Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna mulai dari pelayanan rawat


inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Menurut Pasal 29 Undang-Undang Republik
Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit menyebutkan bahwa setiap
rumah sakit mempunyai kewajiban memberikan pelayanan gawat darurat kepada
pasien sesuai dengan kemampuannya serta membuat, melaksanakan, dan menjaga
standar pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.
Sehubungan dengan hal tersebut maka RS Pusri Palembang merupakan salah satu
rumah sakit yang menyediakan produk unggulan berupa pelayanan gawat darurat.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Depkes, pada
tahun 2007 jumlah rumah sakit di Indonesia sebanyak 1.319 yang terdiri atas
1.033 RSU dengan jumlah kunjungan ke RSU sebanyak 33.094.000, sementara
data kunjungan ke IGD sebanyak 4.402.205 (13,3 % dari total seluruh kunjungan
di RSU), dari jumlah seluruh kunjungan IGD terdapat 12,0 % berasal dari pasien
rujukan.
Pasien yang masuk ke IGD rumah sakit tentunya butuh pertolongan yang
cepat dan tepat untuk itu perlu adanya standar dalam memberikan pelayanan
gawat darurat sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya sehingga dapat
menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan response time yang cepat dan
penanganan yang tepat. Oleh karena itu dibutuhkan proses triase yang benar agar
pasien dalam kondisi gawat darurat dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Istilah Triase berasal dari bahsa Perancis Trier , yang berarti untuk memilih
atau memilah. Triase Adalah Proses khusus Memilah dan memilih pasien
berdasarkan beratnya penyakit menentukan prioritas perawatan gawat medik serta
prioritas transportasi. artinya memilih berdasarkan prioritas dan penyebab
ancaman hidup.

Pengambilan keputusan Triase adalah proses yang dinamis. Keputusan


dibuat dalam lingkungan yang sensitif terhadap waktu, dengan informasi terbatas,
untuk pasien yang pada umumnya tidak memiliki diagnosa medis. Peran triase di
ruang gawat darurat sangat penting karena menentukan respon time yang harus
diberikan pada masing-masing kelompok prioritas. Untuk melakukan proses triase
dengan baik maka dibutuhkan tenaga medis yang kompeten dan peralatan medis
yang memadai. Pada laporan ini akan dibahas mengenai proses triase, tenaga
medis yang melakukan proses triase, fasiltas untuk melakukan triase serta
hambatan yang dialami saat melakukan triase di IGD Rumah Sakit Pusri
Palembang.
1.2 Tujuan
1.1.1

Tujuan Umum
Laporan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana proses serta

hambatan dalam prose triase pasien di IGD RS Pusri Palembang.


1.1.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi permasalahan triase pasien pada tenaga medis di IGD
RS Pusri Palembang.
b. Mengidentifikasi kelengkapan dan kelayakan fasilitas di IGD RS Pusri
Palembang.
c. Mengetahui Standar Prosedur Operasional (SPO) alur triase pasien
yang berlaku di IGD RS Pusri Palembang.

BAB II
GAMBARAN UMUM PT GRAHA PUSRI MEDIKA
/ RUMAH SAKIT PUSRI

2.1 Sejarah Singkat PT Graha Pusri Medika / Rumah Sakit Pusri


PT Graha Pusri Medika merupakan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas
yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan/perumahsakitan yang
secara operasional bernama Rumah Sakit Pusri, berkedudukan di Jalan Mayor Zen
Komplek PT Pusri.
Dari awal pendiriannya sampai sekarang RS Pusri telah beberapa kali
mengalami renovasi, pengembangan, penambahan dan penggantian peralatan serta
perubahan status dalam pengelolaannya
Tahun 1963

Merupakan Klinik Kesehatan untuk Karyawan PT Pusri &


para pekerja asing yang terlibat dalam pembangunan PT Pusri.

Tahun 1973

Perluasan pelayanan menjadi bentuk Rumah Sakit.

Tahun 2001

Spin off dari PT Pusri menjadi Yayasan Pusri Medika (YPM)

Tahun 2006

Menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Graha Pusri


Medika;
berdasarkan
akta
notaris
Robert
Tjahjaindra,SH.,MBA No. 66 tanggal 22 Juni 2006 dan
peresmian pada tanggal 1 September 2016. Secara
operasional bernama Rumah Sakit Pusri dengan surat ijin
dari Walikota Palembang ,Nomor : 780 Tahun 2011.

PEMEGANG SAHAM
1.

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP)

: 50%

2.

Koperasi Karyawan PT Pusri (KKP)

: 30%

3.

PT Sri Aneka Karyatama (SAK)

: 10%

4.

PT Srijaya Brikasa Perkasa (BRIKASA)

: 10%

2.2

Visi, Misi, Tata Nilai dan Motto PT Graha Pusri Medika / Rumah Sakit
Pusri
A.

Visi

Mewujudkan Rumah Sakit Pusri menjadi pilihan utama untuk masyarakat


Palembang dan sekitarnya.
B.

Misi
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan perumahsakitan kepada Karyawan/
Pensiunan/ Keluarga PT Pusri dan Anak Perusahaannya serta
masyarakat umum.
2. Menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan

perumahsakitan

secara

profesional dan bermutu.


3. Melakukan pengelolaan Rumah Sakit secara efektif dan efisien dengan
tetap memperhatikan fungsi sosial.
4. Melaksanakan kerjasama sinergik dengan instansi/pihak lain secara
harmonis dan berkesinambuangan.
5. Meningkatkan profitabilitas perusahaan untuk semakin tumbuh dan
berkembangnya Rumah Sakit Pusri.
C. Tata Nilai (Values)
Disingkat FIRST, yang terdiri dari :
F (Fast)

Aktivitas kerja/pelayanan cepat, tepat dan akurat

I (Integrity)

Integritas/loyalitas yang tinggi terhadap organisasi

R(Responsible) :

Tanggap dan peduli terhadap pelayanan

S (Smile)

Senyum dengan tulus dan ramah dalam pelayanan

T(Touch)

Melayani dengan sentuhan perhatian dan tindakan

D. Motto :

Melayani Sahabat Menuju Sehat

STRUKTUR ORGANISASI PT GRAHA PUSRI MEDIKA /


NOMOR : SK/GPM/286/III/2016
DIREKTUR

KOMITE MEDIK
KOMITE
KEPERAWATAN
KOMITE MUTU & KESELAMATAN
PASIEN

WADIR OPERASIONAL

ESELON I

BIDANG PELAYANAN MEDIK

BIDANG KEPERAWATAN

BAG

KEU

ESELON II
INSTALASI
RAWAT JALAN

ESELON III
Poli Spesialis &
Poli Pabrik
Poli Gigi

M Check Up

INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
PENUNJANG MEDIS FARMASI
BEDAH & ANASTESI
RAWAT INAP GAWAT DARURAT

ICU

Gawat DaruratBedah & CSSU

Ruang Rawat
Kebidanan,
Kandungan &
Neonatus

Radiologi

Rekam Medik

Anak
Fisioterapi Ruang Rawat
Penyakit Dalam

Ruang Rawat
Bedah
Hemodialisis Ruang Rawat
Umum
KKWA

Aku
Verifi
Pers

Laboratorium Pelayanan &


Pengolahan

Anastesi

Ruang Rawat

SEKSI AKUNTA

Gudang
Farmasi

Keu
&P

Perbekalan
Farmasi

Gizi & Dapur


Keterangan
Garis Komando
Garis Koordinasi
= Staf Utama
Eselon I : Kepala Bidang / Kepala Bagian
= Staf Madya
Eselon II : Kepala Instalasi / Kepala Seksi
= Staf Muda
Eselon III : Kepala Urusan

PT

Anda mungkin juga menyukai