubungan pemakaian,
berdasarkan cara penggunannya, berdasarkan cara pengerjaan atau proses pengelolahannya,
berdasarkan kepentingan, dan berdasarkan bentuk dan sifatnya. Berikut penjelasannya.
1.
nonekonomi.
a. Barang ekonomi adalah barang yang didapat dengan cara mengorbankan
sesuatu untuk mendapatkannya. Contoh barang ekonomi adalah pakaian,
gadget, dan tas.
b. Barang nonekonomi atau barang bebas adalah barang yang bisa diperoleh
tanpa mengeluarkan biaya atau pengorbanan. Contoh barang nonekonomi
adalah oksigen, sinar matahari, dan air hujan.
2. Berdasarkan Hubungan Pemakaian
Berdasarkan hubungan pemakaian, barang dapat dibedakan menjadi barang
komplementer dan barang subtitusi.
a. Barang komplementer adalah barang yang kegunaannya semakin bertambah
jika digunakan bersama dengan barang lain. Contoh barang komplementer
adalah motor dengan bensin, komputer dengan listrik, dan kompor dengan gas.
b. Barang subtitusi adalah barang yang memiliki fungsi yang sama untuk
menggantikan barang lain. Contoh barang subtitusi adalah jika bahan bakar
sedang mahal maka orang bisa menggunakan sepeda, beras dengan jangung
atau singkong, Air Conditioner dengan kipas angin.
5. Berdasarkan Kepentingan.
Berdasarkan kepentingannya, barang dapat dibedakan menjadi barang esensial,
barang normal, barang inferior dan barang mewah.
a. Barang esensial adalah barang yang sangat diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan dan permintaan pada barang tersebut tidak signifikan karena
dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Contohnya adalah bahan bakar, beras,
sayur, dan gula.
b. Barang normal adalah barang yang permintaanya berkurang pada saat
pendapatan berkurang dan juga sebaliknya. Contohnya adalah pakaian, buku,
dan gadget.
c. Barang inferior adalah barang yang pemakaiannya dikurangi jika pendapatan
bertambah dan sebaliknya. Contohnya adalah barang bekas dan barang kw atau
tiruan .
d. Barang mewah adalah barang yang berharga mahal dan dapat menaikan status
sosial penggunanya. Permintaan barang mahal akan meningkat jika pendapatan
bertambah dan sebaliknya. Contohnya adalah perhiasan dan mobil mewah.
JENIS-JENIS JASA
Pada bagian ini dijelaskan tentang sistem produksi yang digunakan pada sektor
jasa. Sektor jasa merupakan sektor industri yang karakteristiknya berbeda dengan jasa.
Sektor jasa tidak mengandung kelompok-kelompok jasa yang homogen atau sama,
namun sangat heterogen. Hal ini dikarenakan adanya sektor jasa yang berdiri sendiri
ataupun sektor jasa yang mengikuti barang fisik yang diproduksi.
Menurut Baumol, jasa dapat dikelompokkan dalam 4 kategori, yaitu sebagai
berikut.
a. Stagnant Personal Services
Jenis jasa ini sering kali membutuhkan kontak langsung dengan konsumen,
misalnya potong rambut. Jasa ini menawarkan potensi inovasi yang rendah dan
sulitnya melakukan standarisasi. Tantangan dalam mengelola stagnant personal
service adalah meningkatkan efektivitas melalui manajemen yang lebih baik.
b. Substitutable Personal Service
Jenis jasa ini juga membutuhkan kontak langsung dengan konsumen. Namun,
ada kemungkinan untuk mengganti jasa ini dengan teknologi atau alternatif
lainnya.
c. Progressive Services
Jasa ini memiliki dua komponen. Komponen pertama memerlukan sedikit
tenaga kerja sehingga pengurangan biaya dapat dimungkinkan. Komponen
kedua memerlukan banyak tenaga kerja secara intensif, contohnya jasa sistem
komputasi.
hardware per komputasi dapat turun seiring besarnya volume komputasi, tetapi
sebaliknya biaya software akan meningkat.
d. Explosive Services
Jasa explosive secara virtual tidak ada kontak antara konsumen dengan tenaga
kerja, contohnya komunikasi telepon. Jasa ini menawarkan potensi inovasi
ketika keuntungan teknologi menurunkan biaya secara substansial.
C. Kegunaan Suatu Barang.
Kegunaan suatu barang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya menurut AJ
Meyers dapat dibedakan menjadi kegunaan bentuk (form utility), kegunaan tempat (place
utility), kegunaan waktu (time utility), dan kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Sumber:
http://ianpunya12.blogspot.co.id/2011/01/tugas-ekonomi.html
http://goeboekscience.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-barang-dan-jasa-dalam-ilmu.html
http://oiconomo.blogspot.co.id/2015/02/barang-dan-jasa.html