Analisis Audiens
Adalah kebutuhan manusia akan status yang berkaitan dengan pengakuan, penghargaan,
kedudukan dan tingkatan sosial di masyarakat.
e. Kebutuhan aktualisasi diri
Adalah bagaimana seseorang mengaktualisasikan dirinya dalam berbagai kegiatan yang
menumbuhkan suatu kreativitas, inovasi inovasi baru maupun mampu menunjukkan sikap
kearifan dan kebijaksanaan dalam mengambil suatu keputusan penting dalam suatu
organisasi.
1.1.2
Pemahaman terhadap perbedaan budaya yang ada bukan saja akan membantu dalam
memuaskan kebutuhan audiens, tetapi juga akan membantu bagaimana mereka akan memberikan
penghormatan. Memberikan persuasi untuk budaya yang berbeda akan berbeda cara
memberikan persuasinya.
1.1.3
Agar penyampaian pesan persuasif dapat tempat sasaran dan sesuai dengan apa yang
dikehendaki maka perlu diperhatikan cara penyampaiannya kepada audiens, apakah
menggunakan pendekatan langsung atau tidak langsung.
membantu minat audiens, dan pengalaman latar belakang baik sikap, kepercayaan sebelumnya
dapat membantu mengidentifikasi audiens.
2.1.2
siap membuat kerangka argumentasi. Kerangka argumentasi dapat dibuat berdasarkan rencana
organisasional AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action).
a. Attention (Perhatian), meyakinkan audiens dibagian permulaan bahwa ada sesuatu yang
akan disampaikan. Memperkenalkan suatu masalah atau ide yang membuat audiens mau
mendengar pesan-pesan yang akan disampaikan.
b. Interest (Minat), menjelaskan relavansi pesan-pesan yang disampaikan dengan audiens.
Mengembangkan pernyataan yang telah disampaikan pada fase pertama secara rinci.
Menghubungkan pesan-pesan yang akan disampaikan dengan manfaat secara spesifik yang
dapat dinikmati oleh audiens.
c. Desire (Hasrat), mengubah keinginan audiens dengan menjelaskan bagaimana perubahan
yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi audiens, dan berusaha
untuk mengimplementasikan ide atau gagasan.
d. Action (Tindakan), menyarankan tindakan spesifik yang diinginkan terhadap audiens. Perlu
juga dipikirkan bagaimana audiens akan memperoleh manfaat dari tindakan yang dilakukan,
serta menemukan cara agar tindakan tersebut mudah untuk dilakukan.
2.1.3
appeals) dan daya pemikat emosional (emotional appeals) untuk melakukan persuasi audiens.
Kedua pendekatan ini akan memiliki keseimbangan apabila tergantung pada tindakan
yang diharapkan, harapan para audiens, tingkat resistensi yang diatasi, kemampuan menjual ide
atau gagasan tersebut.
a. Pemikat Emosional
Dalam melakukan persuasi audiens, dapat memanfaatan emosi yang dilandasi dengan suatu
argumentasi atau dalam bentuk simpati kepada audiens sepanjang pemikat emosional
bersifat kuat. Dapat menggunakan kata-kata yang sangat berpengaruh pada emosi seseorang
seperti kebebasan, keberhasilan, nilai, penghargaan, kenyamanan, dan keamanan.
b. Pemikat Logika
Dalam berbagai hal, penggunaan pendekatan ini dapat dilakukan seperti membuat aduan
(claim) dan memberikan dukungan atas aduan tersebut dengan memberikan alasan dan
bukti-bukti yang ada. Adapun penggunaan pendekatan ini didasari atas berbagai alasan
diantaranya:
1) Analogi, adalah menggunakan suatu alasan dari bukti-bukti spesifik menuju buktibukti fisik pula.
2) Induksi, adlah memberikan berbagai alasan dari bukti-bukti spesifik menuju
kesimpulan umum.
3) Deduksi, Pemberian alasan dari yang bersifat umum untuk kesimpulan yang khusus.
c. Pertimbangan Etika
Persuasif dapat digunakan untuk mempengaruhi audiens dengan memberikan informasi dan
menambah pemahaman mereka dalam berbagai hal. Hal yang paling penting dalam
pendekatan ini adalah menunjukkan perhatian yang jujur kepada audiens dengan memenuhi
kebutuhan mereka.
3.1 menulis permintaan persuasive
Hal yang penting ketika menyusun permintaan persuasif untuk suatu tindakan adalah
tetap menjaga batas-batas permintaannya. Perlu perhatian khusus terhadap manfaat yang didapat
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memenuhi permintaan tersebut.
Manfaat langsung ( direct benefit ) permintaan persuasif meliputi pengurangan beban
kerja seorang supervisor atau memberikanpremi kepada seseorang yang memberikan tanggapan
atas survei. Manfaat tak langsung ( indirect benefit ) permintaan persuasif meliputi peningkatan
atau perbaikan moral karyawan dan peningkatan prestise atau tantangan untuk membuat
kontribusi yang berarti bagi perusahaan.
3.1.1
menunjukkan bahwa anda mengetahui sesuatu yang sangat diharapkan pembaca. Bahkan pesan
persuasive yang sifatnya memuji atau menyanjung tentang pembaca juga dapat dibenarkan.
Pertengahan, gunakan kalimat yang mampu menarik minat dan harapan pembaca. Akhiri tulisan
anda dengan suatu permintaan atau permohonan tindakan spesifik.
3.1.2
pemahaman secara menyeluruh tentang produk anda. Dalam penyampaian pesan persuasive,
mulailah dengan melakukan analisis audiens dan memfokuskan pada bagaimana kebutuhan,
minat, dan emosianal mereka.
Langkah selajutnya adalah memilih poin penjualan produk atau manfaat yang paling
menarik bagi audiens. Ketika melakukan komposisi pesan-pesan persuasive, fokuskan pada poin
penjualan produk yang mampu menjadi daya pikat bagi audiens.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikan pesan-pesan penjualan,
diantaranya melalui brosur, pengiriman surat, sample, kartu, telpon, surat elektronik dan iklan
media masa dan elektronik.
4.1.2
a. Menarik Perhatian, dengan menggunakan kalimat tanya pada permulaan paragraph, dengan
menekankan contoh produk terbaru, memberikan ilustrasi, dan memberikan solusi dari suatu
masalah.
b. Membangun Minat, dengan menekankan titik penjualan produk kepada audiens, dengan
menempatkan titik penjualan utama dalam paragraph awal.
c. Meningkatkan Hasrat, dengan mengungkapakan manfaat utama bagi pembaca dalam katakata atau gambar, grafik atau bagan yang lebih menarik.
d. Memotivasi tindakan, dengan memilih media penyampaian surat penjualan kepada pembaca
yang memungkinkan mereka memberikan tanggapan atas surat tersebut.
4.1.3
yaitu:
a. Anda harus mampu menjelaskan kebutuhan secara spesifik.
b. Tunjukkan kepada pembaca betapa pentingnya donasi yang anda sumbangkan kepada
pihak lain.
c. Kemukakan secara jelas berapa jumlah donasi yang dibutuhkan.
d. Jelaskan manfaat atau kegunaan donasi yang diberikan kepada pembaca.