ST LIPUTAN
eo_ HH
JALUR PERDAGANGAN JINS CIHAMPELAS, BANDUNG:
PERTUMBUHAN VS PERENCANAAN
Oleh Teti Armiati Argo
Pertumbuhan dan perkembangan suatu kota bersifat
kompleks. Setiap elemen perkotaan memiliki daya
tumbuh, antarelemen perkotaan memiliki saling
keterkaitan, bahkan kerap pula timbul boom yang
menimbulkan kejutan pada pertumbuhan suatu kota.
Gejala perkembangan kegiatan perdagangan yang
berlangsung di sepanjang Jalan Cihampelas, misalnya,
morupakan suatu dinamika pertumbuhan kota yang
tidak torantisipasikan dalam Rencana Induk Kota (RIK)
Bandung 1985. Begitu pesat perkembangan yang terjadi,
schingga dalam waktu hanya" lima tahun saja perubahan
di sepanjang jalan ini telah memberi warna unik pada
sebagian wajah Kota Bandung,
Sccara visual, penampakan arsitektur pertokoan
memberi kesan khas pada kota ini. Spesialisasi
kegiatanaya dalam penjualan jeans dapat dikatakan
mampu menambah sebutan baru bagi Kota Bandung.
Katakanlah, selain tersebutkan sebagai Kota Kembang,
Parisj van Java, Kota ATLAS, kini boleh saja ditambah
dengan Kota Jeans.
Tak dapat dipungkiri, kepesatan perkembangan
kegiatan perdagangan jeans di sepanjang Jalan
Cihampelas telah merangsang pengembangan gagasan
serta kreatifitas dalam kegiaian komersial. Lebik jauh
lagi, fenomena ini memberi inspirasi pula dalam
penataan ruang kota, Beberapa hal yang dirasakan baru
di balik fenomena perkembangan kegiatan di sepanjang
Jalan Cihampelas memiliki daya tarik yang tinggi bagi
kogiatan konsumsi masyarakat umumnya, sepertiterlihat
dalam dua tahun terakhir (1988-1990) pertumbuhanaya