Anda di halaman 1dari 3

CONTOH CONTOH KASUS dalam PERILAKU ORGANISASI,

KELOMPOK, dan INTERPERSONAL


PERILAKU ORGANISASI
Contoh Kasus : Dalam sebuah perusahaan, mengalami perdebatan karena perbedaan pendapat
antara karyawan dengan karyawan lain,mereka mencoba memberikan argumentasi mereka
,atas produk yang akan di jual oleh perusahaan.
Penyelesaiaan : Manajer harus memberikan jalan tengah yaitu dengan menyatukan
argumentasi mereka dengan menjadikan suatu analisis yang baik dan dapat di terima oleh
karyawan-karyawannya.
PERILAKU KELOMPOK
Contoh Kasus : Di jakarta telah terjadi demo besar-besaran karena telah terjadi demo besarbesaran. Mereka menginginkan pemerintah tidak jadi menaikan harga bahan bakar minyak di
indonesia. Sehingga mengakibatkan ke anarkisan karena pemerintah tidak mau mendengar
aspirasi masyarakat.
Penyelsaian : Pemerintah harus memberitahu ke masyarakat bahwa minyak di dunia telah
melonjak naik sehingga di indonesia sendiri bbm bersubsidi pun harus naik.
PERILAKU INTERPERSONAL
Contoh Kasus : Ada seorang siswa bernama puspa, mengikuti sebuah grup di dunia maya
yang bertujuan untuk menyatukan anak-anak dance yang ada di dunia.akhirnya terjadi
hilangnya kontak dan komunikasi dari salah satu anggota grup dari drup tersebut yang berasal
dari luar negeri.
Penyelesaian : Ketua dari grup tersebut harus mencari anggota lain atau sebelum masuk
kedalam grup tersebut, anggota harus mendaftarkan diri mereka.
II.ContohPerusahaan
Contohkasus:
PTGoldenCastle,bergerakdalambidangkonveksiatautextil,mengalamikonflikantara
perusahaandengankaryawan.Konflikiniterjadiyangdisebabkanolehadanyamiss
communicationantaratasandengankaryawan.Adanyaperubahankebijakandalam
perusahaanmengenaipenghitungangajiatauupahkerjakaryawan,namunpihakperusahaan
belummemberitahukanparakaryawan,sehinggakaryawanmerasadiperlakukansemena
menaolehpihakperusahaan.Parakaryawanmengambiltindakanyaitudenganmendemo
perusahaan,NamuntindakaniniberujungpadaPHKbesarbesaranyangdilakukanoleh
perusahaan.
Perusahaanmanapunpastipernahmengalamikonflikinternal.Mulaidaritingkatindividu,
kelompok,sampaiunit..Mulaidariderajatdanlingkupkonflikyangkecilsampaiyangbesar.
Yangrelatifkecilsepertimasalahadumuluttentangpribadiantarkaryawan,sampaiyang
relatifbesarsepertibedapandangantentangstrategibisnisdikalanganmanajemen.Contoh
lainnyadarikonflikyangrelatifbesaryakniantarakaryawandanmanajemen.Secarakasat
matakitabisaikutiberitasehariharidiberbagaimedia.Disitutampakkonflikdalambentuk
demonstrasidanpemogokan.Apakahhalitukarenatuntutanbesarnyakompensasi,
kesejahteraan,keadilanpromosikarir,ataukahkarenatuntutanhakasasimanusiakaryawan.

Konflikitusendirimerupakanprosesyangdimulaibilasatupihakmerasakanbahwapihak
laintelahmempengaruhisecaranegatifatauakansegeramempengaruhisecaranegatif.
Faktorfaktorkondisikonflik(Robbins,Sthepen,2003,PerilakuOrganisasi):

Harusdirasakanolehpihakterkait

Merupakanmasalahpersepsi

Adaoposisiatauketidakcocokantujuan,perbedaan
dalampenafsiranfakta,ketidaksepakatanpada
pengharapanperilaku

Interaksinegatifbersilangan

Adaperingkatkonflikdarikekerasansampailunak.

Didalamhubungankomunikasidisuatulingkungankerjaatauperusahaankonflikantar
individuakanseringterjadi.Konflikyangseringterjadibiasanyaadalahkarenamasalah
kominikasiyangkurangbaik.Sehinggacaramengatasikonflikdalamperusahaanharus
benarbenardipahamimanagementintidariperusahaan,untukmeminimalisirdampakyang
timbul.
Permasalahanataukonflikyangterjadiantarakaryawanataukaryawandenganatasanyang
terjadikarenamasalahkomunikasiharusdiantisipasidenganbaikdandengansystemyang
terstruktur.Karenajikamasalahkomunikasiantaraatasandanbawahanterjadibiasbisa
terjadihalhalyangtidakdiinginkan,misalnyamogokkerja,bahkandemo.
Sehinggauntukmensiasatimasalahinibiasdilakukandenganberbagaicara.
1.Membentuksuatusysteminformasiyangterstruktur,agartidakterjadikesalahandalam
komunikasi.Misalnya,denganmembuatpapanpengumunganataupengumumanmelalui
loudspeaker.
2.Buatkomunikasiduaarahantaraatasandanbawahanmenjadilancerdanharmonis,
misalnyadenganmembuatrapatrutin,karenadengankomunikasiyangduaarahdanintens
akanmengurangimasalahdilapangan
3.Beripelatihandalamhalkomunikasikepadaatasandankaryawan,pelatihanakan
memberikanpengetahuandanilmubarubagisetiapindividudalamorganisasidan
meminimalkanmasalahdalamhalkomunikasi
Biasanyamasalahtimbulkarenalingkunganyangkurangkondusifdisuatuperusahaan.
Misalnya,kondisicahayayangkurang,atausirkulasiyangkurangbaik,dantemperature
ruanganyangtinggisangatmungkinuntukmeningkatkanemosiseseorang,jadikondisidari
lingkunganjugaharusdiperhatikan.
Konflikdalamperusahaanjugaseringterjadiantarkaryawan,halinibiasanyaterjadikarena
masalahdiluarperusahaan,misalnyatersinggungkarenaejekan,masalahide

yangdicuri,dansenioritas.Perusahaanyangbaikharusbisamenghilangkan
masalahsenioritasdalamperusahaan.Halinidapatmeminimalisirmasalahyangakantimbul,
kerenadengansuasanyayangharmonisdanakrabmakamasalahakansulituntukmuncul.

Sebagai contoh, misalnya perbedaan kepentingan dalam hal pemanfaatan hutan. Para
tokoh masyarakat menanggap hutan sebagai kekayaan budaya yang menjadi bagian dari
kebudayaan mereka sehingga harus dijaga dan tidak boleh ditebang. Para petani menbang
pohon-pohon karena dianggap sebagai penghalang bagi mereka untuk membuat kebun atau
ladang. Bagi para pengusaha kayu, pohon-pohon ditebang dan kemudian kayunya diekspor
guna mendapatkan uang dan membuka pekerjaan. Sedangkan bagi pecinta lingkungan, hutan
adalah bagian dari lingkungan sehingga harus dilestarikan. Di sini jelas terlihat ada perbedaan
kepentingan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya sehingga akan mendatangkan
konflik sosial di masyarakat. Konflik akibat perbedaan kepentingan ini dapat pula
menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Solusinya adalah perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling
mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya, tinjau kembali dan sesuaikan
dengan hasil eksplorasi diri sendiri, atur dan rencanakan pertemuan antara individu-individu
yang terlibat konflik, memantau sudut pandang dari semua individu yang terlibat

Anda mungkin juga menyukai