Anda di halaman 1dari 1

5.

Monitoring dan pelaporan program


Dokumentasi kesehatan peserta posbindu menggunakan Kartu Menuju Sehat Faktor
Risiko-PTM yang disimpan oleh masing-masing peserta dan dibawa saat pelaksanaan
posbindu. Hasil pemeriksaan ini bisa langsung di laporkan ke Kementerian Kesehatan
melalui http://pptm.depkes.go.id/index.html.
Pelaporan posbindu yang dibina puskesmas pleret masih dilakukan oleh tenaga
kesehatan puskesmas dan belum dilakukan mendiri oleh kader dimasyarakat.
6. Faktor teknis dana non teknis yang menghambat pencapaian program dan solusi
Kendala utama dalam program pengendalian penyakit tidak menular (PTM) adalah
kurangnya sumber daya manusia.
Faktor Teknis
Program posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) merupakan program swadaya dan
inisiasi masyarakat namun masih harus dikelola dibawah Puskesmas. Kurangnya kader dan
pelatihan kader baru merupakan kendala terbesar untuk mengembangkan program posbindu
PTM. Keterbatasan pengetahuan kader mengakibatkan ketergantungan kegiatan posbindu
pada tenaga kesehatan dari puskesmas.
Faktor non Teknis
Faktor utama kurang berkembangnya program bosbindu adalah kurangnya sosialisasi
pada masyarakat, sehingga informasi tentang posbindu tidak diketahui banyak masyrakat.
Solusi
Faktor Non Teknis
Posbindu merupakan merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) (Kementerian Kesehatan, 2016), sehingga kesadaran masyarakat
pentingnya posbindu harus dilaksanakan. Sosialisasi posbindu merupakan langkah awal yang
dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan masyarakat. Melalui lokakarya lintas sektor
merupakan langakah awal untuk sosialisasi kepada tokoh masyrakat. Diharapkan tokoh
masyarakat akan melanjutkan informasi yang didapatkan kepada masyarakat dan dilanjutkan
dengan usulan program posbindu yang diusulkan ke puskesmas.
Faktor Teknis
Pelatihan kader merupakan langkah utama untuk mengembangkan program posbindu.
Usulan program posbindu dari masyarakat merupakan langkah yang awal dari Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), sehingga program posbindu merupakan
inisiasi dan swadaya mandiri masyarakat. Pelatihan kader dilakukan pada masyarakat yang
mengajukan usulan program posbindu. Pelaporan program dapat langsung dilakukan kader
posbindu di masyarakat. Monitoring dan evaluasi program dilakukan berkala oleh petugas
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai