Anda di halaman 1dari 3

1

KASTURI (Kajian Islam Teknik Industri) 2016

TERM OF REFERENCE KAJIAN ISLAM TEKNIK INDUSTRI (KASTURI)


UNIVERSITAS INDONESIA
Tema Kegiatan

: Nikah Muda?

Tujuan Kegiatan

Memberikan gambaran tentang pernikahan muda


Membekali mahasiswa tentang pentingnya mempersiapkan pernikahan sejak menginjak
perkuliahan

Bentuk Kegiatan

: Talk Show

Hari, Tanggal

: Selasa, 15 November 2016

Tempat

: Auditorium K.301, Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Waktu

: 10.00 - 12.00

Pembicara

Abu Takeru (Pembina & Penasehat Komunitas PARADISEAN YOUTH)


Agus Taufiq (Ketua BEM FTUI 2012)

Target Utama

: Mahasiswa Teknik Industri Universitas Indonesia

KASTURI (Kajian Islam Teknik Industri) 2016

Deskripsi Talk Show:


Dalam Talkshow ini setiap pembicara akan berbicara masing-masing terlebih dahulu.
Pembicaraan tersebut berisi cerita mengenai pengalaman bertemu dengan jodoh mereka dan
pengalaman pernikahan mereka. Setelah itu acara ini lebih diarahkan kepada diskusi mengenai sudut
pandang dan pertanyaan seputar pernikahan muda di zaman modern. Diskusi dalam talk show ini akan
dipandu oleh moderator selama berlangsungnya acara.

Alokasi waktu:
Presentasi

: 15 menit/pembicara

Diskusi

: 50 menit

Tanya Jawab

: 20 menit

Pengantar:
Dalam undang-undang perkawinan pasal 2 ayat 7 disebutkan untuk melangsungkan pernikahan,
batas minimal usia wanita adalah 16 tahun dan pria 19 tahun. Pernikahan yang berlangsung di bawah itu,
disebut dengan pernikahan dini. Menurut data penelitian Pusat Kajian Gender dan Seksualitas Universitas
Indonesia tahun 2015, angka pernikahan dini di Indonesia adalah peringkat kedua di kawasan Asia
Tenggara. Ada sekitar 2 juta dari 7,3 juta perempuan Indonesia di bawah umur 15 tahun yang sudah
menikah dan putus sekolah. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 3 juta orang di tahun 2030.
Di antara keistimewaan Islam adalah fleksibilitas, universalitas, rasional, sesuai tempat dan zaman
serta mudah diterima khalayak, baik yang berkaitan masalah ibadah, akhlak, muamalat, maupun
berkaitan hukum (aturan) perkawinan. Isu nikah muda sering menjadi polemik dan kontroversi dalam
masyarakat dikarenakan masih adanya asumsi bahwa hal itu dianjurkan agama, didorong serta
dicontohkan Nabi Muhammad. Tepatkah asumsi tersebut?
Pernikahan bukanlah suatu hal yang mudah yang bisa dilakukan tanpa persiapan yang matang.
Persiapan tersebut membutuhkan waktu dan pertimbangan yang banyak dalam prosesnya. Jika tidak,
pernikahan dapat terancam tidak harmonis. Mengingat semakin meningkatnya pernikahan dini yang
terjadi, membuat kita bertanya-tanya sebenarnya apa saja yang dibutuhkan untuk merencanakan dan
mempersiapkan sebuah pernikahan agar menjadi keluarga yang sakinah, mawadddah, warahmah.

KASTURI (Kajian Islam Teknik Industri) 2016


Poin Pertanyaan saat Talk Show :
Nikah Muda
1. Bagaimana pandangan pernikahan muda menurut Anda dan Al-Quran serta Al-Sunnah?
2. Kenapa harus nikah muda? Apakah niat sendiri atau perintah orang tua?
3. Pertimbangan-pertimbangan apa saja yang diambil untuk menikah muda? Persiapan finansial,
persiapan mental, dan lain-lain?
4. Kelebihan dan kekurangan pernikahan muda?
5. Tantangan dan rintangan pernikahan muda?
6. Adakah cita-cita yang belum tercapai sebelum menikah dan rencana untuk mencapainya?
Pernikahan
7. Dalam Islam disunahkan untuk Taaruf. Apakah anda menerapkan Taarauf tersebut dan
bagaimana cara melaksanakan Taaruf yang benar?
8. Sebagai mahasiswa, apa saja yang bisa kita mulai persiapkan untuk pernikahan nanti?
9. Tips dan trik dalam memilih pasangan hidup yang tepat?
10. Apa saja yang harus dimiliki seorang lelaki dan wanita untuk memantaskan diri sebelum
pernikahan?

Anda mungkin juga menyukai