Sistematis
Kegiatan penelitian dilakukan dengan
menggunakan langkah-langkah yang sistematis
(runtut) ada urutan yang jelas mengapa suatu
kegiatan dilakukan
Contoh:
Penelitian Eksperimen
Penelitian yang berusaha mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel yang lain dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat
Pada umumnya dilakukan di
laboratorium
Penelitian Murni dilakukan untuk
mengembangkan suatu
teori/pengetahuan yang telah ada atau
menemukan suatu teori/pengetahuan
baru
Penelitian Terapan dilakukan untuk
mendapatkan informasi guna
memecahkan masalah secara praktis
Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang didasarkan pada data
kuantitatif yaitu data yang berbentuk
angka (bilangan) atau data kualitatif
yang diangkakan (diberi skor) terdapat
dalam skala pengukuran
Contoh: Penelitian untuk mempelajari
pengaruh iklan terhadap nilai penjualan
Penelitian Sejarah
Penelitian Evaluasi
Penelitian yang dilakukan untuk
membandingkan suatu kejadian,
4
Contoh: Penelitian untuk mengetahui
kesukaan konsumen akan warna dan
corak kain batik
3
kegiatan, produk dengan standar dan
program yang telah di tetapkan
Bab Ketujuh
(Penutup)
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Halaman Pernyataan
Halaman Motto dan Persembahan*
Daftar Isi
Terdiri atas:
Daftar Tabel*
Daftar Pustaka
Daftar Gambar*
Daftar Kode Program*
Daftar Lampiran
STRUKTUR ISI BAGIAN INTI KARANGAN
Terdiri atas:
Bab Pertama
Keterangan
Terdiri atas:
: Pendahuluan
Bab Kedua
: Tinjauan Umum
Daerah Penelitian
Bab Ketiga
: Landasan Teoritis
(Tinjauan Pustaka)
Bab Keempat : Metodologi Penelitian
Bab Kelima
Hasil
Bab Keenam
: Pembahasan
Lampiran-lampiran
Daftar Riwayat Hidup Penulis
Keterangan
: Pendahuluan
Bab Kedua
: Tinjauan Umum
Daerah Penelitian
Bab Ketiga
: Landasan Teoritis
(Tinjauan Pustaka)
Bab Kelima
Hasil
Bab Keenam
: Pembahasan
Bab Ketujuh
(Penutup)
LATAR BELAKANG
Latar belakang penelitian pada
dasarnya merupakan deskripsi yang
mengarahkan pembaca untuk
mengetahui awal mula permasalahan
Memuat alasan pentingnya penelitian
tersebut harus dilaksanakan
Mengarahkan pembaca pada akar
permasalahan (inti) penelitian
sehingga penyusunannya dimulai dari
hal yang bersifat umum dan mengarah
pada hal khusus menyangkut objek
penelitian
Intinya : Permasalahan riset dituangkan dalam
Latar Belakang
Sumber-sumber permasalahan
7
PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan penelitian yang ditulis
dalam Latar Belakang harus berupa
narasi sehingga inti permasalahan
harus diambil dalam bentuk
perumusan masalah
Contoh:
Satu variabel Apakah produksi
batubara di PT. X sesuai dengan target?
Dua variabel Apakah kadar S dari batubara
di daerah X lebih rendah
dari kadar S batubara di
8
batasan dalam penelitian agar menjadi
lebih terarah
Yang dikemukakan:
Tempat penelitian
Objek penelitian
Y?
Waktu pelaksanaan
Terdiri dari:
BATASAN MASALAH
Bab Pertama
Yang dikemukakan:
Bab Kedua
: Tinjauan Umum
Daerah Penelitian
: Pendahuluan
Bab Ketiga
: Landasan Teoritis
(Tinjauan Pustaka)
Bab Kelima
Hasil
Bab Keenam
: Pembahasan
Bab Ketujuh
(Penutup)