1 Sie. SIK-Promkesling
2 Sie. SIK-Promkesling
INDIKATOR
TARGET
REALISASI
63.37
63.48
10
10
100
83
10
2.05
5.
65
90.02
6.
75
95.56
7.
97
95.29
8.
86
94.41
9.
60
85.57
10.
70
38.92
3 Sie. SIK-Promkesling
NO
INDIKATOR
TARGET
REALISASI
11.
Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak usia 6 - 24 bulan Keluarga
Miskin
14
6.42
12.
100
100
13.
100
94.14
14.
80
81.47
15.
100
100
16.
100
9.43
17.
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA Positif (%)
70
51.92
18.
> 85
96.34
4 Sie. SIK-Promkesling
NO
INDIKATOR
TARGET
REALISASI
19.
51
15.38
20.
100
89.34
21.
65
62.76
22.
100
100
23.
50
98.51
24.
Cakupan Masyarakat Yang Memiliki Akses terhadap Air Minum yang Berkualitas (%)
50
51.75
50
42.51
25.
5 Sie. SIK-Promkesling
NO
INDIKATOR
TARGET
REALISASI
26.
33
30.33
27.
19
18
28.
19
11
29.
19
19
30.
19
19
31.
17
17
32.
17
17
33.
17
17
34.
16
16
6 Sie. SIK-Promkesling
7 Sie. SIK-Promkesling
8 Sie. SIK-Promkesling
9 Sie. SIK-Promkesling
10 Sie. SIK-Promkesling
Ket :
SPT
SGL
PAH
Gambar 7. Cakupan Akses Terhadap Pelayanan Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat)
Di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 2014
11 Sie. SIK-Promkesling
12 Sie. SIK-Promkesling
13 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 8. Cakupan Akses Terhadap Pelayanan Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat)
Per Puskesmas Di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2014
14 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 9. Cakupan Rumah Tangga ber PHBS tahun 2010 2014 di Kabupaten Barito Kuala
15 Sie. SIK-Promkesling
16 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 11. Jumlah Kasus Kematian Bayi di Kabupaten Barito Kuala dan
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010 - 2014
17 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 13. Jumlah Kasus Kematian Bayi dan Balita Per Puskesmas
di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2014
19 Sie. SIK-Promkesling
21 Sie. SIK-Promkesling
22 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 17. Kasus Malaria Positif Per Puskesmas Tahun 2014 di Kabupaten Barito Kuala
23 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 18. Penemuan Kasus TP Paru BTA Positif di Kabupaten Barito Kuala
24 Sie. SIK-Promkesling
25 Sie. SIK-Promkesling
26 Sie. SIK-Promkesling
27 Sie. SIK-Promkesling
28 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 22. Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Penderita Baru Kusta Per 100.000 Penduduk
Tahun 2010 - 2014 di Kabupaten Barito Kuala
Kusta merupakan penyakit menular
yang disebakan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium leprae. Ada 2 (dua)
type penyakit kusta yaitu type Pausi
Basiler (PB) atau disebut juga
dengan kusta kering. Dan type yang
lainnya adalah Multi Basiler (MB)
atau kusta basah
Pada tahun 2014 ada 29 penderita
baru Kusta type MB dan tidak
ditemukan penderita baru kusta
type PB dengan angka penemuan
kasus baru (New Case Detection
Rate) per 100.000 penduduk
sebesar 9.91 dan Angka ini
menurun dibandingkan tahun 2013
yaitu 10.72
29 Sie. SIK-Promkesling
30 Sie. SIK-Promkesling
31 Sie. SIK-Promkesling
32 Sie. SIK-Promkesling
33 Sie. SIK-Promkesling
34
Gambar 29. Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 dan K4Dibandingkan target Renstra
di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 2014
Dinas Kesehatan, pencapaian K1
35 Sie. SIK-Promkesling
Puskesmas
yang
cakupan
Pelayanan K1 Ibu Hamil masih di
bawah target Renstra 97% yaitu
Puskesmas Mekarsari, Jejangkit,
Belawang, Barambai, Marabahan,
Kuripan, Tabunganen, Wanaraya,
Berangas dan Mandastana.
Sedangkan untuk pelayanan K4
yang masih di bawah target Renstra
87% yaitu Puskesmas Mekarsari,
Jejangkit, Belawang, Barambai,
Marabahan, Kuripan, Tabunganen,
Wanaraya,
Berangas,
Rantau
Badauh, Tabukan, Bantuil, Lepasan
dan Anjir Pasar.
37 Sie. SIK-Promkesling
tenaga kesehatan.
Di banding target Renstra
Dinas yaitu 75% maka
capaian 95.56% sudah
mememenuhi target, begitu
juga dengan target SPM
(90%) dan MDGs 2015
(84%),
namun
terjadi
penurunan
dibandingkan
tahun sebelumnya.
38 Sie. SIK-Promkesling
Cakupan
persalinan
oleh
Tenaga
Kesehatan
per
Puskesmas pada tahun 2014
hanya Puskesmas Tabunganen
yang cakupannya masih di
bawah target 75% yaitu 73.6%
Gambar 33. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 2014
39 Sie. SIK-Promkesling
40 Sie. SIK-Promkesling
41 Sie. SIK-Promkesling
42 Sie. SIK-Promkesling
Puskesmas
yang
cakupan
Pelayanan Kompikasi Kebidanan
masih di bawah target Renstra
65% yaitu Puskesmas Jejangkit,
Berangas,
Mekarsari,
Mandastana, Semangat Dalam
dan Barambai.
Sedangkan
untuk
cakupan
pelayanan Neonatus Komplikasi
yang masih di bawah target
Renstra 60 % yaitu Puskesmas
Jejangkit, Mekarsari, Mandastana,
Semangat Dalam, Barambai,
Tamban, Jelapat, Bantuil, Kuripan
dan Rantau Badauh
43 Sie. SIK-Promkesling
44 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 39. Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 2014
45 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 40. Cakupan Kunjungan Bayi Per Puskesmas di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2014
46 Sie. SIK-Promkesling
47 Sie. SIK-Promkesling
48 Sie. SIK-Promkesling
49 Sie. SIK-Promkesling
52 Sie. SIK-Promkesling
53 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 47. Cakupan Imunisasi Dasar di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2008 2014
54 Sie. SIK-Promkesling
55 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 49. Persentase Pencapaian UCI Desa di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 2014
56 Sie. SIK-Promkesling
Pencapaian
Universal
Child
Immunization (UCI) pada dasarnya
merupakan proksi terhadap cakupan
atas imunisasi secara lengkap pada
sekelompok bayi.
Cakupan UCI dikaitkan dengan batasan
suatu wilayah tertentu, berarti dalam
wilayah
tersebut
tergambarkan
besarnya tingkat kekebalan masyarakat
atau bayi (herd immunity) terhadap
penularan penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I).
Pencapaian UCI tingkat desa/ kelurahan
pada tahun 2014 yaitu 85.57 % (sudah
mencapai target Renstra Dinas
Kesehatan yaitu 60 % dan terjadi
peningkatan
di
banding
tahun
sebelumnya.
57 Sie. SIK-Promkesling
60 Sie. SIK-Promkesling
61 Sie. SIK-Promkesling
Kode
ICD X
J06
K29
I10
M06
A09
M13
L21
J 11
K04
I 96
Nama Penyakit
Jumlah
ISPA YTT
Gastritis dan Duodenitis
Hipertensi primer
Rematik artritis
Diare dan GE
Artritis lainnya
Alergi
Influenza
Penyakit Pulpa dan Jaringan Peripikal
Hypotensi
Total
41.920
17.942
16.227
12.127
6.888
5.074
4.717
3.981
2.880
2.487
114.243
Gambar 54. AFP (Acute Flaccid Paralysis) Rate di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 2014
62 Sie. SIK-Promkesling
Upaya
pencegahan
dan
pemberantasan penyakit Polio selain
imunisasi Polio bisa ditindaklanjuti
dengan
kegiatan
surveilans
epidemiologi secara aktif terhadap
kasus-kasus Acute Flaccid Paralysis
(AFP) kelompok umur < 15 tahun
dalam kurun waktu tertentu untuk
mencari kemungkinan adanya virus
Polio liar yang berkembang di
masyarakat.
Target untuk non Polio AFP rate
ditetapkan sebesar 2 per 100.000
anak umur < 15 tahun. Di Barito Kuala
pada tahun 2014 ditemukan kasus AFP
sebanyak 3 (tiga) orang berdasarkan
laporan Puskesmas Tabunganen, Anjir
Muara dan Tabunganen dengan AFP
Gambar 55. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA Positif
Rate 3.72
63 Sie. SIK-Promkesling
Angka
kesembuhan
penyakit TB Paru dengan
BTA Positif per puskesmas
sebagian besar sudah
mencapai target baik
target Renstra maupun
target Nasional 85%.
Hanya
puskesmas
Jejangkit,
Marabahan
dan Kuripan yang masih
di bawah target 85%.
Gambar 57. Trend Kematian Akibat Penyakit Malaria di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 2014
65 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 58. Persentase Tingkat Kecacatan Tingkat II di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 - 2014
66 Sie. SIK-Promkesling
67 Sie. SIK-Promkesling
Tablet Fe1 dan Fe3 di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 - 2014
Sebagian besar anemia ini disebabkan
oleh kekurangan zat besi (Fe) dan wanita
hamil merupakan salah satu kelompok
yang rentan masalah gizi terutama anemia
gizi besi. Untuk menanggulangi masalah
anemia gizi pada ibu hamil dilakukan
pemberian tablet darah (Fe) pada ibu hamil
sebanyak 90 tablet selama kehamilan.
Pencapaian cakupan ibu hamil pada tahun
2014 yang mendapat tablet Fe1 adalah
97.72 % dan tablet Fe3 adalah sebesar
69 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 62. Persentase Bayi (6-11 bln) dan Anak Balita (1 4 thn) Yang Mendapatkan
70 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 63. Persentase Balita Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A Per Puskesmas
71 Sie. SIK-Promkesling
Cakupan Pencapaian
Balita
yang
mendapatkan Kapsul
Vitamin
A
Per
Puskesmas belum ada
yang memenuhi target
Renstra 95%.
73 Sie. SIK-Promkesling
Cakupan Pencapaian
Ibu
Nifas
yang
mendapatkan Kapsul
Vitamin
A
Per
Puskesmas yang tinggi
capaianya
adalah
puskesmas Tamban,
sedangkan Puskesmas
Jejangkit
dengan
tingkat capaian paling
rendah.
Gambar 66. Persentase Pemberian ASI Ekslusif Di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 - 2014
74 Sie. SIK-Promkesling
75 Sie. SIK-Promkesling
77 Sie. SIK-Promkesling
Gambar 70. Kasus Gizi Buruk Klinis di Barito Kuala Tahun 2014
78 Sie. SIK-Promkesling
2010
2011
2012
2013
2014
PUSKESMAS
19
19
19
19
19
PUSTU
64
65
65
62
62
POLINDES
96
79
79
65
64
POSKESDES
46
69
74
91
92
81 Sie. SIK-Promkesling
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
NAMA SARANA
Nazhan Kurnia
Zairin
Muri
Utama
Matta
Bunda
Bastun
Anugerah Farma
ALAMAT
KET
Kec. Alalak
Kec. Alalak
Kec. Alalak
Kec. Alalak
Kec. Alalak
Kec. Alalak
Kec. Marabahan
Kec. Marabahan
Tutup
NAMA SARANA
Durun Nafis
82 Sie. SIK-Promkesling
ALAMAT
Kec. Alalak
KET
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Trisakti Farma
Iqbal
Bandi
Sahabat
Firdaus Farma
Lindas Jaya
Sumber Vitamin
Sehat
Az Zahra
Kec. Alalak
Kec. Alalak
Kec. Mekarsari
Kec. Mekarsari
Kec. Mekarsari
Kec. Marabahan
Kec. Alalak
Kec. Mekarsari
Kec. Mekarsari
Dan
dalam
rangka menilai kinerja dan
Gambar 72. Data Strata Posyandu di Kabupaten Barito Kuala Tahun
2010
-2014
83 Sie. SIK-Promkesling
84 Sie. SIK-Promkesling
STANDART
2010
2011
2012
2013
2014
51
10.14
16.47
22.65
20.74
22.22
40
7.6
6.8
8.49
10.37
13.33
217.5
139.78
135.67
162.11
196.33
130.56
22
11.23
7.52
10.62
10.02
9.91
51
9.42
11.1
10.26
8.30
7.86
7.6
85 Sie. SIK-Promkesling
6.8
9.59
9.68
10.59
Gambar 74. Unit Cost Obat Per Kapita di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2009 2014
86 Sie. SIK-Promkesling
89 Sie. SIK-Promkesling