BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1

Simpulan
Setelah melewati berbagai proses, maka didapatkan satu program
kesehatan dasar Puskesmas Kecamatan Gambir yang dievaluasi, yaitu
program Keluarga Berencana (KB) dan didapatkan 18 masalah yang
teridentifikasi melewati diskusi dan justifikasi sehingga didapatkan satu
prioritas masalah selama bulan Januari Maret 2016, yaitu:
1. MS-1 Cakupan peserta Kb aktif di wilayah Puskesmas se-Kecamatan
Gambir pada periode Januari-Maret 2016 sebesar 71,6% berada di atas
target yaitu 17,5 %
2. MS-12 Cakupan peserta KB baru dengan IUD di wilayah se-kecamatan
Gambir pada periode Januari Maret 2016 sebesar 0,2% berada di atas
target yaitu 22.5%
Selanjutnya prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah
yang paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi, dan
justifikasi, maka dapat disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan
dari masalah yang diprioritaskan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Akar penyebab masalah dominan dari Cakupan peserta Kb aktif di
wilayah Puskesmas se-Kecamatan Gambir pada periode Januari-Maret
2016 sebesar 71,6% berada di atas target yaitu 17,5 %, yaitu :
a. Kurangnya bimbingan kepada petugas KB mengenai pendataan
peserta KB (Man)
b. Pengalokasian dana yang tidak merata pada setiap program (Money).
c. Penggunaan seluruh alat kontrasepsi yang terfasilitasi (Material).
d. Banyak anggota keluarga yang ingin melaksanakan program KB
(Method)
2. Akar penyebab masalah dominan dari Cakupan peserta KB baru

dengan IUD di wilayah se-kecamatan Gambir pada periode Januari

93

Maret 2016 sebesar 0,2% berada di atas target yaitu 22.5%, yaitu:
a. Suami mengeluhkan sakit saat berhubungan seksual (Man).
b. Kurang penyeluluhan terhadap IUD(Method).

5.2. Saran
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut, disarankan
atau direkomendasikan beberapa hal kepada Kepala Puskesmas Kecamatan
Gambir adalah sebagai berikut :
Alternatif pemecahan masalah dari permasalahan Cakupan peserta Kb aktif di
wilayah Puskesmas se-Kecamatan Gambir pada periode Januari-Maret 2016 :
1. Memberikan pelatihan kepada petugas KB mengenai bagaimana cara
pendataan KB yang benar
a. Menyusun materi yang akan di berikan
b. Melaksanakan pelatihan bagaimana cara pendataan KB yang benar
2. Menganjurkan untuk memakai alat kontrasepsi jangka panjang
a. Promosi mengenai alat kontrasepsi jangka panjang
b. Memberikan saran untuk memilih alat kontrasepsi jangka panjang
3. Memberikan saran kepada Puskesmas untuk mengalokasikan dana yang sesuai
dengan kepentingan program yang ada di Puskesmas
a.

Memberi informasi tentang tidak meratanya dana di setiap program

Puskesmas

b. Mengaudit dana Puskesmas

4. Memberikan peraturan kepada setiap petugas KB untuk melakukan pendataan
yang tepat
a.

Melakukan pembinaan kepada petugas KB

b. Menetapkan penertiban peraturan kepada petugas KB

Alternatif pemecahan masalah dari permasalahan Cakupan peserta KB baru
dengan IUD di wilayah se-kecamatan Gambir pada periode Januari Maret 2016 :

94

1. Pemberian keterampilan pemasangan IUD oleh petugas kesehatan

a.
b.

Menyusun materi yang akan di berikan

Melaksanakan pelatihan bagaimana cara memasang IUD yang benar

2. Mendorong petugas kesehatan agar lebih aktif memberikan penyuluhan

a.

Melakukan pembinaan kepada petugas KB

b.

Memberikan informasi tentang keadaan KB berdasarkan data puskesmas

DAFTAR PUSTAKA

Cunningham F G, Gant NF. Williams Obstetri. Edisi ke-22.Volume 2.

Jakarta,Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2009
Laporan Puskesmas Kecamatan Gambir Tahun 2015
Laporan Puskesmas Kecamatan Gambir Tahun 2016

95

Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keluarga Berencana dalam Jaminan

Kesehatan Nasional. Jakarta, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BkkbN). 2014
Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan.
BkkbN dan Kemenkes R.I. 2012
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014
Saifuddin A B.
Pertamacetakan

Buku
Keempat.

Panduan
Jakarta

Praktis
,

Prawirohardjo.2003

96

Pelayanan

Yayasan

Bina

Kontrasepsi.
Pustaka

Edisi

Sarwono