Anda di halaman 1dari 2

2

(yang dilakukan) sebagai respons


terhadap suatu fenomena yang terjadi
di lapangan

Karya tulis ilmiah adalah Karya ilmu


pengetahuan yang ditulis berdasarkan
metodologi tertentu dan menyajikan fakta yang
benar.

Kegiatan yang tidak dapat direplikasi


Mengemukakan pendapat bahwa pasir yang
sangat banyak di sungai dikarenakan muncul
dari dalam tanah

KARANGAN SASTRA adalah salah satu ragam


seni dengan bahasa sebagai alat manifestasinya
yang dituangkan dalam bentuk bahasa tulis

Sistematis
Kegiatan penelitian dilakukan dengan
menggunakan langkah-langkah yang sistematis
(runtut) ada urutan yang jelas mengapa suatu
kegiatan dilakukan
Contoh:

JENIS KARYA TULIS ILMIAH


1. MAKALAH (PAPER, KERTAS KERJA)
2. LAPORAN ILMIAH
3. SKRIPSI
4. TESIs
5. DISERTASI
CIRI-CIRI METODE ILMIAH
Bertujuan: Kegiatan penelitian mempunyai
tujuan yang jelas,;Tujuan merupakan hal yang
akan dicari/dipecahkan melalui proses
penelitian Contoh:
Kegiatan yang bertujuan:
Untuk meningkatkan kualitas batubara,
dilakukan penelitian tentang komposisi
pencampuran batubara (yang tepat)
Kegiatan yang tidak bertujuan;
Setelah dilakukan pencampuran batubara,
ternyata kualitas batubara meningkat (tidak
direncanakan)
Logis :Kegiatan penelitian dilakukan dengan
cara-cara yang masuk akal
terjangkau
oleh penalaran manusia
Contoh:Kegiatan yang logis
;Mencari sumber air bawah tanah dengan
menggunakan metode GIS dan Remote Sensing
Kegiatan yang tidak logis
Mencari sumber air bawah tanah dengan
bantuan paranormal
Contoh:
Kegiatan yang dapat direplikasi
Mengemukakan pendapat bahwa pasir sangat
banyak di sungai karena berasal dari letusan
gunung merapi

PENELITIAN MENURUT PENDEKATAN / METODE

Kegiatan yang sistematis


Mencari penyebab mobil yang mogok,
dengan melihat bensin, karburator, dan
kemudian mesin

Penelitian Survey umumnya dilakukan


untuk mengambil suatu generalisasi
dari pengamatan yang tidak mendalam
Contoh: Penelitian untuk
mengungkapkan kondisi sosial-ekonomi
masyarakat sekitar daerah
pertambangan
Penelitian Ex Post Facto
Penelitian yang dilakukan untuk
meneliti peristiwa yang terjadi untuk
mengetahui faktor-faktor yang dapat
menimbulkan kejadian tersebut

Kegiatan yang tidak sistematis


Mencari penyebab mobil yang mogok,
dengan langsung membongkar mesin

Contoh: Penelitian untuk


mengungkapkan sebab-sebab
terjadinya ledakan di tambang batubara
bawah tanah di daerah X

Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan


menurut TUJUAN,PENDEKATAN
(METODE),TINGKAT EXPLANASI dan
ANALISIS & JENIS DATA

Penelitian Eksperimen
Penelitian yang berusaha mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel yang lain dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat
Pada umumnya dilakukan di
laboratorium
Penelitian Murni dilakukan untuk
mengembangkan suatu
teori/pengetahuan yang telah ada atau
menemukan suatu teori/pengetahuan
baru
Penelitian Terapan dilakukan untuk
mendapatkan informasi guna
memecahkan masalah secara praktis

Contoh: Penelitian untuk meneliti


pengaruh unsur kimia tertentu (katalis)
terhadap temperatur (titik nyala) briket
batubara
Penelitian Naturalistik
Penelitian ini sering disebut sebagai
Penelitian Kualitatif

Metode Kualitatif adalah metode


penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek alamiah
(lawan eksperimen)

Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang didasarkan pada data
kuantitatif yaitu data yang berbentuk
angka (bilangan) atau data kualitatif
yang diangkakan (diberi skor) terdapat
dalam skala pengukuran
Contoh: Penelitian untuk mempelajari
pengaruh iklan terhadap nilai penjualan

Evaluasi berfungsi untuk menjelaskan


fenomena

Hasil penelitian lebih menekankan


makna daripada generalisasi

Contoh: Penelitian untuk mengevaluasi


apakah blending batubara di PT. X
menghasilkan kualitas batubara yang
disyaratkan

Contoh: Penelitian untuk mengetahui


kesukaan konsumen akan warna dan
corak kain batik

Penelitian Sejarah

Penelitian Kebijakan (Policy Research)


Penelitian yang dilakukan terhadap masalahmasalah sosial yang mendasar

Tujuan Penelitian Sejarah adalah untuk


merekontruksi kejadian-kejadian masa
lampau secara sistematis dan obyektif

Sangat relevan bagi perencana dan


perencanaan
Contoh: Penelitian untuk mendapatkan
informasi guna menentukan sistem shift
kerja karyawan
Penelitian Tindakan
Penelitian yang dilakukan untuk
mengembangkan metode kerja yang
paling efisien

Penelitian ini dapat menjawab kapan


kejadian berlangsung, siapa pelaku, dan
bagaimana prosesnya
Contoh: Penelitian untuk mengetahui
perkembangan bisnis Pertambangan di
Indonesia antara tahun 1965 s.d. 2010
Penelitian Deskriptif
Dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih tanpa membuat perbandingan
atau hubungan

Penelitian ini mengkaji prosedur kerja,


metode kerja, alat-alat kerja yang
digunakan selama ini
Contoh: Penelitian untuk mengkaji
kebutuhan alat gali dan alat muat yang
optimal dalam proses pengangkutan
bahan galian

Contoh: Seberapa besar produktivitas


peledakan di PT X
Penelitian Komparatif
Penelitian yang bersifat
membandingkan variabel mandiri,
tetapi sampel lebih dari satu atau kurun
waktu berbeda

Penelitian Evaluasi
Penelitian yang dilakukan untuk
membandingkan suatu kejadian,

Penelitian komparatif sampel bebas


Contoh: adakah perbedaan kualitas
batubara produksi PT X dan PT Y
Penelitian komparatif sampel
berpasangan
Contoh: membandingkan kualitas
batubara PT X sebelum pencucian dan setelah
pencucian
Penelitian Asosiatif/Hubungan

Penelitian Sejarah berkenaan dengan


analisis yang logis terhadap kejadiankejadian yang berlangsung di masa lalu

Temuan direkomendasikan kepada


pembuat keputusan

Penelitian untuk mengetahui hubungan


antara dua variabel atau lebih
Bentuk hubungan antara variabel dapat
berupa hubungan kausal (X
mempengaruhi Y) atau hubungan
resiprocal (X dan Y saling
mempengaruhi)
Contoh hubungan kausal: Pengaruh
temperatur terhadap kemampuan daya
serap karbon aktif dan batubara
Contoh hubungan resiprocal: pengaruh
temperatur dan waktu terhadap
pembuatan karbon aktif dari batubara
dan dampaknya terhadap nilai
penjualan
Penelitian Kualitatif
Penelitian yang didasarkan pada data
kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak
berbentuk angka atau bilangan,
sehingga hanya berbentuk kata,
kalimat, pernyataan, skema atau
gambar

4
Contoh: Penelitian untuk mengetahui
kesukaan konsumen akan warna dan
corak kain batik

3
kegiatan, produk dengan standar dan
program yang telah di tetapkan

STRUKTUR ISI BAGIAN AWAL KARANGAN

Bab Ketujuh
(Penutup)

Halaman Sampul (Dalam dan Luar)

Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan

Halaman Pernyataan
Halaman Motto dan Persembahan*

Abstrak (B. Indonesia dan B. Inggris)


Kata Pengantar

Bab Kedua yaitu Tinjauan Umum


Daerah Penelitian tidak selalu harus
ada
Pengolahan Data, Hasil, dan
Pembahasan dapat di satukan dalam
satu bab, atau
Pengolahan Data dalam satu bab, dan
Hasil, serta Pembahasan dalam satu
bab tersendiri

STRUKTUR ISI BAGIAN AKHIR KARANGAN

Daftar Isi

Terdiri atas:

Daftar Tabel*

Daftar Pustaka

Daftar Gambar*
Daftar Kode Program*
Daftar Lampiran
STRUKTUR ISI BAGIAN INTI KARANGAN
Terdiri atas:
Bab Pertama

: Kesimpulan dan Saran

Keterangan

Terdiri atas:

: Pendahuluan

Bab Kedua
: Tinjauan Umum
Daerah Penelitian
Bab Ketiga
: Landasan Teoritis
(Tinjauan Pustaka)
Bab Keempat : Metodologi Penelitian
Bab Kelima
Hasil

: Pengolahan Data dan

Bab Keenam

: Pembahasan

Lampiran-lampiran
Daftar Riwayat Hidup Penulis
Keterangan

Daftar Riwayat Hidup tidak selalu


harus ada

Abstrak merupakan intisari penelitian


Abstrak sekurang-kurangnya memuat empat
hal pokok yaitu:
1. Alasan atau pemasalahan
2. Tujuan penelitian
3. Metodologi (metode pengolahan data)
4. Hasil yang dicapai
5. Kesimpulan pokok (opsional)

BAGIAN INTI KARANGAN


Terdiri dari:
Bab Pertama

: Pendahuluan

Bab Kedua
: Tinjauan Umum
Daerah Penelitian
Bab Ketiga
: Landasan Teoritis
(Tinjauan Pustaka)

1. Empiris (teramati) atau bersumber


pada fenomena/permasalahan seharihari
Masalah dapat diketahui, antara lain:
Terdapat penyimpangan antara yang
seharusnya dengan apa yang benarbenar terjadi

Bab Keempat : Metodologi Penelitian

Terdapat penyimpangan antara apa


yang telah direncanakan dengan
kenyataan

Bab Kelima
Hasil

: Pengolahan Data dan

Terdapat penyimpangan antara


pengalaman dengan kenyataan

Bab Keenam

: Pembahasan

Bab Ketujuh
(Penutup)

: Kesimpulan dan Saran

Tujuan: untuk memecahkan masalah


yang dihadapi dalam suatu kegiatan
atau kejadian

LATAR BELAKANG
Latar belakang penelitian pada
dasarnya merupakan deskripsi yang
mengarahkan pembaca untuk
mengetahui awal mula permasalahan
Memuat alasan pentingnya penelitian
tersebut harus dilaksanakan
Mengarahkan pembaca pada akar
permasalahan (inti) penelitian
sehingga penyusunannya dimulai dari
hal yang bersifat umum dan mengarah
pada hal khusus menyangkut objek
penelitian
Intinya : Permasalahan riset dituangkan dalam
Latar Belakang
Sumber-sumber permasalahan

2. Buku atau Penelitian sebelumnya


(Teoritis)
Dapat berupa:
Penyempurnaan
Menyempurnakan penelitian
sebelumnya yang dinilai masih memiliki
kekurangan
Verifikasi
Dilakukan bila peneliti kurang yakin
akan hasil yang diperoleh dari penelitian yang
dilakukan sebelumnya
Pengembangan
Dilakukan untuk mengembangkan
penelitian sebelumnya sehingga dapat
memperoleh manfaat yang lebih luas
Tujuan: untuk menguji teori atau
menyempurnakan penelitian
sebelumnya

7
PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan penelitian yang ditulis
dalam Latar Belakang harus berupa
narasi sehingga inti permasalahan
harus diambil dalam bentuk
perumusan masalah

Contoh:
Satu variabel Apakah produksi
batubara di PT. X sesuai dengan target?
Dua variabel Apakah kadar S dari batubara
di daerah X lebih rendah
dari kadar S batubara di

8
batasan dalam penelitian agar menjadi
lebih terarah
Yang dikemukakan:
Tempat penelitian
Objek penelitian

ARAHAN LATAR BELAKANG


Pada dasarnya merupakan deskripsi
yang mengarahkan pembaca untuk
mengetahui permasalahan
Memuat alasan pentingnya topik
tersebut dibahas (alinea pertama)

Permasalahan pada umumnya sangat


luas dan komplek

Y?

Waktu pelaksanaan

Dua variabel Apakah terdapat pengaruh


yang berarti antara
komposisi bahan
peledak terhadap besar butiran
batuan Y ?

Variabel yang diteliti

Mengarahkan pembaca untuk mengetahui


awal mula permasalahan (alinea kedua

Perlu dilakukan pembatasan, agar


lebih fokus pada Inti (akar)
permasalahan

Metode yang digunakan (untuk


pemecahan masalah)

BAGIAN INTI KARANGAN

Asumsi-asumsi yang digunakan

Terdiri dari:

Inti permasalahan merupakan


substansi dari rumusan masalah
Intinya: Perumusan masalah
merupakan ungkapan pertanyaan yang
menegaskan masalah yang menjadi
fokus penelitian
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam merumuskan masalah:
1) Masalah harus dirumuskan dengan
jelas dan tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda
Contoh perumusan masalah yang jelas:
Apakah terdapat pengaruh yang
signifikan dari komposisi bahan peledak
terhadap kekuatan ledak pada lapangan X ?
Contoh perumusan masalah yang tidak
jelas:
Sejauh mana pengaruh komposisi
bahan peledak terhadap kekuatan ledak pada
lapangan X ?
2) Rumusan masalah sebaiknya
mengungkapkan/menunjukkan adanya
variabel (satu atau lebih)

3) Rumusan masalah sebaiknya


dinyatakan dalam kalimat tanya
Penggunaan kalimat tanya bertujuan
untuk memperjelas tahapan penelitian
guna menjawab pertanyaan penelitian
Apabila perumusan masalah tidak
ditulis dalam kalimat tanya, maka
rumusan tersebut harus menjelaskan
alasan penelitian perlu dilakukan
Contoh rumusan masalah 1)
Apakah terdapat pengaruh yang berarti antara
komposisi bahan peledak terhadap besar
butiran bantuan Y ?
Contoh rumusan masalah 2)
Perlu diketahuinya pengaruh komposisi bahan
peledak terhadap kuat ledak untuk
menghasilkan besar butiran yang diinginkan
BATASAN MASALAH (RUANG LINGKUP
PENELITIAN)
Ruang lingkup dan keterbatasan
penelitian berisi cakupan dan batasan-

BATASAN MASALAH

Bab Pertama

Yang dikemukakan:

Bab Kedua
: Tinjauan Umum
Daerah Penelitian

Tempat penelitian (alinea pertama)

: Pendahuluan

Objek penelitian (alinea kedua)

Bab Ketiga
: Landasan Teoritis
(Tinjauan Pustaka)

Waktu pelaksanaan (alinea pertama)

Bab Keempat : Metodologi Penelitian

Variabel yang diteliti (alinea kedua)

Bab Kelima
Hasil

: Pengolahan Data dan

Bab Keenam

: Pembahasan

Bab Ketujuh
(Penutup)

: Kesimpulan dan Saran

Metode yang digunakan untuk


pemecahan masalah (alinea ketiga)
Asumsi-asumsi yang digunakan, bila
ada
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian mengungkapkan
sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian
Isi tujuan penelitian harus tetap
berkaitan dengan perumusan masalah
Antara latar belakang penelitian,
perumusan masalah dan tujuan
penelitian harus sesuai

Anda mungkin juga menyukai