Naufal Farras Fajar – Teknik Industri UI 2015

METODE
DAKWAH
KEKINIAN
Generasi Milenial

Kesehatan menjadi hal penting menjadi
sumber kebahagiaan baik oleh milenial
(40%). Kemudian keluangan waktu bersama
keluarga (26,8%), pekerjaan dan karier,
(7,5%), kecukupan keuangan (7,5%),
kesuksesan (4,8%), kehidupan social (4,5%),
baru kehidupan beragama (4%). [1]
Wajah religiustitas kelas menengah
muslim saat ini masih merupakan wajah
Islam moderat. Mereka menampilkan
wajah Islam yang santun, bukan wajah
Islam yang garang seperti yang ada di
Timur Tengah. [2]
Sekitar 54.3% milenial mengaku
setiap hari membaca media online
[1]
Sumber :
[1] Ada Apa dengan Milenial? Orientasi, Sosial, Ekonomi dan Politik – Survei Nasional CSIS 2017
[2] Wajah Kelas Menengah Muslim Indonesia : Antara Materi Dan Religiusitas – Alvara Research Center Feb 2017
Apakah Islam mampu menjadi
jawaban atas permasalahan di
kalangan generasi milenial yang
Kehidupan beragama atau dianggap membahagiakan ?
Islam belum dianggap sebagai
sebuah jawaban atas
permasalahan kehidupan di
kalangan generasi milenial
Kesehatan Kesuksesan
Waktu keluarga Sosial
Pekerjaan dan karier
Keuangan
Bagaimana mengelola
Media online menjadi media media sosial yang
favorit generasi milenial mencerdaskan generasi
milenial tentang Islam ?
 Allâh Azza wa Jalla berfirman:

َ ‫َن ا ْل ُم ْنك َِْر ْۚ َوأُو َٰلَئِكَْ ُه ُْم ا ْل ُم ْف ِل ُح‬

ْ‫ون‬ َْ ‫وف َويَ ْن َه ْو‬
ِْ ‫ن ع‬ َْ ‫ُون إِلَى ا ْل َخي ِْْر َويَأ ْ ُم ُر‬
ِْ ‫ون بِا ْل َم ْع ُر‬ َْ ‫ُن ِم ْن ُك ْْم أ ُ َّمةْ يَ ْدع‬
ْْ ‫َو ْلتَك‬

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
(berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung.
[Ali ‘Imrân/3:104]

َ ‫س ِل ِم‬
ْ‫ين‬ َْ ‫صا ِل ًحا َوقَا َْل إِنَّنِي ِم‬
ْ ‫ن ا ْل ُم‬ َِّْ ‫ن دَعَا إِلَى‬
َ ‫اّلل َوع َِم َْل‬ َ ْ‫ن أَح‬
ْْ ‫سنُْ قَ ْو ًْل ِم َّم‬ ْْ ‫َو َم‬
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allâh, dan mengerjakan
kebajikan dan berkata, ‘Sungguh aku termasuk orang-orang Muslim (yang berserah diri).’ [Fushshilat/41:33]

Bukan untuk Menambah sekat

Berbagai Memperkuat
Bertujuan untuk solidaritas sosial sosial dengan
pendekatan dakwah menebar
menambah mengajak kepada
kebaikan dan permusuhan dan
keragaman metode pertentangan
kedamaian

Sumber: https://almanhaj.or.id/6354-wajib-berdakwah-mengajak-manusia-kepada-kebaikan-danharam-berdakwah-mengajak-kepada-kesesatan.html
 ISLAM
Kesehatan Kesuksesan Kedamaian Persatuan
Waktu keluarga Sosial
Pekerjaan dan karier
Keuangan Kebaikan Santun

Islam yang diajarkan adalah islam yang
mampu mengatasi permasalahan
kehidupan, agar senantiasa manusia
selalu ingat untuk kembali pada Allah atas
segala urusannya
Nilai-nilai diatas adalah nilai yang
diutamakan dalam metode dakwah di
Indonesia, yang mayoritas merupakan
Islam Moderat

Metode Dakwah Berdakwah dengan

Kekinian dengan pendekatan generasi
Islam di milenial Indonesia
Media Sosial
Indonesia melalui media sosial
 Metode Dakwah Berdakwah dengan
Kekinian dengan pendekatan generasi
Islam di milenial Indonesia
Media Sosial
Indonesia melalui media sosial

Pensosokan para pemuda Kanal Media Sosial

muslim Indonesia yang Pemuda Muslim Indonesia Inspiratif.
berakhlaqul karimah dan Dengan konten materi, audio, dan
mampu menjadi role model Mencontohkan kebaikan, memberikan visual menarik. Sebarkan dalam
dengan branding di media pernyataan atau penjelasan seluruh platform, mengangkat nama
sosial (Facebook, Instagram, menyejukkan, selalu memberikan solusi dan branding di media mainstream
Youtube) atas permasalahan generasi muda
Konten interaktif, milenial (Kegalauan Tauhid, Percintaan, Lembaga Dakwah Kece (Keren)
mengutamakan pada interaksi Pertemanan, Menyikapi isu keagamaan, Melakukan rebranding terhadap
dengan follower (Quiz, Q&A, dsb) seluruh media sosial maupun cara
Vlog, dsb). Pelaku kreatif pandang penanaman nilai Islam
adalah Lembaga dakwah anak dengan cara yang menarik, tidak kaku,
muda (Rohis SMP, SMA, menyenangkan, namun tidak
Perkuliahan, dan Umum) melenceng dari nilai-nilai Islam