ABSTRAK
Fotogrametri jarak dekat adalah suatu ilmu dan seni penentuan ukuran dan bentuk obyekobyek dari analisis perekaman citra dalam film atau media elektronik dengan jarak perekaman kurang
dari 100 meter. Metode ini tidak hanya digunakan untuk fotogrametri udara tetapi juga digunakan
untuk pemodelan bangunan, arkeologi, kedokteran dan lain-lain.
Pada Tugas Akhir ini, metode fotogrametri jarak dekat digunakan untuk pemodelan bentuk
geometri 3D tangki serta perhitungan volume dari obyek tersebut, dengan menggunakan kamera
digital non metrik Canon EOS 500D. Kamera ini memiliki distorsi lensa sehingga harus dilakukan
kalibrasi kamera untuk mengetahui parameter-parameter internal kamera. Proses kalibrasi kamera
dilakukan menggunakan menu camera calibrator pada perangkat lunak PhotoModeler Scanner V.6.
. Tahapan-tahapan proses pemodelan pada perangkat lunak PhotoModeler Scanner V.6
adalah marking dan referencing, proses hitungan dan pembuatan model 3D awal, transformasi
koordinat 3D dan visualisasi model 3D. Tahapan terakhir dari proses ini adalah analisa kualitas model
3D dengan membandingkan model 3D terhadap pengukuran Electronic Total Station, dan gambar
rancangan (As built drawing).
Hasil perbandingan nilai volume dari ketiga data ini menunjukkan selisih nilai volume
terkecil adalah selisih antara data Electronic Total Station terhadap data as built drawing sebesar
335,795 , sedangkan untuk nilai selisih volume terbesar adalah selisih antara data Fotogrametri Jarak
dekat terhadap data as built drawing sebesar 404,247 .
Perbandingan nilai volume ini juga dilakukan untuk mencari selisih nilai volume antara data
fotogrametri jarak dekat dan data electronic total station, dimana selisih antara kedua data ini tidak
sebesar dengan selisih kedua data ini terhadap data as built drawing yaitu sebesar 68,453 .
Kata Kunci : Fotogrametri Jarak Dekat, Perhitungan volume tangki, Kamera Digital NonMetrik,
PhotoModeler Scanner V.6
I.
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Perhitungan
volume
pada
dasarnya
lunak tersebut.
I.2. Permusan Masalah
Dari Permasalahan yang telah dipaparkan
kegiatan
ini
dimana
2.
perhitungan
dalam
pengukuran
untuk
memperoleh
ketelitian
menggunakan
ETS
dalam
tangki Clarifier
menggunakan
volume
2.
3.
dekat
dasar
fotogrametri
fotogrametri
jarak
Station).
Perbandingan hasil perhitungan volume
udara,
yang
seperti yang
model.
I.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan metode fotogrametri jarak
dekat menggunakan kamera digital non
metrik untuk perhitungan volume tangki
dari Permodelan 3D yang dihasilkan
oleh Perangkat Lunak
Photomodeler
Scaner v.6.
2.
Permodelan
bentuk
tangki
dan
ETS
(Electronic
Total
Jarak
menggunakan
kamera
Dekat
non-metrik,
dengan
dapat
seni,
pengamatan
atau
rekaman
gambar
gelombang
(2.1)
II.2.2. Kalibrasi Kamera Non Metrik
XIX.
Kalibrasi kamera dilakukan
untuk menentukan parameter internal kamera
(IOP) meliputi pricipal distance (c), titik
K2, K3, P1 dan P2), serta distorsi akibat
perbedaan penyekalaan dan ketidak ortogonal
antara sumbu X dan Y (b1, b2) (Fraser, 1997,
dalam Fraser 1998 dan Kuncoro, A. 2010.).
Distorsi radial adalah pergeseran linier titik
foto dalam arah radial terhadap titik utama
dari posisi idealnya. (ASP, 1980, hal 1035
dalam Wigrata, 1986 dan Kuncoro, A. 2010).
XX.
XXI.
XXII.
y0)2 ........(2.2)
Distorsi tangensial atau distorsi
decentric
[r 11 ( X o X A )+ r 12(Y oY A )+r 13 ( Z oZ A )]
[r 31( X o X A )+r 32 (Y oY A )+r 33 ( Z oZ A )]
XV.
XVI.
ya=-c
pergeseran
adalah
XIV.
proses
XVII.
(2.3)
II.3.Permodelan Tiga Dimensi
XXVI.
Dari dua buah foto yang
bertampalan yang dihasilkan dari dua posisi
pemotretan yang berbeda, akan dapat dibentuk
sebuah model tiga dimensi. Model ini
Gambar 2.2
Meter
(EDM)
dan
Kuncoro A, 2010)
2.4. Electronic Total Station (ETS)
XXXVI.
Electronic
Electronic
Kamera
XLV.
XLVI.
XLVII. Tabel 3.1 Hasil Kalibrasi Kamera
Pengukuran
kerangkas
dasar
data
Untuk
foto
pada
PhotoModeler
Autocad
Scanner
adalah
suatu
yang
tergabung
Corporation.
LXIII.
dalam
Windows
Data
Lapangan
3.3.1. Data Pengukuran Kerangka Dan
Titik Detail Obyek.
1) Export Data Dari Alat
LXIV. Data pengukuran kerangka dan titik
detail dilapangan diexport dalam bentuk
notepad
dan
selanjutnya
dipindahkan
2010
untuk
Pada
Rancangan Manual
LXXIV.
dilakukan
proses
Gambar
penggambaran
ulang
pada
Lunak
Scanner
LXXXIII.Tahapan
Photomodeler
pemodelan
3D
dilakukan
pada
proses
hitungan
dan
format PENZD.
LXVI.
LXVII.
LXVIII.
LXIX.
LXX.
LXXI.
LXXII.
Gambar 3.2
Visualisasi Data Pada Perangkat Lunak
Autocad Land Desktop 2004
3.3.2. Gambar Rancangan Dari Obyek
LXXIII.
Gambar
rancangan (as built drawing) dari obyek
penelitian, merupakan data gambar rancangan
secara manual diatas kertas kalkir (Gambar
sehingga
3D
3.13),
Map
perlu
dilakukan
lunak
bundle
adjustment
untukmendapatkan
CXVII.
sedang
354,907 m3 = 354.906,745 .
3.4.3. Gambar Rancangan Obyek (As Buil
untuk
perhitungannya
digunakan
Drawing)
CXVIII. Perhitungan volume pada
XCIX.
C.
355,311 m3 = 355.310,992 .
IV. Analisa Hasil Dan Pembahasan
4.1. Perbandingan Geometri Obyek dan
Nilai Volume
CXIX.
Permodelan
bentuk
yang
terbentuk
berupa
shaded
tangki
menghasilkan
dengan
nilai
FJD
volume
404,247 .
4.2. Analisa
FJD
sebesar
yaitu sebesar
Efektifitas
Dan
Metode Permodelan 3D
CXXI.
Permodelan
menggunakan
metode
Efisiensi
3D
dengan
fotogrametri
jarak
Untuk pemodelan
apabila
menggunakan
sederhana
354,975 m = 354.975,197 .
3.4.2. Model 3D Dari Perangkat Lunak
metode
bentuk
menginginkan
ketelitian
lebih
ekonomis
Photomodeler Scanner
menggunakan
Electronic
Total
Station.
V.
secara
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1) Metode Fotogrametri
digunakan
geometri
jarak
untuk
obyek
khusus
membahas
tentang
kamera.
CXXV.
permodelan
terutama
dalam
CXXVI.
CXXVII.
CXXVIII.
sampaikan
untuk
pengembangan
foto
dilapangan,
hendaknya
dengan
cara-cara
sebagai
dan
persamaan
volume
dalam
dengan
CXXIX.
CXXX.
VI. Daftar Pustaka
CXXXI.
CXL.
CXLI.
CXLII.
CXXXIX.
Kuncoro, A. 2010. Aplikasi
Fotogrametri Jarak Dekat untuk
Pemodelan Bangunan. Semarang:
Program Studi Teknik Geodesi
Fakultas
Teknik
Universitas
Diponegoro.
Fakultas
Teknik
Diponegoro.
CLII.
CLIII.
CLV.
CXLIII.
CXLIV.
CXLV.
CXLVI.
CXLVII. Soetaat. 1994. Diktat Fotogrametri
Analitik. Yogyakarta: Program Studi
Teknik Geodesi Fakultas Teknik
Universitas Gajah Mada.
CXLVIII.
CXLIX. Subiyanto, S. 2007. Catatan Mata
Kuliah Triangulasi Fotogrametri.
Semarang: Program Studi Teknik
Geodesi
Fakultas
Teknik
Universitas Diponegoro.
CL.
CLI.
Suprayogi, A. 2008.
Catatan
Mata Kuliah
Mata Kuliah
Fotogrametri Digital. Semarang:
Program Studi Teknik Geodesi
I.
II.
III.
VII.
CLIV.
Universitas
CLVI.
CLVII.
CLVIII.
CLIX.
CLX.
CLXI.
CLXII.
CLXIII.
CLXIV.
CLXV.
CLXVI.
CLXVII.
CLXVIII.
CLXIX.
IV.
V.
VI.
VIII.