Anda di halaman 1dari 8

TUGAS I

Lakukan eksplorasi pada semua peubah dari data Indikator Ekonomi tahun 19992011 di bawah ini:
Tahun

PDB (milyar)
(X1)

Rata-rata
Inflasi
(X2)

Kurs
Dollar
(X3)

Populasi (X4)

Total Import
(Y)

Kategori
1

Kategori
2

1999

379,557.80

3.31

7,100

210,611,000

24,003.30

1.00

1.00

2000

1,389,769.90

10.26

9,595

213,395,000

33,514.80

1.00

1.00

2001

1,440,405.70

11.83

10,266

216,203,000

30,962.10

1.00

1.00

2002

1,505,216.40

9,261

219,026,000

31,288.90

1.00

1.00

2003

1,577,171.30

5.92

8,571

221,839,000

32,550.70

1.00

1.00

2004

1,656,516.80

6.35

9,030

224,607,000

46,524.52

1.00

2.00

2005

1,750,815.20

15.59

9,751

227,303,000

57,700.87

2.00

2.00

2006

1,847,126.70

5.66

9,141

229,919,000

61,065.54

2.00

2.00

2007

1,964,327.30

6.48

9,142

232,462,000

74,473.30

2.00

2.00

2008

2,082,456.10

4.15

9,772

234,951,000

129,197.30

2.00

3.00

2009

2,177,741.70

3.45

10,356

237,414,000

96,856.20

2.00

3.00

2010

2,310,689.80

5.96

9,078

239,871,000

135,606.10

2.00

3.00

2011

1,838,058.20

4.23

8,731

242,326,000

156,129.90

2.00

3.00

a. Variabel PDB (X1)

Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) terendah ada pada tahun 2000 yaitu
sebesar 1,389,769.90 milyar sedangkan tertinggi sebesar 2,310,689.8 milyar
pada tahun 2010. Pada data ini terdapat pula nilai PDB yang jauh lebih rendah

dari nilai PDB minimum sebesar 379,557.80 milyar pada tahun 1999 namun
nilai tersebut dianggap sebagai data pecilan. Secara umum rata-rata nilai PDB
pada tahun 1999 hingga 2011 sebesar 1,686,142.531 milyar dengan range
1,931,132 milyar.
b. Variabel Rata-rata Inflasi (X2)

Rata-rata inflasi per tahun terendah ada pada tahun 1999 yaitu sebesar
3.31 sedangkan tertinggi sebesar 15.59 pada tahun 2005. Secara umum rata-rata
dari rata-rata inflasi per tahun sebesar 7.092 dengan range 12.28.
c. Variabel Kurs Dollar (X3)

Nilai kurs dollar ke rupiah terendah berada pada tahun 2003 yaitu sebesar
Rp. 8,571 sedangkan tertinggi sebesar Rp. 10,356 pada tahun 2009. Pada data
ini terdapat pula nilai kurs dollar terhadap rupiah yang jauh lebih rendah dari
nilai nilai kurs dollar minimum sebesar Rp. 7,100 pada tahun 1999 namun nilai
tersebut dianggap sebagai data pecilan. Secara umum rata-rata nilai kurs dollar
pada tahun 1999 hingga 2011 sebesar Rp. 9,214.92 dengan range Rp. 3,526.
d. Variabel Populasi (X4)

Populasi penduduk Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan dari


sejumlah 210,611,000 jiwa pada tahun 1999 hingga berjumlah 242,326,000
jiwa pada tahun 2011.
e. Variabel Total Import (Y)

Nilai total import terendah berada pada tahun 1999 yaitu sebesar
24,003.3 milyar sedangkan tertinggi sebesar 156,129.9 milyar pada tahun 2011.
Secara umum rata-rata total import pada tahun 1999 hingga 2011 sebesar
69,990.27 milyar dengan range 132,126.6 milyar.
f. Variabel Kategori I

Enam tahun pertama yaitu tahun 1999, 2000, 2001, 2002, 2003 dan 2004
tergolong tipe I dari kategori I sedangkan tujuh tahun setelahnya yaitu tahun
2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011 termasuk dalam tipe II.

g. Variabel Kategori II

Lima tahun pertama yaitu tahun 1999, 2000, 2001, 2002 dan 2003 tergolong
tipe I dari kategori II; tahun 2004, 2005, 2006 dan 2007 termasuk tipe II;
sedangkan tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011 termasuk dalam tipe III.

Catatan Presentasi (Kalau mau presentasi buat PPTnya juga) :


1.

Masukin sebaran datanya. Eksplor se eksplornya.

2.

Kenapa memasukkan ukuran pemusatan data?

3.

Mengapa memasukkan ukuran penyebaran datanya?

4.

Perbandingan antara mean dan median, kemudian ungkapkan


kondisi sebaran data yang menjulur kemana, ada outlier atau
tidak dll.

5.

Kalau ingin membandingkan dua variabel yang satuannya


berbeda bakukan (transformasikan) dulu.

6.

Kalau membahas suatu variabel (suatu hari nanti) cari tahu


informasi detail tentang ilmu variabel tersebut.

7.

Membicarakan statistik lima serangkai harus bersamaan (dan


dibahas maknanya juga) jangan lupa.

8.

Optimalkan informasi yang kita hasilkan dari output.

9.

Kuasai ilmu dari setiap topik yang kita analisis

10. Scatterplot itu menggambarkan hubungan antara dua variabel,


jadi dua variabelnya harus yang diindikasi memiliki hubungan.
11. Kita nggak bisa membuat data itu bunyi kalau kita nggak tahu
kasusnya. Buat data itu bunyi.
12. Perbaiki PPt, gunakan kata-kata yang menarik bukan kalimat
seperti di ujian.
13. Menggunakan grafik jenis apapun harus jelas tujuannya, kapan
menggunakannya dan kenapa memilih menggunakan itu?
14. Liat juga korelasinya berdasarkan periode I dan periode II dari
kategori satu. Ingat, bunyikan datanya.
15.

Anda mungkin juga menyukai