proses
pembekuan,
proses
termal
(pemanasan)
dan
dehidrasi
mengendalikan
kerusakan
dan
perkembangan
mikroorganisme.
gerakan udara panas. Produk daging kering masih mengandung air kira-kira
5% sampai 6%. (Soeparno, 1994).
e. Pengeringan Beku
Proses pengeringan beku menghasilkan daging kering dengan kadar air
kurang dari 2% (Soeparno, 1984). Kualitas daging kering beku tidaak berbeda
dengan kualitas daging segar. Proses pengeringan beku dapat dilaksanakan di
dalam ruang pembeku vakum dengan tekanan vakum 1,0-1,5 mm merkuri pada
temperatur plat 43oC. Laju pengeringan beku tergantung pada transfer panas ke
dalam produk daging yang diperlukan untuk kontinuitas proses sublimasi. Laju
transfer panas dan pengeringan beku dapat ditingkatkan dengan menempatkan
daging langsung pada rak yang dipanasi atau dengan menggunakan energi
gelombang mikro (Urbain, 1971).
f. Iradiasi
Metode preservasi daging dengan radiasi pada umumnya menggunakan
radiasi mengion terhadap produk. Radiasi mengion adalah radiasi yang
mempunyai energy dan cukup untuk melepaskan elektron dari atom serta
menghasilkan ion. Dalam praktek, tipe radiasi mengion yang banyak
dipergunakan adalah sinar katoda energi tinggi atau sinar X yang dihasilkan
oleh elektron yang mengenai target logam berat dan sinar gamma dari sumbersumber radioaktif (Soeparno, 1994).
Macam-macam Preservasi Kimiawi:
a. Curing
Curing adalah cara prosesing daging dengan menambahkan beberapa
bahan seperti garam NaCl, Na-nitrit dan atau Na-nitrat dan gula (dekstrosa atau
sukrosa atau pati hidrolisis), serta bumbu-bumbu. Maksud curing antara lain
untuk mendapatkan warna yang stabil, aroma, tekstur dan kelezatan yang baik
dan
untuk
mengurangi
pengerutan
daging
selam
prosesing
serta
dioksida
digunakan
sebagai
bahan
preservasi
karena
DAFTAR PUSTAKA
Buckle. K. A. et al, 1985. Food Science. Jakarta. Universitas Indonesia (UI-Press).
Judge, M. D., Aberle, E. D., Forest, J. C., Hedrick, H. B. dan Merkel, R. A.
(1989). Principles of Meat Science. 2nd ed. Kendall/Hunt Publishing Co.,
Dubuque, lowa.
Ramsbottom, J. M. (1971). Pada The Science of Meat and Meat Products. 2nd ed.
Ed. J. F. Price dan B. S. Schweigert. W. H. Freeman and Co., San
Fransisco. Hal. 513-537.
Soeparno, 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Urbain, M. W. (1971). Pada The Science of Meat and Meat Products. 2nd ed Ed. J.
F. Price dan B. S. Schweigert. W. H. Freeman and Co., San Fransisco.
Hal. 402-431.