RINGKASAN

Amyl asetat merupakan salah satu ester asetat yang memiliki rumus
CH3COOC5H11, senyawa amyl asetat merupakan senyawa ester hasil kondensasi
dari asam asetat dengan 1-pentanol. Padahal ester dibentuk dari isomer pentanol
yang lain (amyl alkohol) atau campuran dari beberapa pentanol yang sering
menunjukkan sebagai amyl asetat. Tujuan dari percobaan amyl asetat adalah dapat
mengetahui proses pembuatan alkil asetat dari reaksi antara alkohol primer
dengan asam karboksilat. Adapun prosedur percobaannya, yaitu dengan
memasukkan amil alkohol ke dalam labu leher dua, kemudian ditambahkan
sedikit demi sedikit asam sulfat pekat dan asam cuka glasial. Dilakukan proses
destilasi dilakukan pada suhu 135-1600C selama 3 jam. Setelah proses destilasi,
destilat ditampung di dalam erlenmeyer dan memasukkannya ke dalam dekanter.
Kemudian menambahkan aquades ke dalam corong pemisah dan dikocok. Setelah
terpisah menjadi dua lapisan, lapisan bagian bawah dikeluarkan dan ditampung,
sedangkan lapisan bagian atas yang merupakan senyawa ester dibiarkan di dalam
corong. Kemudian pada lapisan ester ditambahkan air dan natrium bikarbonat lalu
dikocok. Setelah terbentuk dua lapisan, lapisan bagian bawah ditampung dan
lapisan bagian atas ditambahkan kristal magnesium sulfat kemudian dikocok.
Setelah disaring, terdapat cairan tak berwarna yang berbau sedap (aroma pisang).
Cairan yang beraroma pisang ini ialah amyl asetat. Dalam industri kimia, amyl
asetat banyak digunakan sebagai bahan intermedit maupun bahan baku, bahkan
dalam industri pembuatan selulosa nitrat, etil selulosa, dan polivinil asetat. Selain
untuk industri kimia, amyl asetat juga banyak digunakan dalam industri farmasi
dan industri makanan terutama digunakan untuk ekstraksi dan pemurnian pada
pembuatan penicilin / antibiotik dan pembantu pemberi essen.